Anda di halaman 1dari 43

PEMETAAN KOMPETENSI PEGAWAI UNIT KERJA SEKRETARIAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI SESUAI DENGAN


BIDANGNYA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


di Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil


Golongan II

Disusun oleh:

Nama : Nina Fannani


NIP : 199604072019032013
Jabatan : Pengelola Pengembangan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
Pendidikan
Unit Kerja : Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
Angkatan : XXXVII
Nomor Presensi : 27
Mentor : Didi Rustam, S.T, M.T.I
Coach : Dra. Susetyaningsih M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tahun 2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Pemetaan Kompetensi Pegawai Unit Kerja


Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Sesuai Dengan Bidangnya Menggunakan Microsoft
Excel
Nama : Nina Fannani, A.Md.
NIP : 1996040720192013
Angkatan : XXXVII
Nomor Presensi : 27
Jabatan : Pengelola Pengembangan Pembelajaran dan
Penjaminan Mutu Pendidikan
Unit Kerja : Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Jakarta, 24 November 2020


Coach, Mentor,

Dra. Susetyaningsih M.Pd. Didi Rustam, S.Si, M.T.I


NIP 196305141990032004 NIP 197707242009121001

Penguji,

Sitti Lestari Martika, S.Sos., M.M.


NIP 197403011998032002

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan
Judul Pemetaan Kompetensi Pegawai Unit Kerja Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Sesuai Dengan Bidangnya Menggunakan
Microsoft Excel. Laporan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran
penulis dalam menerapkan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang telah
dipelajari selama melakukan Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Golongan II di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini ini tidak dapat selesai tanpa bantuan
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Karenanya izinkan penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Nizam selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi;


2. Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P selaku Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi;
3. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsing, S.Sos., M.Hum. selaku Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
4. Bapak Didi Rustam, S.Si,. M.T.I selaku mentor yang selalu memonitor dan
memotivasi, serta memberikan masukan dan arahan sehingga Laporan
Aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik;
5. Ibu Dra. Susetyaningsih M.P.d selaku pembimbing/coach yang telah
memberikan saran, pencerahan dan solusi dalam menyusun Laporan
Aktualisasi ini;

2
6. Ibu Sitti Lestari Martika, S.Sos., M.M selaku Penguji yang memberikan saran,
masukan perbaikan untuk penyempurnaan Laporan Aktualisasi ini sehingga
dapat diterapkan dengan lebih baik;
7. Widyaiswara Pusdiklat Kemdikbud yang telah memberikan wawasan,
kemampuan serta internalisasi nilai-nilai dasar PNS serta peran dan
kedudukan PNS dalam NKRI;
8. Panitia Penyelenggara/SATGAS Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Pusdiklat Kemdikbud yang telah bekerja keras dalam mensukseskan Latsar
ini;
9. Ibu Dr. dr. Matrissya Hermita, M.Si., M.Ilkom dan Ibu Siska Sartika S.Psi,
M.Si yang telah berkenan menjadi tim expert bidang Psikologi.
10. Rekan - rekan Pelatihan Dasar CPNS Gelombang VII khususnya angkatan
XXXVII tahun 2020 atas Inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
Semoga kita saling mengingat dan menguat untuk memajukan bangsa;
11. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungannya untuk
penulis.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini
baik materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu penulis sangat membutuhkan
saran dan kritik yang membangun demi perbaikan laporan ini.

Jakarta, 23 November 2020


Penulis,

Nina Fannani, A.Md


NIP 199604072019032013

3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................1
KATA PENGANTAR ................................................................................................2
DAFTAR ISI .............................................................................................................4
DAFTAR TABEL ......................................................................................................5
BAB I........................................................................................................................6
A. Latar Belakang .................................................................................................6
B. Tujuan Aktualisasi ...........................................................................................9
BAB II.....................................................................................................................10
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ..............................................10
B. Pelaksanaan Aktualisasi ...............................................................................13
C. Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................................23
D. Kendala dan Strategi Mengatasi .......................................................................24
BAB III....................................................................................................................25
A. Kesimpulan .....................................................................................................25
B. Saran ...............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................28
DAFTAR LAMPIRAN KEGIATAN AKTUALISASI .................................................29

4
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Formulir Laporan Aktualisasi .......................................................... 13


Tabel 2 Kendala serta Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi ................. 26
Tabel 3 Pelaksanaan Kegiatan ………………………………......................... 27

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelatihan Dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memiliki peranan
penting dalam pembentukan karakter CPNS menjadi PNS profesional yang
berkarakter sebagai pelayan masyarakat. Hal tersebut menjadi dasar dari penulis
untuk menjadi peserta Pelatihan Dasar CPNS Gelombang VII Angkatan 37
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan aturan hukum, pelatihan
dasar telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) pada Pasal 63 ayat (3) mengamanatkan bahwa Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan. Lebih lanjut, pada ayat (4) disebutkan
bahwa masa percobaan tersebut dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi
untuk membangun moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Amanat undang-undang itu
diperjelas dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil yang mengamanatkan Lembaga Administrasi Negara (LAN),
dimana LAN adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang diberi kewenangan
melakukan pengkajian dan pendidikan dan pelatihan ASN sebagaimana diatur dalam
undang-undang.

Sesuai dengan peraturan yang telah dikemukakan,, desain Pelatihan Dasar


CPNS terdiri dari pembelajaran klasikal (on-campus) di pelatihan yang memenuhi
standar dan non klasikal (off-campus) di unit kerja masing-masing. Pada masa
pembelajaran klasikal, CPNS diberikan pengetahuan, pemahaman, dan internalisasi
nilai-nilai dasar PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
serta Anti-Korupsi (ANEKA), juga diberikan pemahaman konsep-konsep
penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan praktis bela negara. Setelah
mempelajari seluruh materi dalam agenda, penulis sadar akan manfaat personal
latihan dasar CPNS yang telah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.
Kompetensi-kompetensi yang telah dilatih pada masa pembelajaran klasikal tersebut,
kemudian harus dapat diaktualisasikan saat masa non-klasikal sesuai dengan tugas

6
dan fungsi peserta pelatihan dasar di unit kerja masing-masing. Dalam konteks
aktualisasi ini, penulis perlu merancang sebuah kegiatan untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang berada pada unit kerja sesuai dengan kedudukan
dan peran Aparatur Sipil Negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam
programnya, Latsar CPNS terbagi dalam program pelatihan di dalam kampus, serta
habituasi pada lokus penulis bekerja, yaitu Subbagian Layanan Informasi. Selama
proses habituasi tersebut, penulis mesti menyelesaikan sebuah program yang
tangkat urgensinya paling tinggi diselesaikan berdasarkan hasil analisis. Program
tersebut adalah Pemetaan Kompetensi Pegawai Unit Kerja Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Sesuai Dengan Bidangnya Menggunakan Microsoft
Excel.

Pemetaan ini dianggap sangat penting karena Arahan Presiden Joko Widodo
yang menyebutkan tentang Pencapaian visi 2045 melalui transformasi ekonomi yang
didukung oleh hilirisasi industri dengan memanfaatkan sumber daya manusia,
infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi birokrasi. Di dalam Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 arah agenda pembangunan RPJPN yang terkait
Langsung dengan Tugas dan Fungsi Kemendikbud adalah Meningkatkan SDM yang
berkualitas dan berdaya saing. Sasaran program yang terkait langsung dengan
Setditjen Dikti adalah terwujudnya tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi yang
berkualitas. Untuk mewujudkan tata kelola yang berkualitas diperlukan pula sumber
daya manusia yang berkualitas, dengan pengembangan kompetensi, minat, dan
penempatan sumber daya manusia yang sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Khaerudin et.,al. (2018), Weol (2015), Siahaan
& Bahri (2019), Ogunleye & Osekita (2016), Putri et.,al. (2019) dan Hasanah &
Indahingwati (2017), menunjukkan bahwa variabel penempatan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

. Dalam hal ini, penempatan kerja yang tepat akan mendukung pencapaian
kinerja yang baik, hal ini dikarenakan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
yang dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut sesuai dengan kriteria pekerjaan.
Kurangnya kompetensi yang dimiliki pegawai ASN dapat menyebabkan Unit Kerja

7
tidak dapat melakukan tugas secara efisien dan efektif. Tidak efisien dan efektifnya
kinerja pegawai mengakibatkan rendahnya kualitas pelayanan publik, buruknya
birokrasi, kinerja pegawai ASN yang rendah. Untuk mewujudkan SDM (Sumber Daya
Manusia) aparatur atau pegawai ASN yang profesional dan berkompetensi tinggi,
dapat dilakukan dengan pembinaan karier pagawai ASN, untuk itu pengembangan
pegawai ASN berbasis kompetensi merupakan suatu keharusan, agar organisasi
(birokrasi) dapat mewujudkan kinerja lebih baik dan memberikan pelayanan publik
yang prima (Soetrisno, 2003; Nurprojo, 2014; dan Komara, 2018). Berdasarkan
uraian permasalahan tersebut, penulis berinisiatif untuk mewujudkan tata kelola
Ditjen Pendidikan Tinggi yang berkualitas pada Sekretariat Direktorat Jenderal
khususnya melalui pemetaan latar belakang pendidikan, penelusuran minat, dan
pengembangan kompetensi (melalui pendidikan, sertifikasi dll). Program pemetaan
SDM bertujuan untuk menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang
memerlukan tenaga kerja. Dari program penempatan ini diharapkan tugas-tugas dan
tanggung jawab yang tercakup di dalam pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik
sehingga mampu menghasilkan keluaran atau memperoleh hasil seperti yang
diharapkan. Untuk keperluan tersebut diperlukan adanya kesesuaian antara
persyaratan pekerjaan dengan kualifikasi yang dimiliki oleh SDM. Dengan adanya
kesesuaian tersebut maka potensi yang dimiliki SDM dapat didayagunakan secara
optimal sehingga program pemetaan SDM dapat menempatkan pegawai pada tepat
pada pekerjaan yang sesuai (the right man in the right place). (Fathoni, 2006).

Penulis menyelesaikan pemetaan kompetensi pegawai tersebut dalam enam


tahapan kegiatan. Mulai dari studi pustaka, pengumpulan, cleansing, verivikasi data,
disksusi terpumpun pra pemetaan dengan tim ahli untuk mengetahui kompetensi
softskill yang harus dimiliki pegawai, penyusunan pemetaan, diskusi terpumpun
verivikasi pemetaan awal yang berlandaskan kuisioner survey hingga penyusunan,
revisi dan finalisasi pemetaan dengan mentor. Keseluruhannya dilakukan dengan
berdasarkan disiplin ilmu dan profesionalitas sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi
saya sebagai staff bagian tata usaha yang ditugaskan salah satunya untuk membantu
menyusun pemetaan pegawai yang berdasarkan kompetensi, minat dan bidangnya.
Pemetaan tersebut pun akhirnya dapat difinalisasi setelah melalui berbagai revisi
tepat pada waktunya. Pengalaman menyelesaikan program selama habituasi juga

8
tidak hanya mengasah kompetensi penulis, tetapi juga secara tidak langsung
menanamkan nilai-nilai Aparatur Sipil Negara dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Hal tersebut terinternalisasi mulai dari nilai-nilai ANEKA,
manajemen ASN, pelayanan publik, bahkan sangat mengerti betapa pentingnya
Whole of Government dalam menyelesaikan masalah publik, terutama yang
menyangkut hajat hidup orang banyak dan perlu diselesaikan oleh berbagai instansi
pemerintahan. Karenanya, selain berhasilnya menyusun pemetaan pegawai ini,
penulis juga menyusun Laporan Aktualisasi ini sebagai gambaran bagaimana penulis
dapat meningkatkan kompetensi dan menginternalisasi nilainilai ASN selama
habituasi.
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari dilaksanakannnya aktualisasi ini adalah untuk menyelesaikan isu prioritas
di unit kerja penulis yaitu Sekretariat Direktorat Jenderal pada khususnya dalam hal
ketidaksesuaian penempatan pegawai antara tugas dan fungsi pada organisasi
terhadap latar belakang pendidikan, minat, dan kompetensi dengan gagasan
pemecahan masalah dengan menyusun Pemetaan Kompetensi Pegawai Unit Kerja
Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Bidangnya
Menggunakan Microsoft Excel. Selama proses aktualisasi penulis telah
mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan anti Korupsi) yang telah dipelajari selama di pelatihan dasar dalam
setiap kegiatan, untuk membentuk ASN yang bertanggung jawab dan berkarakter.
Selain itu Gagasan pemecahan isu ini bermanfaat untuk berbagai pihak, yaitu :
1. Membantu pimpinan di unit kerja dalam memetakan pegawai agar sesuai
dengan tugas dan fungsi, latar belakang, sehingga pegawai yang di unit kerja
dapat produktif dan berkompeten dalam menjalankan setiap tugas yang ada,
selain itu untuk membantu unit kerja dalam mewujudkan reformasi birokrasi
khususnya manajemen ASN serta tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi yang
berkualitas.
2. Penyelesaian isu ini bermanfaat Penulis untuk mengembangkan kompetensi
dan mempermudah individu untuk berkoordinasi satu sama lain karena
masing – masing pegawai mahir dalam pekerjaannya masing – masing
dengan begitu pekerjaan menjadi terselesaikan dengan cepat, tepat, akurat
dan efisien

9
BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Untuk mewujudkan nilai - nilai ANEKA yang telah dipelajari penulis melaksanakan 6
kegiatan dengan menerapkan indikator nilai – nilai aneka pada setiap tahapan.

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Isu yang dipilih tentu memiliki dampak negatif jika tidak dilaksanakan. Setidaknya
terdapat empat pihak yang akan terdampak, yaitu sebagai berikut:

1. Dampak terhadap Individu

Terdapat beberapa dampak yang diakibatkan apabila isu tersebut


tidak segera diselesaikan solusinya. Yaitu yang Pertama, akan
berhubungan dengan jabatan penulis dan kinerja penulis apabila
pekerjaan kurang sesuai dengan kompetensi penulis, meskipun penulis
berusaha menjalankan secara maksimal namun tetap saja aka nada titik
tidak maksimal karena penulis tidak berkompeten pada bidang yang
diampu. Kedua, hal ini tidak hanya berdampak pada diri penulis pribadi
namun juga ASN lain yang ada di unit kerja penulis. Selain itu penulis pun
belum bisa dikatakan berhasil dalam menjalankan nilai komitmen mutu,
yaitu nilai dasar orientasi mutu yang menyebutkan menampilkan kinerja
tanpa cacat (zero – defet) dan tamba pemborosan(zero-waste), sejak
memulai setiap pekerjaan. Selain itu, penulis gagal dalam menjalankan
manajemen ASN, yaitu menjalankan uraian tugas untuk membantu
menyusun pemetaan data di Subbagian tata usaha Sekretariat Direktorat
jenderal Pendidikan Tinggi.

2. Dampak terhadap Organisasi


Dalam Permenpan No 3 tahun 2020 tentang Manajemen Talenta
Aparatur Sipil Negara di Pasal 2 yang menyebutkan bahwa Manajemen
Talenta ASN bertujuan untuk,

10
a. meningkatkan pencapaian tujuan strategis pembangunan nasional dan
peningkatan kualitas pelayanan publik;
b. menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik untuk mengisi posisi
kunci sebagai pemimpin masa depan (future leaders) dan posisi yang
mendukung urusan inti organisasi (core business) dalam rangka
optimalisasi pencapaian tujuan organisasi dan akselerasi pembangunan
nasional.;
c. mendorong peningkatan profesionalisme jabatan, kompetensi dan kinerja
talenta, serta memberikan kejelasan dan kepastian karier talenta dalam
rangka akselerasi pengembangan karier yang berkesinambungan;
d. mewujudkan rencana suksesi (succession planning) yang objektif,
terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel sehingga dapat
memperkuat dan mengakselerasi penerapan Sistem Merit pada Instansi
Pemerintah;
e. memastikan tersedianya pasokan talenta untuk menyelaraskan ASN yang
tepat dengan jabatan yang tepat pada waktu yang tepat berdasarkan
tujuan strategis, misi dan visi organisasi.;
f. menyeimbangkan antara pengembangan karier ASN dan kebutuhan
instansi;
Sehingga apabila isu tersebut tidak segera diselesaikan solusinya,
maka organisasi/unit kerja bisa dikatakan belum melaksanakan kebijakan
yang dibuat oleh pembuat kebijakan dalam studi ini adalah KemenpanRB
fungsi ASN sebagaimana UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN salah
satunya adalah fungsi ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik. Selain
itu semua tujuan yang tercantum di Permenpan No 3 Tahun 2020 belum
bisa terwujud. Selain itu apabila SDM yang tidak berkompeten maka akan
menghambat pelayanan public yang dilakukan oleh unit kerja.

11
3. Dampak terhadap Pemangku Kepentingan/Stakeholder terkait
Tugas dan Fungsi Kemendikbud adalah Meningkatkan SDM yang
berkualitas dan berdaya saing. Berdasarkan Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (“Kemendikbud”) yang
ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, sasaran
program untuk Ditjen Dikti adalah salah satunya terwujudnya tata kelola
Ditjen Pendidikan Tinggi yang berkualitas. Sasaran program
Kemendikbud tersebut yang terkait langsung dengan Setditjen Dikti
adalah terwujudnya tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi yang berkualitas.
Untuk mewujudkan tata kelola yang berkualitas, diperlukan sumber daya
manusia yang berkualitas pula. Sehingga apabila isu tidak segera
terselesaikan maka arahan Presiden Joko Widodo terkait Reformasi
Birokrasi, dan Kebijakan KemenpanRB khususnya Reformasi Birokrasi
pada Manajemen Talenta ASN belum terlaksana di Unit Kerja secara
optimal.

12
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Isu yang Diangkat : Ketidaksesuaian penempatan pegawai antara tugas dan fungsi pada organisasi
terhadap latar belakang pendidikan, minat, dan kompetensi;
Gagasan Pemecahan Isu : Pemetaan Kompetensi Pegawai Unit Kerja Sekretariat Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Bidangnya Menggunakan Microsoft Excel

Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
1. Studi pustaka dan Output: Kegiatan ini Kegiatan ini
penggalian informasi Catatan Studi Pustaka berkontribusi terhadap memperkuat nilai
terkait kompetensi Visi Kemdikbud yaitu: organisasi penulis
pegawai dan yaitu Pembelajar
berkoordinasi dengan 1.1 Menggali informasi dari Bukti fisik: Agenda II: "Kementerian (Selalu berusaha
mentor kepegawaian dan Kasubbagian ▪ Screenshot Pendidikan dan untuk
Tata Usaha ▪ Catatan Informasi Akuntabilitas: Kebudayaan mengembangkan
Tanggal dari Kasubbag TU ▪ Tanggung Jawab mendukung Visi dan kompetensi dan
12 – 16 Oktober 2020 Proses: ▪ Dokumentasi Misi Presiden untuk profesionalisme)
Saya telah menggali informasi ke Nasionalisme: mewujudkan Indonesia
subkoordinasi kepegawaian dan ▪ Bahasa Indonesia yang Maju yang berdaulat,
Kasubbag TU dengan dan baik dan benar mandiri, dan
menggunakan Bahasa ▪ Saling Membantu berkepribadian melalui
Indonesia yang Baik dan Benar terciptanya Pelajar
dalam menyusun bahan kajian, Pancasila yang bernalar
serta telah melakukan tugas Etika Publik: kritis, kreatif, mandiri,
dengan cermat, penuh ▪ Sopan santun beriman, bertakwa
tanggung jawab, serta hati-hati ▪ Cermat kepada Tuhan Yang
sehingga diperoleh informasi Maha Esa, dan

13
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
yang sesuai dengan kriteria Komitmen Mutu: berakhlak mulia,
pemetaan dan berorientasi ▪ Berorientasi Mutu bergotong royong, dan
terhadap mutu. berkebinekaan global”
Anti Korupsi:
▪ Hati-hati Serta salah satu misi
Kemdikbud yaitu:
Agenda III
“Mengoptimalkan peran
Whole of Goverment: serta seluruh pemangku
1.2 Menghubungi rekan kerja baik Bukti fisik: ▪ Konsultasi dan kepentingan untuk
daring/luring dan melaksanakan ▪ Screenshoot Koordinasi mendukung
konsultasi koordinasi transformasi dan
permintaan data reformasi pengelolaan
Proses: ▪ Link Google Drive pendidikan dan
Saya telah berkoordinasi dengan Daftar Riwayat kebudayaan”.
rekan kerja dengan sopan dan Hidup Pegawai,
santun dan rekan kerja bersedia ▪ Peta Jabatan, Hal tersebut ditunjukkan
membantu memberikan data ▪ Uraian Jabatan mewujudkan pelestarian
pendukung yang lengkap dengan dan pemajuan
senang hati. kebudayaan serta
pengembangan bahasa
dan sastra telah
melaksanakan
konsultasi dengan
atasan serta
kepegawaian.

2. Mengumpulkan data Output: Kegiatan ini Kegiatan


dan Melakukan Dokumen Excel yang berkontribusi terhadap Mengumpulkan
Cleansing dan Verifikasi dilakukan cleaning Visi Kemdikbud yaitu: data dan
data data Melakukan

14
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
"Kementerian Cleansing dan
Tanggal 2.1 Menghimpun data Bukti fisik: Agenda II: Pendidikan dan Verivikasi data
19 – 24 Oktober 2020 ▪ Screenshot Kebudayaan memperkuat nilai
Proses: Akuntabilitas: mendukung Visi dan organisasi penulis
Saya telah melaksanakan proses ▪ Tanggung jawab Misi Presiden untuk yaitu, Integritas,
penghimpunan data dengan mewujudkan Indonesia dan tanpa pamrih
tanggung jawab, cermat, teliti Nasionalisme: Maju yang berdaulat, yang ditunjukkan
dan hati-hati, dan menggunakan ▪ Menghargai pendapat mandiri, dan dengan
sehingga hasil data yang diolah berkepribadian melalui Menjaga kejujuran
dapat berguna Etika Publik: terciptanya Pelajar data, dan
dipertanggungjawabkan. ▪ Cermat Pancasila yang bernalar membuat laporan
▪ Sopan Santun kritis, kreatif, mandiri, sesuai
2.2 Melakukan cleaning dan verifikasi Bukti fisik: beriman, bertakwa kebenarannya
data ▪ Screenshot proses Komitmen Mutu: kepada Tuhan Yang
verifikasi data ▪ Efisien Maha Esa, dan
Proses: ▪ Teliti berakhlak mulia,
Saya telah mengumpulkan materi bergotong royong, dan
konten dengan teliti dan cermat, Anti Korupsi: berkebinekaan global”
efisien sehingga data yang ▪ Hati-hati
dihasilkan lengkap dan dapat Serta salah satu misi
dipertanggungjawabkan. Agenda III Kemdikbud yaitu:

Manajemen ASN “Mengoptimalkan peran


serta seluruh pemangku
▪ Menjalankan tugas dan kepentingan untuk
2.3 Berkoordinasi dengan Mentor Bukti fisik: mendukung
terkait hasil verivikasi data ▪ Notula diskusi dan fungsi jabatan dengan
baik. transformasi dan
screenshot
reformasi pengelolaan
pendidikan dan
Proses : kebudayaan”.
Saat telah melaksanakan diskusi Whole of Government
▪ Berkooordinasi dan Hal tersebut ditunjukkan

15
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
dengan pimpinan dengan sopan bekerjasama untuk dengan Hal ini
dan menghargai menentukan tujuan dikarenakan yang
masukan/pendapat mentor agar Bersama sehingga menjadi tujuan kegiatan
memberikan masukan dengan pekerjaan dapat adalah untuk membuat
senang hati dipertanggungjawabkan data yang diperoleh
efektif dan efisien serta
dapat
dipertanggungjawabkan
dan dapat menjadi
database

3. Melaksanakan diskusi Output: Kegiatan ini Kegiatan ini


kelompok terpumpun Landasan teori yang berkontribusi terhadap memperkuat nilai
persiapan pemetaan digunakan untuk Visi Kemdikbud yaitu: organisasi penulis
kompetensi di kelompok menjadi pengukuran yaitu Kreatif dan
tugas dalam pemetaan "Kementerian Inovatif (Memiliki
pegawai sesuai rincian Pendidikan dan daya cipta;
Tanggal tugas. Kebudayaan memiliki
15 Oktober 2020 3.1. Menyiapkan dokumen Surat Bukti fisik: Agenda II: mendukung Visi dan kemampuan
Undangan, Surat Tugas, Proposal, ▪ Screenshot Misi Presiden untuk untuk
mengundang narasumber/tim expert. Koordinasi Akuntabilitas: mewujudkan Indonesia menciptakan hal
▪ Screenshot saat Maju yang berdaulat, baru yang
mengundang tim ▪ Tanggung jawab mandiri, dan berbeda dari
pakar dalam forum berkepribadian melalui yang sudah ada
Nasionalisme terciptanya Pelajar atau yang sudah
Proses: ▪ Saling Membantu Pancasila yang bernalar dikenal
Saya telah membuat surat ▪ Bahasa Indonesia yang kritis, kreatif, mandiri, sebelumnya
baik dan benar beriman, bertakwa (gagasan,
Undangan dan menyusun notula
dengan penuh tanggungjawab kepada Tuhan Yang metode, atau
dan teliti, dan telah berkoordinasi Etika Publik Maha Esa, dan alat))
dengan rekan kerja untuk saling ▪ Sopan Santun berakhlak mulia,

16
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
membantu dalam membuatkan bergotong royong, dan
daftar hadir dan link zoom Komitmen Mutu berkebinekaan global”
untuk diskusi, dan ▪ Berorientasi mutu
menyebarkan Undangan ke ▪ Teliti Serta salah satu misi
Kemdikbud yaitu:
tim dengan bahasa indonesia
Anti Korupsi: “Mengoptimalkan peran
yang baik dan benar. ▪ Hati-hati serta seluruh pemangku
kepentingan untuk
3.2. Diskusi dengan tim expert Bukti fisik: Agenda III: mendukung
▪ Notula transformasi dan
Proses: ▪ Link zoom diskusi Whole Of Government: reformasi pengelolaan
Saya telah melaksanakan diskusi ▪ Kegiatan ini didasarkan pendidikan dan
dengan menyampaikan pada koordinasi tim kebudayaan”.
gagasan/pertanyaan dengan expert guna mencapai
Bahasa yang santun, sikap tujuan Bersama Hal tersebut ditunjukkan
sopan agar tim Pakar berkenan
dengan Hal ini
untuk sharing knowledge
dikarenakan yang
sehingga hasil kegiatan dapat
menjadi tujuan kegiatan
dipertanggungjawabkan dan
adalah untuk membuat
beriorientasi terhadap mutu,
data yang diperoleh
serta saya telah menyusun notula
efektif dan efisien serta
rapat dengan hati-hati.
dapat
dipertanggungjawabkan

4. Proses Pemetaan Output: Kegiatan ini Kegiatan Proses


berdasarkan teori yang Data excel dengan berkontribusi terhadap pemetaan dan
telah diperoleh dari tim rekomendasi Visi Kemdikbud yaitu: pengambilan
expert dan pemetaan pertama. sampel penerapan
mempersiapkan "Kementerian memperkuat nilai
penyusunan kuisioner Pendidikan dan organisasi penulis
untuk bahan verifikasi 4.1 Memetakan data Bukti Non Fisik: Agenda II: Kebudayaan yaitu, integritas
data ▪ Data excel mendukung Visi dan yang ditunjukkan

17
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
Proses: pegawai yang Akuntabilitas: Misi Presiden untuk menjaga mutu
Tanggal Saya telah mengolah data sudah dipetakan mewujudkan Indonesia data.
24 – 18 November 2020 dengan teliti, tanggungjawab, dengan ▪ Tanggung jawab Maju yang berdaulat,
cermat, berhati-hati dan rekomendasi mandiri, dan
bekerja keras, beriorientasi pertama Nasionalisme berkepribadian melalui
mutu terciptanya Pelajar
dalam menyesuaikan data ▪ Berdiskusi Pancasila yang bernalar
pegawai dan latar belakang serta kritis, kreatif, mandiri,
pengalaman pekerjaan yang Etika Publik: beriman, bertakwa
pernah di emban, menyesuaikan ▪ Cermat, kepada Tuhan Yang
dengan Permendikbud 455 dan Maha Esa, dan
Permendikbud 46 Tahun 2016 Komitmen Mutu: berakhlak mulia,
tentang RIncian Tugas di ▪ Berorientasi mutu bergotong royong, dan
Lingkungan Kemdikbud. ▪ teliti berkebinekaan global”

4.2 Melakukan penyusunan kuisioner Bukti Non Fisik: Serta salah satu misi
untuk persiapan verifikasi ▪ Dokumentasi Anti Korupsi: Kemdikbud yaitu:
pemetaan. kuisioner ▪ kerja keras
▪ hati – hati “Mengoptimalkan peran
Proses: serta seluruh pemangku
Saya telah melakukan persiapan kepentingan untuk
penyusunan kuisioner dengan mendukung
menggunakan Bahasa Agenda III: transformasi dan
Indonesia yang baik dan benar, reformasi pengelolaan
cermat dan berorientasi mutu. Manajemen ASN pendidikan dan
kebudayaan”.
Kegiatan ini mencerminkan
penulis Hal tersebut ditunjukkan
sedang menjalankan dengan Hal ini
tugas dan fungsi jabatan dikarenakan yang
dengan baik karena menjadi tujuan kegiatan
mengolah data dan adalah untuk membuat

18
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
memverifikasi data sesuai data yang diperoleh
dengan ketentuan yang efektif dan efisien serta
diperlukan agar diperoleh dapat
data yang bermutu dan dipertanggungjawabkan
dapat
dipertanggungjawabkan ke
pimpinan.
5. Diskusi kelompok Output: Kegiatan ini Kegiatan ini
terpumpun dengan tim berkontribusi terhadap memperkuat nilai
expert untuk Data pegawai yang Visi Kemdikbud yaitu: organisasi penulis
penyusunan kuisioner dilakukan verifikasi yaitu Pembelajar
dan penyebaran secara sampling. "Kementerian (Selalu berusaha
kuisioner ke sampel Pendidikan dan untuk
pegawai 5.1 Menyiapkan dokumen Surat Bukti Non Fisik: Agenda II: Kebudayaan mengembangkan
Undangan, Surat Tugas, ▪ Screen shoot mendukung Visi dan komptensi dan
Tanggal Proposal, mengundang ▪ Link zoom Akuntabilitas: Misi Presiden untuk profesionalisme)
19 November 2020 narasumber/tim expert. ▪ Mendahulukan mewujudkan Indonesia
kepentingan publik Maju yang berdaulat,
Proses: mandiri, dan
Saya telah membuat surat Nasionalisme: berkepribadian melalui
Undangan dan menyusun notula ▪ Bahasa Indonesia terciptanya Pelajar
dengan penuh tanggungjawab dengan baik dan benar Pancasila yang bernalar
dan teliti, dan telah berkoordinasi kritis, kreatif, mandiri,
dengan rekan kerja untuk saling Etika Publik: beriman, bertakwa
membantu dalam membuatkan ▪ Cermat kepada Tuhan Yang
daftar hadir dan link zoom Maha Esa, dan
untuk diskusi, dan Komitmen Mutu: berakhlak mulia,
▪ Beriorientasi mutu bergotong royong, dan
menyebarkan Undangan ke berkebinekaan global”.
tim dengan bahasa indonesia Anti Korupsi:
yang baik dan benar. ▪ Tanggung jawab Serta salah satu misi

19
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
5.2 Diskusi dengan tim pakar Bukti Non Fisik: Kemdikbud yaitu:
▪ Notula Agenda III:
Proses: ▪ Link Kuisioner “Mengoptimalkan peran
Saya melaporkan dan konsultasi Whole of Government: serta seluruh pemangku
dengan atasan mengenai ▪ Kegiatan ini didasarkan kepentingan untuk
infografis yang telah difinalisasi pada koordinasi tim mendukung
berdasarkan saran dan kritik dari expert guna mencapai transformasi dan
rekan kerja. Dengan tujuan Bersama yaitu reformasi pengelolaan
menggunakan Bahasa terpetakannya pegawai pendidikan dan
Indonesia yang baik dan benar, sesuai bidangnya. kebudayaan”.
cermat dan bertanggung jawab.
Hal tersebut ditunjukkan
5.3 Penyebaran kuisioner dan Bukti Non Fisik : dengan Hal ini
memverifikasi hasil dengan ▪ Screenshot dikarenakan yang
bimbingan tim expert. menjadi tujuan kegiatan
adalah untuk membuat
Proses: data yang diperoleh
Saya telah melaksanakan survey efektif dan efisien serta
dengan Bahasa Indonesia yang dapat
baik dan benar serta sopan dipertanggungjawabkan
santun. Saya telah
melaksanakan bimbingan
dengan sopan santun,
menggunakan Bahasa yang
baik dan benar dalam analisis
kepada tim expert sehingga tim
menjelaskan dengan senang hati
6. Proses penyusunan Output: Kegiatan ini Kegiatan ini
laporan final dan ▪ Dokumen final berkontribusi terhadap memperkuat nilai
validasi konten dengan Visi Kemdikbud yaitu: organisasi penulis
mentor 6.1 Menyusun laporan bab IV dan V, Bentuk Fisik: Agenda II: yaitu memiliki
menarik kesimpulan Dokumen final bagian "Kementerian integritas

20
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
Tanggal kesimpulan Akuntabilitas: Pendidikan dan (keselarasan
19 – 23 November 2020 Proses: ▪ Tanggung jawab Kebudayaan antara pikiran,
Saya telah menyusun laporan mendukung Visi dan perkataan, dan
dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme: Misi Presiden untuk perbuatan) dan
dan menggunakan Bahasa ▪ Menggunakan Bahasa mewujudkan Indonesia Pembelajar
Indonesia yang baik dan benar, Indonesia yang baik Maju yang berdaulat, (Selalu berusaha
teliti, hati -hati dan berorientasi dan benar, mandiri, dan untuk
terhadap mutu ▪ Tidak ngotot, berkepribadian melalui mengembangkan
▪ Mendengarkan terciptanya Pelajar kompetensi dan
6.2 Berkoordinasi dengan mentor Bentuk Fisik: pendapat dari orang Pancasila yang bernalar profesionalisme)
untuk meminta arahan lebih lanjut ▪ Screenshot lain kritis, kreatif, mandiri,
catatan dari beriman, bertakwa
Proses: Etika Publik: kepada Tuhan Yang
pimpinan
Saya akan menghadap mentor ▪ Sopan santun Maha Esa, dan
dan pimpinan dengan sopan, berakhlak mulia,
santun serta dalam Komitmen Mutu bergotong royong, dan
mengutarakan pendapat, dan ▪ Berorientasi Mutu berkebinekaan global”.
mendengarkan saran dari
pimpinan dan tidak ngotot Serta salah satu misi
maupun berdumel Anti Korupsi: Kemdikbud yaitu:
▪ Teliti
“Mengoptimalkan peran
Agenda III: serta seluruh pemangku
kepentingan untuk
▪ Manajemen ASN mendukung
Kegiatan ini transformasi dan
mencerminkan penulis reformasi pengelolaan
sedang menjalankan tugas pendidikan dan
dan fungsi jabatan dengan kebudayaan”.
baik karena penulis
melakukan tugas ke Hal tersebut ditunjukkan
dengan penuh dengan Hal ini

21
Keterkaitan Subtansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiataan dan Tanggal Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Agenda II
Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan Agenda III
1 2 3 4 5 6 7
pengabdian, kejujuran, dikarenakan yang
kesadaran dan menjadi tujuan kegiatan
bertanggung jawab adalah untuk membuat
data yang diperoleh
▪ Whole of Government: efektif dan efisien serta
dapat
Berkoordinasi dan dipertanggungjawabkan
bekerjasama untuk
menentukan tujuan
bersama.

22
C. Pelaksanaan Kegiatan
Hasil pemetaan dapat dilihat pada tautan link sebagai berikut :
https://s.id/PemetaanPNSsetditjen

Bulan Oktober Bulan November

Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu Minggu Minggu


No Kegiatan Minggu ke
2 3 1 ke 2 ke 3 ke 4
4
(12 – 16 (19 – (18-19 (20 Okt – (19 – 22 (22 – 23
(24 – 18 )
Okt) 24okt) Nov( 18 Nov) Nov) Nov)
Studi pustaka dan penggalian informasi
1 terkait kompetensi pegawai dan
berkoordinasi dengan mentor
Mengumpulkan data dan Melakukan
2 Cleansing dan Verifikasi data
Melaksanakan diskusi kelompok
3 terpumpun persiapan pemetaan
kompetensi di kelompok tugas
Proses Pemetaan berdasarkan teori
yang telah diperoleh dari tim expert dan
4 mempersiapkan penyusunan kuisioner
untuk bahan verifikasi data
Diskusi kelompok terpumpun dengan tim
expert untuk penyusunan kuisioner dan
5 penyebaran kuisioner ke sampel
pegawai
Proses penyusunan laporan final dan
6 validasi konten dengan mentor

23
D. Kendala dan Strategi Mengatasi

Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya


No Kendala Strategi Mengatasinya
1 Mendapatkan sedikit kesulitan dalam Selain berkoordinasi tim
memahami peta jabatan, rincian tugas subkoordinasi kepegawaian dan
Sekretaris Ditjen Dikti sesuai dengan Kasubbag TU, penulis belajar dengan
Permendikbud No 46 Tahun 2020 pembuat peta jabatan dan
dalam pembagian kelompok kerja. pengadministrasi organisasi tata
laksana di Subbagian Tata Usaha
untuk memberikan beberapa
pemahaman.
3 Mendapatkan sedikit kesulitan dalam Aktif berkonsultasi dengan tim expert,
memahami analisis kuisioner karena
penulis sama sekali tidak memiliki
background psikologi.
4 Terdapat kegiatan yang mengalami Kuisioner dibuat dan dianalisa dengan
penambahan proses saat verifikasi bimbingan tim expert, dan di sebarkan
yaitu dengan kuisioner agar hasil lebih ke beberapa pegawai.
valid

24
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penulis sebagai pengelola data mutu Pendidikan yang saat ini


diperbantukan untuk bertugas pada bagian Tata Usaha Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Direkorat Jenderal Pendidikan Tinggi, berhasil
melaksanakan seluruh kegiatan habituasi dalam jangka waktu 30 hari.
Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS),
penulis mengangkat isu ‘’Ketidaksesuaian penempatan pegawai antara tugas
dan fungsi pada organisasi terhadap latar belakang pendidikan, minat, dan
kompetensi”. Isu tersebut yang paling layak diangkat dan diprioritaskan pada
saat aktualisasi. Penyelesaian isu dilakukan dengan menyusun 6 tahapan
kegiatan yang dilakukan di unit kerja penulis. Seluruh kegiatan tersebut
berhasil direalisasikan dengan rincian sebagai berikut:
1. Studi pustaka dan penggalian informasi terkait kompetensi pegawai dan
berkoordinasi dengan mentor;
2. Mengumpulkan data dan Melakukan Cleansing dan Verifikasi data;
3. Melaksanakan diskusi kelompok terpumpun persiapan pemetaan
kompetensi di kelompok tugas;
4. Proses Pemetaan berdasarkan teori yang telah diperoleh dari tim expert
dan mempersiapkan penyusunan kuisioner untuk bahan verifikasi data;
5. Diskusi kelompok terpumpun dengan tim expert untuk penyusunan
kuisioner dan penyebaran kuisioner ke sampel pegawai; dan
6. Proses penyusunan laporan final dan validasi konten dengan mentor.

Seluruh kegiatan tersebut menghasilkan Pemetaan Kompetensi Pegawai Unit


Kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Sesuai dengan
Bidangnya Menggunakan Microsoft Excel. Gagasan pemecahan isu ini bermanfaat

25
untuk membantu pimpinan di unit kerja dalam memetakan pegawai agar sesuai dengan
tugas dan fungsi, latar belakang, sehingga pegawai yang di unit kerja dapat produktif
dan berkompeten dalam menjalankan setiap tugas yang ada, selain itu untuk membantu
unit kerja dalam mewujudkan reformasi birokrasi khususnya manajemen ASN serta tata
kelola Ditjen Pendidikan Tinggi yang berkualitas. Selain itu gagasan ini bermanfaat bagi
penulis untuk mengembangkan kompetensi dan mempermudah individu untuk
berkoordinasi satu sama lain karena masing – masing pegawai mahir dalam
pekerjaannya masing – masing dengan begitu pekerjaan menjadi terselesaikan dengan
cepat, tepat, akurat dan efisien.
Sementara itu, bagi penulis sendiri, keenam kegiatan tersebut mampu
memberikan makna lebih mendalam dalam pengalaman praktis mengenai nilai-
nilai dasar Pegawa Negeri Sipil yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Akuntabilitas, di antaranya adalah: tanggung jawab
2. Nasionalisme, di antaranya adalah: berbahasa Indonesia yang baik dan
benar, saling membantu, dan menghargai pendapat.
3. Etika Publik, di antaranya adalah: sopan santun, dan cermat;
4. Komitmen Mutu, di antaranya adalah: efektif, efisien, dan berorientansi
mutu; dan
5. Anti Korupsi, di antaranya adalah: disiplin dan jujur, hati-hati, .
Selain itu, penulis sangat merasakan pentingnya Whole of Government
untuk pengelolaan kegiatan yang berskala nasional. Hal itu, disebabkan
karena setiap instansi pemerintahan memiliki kekuatan perannya masing-
masing, dan sasaran program tertentu berskala luas. Penulis merasakan
bahwa untuk mampu menjalankan WoG secara baik, penulis harus sangat
memahami posisinya dalam struktur organisasi serta tugas, pokok, dan
fungsinya yang sudah ditetapkan berdasarkan surat keputusan. Manajemen
Aparatur Sipil Negara akan membuat WoG berjalan sesuai porosnya. Selain
itu, aspek pelayanan publik pun dirasakan harus menjadi nyawa dalam setiap
kegiatan dan tahapan yang dilakukan oleh seorang abdi negara.

26
B. Saran
Seluruh kegiatan yang telah dirancang telah dirasakan mampu
meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai ANEKA serta peran kedudukan
ASN dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Harapannya, nilai-
nilai ini dapat terus diimplementasikan dalam setiap kerja penulis. Dan
terhadap penulis, diharapakan penulis mampu menularkan nilai-nilai ASN ini
kepada rekan kerja secara umum, baik junior maupun senior. Menjadi agen
perubahn terhadap nilai-nilai lama yang bisa saja sudah tidak relevan,
memang sulit tetapi diharapkan penulis mampu memulainya dan mendorong
agar pelatihan dasar ini memiliki dampak banyak.

27
DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, E. dan E. Irawati. 2017. Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil
Negara. LAN. Jakarta

Kumorotomo, dkk. 2017. Etika Publik Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. LAN. Jakarta

Kusumasari, dkk. 2017. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan III. LAN. Jakarta

Latief, dkk. 2017. Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. LAN. Jakarta

Purwanto, E. A, dkk. 2017. Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik. LAN. Jakarta

Sekretariat Negara. 2014. Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang ASN. Sekretariat


Negara. Jakarta

Tim Penulis KPK. 2017. Anti Korupsi Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. LAN. Jakarta

Yogi, S dan T. A. Sejati. 2017. Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of Government. LAN.
Jakarta

Yuniarsih dan Taufiq. 2017. Komitemen Mutu Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. LAN. Jakarta
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2020. Petunjuk Teknis Bantuan Program
Fasilitasi Akreditasi Internasional Program Studi. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Jakarta

Peraturan Hukum
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Laksana
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
455/M/2019 tentang Uraian Jabatan

28
DAFTAR LAMPIRAN KEGIATAN AKTUALISASI
Tanggal 13 Oktober – 23 November 2020

1. Studi pustaka dan penggalian informasi terkait kompetensi pegawai dan berkoordinasi dengan mentor:
1. Screenshot, Catatan Informasi dari Kasubbag TU, Dokumentasi

▪ Screenshot Tanggal 15 Oktober 2020

Paparan Pustaka terkait perencanaan pengembangan kompetensi pegawai Kemdikbud

29
Permendikbud No 46 tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kemdikbud

Permendikbud 455/M/2019 tentang Uraian Jabatan Kemdikbud

30
Permenpan RB nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN

▪ Catatan Informasi KTU Tanggal 13 Oktober 2020

31
▪ Dokumentasi konsultasi dengan subkoordinator kepegawaian Tanggal 15 Oktober 2020

1.2 Screenshoot Koordinasi permintaan data,

32
Link Google Drive Daftar Riwayat Hidup Pegawai,

Link Google Drive


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1cEqIdFzb68sMZh30-sja_9T8u_F6ePOg-ttP1c5tM_c/edit#gid=494973390

Peta Jabatan,

33
Pembagian Rincian Tugas

2. Mengumpulkan data dan Melakukan Cleansing dan Verifikasi data


2.1 Screenshot file data yang akan di verifikasi

34
2.2 Screenshot proses verifikasi data

2.3 Notula diskusi dan screenshot

35
3. Melaksanakan diskusi kelompok terpumpun persiapan pemetaan kompetensi di kelompok tugas
3.1 Screenshot Koordinasi, Screenshot saat mengundang tim pakar dalam forum

36
3.2 Notula, Link Zoom Diskusi Tanggal 19 Oktober 2020

4. Proses Pemetaan berdasarkan teori yang telah diperoleh dari tim expert dan mempersiapkan penyusunan kuisioner untuk
bahan verifikasi data
4.1 Data excel pegawai yang sudah dipetakan dengan rekomendasi pertama

4.2 Dokumentasi kuisioner

37
5. Diskusi kelompok terpumpun dengan tim expert untuk penyusunan kuisioner dan penyebaran kuisioner ke sampel pegawai
5.1 Screen shoot koordinasi dan Link zoom 16 November 2020

5.2 Notula, dokumentasi, Link Kuisioner Tanggal 16 November 2020

38
5.3 Screenshot survey online Tanggal 16 November

39
6. Proses penyusunan laporan final dan validasi konten dengan mentor Tanggal 20 November 2020
6.1 Dokumentasi

40
6.2 Screenshot catatan dari pimpinan

41
42

Anda mungkin juga menyukai