Faidah Dauroh Syarah Tsalatul Ushul liSyaikh Haitsam bin Jamiil Sarhan

Oleh: Al Ustadz Ahmad Remanda, Lc hafizhohullah Ta’ala

Faidah Ringkas
1. Biografi Ringkas Syaikh Haitsam
Beliau adalah Pengajar di Masjid Nabawi. Lahir tanggal 24 Dzulhijjah. Di antara guru-guru beliau
adalah syaikh Ustaimin Rahimahullah, Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad Rahimahullah
Takhossus beliau adalah di bidang aqidah dan al faroid. Ulama yang mentazkiyah beliau adalah
Syaikh Sholih Sholih Fauzan Rahimahullah terhadap pelajaran yang beliau ajarkan di masjid Nabawi.
Salah satunya kajian Syarah Tsalatus Ushul yang sedang dipelajari
2. Metode penyusunan pada Syarah ini adalah ringkas dan dilengkapi oleh bagan-bagan.
3. Artinya tiga landasan utama karya Syaikh Abdul Wahhab at tamimi, disyarah oleh syaikh Haitsam
4. Menggunakan basmalah menikuti pola Al Quran dan mengikti penulisan sunnah Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wassalam dalam menulis surat pada Hercules
5. Hidayah dijemput dengan mengkaji ilmu
6. Diantara Sebab mempelajari Tauhid
 Karena Allah menciptakan untuk tujuan itu
 Surga tidak akan dimasuki kecuali oleh seorang Muwahhid
 Sebab penghapus dosa-dosa
 Sebab-sebab ketenangan hati
 Alla tidak menrima amalan apapun kecuali dengan tauhid
 Menjadi sebab mendapatkan hidayah
 Sebab stabilitas keamanan
 Sebab memperbanyak kebaikan
 Sebab mendapatkan syafaat Rasulullah
7. Sebab memilih matan ini dipelajari di awal saat kita menuntut ilmu adalah dikarenakan perhatian
Ulama terdahulu atas tulisan yang berkah ini.mereka sangat perhatian terkandung manfaat dan
kaidah yang besar. Manfaat dan faidah yang besar tersebut dimana penuntut ilmu bisa menjadi
pijkaan dasar untuk membangun ilmu syariat yang telah didapatkan.
8. Masyarakat umum sangat perlu memahami kandungannya, mereka harus beriman dengan
keimanan yang mantap, tidak diboleh dihinggapi keraguan dan kebimbangan
9. Keistimewaan matan ini dan tulisan kitab beliau ditinjau dari antara lain:
 mudah dan jelas,
  menyebutkan persoalan-persoalan disertai dalil-dalilnya,
 pertama kali mengumpulkan perkara, menysusunnya, menyebutkan poin-poinnya dan kemudian
menjelaskannya,
 memperbanyak doa bagi para pembaca dan mendengarnya. Di matan ini beliau mendoakan qori
sebanyak 3 kali
10. Tiga landasan utama tiga pertanyaan kubur
11. Manfaat dan buah yang dipetik setelah mempelajara: jika kami telah mempelajari, beramal,
mendakwahkan dan bersabar di atas kesemuanya, dengan izin Allah, kamu akan bisa menjawab
pertanyaan kubur.
12. Dalam kubur, pertanyaan ini bukan berdasarkan hafalan, tapi amalan kita saat di dunia
13. Sebelum mempelajari sebuah kitab, kita harus membaca muqoddimah dan fihris agar bisa melihat
gambaran umum kitab tersebut
14. Kitab ini dapat dibagi menjadi lima bagian, yakni:
 Perkara yang empat,
 Perkara yang tiga,
 Pentingnya mempelajari tauhid
 Al ushul tsalatsah
 Penutup

Al ‘ilmi, al’amalu, ad da’watu ilaihi, ash shobru ala adzaaa fiihi

Tauhidu rubiyah, tauhid uluhiyyah dan tauhid asma wa shihat
Jawaban atas pertanyaan kenapa mempelajari tauhid
Jawaban atas tiga pertanyaan kubur
Penutup setelah selesai pembahasan, manusia jika meninggal akan dibangkitkan hingga akhir tulisan