X mipa 8
Table halaman 55
1. Judul/nama tarian
= Tari kecak
2. Pencipa/Koreografer
= Wayan Limbak
3. Sinopsis
= Sesuai dengan jenisnya yang merupakan sendra tari, gerakan
tari kecak dibagi menjadi 4 adegan utama yang secara keseluruhan
merupakan lakon kisah Ramayana, yaitu:
1. Adegan pertama mengkisahkan Sinta ketika diculik oleh
Rahwana saat Rama mengejar atau berburu kijang emas di
hutan.
2. Adegan kedua mengkisahkan seekor burung garuda yang
berusaha menolong Dewi Sinta saat diculik Rahwana. Burung
tersebut kemudian gagal menolong karena sayapnya putus
setelah ditebas Rahwana. Rahwana pun berhasil membawa
Dewi Shinta ke kerajaannya, Alengka Pura.
3. Adegan ketiga mengkisahkan Rama dan Laksmana yang
tersesat di tengah hutan dan tersadar bahwa Sintha telah
diculik. Rama pun meminta Hanoman untuk menyelamatkan
Shinta dengan memberikan cincinnya sebagai bukti bahwa ia
adalah utusan Rama.
4. Adegan keempat mengkisahkan Sinta yang tengah meratapi
nasibnya di taman Alengka Pura. Hanoman yang muncul
menyampaikan pesan pada Shinta agar tenang karena Rama
akan menyelamatkannya. Hanoman sebelum pergi membakar
dan mengobrak abrik Alengka. Pada adegan ini para penari
menari di atas bara api yang menyala panas.
4. Jumlah penari
= Tari kecak umumnya dimainkan oleh 50 sd 70 orang.Akan tetapi,
jumlah pemainnya sendiri sebetulnya tidak ada batasan .
5. Rias dan Kostum yang digunakan
= Secara umum penari kecak yang semuanya pria mengenakan
kostum atau busana berupa bawahan celana hitam yang dilengkapi
dengan selendang kotak-kotak hitam putih seperti warna papan
catur.Mereka tidak menggunakan atasan alias hanya bertelanjang
dada, tapi menggunakan gelang kaki yang dilengkapi dengan
kerincingan yang akan berbunyi bila kaki mereka dihentakkan.
6. Iringan yang digunakan (internal/eksternal)
= dalam tari ini digunakan iringan internal. Tidak seperti tari Bali
lainnya yang menggunakan gamelan sebagai music pengiring,
tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni
dari suara-suara mulut seperti “cak cak ke cak cak ke” yang
diteriakan penari.Oleh Karena itu tari ini disebut tari kecak. Bunyi
gemerincing gelang kaki yang dihentakan setiap penari juga
menambah riuh dan dinamisnya tarian ini. Meski tanpa tetabuhan,
dua bunyi pengiring tersebut justru membuat pertunjukan tari ini
semakin khas.
7. Bentuk/Settingan Panggung
= tari kecak menggunakan panggung terbuka yaitu dengan posisi
melingkar atau pola lantai lengkung seperti menggambarkan
kesatuan dengan salah satu penari utama ditengah yang dilingkari
penari lain. cenderung ke gerakan tangan.
8. Tata Pencahayaan
= pencahayaannya sangat minim karna Tarian Kecak dilakukan
setelah matahari terbenam
9. Lama pementasan
= 60 menit
10. Properti yang digunakan
= Bara Api, Bunga Kamboja, Gelang Kerincing, Selendang Hitam
Putih , Topeng, dan Tempat Sesaji
11. Keuinikan keunikan yang dijumpai selama pertunjukan
= Sungguh tari yang sangat unik.Tidak menggunakan alat music,
dan pula tidak memakan banyak biaya pentas.Penari nya sendiri
bebas, tidak ditentukan jumlahnya.