Analisa Kasus
Reynhard Sinaga
Rendi Alfianto
NIM. 1832021004
Reynhard Tambos
Maruli Tua Sinaga
Usia 37 tahun, lahir di Jambi, 19
Februari 1983
2
Latar
Belakang Sinaga lahir tahun 1983 di Jambi dari keluarga penganut Kristen Protestan[8] (ada juga yang menulis
sebagai Katolik).[9] Ia lulus S-1 dari jurusan arsitektur Universitas Indonesia tahun 2006,[10][riset asli?
Terpidana ]
kemudian pindah ke Britania Raya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Manchester pada
Agustus 2007. Ia lulus S-2 dari jurusan tata kota tahun 2009 dan sosiologi tahun 2011.
Sinaga mengambil S-3 geografi manusia di Universitas Leeds pada Agustus 2012, tetapi tidak selesai.
Ia mengajukan tesis berjudul "Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and
bisexual men in Manchester" pada Agustus 2016, tetapi tidak lulus dan ia diberi waktu tambahan
untuk revisi.[9] Kehidupannya ditanggung oleh bapaknya yang bekerja sebagai bankir. Ibunya hadir
dalam sidang praperadilan, tetapi tidak mengikuti keempat sidang selanjutnya. Semasa di Manchester,
Sinaga hidup terbuka sebagai pria gay dan pernah berpacaran sekali. Ia rutin beribadah di gereja
inggris, Gereja Anglikan St Chrysostom's Church.
Reynhard menyelesaikan gelar sarjananya dari jurusan arsitektur, fakultas teknik, di Indonesia pada
2006.
Catatan dalam skripsinya antara lain menyinggung seorang teman yang ia sebutkan mengetahui "the
dark side of me", "sisi kelam diri saya"
3
Kronologi
Tanggal 2 Juni 2017 pada pukul 05:51 pagi. Reyhnard kemudian dibawa ke rumah sakit
Seorang pria menelepon Kepolisian Manchester dan saat sadar, satu hari
Manchester dan melaporkan penyerangan. kemudian, meminta telepon selulernya ke
polisi.
Sekitar 10 menit setelah laporan
disampaikan, polisi datang ke apartemen Ia sempat memberikan nomor kunci telepon
Reynhard dan menemukan Reynhard yang salah ke polisi dan sempat merebut
terkapar tak sadarkan diri dengan luka parah teleponnya itu.
di kepala.
Dari telepon inilah kemudian terungkap,
Pria yang melaporkan insiden itu ditahan Reynhard melakukan perkosaan terhadap
dengan dugaan melakukan penyerangan. pria yang memukulnya.
4
Fakta
Persidangan
Dalam proses peradilan di Pengadilan Manchester, Inggris
terungkap ada 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap
48 korban pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1
Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
5
Modus
operandi
menurut Kepolisian Manchester Raya, adalah mengajak korban yang
tampak rentan setelah mabuk, atau tersesat di seputar tempat tinggalnya,
di kawasan ramai di Manchester, Inggris.
Reynhard kemudian memasukkan obat yang dicurigai adalah GHB -
(gamma hydroxybutyrate) obat bius yang menyerang sistem syaraf- dan
kemudian memasang kamera melalui dua telepon selulernya dan
menyerang korban.
Reynhard juga disebutkan mengambil barang-barang milik korban,
termasuk jam, kartu identitas dan mengambil gambar profil akun
Facebook dari sebagian besar korban sebagai trofi (kenang-kenangan),
kata polisi.
6
Proses hukum
Empat sidang terpisah dilaksanakan pada tanggal 1 Juni–10 Juli 2018 (13
korban), 1 April–7 Mei 2019 (12 korban), 16 September–4 Oktober 2019
(10 korban), dan Desember 2019 (13 korban). Setiap pemerkosaan
direkam oleh Sinaga, tetapi ia mengklaim semuanya atas dasar
suka sama suka. Klaim ini tidak terbukti karena beberapa korban
terdengar mengorok di rekaman video akibat obat bius GHB.[3]
Sinaga dikenai 136 dakwaan pemerkosaan, 13 dakwaan serangan seksual,
8 dakwaan percobaan pemerkosaan, dan 2 dakwaan serangan seksual
dengan cara penetrasi.
Dengan putusan penjara seumur hidup.
7
Teori
MAZHAB ANTHROPOLOGI/ M. ITALIA
TOKOH: FRANZ JOSEPH GALL; JOHN GAZPAR SPURZHEIM;
CESARE LOMBROSO
8
Teori
POKOK-POKOK AJARAN LOMBROSO
9
Teori
MAZHAB PERANCIS (MAZHAB LINGKUNGAN)
TOKOH:
A. LACASSAGNE, L. MANOUVRIER,
GABRIEL TARDE
12
Terima kasih