Ushul fiqh dari dua kata, ini adalah laqab utk Namanya
Zaid: nama panggilan org sprit ini, Zaid +un= ini tdk menunjukkan bagian dari nama zaid
02. Syarh Waraqat Mahalli (Jenis Dalil dan Dilalah, Definisi Hukum Syar'i dan Pembagiannya)
Ushul fiqih : mengetahu hukum syari lewat ijtihad
2. Ada dalil qathi tpi dilalahnya dzonni: Aula mastumunnisa (dilalalhnya menunjukkan sentuh
perempuan yg bukan mahram membatalkan wudhu)
ayatnya itu qathi, utk menunjukkan ini batalkan pake dilalh (krn ada khilaf kuat)
Bukan pembahasan fiqih haramnya riba krn dalilnya qathi dan dilalahnya dzonni
3. Ada dalilnya dzonni dilalalhnya qathi: hadis uhillalana al amitatani waddamani =dihalalkn utk kita
4. Dalilnya dzonni dilalahnya dzonni: hadis hr”idza kanal mau kullatain lam yatu khibat” air kurang
2 kullah kemasukan najis maka langsung terjanisi, dilalalhnya jg dzonni
Ranah fiqih itu yang 2,3,4 yang masih ada dzonniyah didalamnya
Masalah cingkarang, jenggot bukan fiqih padahal ini kejahilan pasti kejahilan
Ushul fiqih: dalil cara metode utk tahu hukum2 syari yg sifatnya ijtihad
Kalau mau berkecimpung di fiqih maka tdk boleh belajar fiqih sblm belajar ushul fiqh
Hukum:
Hukum aqliyah: ditentukan oleh akal sprit :2 perkara tdk mungkin ada dalam satu objek bersamaan,
tdk ada sesuatu sblm ada penciptnya
Khitobullahi= firman Allah yg diucapkan, maka smua firman Allah itu adalah hukum,
Perbuatan mukallaf :
At tark: ada perintah meninggalkan ada yg harus ada sifat tdk harus, ada yg suruh milih
55:10
Zakat wajib, haji wajib skli, puasa wajib, ada 3 zakat qathiyah (zakat mal, pertanian, fitrah ) ini jelas
wajab, ini qathi bkn ranah fiqih
Ahkam taklifiyah: ada fiil ada at tark (ada jazim dan gairu jazim)
Takhiron(pilihan ): Mubah
Hukum yg diingkan pada fikih sblmnya ada 7= wajin, sunnah, mubah, haram makruh shohih dan batil
Al ahkam wadiyah:sifatnya wad’an(peletakkan) Allah letakkan sbgai penanda atas perbuatan hamba
Yg tetapkan sah itu Allah, dan bukan pembebanan sprit wajib dll
Al illat:
As sabab:
Asy syurut:
al mani’:
Itu smua
Kapan ada sebab ada rukhsoh sprt tdk ada air rukshoh tayammum
Yang meltakkan syarat sah jual beli wudhu: ini yang letakkan Allah
Fiqih:hukum2 syariah mengerti yang wajib mandub dll pada hukum sesuatu
Ushul fiqih jga mengetahui hukum syari, pada wajib dibahas syarat2 hukum syariat tersebut
terwujud apa lafadzs yang wajib
25:00
Al mandub: sprit shalat dhuha, dia objek yang dihukumi, tapi hukum dari Allah tetapkan ini adalah
penyunnahan (Allah mensunnahkan)
Al makruh: laki2 safar sendiri ; hukum dari Allah yg tetapkan itu makruh adalah Al-Karoha
Al mahdzr; Khamar dan judi itu mahdzur dilarnag,\; hukum Allag tetapkan itu haram adalah Al
hadzru
Shohih: dinamakan As shohihah ‘; jual beli ada smua sayarat shohih hukum Allah tetapkan ini
namanya ash shihhah,
Al batil: penetapan itu batil Al butlan; jual beli anak kecil yg blm balig pada abrnag2 yg besar itu
abtil , hukum Allah tetapkan itu batil ad Al butlan
Kalau baru didengar usahakan dengar dulu baru baca spy mudah
Al wajib: Apa yang diberi pahala jika dilakuakan, dan dihukum jika ditinggalkan (ini dibahas objeknya)
Al mandub:
al mubah:
mahdzuru:
Al makruhu:
as shohih:
al batil:
Dalam mendifisikan pake definis yg lebih mudah sprit beri contoh, sprt
Wajib: apay g diberi pahala kalau dibuat dna dihukum jika tdk dilakukan
Al mubah: dari pensifafatan amalan definisinya: smua hal yang tdk diberi pahala bagi yang
mnegerjakan dan meninggalkan, tdk dihukum Ketika melakukan dan meninggalkannya
Mubah: sgla hal yg tdk terkait perintah dannlarangan pada zatnya
Al mahdzur dari pensifatan perbuatan sbgai haram: smua perbuatan yg diberi pahaal jika
ditinggalkan dgn maksud menjalankan syariat, dan dihukum bagi org yg melakukannya
Al mahdzur oleh imam al haramain:dari sudut pandangan sbg hukum syari taklifiya: apa yang di
larang syariat dgn pelarangan yg bersifat mengharuskan
Semisal ada yg tdk minum khamar krn syariat melarang makai a dapat pahala
Kalau 1 yang dihukum itu sdh menjelaskan ini haram utk smuanya
Dan cukup sesuatu itu haram walau baru 1 yang dihukum dan yg lain dimaafkan
missal 1000 minum khamar 999 dimaafkan 1 org disiksa ini dihukumi haram krn ini tdk dimaafkan
Boleh jga muharram: bisa berbuntut kpd hukuman sbgmn digunakan sejumlah ulam utk ini
- Muharram lidzatihi: ini aslinya haram; ini hanya dibolehkan jika darurat sprit buat kt pada
wajah aurat Wanita ini haram
- Muharram ligoirihi (al harim): sesuatu yg diharamkan krn factor external : jual mushaf kpd org
kafir krn mereka haram pegang mushaf, jual pedang di masa perang, : segala sesuatu yang tdk
sempurna meninggalkan yg haram kec dgn meninggalkan itu maka itu juga haram ; ex: melihat
aurat Wanita, bersentuhan ke non mahram krn bisa antarkan ke perzinahan,
Makruh
makruh dgn sifat karoha : smua perbuatan yg ditinggalkan krn syariat dan tdk dihukum bgi yg
melakukannya,
Makruh: apa yang dilarang syariat dgn pelarangan yg sifatnya tdk mengharuskan
Makruh hakikhatnya dilarang sprit haram sama2 dilarang, kalau dilarang tinggal lihat siapa yang
melarang bukan lihat tingkat pengharamannya
Ex:
-beliau benci tidur sebelum isya dan ngobrol stlahnya
Shalat laki2 dgn pakaian ketat ini sah (krn yg penting tutup warna kulit dgn benda punya zat
Qs: karrahallahu fusuqa wal isyah” tntunya maksdu karoha adalah haram
Ketika nabi melarang dari suatu perbuatan dan nabi lakukan perbuatan itu ini menujukkan perbuatan itu
jaiz
Tdk bisa disebut nabi melarang itu dan melakukan itu ktk dilarnag hukumnya haram, ktk nabi lakukan
turun derajatnya ke makruh
Nabi larang minum berdiri, lalu nabi minum berdiri di bbrp tempat: maka tdk bisa dibilang makruh tapi
ini jaiz krn nabi berulang kali bbrp kali minum berdiri
Al Ahkam Al wadiyah
Ahkam al wadiyah: hukum ini Allah yg letakkan berhubungan dgn perbuatan mukallaf, syariat tdk
ditetapkan , hukum ini sifatnya diletakkan yaitu segala berhubungan perbuatan mukallaf
Allah letakkan sabab (perbuatan mukallaf) ; adapi sebab2 baru mukallaf kerjakan
Zakat fitrah sebabnya kalau hidup dapati 2 bulan ramdhan dan syawal, zakat sebab di haul dan nishob
Allah letakkan sebab2 zakat, tanpa sebab2 itu maka tdk teranggap, sebab2 itu Allah yg letakkan
zuhur tergelincir matahari Allah yg letakkan, manusia shalat, sebab shalat zuhur itu Allah yg buat
Shalat syarayny: hadap kiblat, tutup auerat tanpa syarat ini maka ndg boleh shaalat’
Mani; pengalahang
Tdk boleh shalat dgn haidn nifas junub
Maka 3 diatas itu hukum wadiyah : kapan ketganya trpnuhi maka disfati
- As shihahh
Suatu ibadah sah shohih jika terpenuhi sebab , syarat , dan hilang mawani’
06. Syarh Waraqat Mahalli (Ahkam Wadh'iyah: Sabab, Syart, Mani', Shahih, dan Batil)
1. sebab
Sebab: segala yg mengantarkan ke tujuan,
Segala sesuatu yg melaziman kalau dia ada maka hukummya ada. Kapan sebab itu tdk ada maka hukum
tersbut(amalan itu) jg tdk ada
Sprt: tergilincirnya matahari sbgai sebab shalat dzuhur, kapan terglincir matahari ada shalat dzuhur,
kapan tdk tergelinciri maka tdk ada shalat dzuhur
Sebab punya banyak pembagian yg penting adalah pembagian sabab biitibar mukallaf:
Ex: sebab wajibnya zakat trpenuhi nishab, membunuh seorang muslim dgn sengaja ini jadi sebab
qishoh (hamba membunuh bisa), akad nikah jadi sebab menghalakan Al furuj,
Ex: tergelincir matahari sbgy sebab shalat dzuhur; an nasab (nasab jadi sebab pewarisan);
2. asy syart
Syarat: sesuatu yg melazimkan kalau dia tdk ada maka tdk ada hukum, dan tdk melazimkan kalau dia ada
maka ada
Ex: taharah syarat keshahan shalat, kapan dia tdk ada taharah maka maka tdk otomatis shalat tdk ada,
kalau ada taharah tdk mesti ada shalat
Kapan ada taharah tdk melazimkan ada shalat dan tdk ada shalat, tpi yg jelas kapan tdk taharah maka tdk
ada shaalat,
Asy syart: kapan dia tdk ada maka tdk ada ibadah, kapan dia ada maka tdk melazimkan ada ibadah,
Takbiratul ihram bukan syarat sah shalat tapi rukun shalat krn dia terletak dalam ibadah
Syarat dan rukun: persamaannya suatu kewajiban jika ia tdk ada maka tdk syah ibadah
Syarat dan rukun: perbedaan syarat sebelm ibadah, rukun dia bagian ibadah itu
3. al mani’
AL mani’ : kpan dia ada maka tdk ada hukum, tpi jika ia tdk ada maka tdk melazimkan ada ibadah
Ex: kapan haid maka tdk ada shalat, jika ia tdk haid tdk mesti ia shalat dan tdk ada
Rukhsah:
Dia kerja ibadah dalam keadaan ada mani’ , ada syarat tdk terpenuhi maka diperintah ulang ibadahnya
ahkam wadiyah
sah:
Batil: yang tdk tembus tdk mengenai sasaran dan tdk teranggap
Ibadah dikatakn shahih: kalau terpenuhi syarat dan sabab, (sgala hal yg jadi perhitungan syariat yaitu
syarat sebab la mawani’)
Suatu amalan dihukumi butlan (batil: jika tdk memenuhi sasaran, dan tdk memnuhi syarat2 yg mu’tabar
jika ada lepas salah satu dari sebab dan syarat, lalu dari mawani ada yg muncul 1
57: 31
1. AS shohih :
2. Al batil
Kec di haji kalau murtad ditengaj haji disebut bati, haji disebut fasid jika suami istri berhubungan
di waktu sblm tahallul awwal