Anda di halaman 1dari 17

Fisika Dasar Minggu ke - 12

❑ Foton
❑ Dualisme Cahaya
❑ Efek Fotolistrik

Dr. Abdul Rajak, M.Si.


Max Planck dan Albert Einstein
adalah orang yang berperan
dalam penemuan Foton
Energi Foton

E = hf
Konstanta Planck
−34
h = 6, 63 10 J .s
f = frequency
c
f=

Dualisme Cahaya

Cahaya / Foton dapat


berperilaku sebagai
GELOMBANG dan MATERI
/ PARTIKEL
Efek Fotolistrik
Efek Fotolistrik adalah fenomena
quantum electronic dimana
electrons di emisikan dari bahan
setelah mengabsorp sejumlah
energi dari radiasi elektromagnetik
seperti x-rays atau visible light.
Elektron yang diemisikan tersebut,
pada tinjauan ini adalah
photoelectrons. Efek ini juga
Emisi dari electron dinamakan Hertz Effect, karena
sebuah lempengan logam
ditemukan oleh Heinrich Rudolf
Hertz.
Eksperimen Efek Fotolistrik
Photoelectric effect
Energi dari photon = Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan
sebuah electron + energi kinetik dari elektron yang dilepaskan
1 2
hv = mv + 
2
 Merupakam fungsi kerja dari logam, hampir mirip dengan
energi ionisasi logam tersebut.
Energi Kinetik tidak mungkin negatif, sehingga persamaan 1.4
dapat ditulis
hv  
Frekuensi minimum yang dibutuhkan, yakni yang digunakan untuk
mencapai fungsi kerja dari logam tersebut. Yang dikenal dengan
“threshold frequency” (vo)
hvo = 
Efek Fotolistrik
Bagaimana menentukan nilai energi kinetik elektron ?
• Jika elektron bergerak menuju elektrode bermuatan negatif,
maka geraknya akan diperlambat karena melawan potensial
listrik yang diberikan. Apabila potensial listrik terus
ditingkatkan, maka elektron akan benar – benar “berhenti”.
Nilai potensial yang dibutuhkan, disebut sebagai “stopping
potential”
• Pada “stopping potential” tersebut, energi kinetik dari
elektron setara dengan potensial yang diberikan.

1 2
mv = −eVs
2
Dengan Vs adalah nilai “stopping potential”
Efek Fotolistrik
1 2
hv = mv + 
2
hvo = 
1 2
mv = −eVs
2

− eVs = hv − hvo
Persamaan diatas menunjukkan bahwa plot grafik dari Vs versus v
akan memberikan sebuah garis lurus. Yang sesuai dengan hasil
experimen dan nilai kemiringan (slope) adalah h/-e
Efek Fotolistrik
Bagaimana menyatakan fungsi kerja,  dalam nilai
electron volts (eV) ?
Efek Fotolistrik
Bagaimana menyatakan fungsi kerja,  dalam nilai
electron volts (eV) ?
1 ev adalah, energi ketika sebuah partikel
dengan muatan sama seperti elektron (atau
proton) melewati sebuah daerah dengan
potensial sebesar 1volt
(1 coulomb x 1 volt= 1 joule)
1eV = (1.602x10-19C)(1V) = 1.602x10-19J
Contoh Soal:
• Nilai fungsi kerja dari logam natrium
adalah 1.82 ev,, berapakah ”threshold
frequency (vo)” natrium ?
Contoh Soal
Nilai fungsi kerja dari logam natrium adalah 1.82 ev,, berapakah
”threshold frequency (vo)” natrium ?

Penyelesaian :
Mengubah nilai  dari eV menjadi joule

1.602 x10 −19 J


 = 1.82eV = (1.82eV )( ) = 2.92 x10 −19 J
eV
Dengan hvo = 
2.92 x10 −19 J 14 −1
vo = −34
= 4.40 x10 s = 4.40 x1014
Hz
6.626 x10 Js
Contoh Soal
• Logam Lithium di radiasi dengan cahaya,
diketahui nilai “stopping potential” 1.83 V
untuk =3000Å dan 0.80 V untuk =4000 Å.
Dari data tersebut dan muatan elektron,
tentukan (a) konstanta Planck, (b) potensial
threshold, dan © fungsi kerja logam lithium
Penyelesaian (a):
− eVs = −e(V1 − V2 )
1 1
− eVs = hv − hvo = h(v − vo ) = hc( − )
1 2
− e(1.83V − 0.80V ) = (2.49 x1014 Hz )h
−1
h 1.03V
= = 4.14 x10 − 15 JsC
− e 2.49 x10 Hz 14

h = (4.14 x10 −15 JsC −1 )(1.602 x10 −19 C ) = 6.63 x10 −34 Js
Penyelesaian (b):
Menggunakan data saat = 3000Å

−19 hc
(1.602 x10 C )(1.83V ) = −7
− hvo
3.00 x10 m
vo = 5.57 x10 Hz
14
Penyelesaian (c):

hvo = 

 = 3.69 x10 −19


J = 2.30eV

Anda mungkin juga menyukai