Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL TENTANG KERAGAMAN.

Judul : Do organizations' diversity signals threaten members of the majority group?


The case of employee professional networks
Jurnal : Journal of Business Researc
Volume dan halaman : No.89 dan 110–120
Penulis : Angélica S. Gutiérreza , Julian K. Saint Clairb
Reviewer : Fajriatus Saniyya
Tanggal : 14 March 2018
Latar Belakang : Dalam suatu organisasi atau perusahaan itu harus memiliki keragaman dan
inklusi yang tujuannya dapat meningkatkan daya saing dan interaksi layanan dengan pelanggan
meningkatkan persepsi konsumen terhadap perusahaan superioritas ,dan memainkan peran penting
selama terjadinya kegagalan layanan. Maka dari itu perusahaan atau organisasi membutuhkan
penelitian yakni Employee Professional Networks  (EPN).

Prosedur Penelitian : Penulis melakukan 2 buah studi terkait masalah yang diteliti. Masing-
masing studi mengumpulkan jawaban dari partisipan atas beberapa
pertanyaan.
Studi 1: 1. Contoh dan prosedur, yakni dengan menggunakan sample dan
survey yang menganggur dilakukan oleh Dua ratus dua puluh enam Kaukasia
Amerika (106 wanita, 120 laki-laki) direkrut dari Amazon Mechanical Turk
(MTurk). 2. Pengukuran, 3.Orientasi dominasi sosial,yakni Peserta
akandiminta untuk menunjukkan sejauh mana mereka
setuju atau tidak setuju dengan berbagai item, 4. Hasil, yakni akan
menampakkan Niat mengejar pekerjaan dan ancaman yang akan dirasakan
studi2 : penelitian ini difokuskan pada bagaimana mayoritas (Kaukasia
Amerika) pemangku kepentingan menanggapi EPNs sebagai tanda keragaman
akhir, mungkin kepentingan praktis dan teoritis untuk membandingkan
tanggapan kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas.
Pembahasan : Employee Professional Networks (EPN) atau Jaringan Profesional
Karyawan adalah EPN adalah kontribusi teoretis baru untuk literatur di pasar keragaman dengan
implikasi penting bagi manajer, pembuat kebijakan, dan peneliti. Ada beberapa Tujuan dari EPN
yakni membantu memfasilitasi kontak dengan individu lain yang serupa dalam organisasi dan
mengurangi perasaan terisolasi, membantu memperkuat hubungan dengan anggota kelompok
luar termasuk pemimpin senior dalam organisasi, dan sebgai sinyal atau isyarat tentang
komitmen organisasi terhadapkemajuan anggota EPN
Menurut Williamson, Slay, Shapiro, &Menggigil-Blackwell, 2008 Untuk mengatasi
kekurangan ini informasi, teori sinyal berpendapat bahwa pelamar mencari isyarat (misalnya, praktik
sumber daya manusia) yang memberi sinyal apakah organisasiakan memajukan prospek karir
mereka. Sinyal-sinyal ini menciptakan harapan tentang bagaimana
karyawan akan diperlakukan. Dengan demikian, bahwa minoritas sebagai sinyal keragaman akan
dianggap sebagai ancaman. tening, dan dengan demikian mengurangi niat mengejar pekerjaan dari
kelompok mayoritas anggota.

Anda mungkin juga menyukai