Oleh Kelompok 5 :
Jovanka Aprilia Putri (D0A218009)
Lailatul Hidayati (D0A218010)
Muhammad Nuh Fathsyah Siregar (D0A218015)
Nadia Ilma Rohestina (D0A218016)
Cara mengidentifikasi cairan homogen tidak susah yaitu tinggal melihat dengan mata telanjang
bagaimana sususan komponen zat satu dengan zat lainya sebelum dan sesudah apabila
campuran hasil yang susunan komponen awal tidak terlihat jelas maka termasuk campuran
homogen
Alasan :
Larutan gula di golongkan kedalam campuran homogen karena ketika selesai penyampuran
gula tercampur dengan air menjadi larutan yang sulit di bedakan lagi komponen gula yang
awalnya berbentuk pasir menjadi hampir tak dapat terlihat saat sudah tercampur dengan air
2. Larutan garam (campuran antara air dan garam)
Alasan :
Sama seperti larutan gula larutan garam di golongkan kedalam campuran homogen karena
ketika selesai penyampuran garam tercampur dengan air menjadi larutan yang sulit di bedakan
lagi komponen garam yang awalnya berbentuk pasir menjadi hampir tak dapat terlihat saat
sudah tercampur dengan air
3. Teh
Alasan :
Teh di golongkan kedalam campuran homogen karena saat partikel daun teh tercampur dengan
air partikel daun teh menjadi terbaur dengan air sehingga air yang awalnya putih berubah
menjadi coklat karena tercampur dengan daun the dan susah di bedakan yang mana partikel air
dengan partikel teh
II. Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran antara dua zat atau lebih dimana zat penyusunnya tidak
sama atau tidak seragam sehingga masih bisa dibedakan antara partikel-partikel zat
penyusunnya.
Cara mengidentifikasi cairan heterogen tidak susah yaitu tinggal melihat dengan mata telanjang
bagaimana sususan komponen zat satu dengan zat lainya sebelum dan sesudah apabila
campuran hasil yang susunan komponen awal masih terlihat jelas maka termasuk campuran
heterogen
Alasan :
Air sungai termasuk campuran heterogen karena air sunggai erlihat jelas partikel partikel zat
penyusunnya ketika kita amati yaitu komponen pertikel air dan pasir sungai terlihat terpisah
dan dapat di saring atau di pisahkan antara pasir sungai dan air sungai
2. Campuran pasir dan air
Alasan :
Sama seperti air sungai campuran pasir dan air termasuk campuran heterogen karena air
sunggai erlihat jelas partikel partikel zat penyusunnya ketika kita amati yaitu komponen
pertikel air dan pasir sungai terlihat terpisah dan dapat di saring atau di pisahkan antara pasir
dan air
3. Batu Granit
Alasan :
Batu Granit termasuk dalam campuran heterogen karena pada saat pencetaknya bisa kita lihat
partikel pembuatnya dengan teliti bahkan gampang kita pisahkan tanpa proses panjang
III. Perbedaan Campuran Homogen dan Campuran Heterogen
Sifat/Karakteristik Campuran Homogen Campuran Heterogen
Partikel penyusun Tidak dapat dan susah Dapat dan mudah dibedakan
dibedakan antara partikel antara partikel yang satu
yang satu dengan yang dengan yang lainnya
lainnya
Warna Sama Tidak sama (terdapat
degradasi)
Rasa Sama Tidak sama
Perbandingan zat Sama Tidak sama
tercampur
Konsentrasi Sama Tidak sama
Wujud Padatan, cairan, gas Padatan, cairan, gas
Klasifikasi Berdasarkan sifatnya, Berdasarkan ukuran partikel
dibedakan menjadi larutan penyusunnya dibedakan
asam, basa, dan garam menjadi suspensi dan koloid