Tugas SIM Pizza Hut
Tugas SIM Pizza Hut
TUGAS KELOMPOK
Disusun oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
Kelompok 4 - R50 1
BAB I
PENDAHULUAN
Kelompok 4 - R50 2
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk merumuskan
beberapa permasalahan di Pizza Hut yang berkaitan dengan Sistem Informasi,
yaitu:
1. Bagaimana penerapan penggunaan Sistem Informasi di Pizza Hut serta
teknologi apa saja yang digunakan?
2. Apa manfaat dari penggunaan Sistem Informasi tersebut dan bagaimana
pengembangan yang dapat dilakukan terkait dengan penggunaan tersebut?
1.3. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen, Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
mengidentifikasi komponen Sistem Informasi yang ada pada Pizza Hut, manfaat
dan pengaruh yang didapatkan dari penggunaan Sistem Informasi, serta
memberikan solusi terhadap penerapan dan pengembangan Sistem Informasi
tersebut, sehingga dapat mendukung kinerja perusahaan dalam melayani pelanggan
dan konsumennya.
Kelompok 4 - R50 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kelompok 4 - R50 4
Maintenance)
Kelompok 4 - R50 5
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu
dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah
yang ada.
Suatu sistem informasi adalah aransemen dari orang, data, proses-proses, dan
antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi
sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan
kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang
berpengalaman di bidangnya.
Kelompok 4 - R50 6
5. Komponen basis data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam
komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap
sistem informasi.
People
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor
sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users),
perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi
(sistem development).
Aktivitas
Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai,
memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari
sistem informasi tersebut.
Data
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian,
aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak
berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut
juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi.
Hardware
Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor,
harddisk, dll.
Sotfware
Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang
memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data,
atau sering disebut sebagai program.
Network
Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara
bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda
Kelompok 4 - R50 7
BAB III
PEMBAHASAN
Kelompok 4 - R50 8
dengan pelanggan dan database perusahaan secara simultan, kemampuan
hardware dan software yang dapat diandalkan merupakan faktor kunci
kelangsungan operasional.
Pada prinsipnya sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yang
diterjemahkan secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan
diterima oleh sistem point of sale (order station) yang akan dicatat oleh makaline
station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian
pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen dengan hardcopy
document transaksi sebagai perintah kerja. Semua data transaksi akan tersimpan
didalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas
kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh headquater melalui
jaringan WAN.
b. Enterprise Collaboration System (ECS)
ECS merupakan sistem yang digunakan baik oleh komponen eksternal
perusahaan dalam hal ini konsumen untuk berhubungan dengan perusahaan. Sistem
ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal
perusahaan, misalkan antar outlet KFC atau Pizza Hut akan dihubungkan ke dalam
satu jaringan sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah
dilakukan.
Pizza Hut menerapkan online order terhadap kosumennya. Layanan online
order ini terbagi atas tiga menu, menu pertama adalah log in account untuk para
konsumen baik itu konsumen yang reguler ataupun konsumen baru dengan
memasukkan kode pin untuk mengetahui jaringan Pizza Hut terdekat. Menu yang
kedua adalah demonstrasi pembelian, layanan ini disediakan bagi para pelanggan
untuk mencoa melakukan pemesanan online sebelum melanjutkan kedalam
transaksi sebenarnya. Dan yang ketiga adalah help features yakni cara perusahaan
untuk berkomunkasi dengan pelanggan melalui email dan telepon bebas pulsa.
Dengan adanya hal ini maka secara tidak langsung Pizza Hut telah melakukan
pendekatan terhadap konsumennya, karena bukan tidak mungkin dengan customer
relation management yang dilakukan Pizza Hut akan menciptakan loyalitas
tersendiri bagi para konsumennya.
Kelompok 4 - R50 9
2. Management Support System
Merupakan sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan suatu
produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat.
a. Management Information System (MIS)
MIS yang digunakan pada Pizza Hut adalah Pizza Hut’s Field Management
System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager dalam
business forecasting, inventory management dan human resources management.
Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh
perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang
keputusan.
b. Decision Support System (DSS)
DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara
interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain
sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap store
manager dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, juga
dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business
forecasting dan manajemen persediaan.
Berikut rangkuman klasifikasi sistem informasi yang digunakan oleh Pizza
Hut:
Kelompok 4 - R50 10
Gambar 6. Klasisfikasi Sistem Informasi yang digunakan di Pizza Hut.
Kelompok 4 - R50 11
persediaan sehingga pemborosan biaya tidak terjadi.
Secara struktural, proses pembuatan keputusan manajerial terbagi atas
beberapa tahap yaitu:
- Identify Problems and Opportunities
Dalam hal ini Pizza Hut menangkap kesempatan untuk melayani pangsa pasar
baru yaiutu internet user karena perubahan perilaku konsumen dari offline ke
online.
- Help Generate and Evaluate Decision Alternative
Aktivitas operasional diterjemahkan ke dalam sistem otomatis, seperti yang
dapat dilihat didalam website, pelanggan dapat memilih jenis topping yang
disukai. Dengan mengetahui jenis topping yang digemari konsumen saat itu,
maka hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang efektif dalam
menganalisa keunggulan superior dari suatu produk.
- Select Course of Action and Monitor Its Implementation
Setelah mengetahui dan menganalisa hal-hal startegis yang mampu menciptakan
keunggulan bersaing, maka tahap yang ketiga yaitu menerapkannya pada
perusahaan.
MenunjangKeunggulan Strategis (strategic advantage), diantaranya:
Sistem informasi yang digunakan dapat mendukung misi perusahaan dalam hal
100% customer satisfaction.
Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen dapat mengorder secara
online atau mencari restoran Pizza Hut terdekat (dengan fasilitas layanan store
finder) dan juga bisa mendapatkan kupon potongan harga secara gratis melalui
situs tersebut. Hal-hal seperti ini dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan
menjauhi pelanggan dari restoran kompetitor.
Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan diferensiasi
produk melalui competitive recipes, sehingga dapat selalu melakukan perubahan
rasa sesuai dengan perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan terobosan
baru terhadap terhadap produk-produk Pizza Hut.
Melalui sistem informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat delivery
order dalam keadaan panas (fresh from the oven) dengan harga yang wajar (value
Kelompok 4 - R50 12
priced application). Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan
asli dari produk-produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang
relatif tidak terlalu lama dengan harga yang cukup terjangkau.
Sistem informasi POS sangat mudah digunakan untuk mendukung kelancaran
kegiatan operasional perusahaan (user friendly). Oleh karena itu sistem
informasi yang digunakan oleh Pizza Hut sangat bermanfaat terhadap
keuntungan strategis perusahaan, secara ringkas hal tersebut dapat dilihat pada
tabel 3 dibawah ini.
Peran Strategis
sistem informasi Hasil potensial dari penggunaan strategi sistem informasi
Kelompok 4 - R50 13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Perkembangan teknologi yang cepat dari waktu ke waktu menuntut setiap
perusahaan untuk dapat menyesuaikan diri dengan teknologi terbaru. Sistem
informasi dengan teknologi paling mutakhir terbukti dapat meningkatkan kinerja
perusahaan secara keseluruhan dan memiliki dampak yang signifikan terhadap
penjualan sehingga sangat membantu dalam menghadapi persaingan di dunia
usaha.
Hal tersebut dapat terbukti dari dampak adanya perbaikan sistem informasi
yang digunakan oleh Pizza Hut. Dengan demikian sistem informasi memiliki
peranan yang sangat penting dalam memperkuat proses dan strategi bisnis, serta
dapat menjadi nilai tambah yang positif dalam bisnis dan bagi pelanggan.
4.2. Saran
Kesuksesan kedua perusahaan tersebut dalam menjalankan sistem informasi
manajemen harus tetap terpelihara agar tetap menjadi perusahaan yang terdepan
dalam masing-masing bidang usaha. Berdasarkan hal tersebut kami memiliki
beberapa saran yang berguna untuk pengembangan perusahaan, antara lain:
1. Senantiasa mengikuti perkembangan informasi dan teknologi terbaru,
sehingga dapat dilakukan update dalam sistem informasi yang telah digunakan.
2. Melakukan perawatan terhadap sistem secara berkala, baik berupa software
maupun hardware, sehingga data perusahaan terpelihara dengan baik.
3. Sistem informasi yang mutakhir tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa
adanya sumber daya manusia yang mumpuni. Oleh karena itu, sumber daya
manusia yang digunakan untuk mengoperasikan sistem juga harus selalu
dibekali dengan pelatihan dan informasi yang terbaru agar dapat melayani
pelanggan dengan baik.
Kelompok 4 - R50 14
DAFTAR PUSTAKA
Alter, S. 2008. The Work System Method: Connecting People, Processes, and IT
for Business Results. Works System Press, CA).
Kelompok 4 - R50 15