Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM 2

MATA KULIAH “ PRAKTIKUM KIMIA DASAR ”


“UNSUR, SENYAWA, CAMPURAN
(PEMISAHAN CAMPURAN)”

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021

DISUSUN OLEH :
CECILIA VERONICA ANGEL
( 492021004 )

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2021

TAHUN AJARAN 2021/2022


A. Tujuan
Mahasiswa mampu membedakan campuran homogen dan heterogen.

B. Latar Belakang
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai
massa, terdapat penggolangan materi yaitu unsur, senyawa, dan campuran.
Unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat – zat
yang lebih sederhana dengan cara kimia, unsur befungsi sebagai zat
pembangun untuk zat – zat kompleks. Contoh unsur antara lain Co (kobalt),
Fe (besi), Au (emas), dan Na (natrium). Senyawa adalah suatu zat yang
tersusun atau atom – atom dari dua unsur lebih yang terikat secara kimia
dengan perbandingan yang tetap, contoh gas hydrogen terbakar dalam gas
oksigen membentuk air. Campuran adalah gabungan dan zat tunggal atau
lebih dengan perbandingan sembarangan, contoh udara, susu, dan semen.
Campuran dibagi menjadi dua yaitu campuran homogen dan heterogen.
Campuran homogen adalah susunan dari campurannya di seluruh bagian
larutan akan sama. Campuran heterogen adalah penggabungan yang tidak
merata antara dua zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan komponen
yang satu dengan yang lainnya tidak sama diberbagai bagian bejana, contoh
minyak dan air.
C. Tinjauan Pustaka

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terdiri dari tiga aspek yaitu Fisika,
Biologi, dan Kimia. Bukan hanya kumpulan pengetahuan dan fakta-fakta,
konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan (Depdiknas, 2003:6).
Hakikatnya ilmu kimia sebagai bagian dari IPA mencakup dua hal
tidak dapat dipisahkan, yaitu kimia sebagai produk dan kimia sebagai proses
(Depdiknas, 2003:7). Kimia sebagai produk meliputi pengetahuan yang
terdiri dari fakta-fakta, konsep-konep, dan prinsip-prinsip kimia. Sedangkan
kimia sebagi proses meliputi keterampilan-keterampilan dan sikap-sikap
yang dimiliki. Keterampilan Proses Sains mendukung terciptanya kimia
sebagai proses dan produk. Dalam Keterampilan Proses Sains, siswa dituntut
berpikir dan bertindak menghadapi masalah-masalah yang ada. diharapkam
mampu memproses informasi atau hal- hal baru yang bermanfaat baik
berupa fakta, konsep.
Meningkatkan tantangan dalam pengajaran dan pembelajaran kimia
adalah penting Loughran (2000). loughran menyatakan bahwa proses yang
yang Ia lalui, dirasakan bermanfaat dalam mengembangkan pemahamannya
tentang konsep yang diajarkan dan dipelajari, serta pengalaman. Ini artinya
bahwa pembelajaran itu penting dengan melibatkan penjelasan dan
pengamatan. Pembelajaran semacam ini dapat meningkatkan pemahaman
akan konsep sains, percaya diri dan kemampuan siswa.
Proses melibatkan siswa untuk mengamati percobaan. Dengan
demikian sesuai dengan penelitian pengembangan media pembelajaran
dengan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memahami dan
mengidentifikasi pemisahan campuran.
Pemisahan campuran merupakan cara untuk memisahkan komponen-
komponen yang menyusun campuran berdasarkan karakteristiknya. Oleh
karena itu, untuk memisahkan komponen-komponen penyusun campuran
dapat dilakukan 3 dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat
penyusunnya (Winarsih dkk, 2008:148).
Unsur befungsi sebagai zat pembangun untuk zat – zat kompleks.
Senyawa adalah suatu zat yang tersusun atau atom – atom dari dua unsur
lebih yang terikat secara kimia dengan perbandingan yang tetap. Campuran
adalah gabungan dan zat tunggal atau lebih dengan perbandingan
sembarangan.
Larutan adalah campuran homogen. Suatu campuran dikatakan
homogen jika antar komponennya tidak terdapat bidang batas. Komponen
larutan dibedakan atas pelarut dan zat terlarut. Proses pelarut dipengaruhi
oleh pengadukan atau jika zat terlarut lebih halus (Keenan, 1980).
Campuran homogen merupakan campuran yang tidak bisa dibedakan
antara zat-zat yang bercampur didalamnya. Seluruh bagian dalam campuran
homogen mempunyai sifat yang sama. Campuran homogen (larutan) adalah
campuran unsur atau senyawa yang mempunyai susunan seragam. Selain itu
juga merupakan penggabungan zat tunggal atau lebih yang semua
partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fase (Petrucci,
1996).
Campuran heterogen adalah campuran yang komponen-komponennya
dapat memisahkan diri secara fisik karena komponennya dapat memisahkan
diri secara fisik karena perbedaan sifatnya dan penggabungan yang tidak
merata antara dua zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan komponen
yang satu dengan yang lainnya tak sama. Campuran dapat dikatakan
campuran heterogen jika antar komponennya masih terdapat bidang batas
dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop hanya
dengan mata telanjang serta campuran yang memiliki dua fase sehingga
sifat-sifatnya menjadi tidak seragam lagi (Petrucci, 1996).
D. Alat dan Bahan

Alat :

1. Gelas :4 buah
2. Sendok :1 buah
3. Spidol / Bolfoin
4. Label

Bahan :
1. Air : 250 ml
2. Gula : 1 sendok
3. Garam : 1 sendok
4. Minyak goring : 2 sendok
5. Pasir : 2 sendok

E. Langkah Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dimasukkan air sebanyak 250 ml ke dalam gelas lalu dimasukkan gula
sebanyak satu sendok makan kemudian diaduk. Beri label A

3. Dimasukkan air sebanyak 250 ml ke dalam gelas lalu dimasukkan garam


sebanyak satu sendok makan kemudian diaduk. Beri label B
4. Dimasukkan air sebanyak 250 ml ke dalam gelas lalu dimasukkan
minyak goreng sebanyak dua sendok makan kemudian diaduk. Beri label
C

5. Dimasukkan air sebanyak 250 ml ke dalam gelas lalu dimasukkan pasir


sebanyak dua sendok makan kemudian diaduk. Beri label D
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
Identifikasi pengamatan pemisahan campuran yaitu :

Sifat Campuran Gelas A Gelas B Gelas C Gelas D

Ukuran partikel sama Serbuk kasar Serbuk halus cair Serbuk kasar

Warna campuran sama Sama namun sedikit sama Sama karena minyak Tidak, berwarna
kekuningan atau tidak Bersatu dengan air kecokelatan saat
tergantung gula yang sesudah dan sebelum
digunakan pasir mengendap

Paertikel campuran dapat iya iya tidak tidak


menyatu
Zat terlarut masih dapat tidak tidak iya iya
dikenal

Pada Gelas A dan B, antara air dengan gula (larutan gula) dan air dengan
garam (larutan garam) tidak dapat dibedakan karena larutan tergolong campuran
homogen. Campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur
didalamnya.

1. Pelarut dalam Gelas A adalah air, zat terlarutnya adalah gula.


2. Pelarut dalam Gelas B adalah air, zat terlarutnya adalah garam
3. Gelas A dan B warna campuran sama setelah zat terlarut
4. Gelas A dan B partikel campuran dapat menyatu dengan air
5. Gelas A dan B zat terlarutnya tidak dapat dikenal

Pada Gelas C dan D, antara air dengan minyak dan air dengan pasir, dapat
dibedakan, campuran ini merupakan contoh campuaran heterogen. Zat yang tidak
dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat
penyususnnya.
1. Pelarut dalam Gelas C adalah air, zat terlarutnya adalah minyak goreng.
2. Pelarut dalam Gelas D adalah air, zat terlarutnya adalah pasir
3. Gelas C
 warna berbeda, sebelum zat terlarut memisah atau mengendap dengan
air
 warna sama, zat terlarut memisah atau mengendap dengan air
Gelas D
 warna berbeda, sebelum zat terlarut memisah atau mengendap dengan
air
 warna sedikit berbeda, setelah zat terlarut memisah atau mengendap
dengan air
4. Gelas C dan D partikel campurannya tidak menyatu dengan air
5. Gelas C dan D zat terlarutnya dapat dikenal.
G.KESIMPULAN
Jadi pada praktikum pemisahan campuran dapat disimpulkan bahwa :
Larutan tergolong campuran homogen. Campuran yang tidak dapat
dibedakan zat-zat yang tercampur didalamnya.

1. warna campuran sama setelah zat terlarut


2. partikel campuran dapat menyatu dengan air
3. zat terlarutnya tidak dapat dikenal

Larutan tergolong campuaran heterogen. Zat yang tidak dapat bercampur satu
dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyususnnya.
1. warna berbeda, sebelum zat terlarut memisah atau mengendap dengan air
warna sama, zat terlarut memisah atau mengendap dengan air
2. partikel campurannya tidak menyatu dengan air
3. zat terlarutnya dapat dikenal.

H.DAFTAR PUSTAKA

Riswahyuningsih, Tri.2017. MENGEMBANGAN BAHAN AJAR KLASIFIKASI MATERI DAN


PERUBAHANNYA. SCIENCE-TECHNOLOGY-SOCIETY- ENVIRONMENT
(STSE), Vol.1,No.2.

Anda mungkin juga menyukai