Disusun Oleh:
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 1 JEUNIEB
TAHUN AJARAN 2019/2020
HALAMAN PENGESAHAN
PKL
(Laporan ini dibuat sebagai syarat pemenuhan kurikulum
dan penilaian PKL)
SMK NEGERI 1 JEUNIEB
Menyetujui / Mengesahkan,
Kepala Program Keahlian Pembimbing Sekolah
Drs.AMRI SP.d
NIP.
HALAMAN PENGESAHAN
PKL
(Laporan ini dibuat sebagi syarat pemenuhan kurikulum
dan penilaian PKL)
CV.AURA SERVIS
Menyetujui / Mengesahkan,
Mekanik 1 Mekanik 2
SOFYAN MACHRUKI
Mengetahui,
Kepala Bengkel
Nurul Al Fandi
IDENITAS SISWA
Peyusun
*Tujuan PKL
Selama melaksanakan Kerja Praktik Lapangan selama 3 (bulan) bulan siswa diharapkan:
1. Dapat mengetahui kondisi pekerjaan di lapangan secara langsung dan nyata, dan juga lebih
mengenal keadaan yang sesungguhnya.
2. Mengetahui teknik–teknik pelaksanaan serta prosedur di lapangan.
3. Menambah wawasan mengenai dunia otomotif.
4. Mendapat pengalaman baru di lapangan yang tidak di dapat di sekolah.
5. Dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh di sekolah dengan praktik di lapangan.
6. Untuk memenuhi syarat kurikulum dan penilaian praktik kerja industri.
Manfaat Praktik Kerja Lapangan
*Bagi Siswa
Melalui praktik kerja lapangan, siswa dapat mengetahui secara langsung
proses kerja di lapangan dan memperoleh informasi baru yang mungkin tidak
diperoleh di sekolah. Selain itu siswa dapat membandingkan antara teori yang
diajarkan disekolah dengan praktik yang dilakukan selama mengikuti praktik
kerja lapangan, serta siswa memenuhi persyaratan untuk penilaian praktik
kerja industri.
* Bagi Perusahaan
Melalui praktik kerja lapangan, maka dapat membentuk jaringan antar
siswa, sekolah dan perusahaan untuk maju dan selalu sinergis dengan tujuan
institusi masing-masing serta sebagai media pertukaran antar perusahaan
sebagai pengguna teknologi dengan sekolah sebagai pengembang studi ilmu
pengetahuan dan teknologi.
* Bagi Sekolah
Melalui praktik kerja lapangan, sebagai perwujudan program
keterkaitan dan kesepadanan antara sekolah dengan pihak lapangan. Dan juga
sebagai umpan balik penyempurnaan program praktik kerja lapangan, sistem
pembelajaran, menyelaraskan kesepadanan dan dengan kebutuhan pemakai
atau pengguna lulusan dengan sistem pembelajaran di praktik kerja lapangan.
Manfaat lainnya yakni sebagai bahan referensi bagi pihak sekolah untuk
menelaah efektivitas program pembelajaran yang dijalankan kepada siswa.
* Tempat dan Waktu
Waktu pelaksanaan : 29 Agustus 2019 sampai dengan 30
November 2019
Lama pelaksanaan : selama 3 (tiga) bulan
Nama Perusahaan : cv.aura servis
Alamat : Jl. Prof Ali Hasyimi
Kota : Banda Aceh
Jam Kerja : Senin s/d Sabtu, pukul 08.15 s/d 18.00
VISI Perusahaan
Untuk menjadi bengkel mobil yang megutamakan pada kepuasan pelanggan di dukung dengan
peralatan lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten dalam memberikan pelayanan jasa bengkel
kepada pelanggan,mitra usahah,pegawai,dan masyarakat.
MISI Perusahaan
Memberikan jasa bengkel yang unggul berdasarkan nilai-nilai kejujuran,keadilan dan
kehati-hatian
Memberikan layanan mobil sehat yang cepat dan berkualitas
*Latar Belakang
Kendaraan dituntut untuk dapat dioperasikan dengan mudah dan nyaman oleh pengemudi di
berbagai kondisi jalan. Banyak sekali jenis sistem kemudi yang mungkin belum di ketahui
banyak orang serta kelebihan dan kekuranganya. Misalnya sistem kemudi konvensional biasa
dengan sistem kemudi yang telah menggunakan power steering atau sistem kemudi yang lebih
baru lagi yaitu Electric Power Steering. Sistem kemudi yang dapat di jalankan dengan mudah
tentu dapat memberi rasa aman dan kemudahan bagi pengemudi dalam mengendalikan mobil
yang dikendarainya.
Dari pendahuluan di atas, sesuai dengan yang akan di bahas yaitu tentang sistem kemudi. Oleh
karena itu makalah ini akan membahas secara rinci yang erat kaitannya dengan sistem kemudi
*Rumusan Masalah
Mengetahui Lebih Detail Mengenai Sistem Kemudi dan jenis-jenisnya
*Tujuan Penulisan Laporan
Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan,keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan dan
mengetahui lebih detail tentang Sistem Kemudi
*LANDASAN TEORI
Pengertian Sistem Kemudi dan Fungsinya
Keterangan Gambar :
Keterangan Gambar :
Ø Nomor 1 Steering wheel
Ø Nomor 2 Steering coulomn
Ø Nomor 3 Universal joint
Ø Nomor 4 Housing steering rack
Ø Nomor 5 Booth steer
Ø Nomor 6 Tie rod
Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah kendaraan atau berfungsi untuk membelokan
roda. Jika pengendara membelokan Steering wheel (lihat gambar) maka steering coulumn akan
meneruskan puntiran ke steering gear. Kemudian steering gear akan memperbesar tenaga
puntiran hingga menghasilkan momen puntir yang lebih besar yang akan diteruskan ke steering
linkage, kemudian steering linkage akan meneruskan puntiran dari steering gear ke roda
kendaraan.
*Jenis-Jenis Sistem Kemudi
*Sistem Kemudi Manual
Dengan diproduksinya mobil-mobil baru sekarang ini penggunaan Sistem kemudi secara manual
sudah mulai ditinggalkan. Pada sistem ini dibutuhkan adanya tenaga yang besar untuk
mengemudikannya. Akibatnya pengemudi akan cepat lelah apabila mengendarai mobil terutama
pada jarak jauh.
Kemudi jenis rack and pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk mengendalikan roda-roda
depan. Pinion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui poros intermediate,
berkaitan denngan rack.
Keuntungan :
1. Konstruksi ringan dan sederhana
2. Persinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung
3. Pemindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringan
Kerugian :
1. Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil atau
sedang.
2. Lebih cepat aus
3. Bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausan
*Sistem Kemudi Jenis Power Steering
Power steering merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk meringankan memutar sistem
kemudi kendaraan sehingga menghasilkan putaran kemudi yang ringan tanpa membutuhkan
tenaga yang berarti untuk mengendalikan kemudi. Dalam perkembangannya power steering
terbagi menjadi 2, yaitu : Hidrolik Power Steering dan Elektronik Power Steering.
KONSTRUKSI SISTEM
KEUNGGULAN EPS
EPS tidak hanya melakukan fungsi power steering biasa, namun juga bisa mengontrol tekanan
hydraulic pressure yang bereaksi berdasarkan counter-force plunger yang ada pada gear box
tetapnya di dalam input shaft, oleh karena itulah karakteristik steering effort vs. tekanan
hydraulic bervariasi tergantung dari kecepatan kendaraan untuk memberikan karakteristik
kemudi yang optimal pas dengan kecepatan kendaraan dan kondisi kemudi.
· Pada saat mobil dalam keadaan stationer dan berjalan lambat putaran kemudi ringan.
· Pengaturan steering effort berdasarkan kecepatan kendaraan.
· Pada kecepatan sedang dan cepat, steering effort secara akan bertambah untuk menambah
kestabilan dan kenyamanan kemudi.
· Pada kecepatan sedang dan cepat, ketika posisi kemudi berada atau mendekati posisi netral,
fungsi reactionary plunger akan menambah steering effort agar kemudi lebih stabil.
· Ketika kendaraan melewati jalan yang rusak pada kecepatan sedang dan cepat, meskipun ada
rintangan besar dari permukaan jalan, namun tidak akan mempengaruhi arah control kemudi,
karena tekanan ouput hydraulic untuk steering effort menjadi tinggi sama seperti power steering
konvensional.
· Sistem ini mempunyai fungsi fail-safe sehingga meskipun sistemnya elektrikal, temasuk control
unit dan sensors, namun karakteristik power steering normal masih bisa di dapat.
Tipe yang pertama, digunakan pada mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil
komersial. Sedangkan tipe kedua, digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai
sedang.
Sudut belok dan gear ratio Pada diagram dapat dilihat hubungan sudut putar sector dengan gear
ratio. Pada saat lurus atau sektor shaft berputar 2,5 ° ke kiri atau ke kanan gear ratio masih tetap
19,5 : 1. Sedangkan pada saat belok dengan sudut putar sektor 37° gear ratio menjadi besar yaitu
21,5 : 1. Oleh karena itu pada saat membelok kemudi menjadi ringan.
*STEERING GEAR BOX
Ada beberapa bentuk steering gear box, diantaranya :
1. Model Worm dan Sector Roller
Worm gear berkaitan dengan sectorroller dibagian tengahnya. Gesekannya dapat mengubah
sentuhan antara gigi dengan gigi menjadi sentuhan menggelinding.
Model ini di bagian bawah main shaft terdapat ulir dan sebuah nut terpasang
padanya. Pada nut terdapat bagian yang menonjol dan dipasang kan tuas
yang terpasang pada rumahnya.
*STEERING LINKAGE
Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke
roda depan. Walaupun mobil bergerak naik dan turun, gerakan roda kemudi harus diteruskan ke
roda-roda depan dengan sangat tepat setiap saat. Ada beberapa tipe steering linkage dan
konstruksi joint yang dirancang untuk tujuan tersebut. Bentuk yang tepat sangat mempengaruhi
kestabilan pengendaraan.
PENUTUP
Dengan adanya prakerin, Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak memberikan bantuan sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan inimasih banyak kekurangan, sehingga
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami perlukan dalam kemajuan laporan ini.
Semoga laporan prakerin ini dapat bermanfaat bagi generasi-generasi SMK N 1 NGAWEN
selanjutnya dan bagi para pembaca.
A. KESIMPULAN
1. Dengan adanya prakerin kami mendapat wawasan ilmu pengetahuan secara langsung.
2. Kami bisa mengetahui manajemen industri yang diterapkan di industri.
3. Kami dapat menginterpretasikan ilmu yang kami peroleh di sekolah dan di dunia industri.
4. SMK memberikan ketrampilan khusus kepada kami untuk bisa menempuh masa depan.
5. SMK mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, produktif,
dan siap kerja.
B. SARAN
1. Bagi siswa prakerin selalu taatilah peraturan yang ada di sekolah atau di dunia industri.
2. Lakukanlah pekerjaan sesuai SOP.
3. Jangan melakukan tindakan-tindakan yang cenderung mengakibatkan kerusakan atau
kerugian.
4. Bagi sekolah supaya mempersiapkan siswa-siswi prakerin secara maximal.