Disusun Oleh :
2020
Daftar Isi
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i
HUBUNGAN ETIKA DAN AKHLAK ..................................................................................... 1
A. Pengertian Etika dan Akhlak ............................................................................................ 1
B. Macam-macam Akhlak ..................................................................................................... 2
C. Fungsi dan Peran Etika dan Akhlak .............................................................................. 3
D. Perbedaan Etika dengan Akhlak ....................................................................................... 3
E. Kesimpulan ...................................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 5
a. Etika Deskritif : Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan
perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai
sesuatu yang bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta
secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta
yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa
tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat
yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak
secara etis.
b. Etika Normatif : Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan
seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia
dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan
normanorma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan
menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang
disepakati dan berlaku di masyarakat.
a. Jenis pertama, etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan
tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia.
b. Jenis kedua, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik
buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Definisi tersebut tidak
melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma, karena adanya ketidaksamaan
waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan lebih bersifat
sosiologik.
c. Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan
evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku
Akhlak berasal dari bahasa Arab jamak dari bentuk mufrodatnya "khuluqun" yang
berarti budi pekerti. Sedangkan menurut istilah mempunyai makna pengetahuan yang
menjelaskan tentang baik buruknya atau benar salahnya nya, dan menentukan tujuan
akhir dari usahanya atau pekerjaannya. Dan jika perilaku yang melekat itu buruk maka
disebut akhlak yang buruk dan begitu juga sebaliknya apabila perilaku tersebut baik
maka disebut akhlak yang baik atau disebut akhlak mahmudah.
B. Macam-macam Akhlak
a. Akhlak terpuji (Ahlakul Karimah)
Ialah ahlak mahmudan atau ahlak yang terpuji adalah ihwal atau tingka laku yang
menimbulkan perbuatan-perbuatan baik dan terpuji menurut pandangan akal dan
syariat (hukum agama).
Akhlak terpuji itu cakupannya sangat luas, meliputi ruang lingkup kehidupan
manusia. Ada 21 macam ahlak mahmudan (terpuji) yang dicontohkan oleh nabi
Muhammad saw yaitu :
1. Asy syajua’an (Keberanian)
2. Al karam (Pemurah)
3. Al ‘adi (Adil)
4. Al ‘iffan (Penjaga kehormatan)
5. Asn (Jujur atau Benar)
6. Al amaanah (Dapat di Percaya)
7. Ash shabru (Sabar)
8. Al hilmu (lapang Hati)
9. Al ‘afwu (Pema’af)
10. Ar rahman (kasi sayang)
11. Litsaarus-salam (Mengutamakan Kedamaian)
12. Az zuhd (Zuhud)
13. Al hayaa’ (Malu)
14. Al tawaadhu (Rendah hati atau Tawadhu)
15. Al wafaa’ (Kesetiaan)
16. Asy syuuraa (Musyawarah)
17. Thiibul isyran (Pergaulan yang Baik)
18. Hubul ‘amal (Cinta Kerja)
19. Ta ‘aawun (Tolong-menolong)
20. As sakhaa (Pemurah)
21. Al muru’ah (Berbudi Tinggi)
E. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas, kita dapat tarik kesimpulan bahwa antara
akhlak Islam yang bersumber pada wahyu dapat menerima atau mengakui peranan yang
dimainkan oleh etika yaitu sebagai saran atau partner untuk menjabarkan akhlak Islam
yang terdapat dalam Al-Quran dan Al-Hadits, sepanjang etika sejalan dengan Al-Quran
dan Al-Hadits tersebut.
http://riaaci.blogspot.com/2014/12/etika-dan-akhlak.html?m=1
https://jejaksantri.wordpress.com/2017/08/28/hubungan-etika-moral-dan-susila-dengan-
akhlak/