Anda di halaman 1dari 5

Kritik tari

Anastasya rotua sitindaon

X mipa 8

Table halaman 55

No. Bentuk Unsur Teater Uraian


Tari
gerak Tata Busana Iringan Penyajian
1. Kelompok setiap Para penari Tari Kipas penyajian
gerakan yang Pakarena Pakarena Tari Kipas
ada menjadi menggunakan biasanya Pakarena
cermin watak pakaian diiringi oleh terdiri dari 12
perempuan tradisional alat musik babak
suku Makassar Bugis tradisional
sesungguhnya, Makassar yang sering
sopan, setia, yakni Baju disebut dengan
patuh dan Bodo. Baju ini gondrong rinci.
hormat pada terbuat dari Gondrong rinci
laki-laki, kain kasa ini merupakan
terutama transparan musik
pada berlengan tradisional
suaminya. pendek yang yang terdiri
bersambung dari gendrang
dengan lengan dan seruling.
bagian dalam. Musik pengiring
Ukuran baju ini biasanya
ini umumnya dimaikan oleh
mencapai 4-7 orang
lutut manusia pemain musik.
dan berbentu
persegi
empat.
2. Kelompok Dalam Dalam hal Bentuk musik Sejak tahun
Sendratari tata busana, iringan 1967, episode
Ramayana, Sendratari sendratari dalam
gerakan tari Ramayana Ramayana Sendratari
mengacu pada masih mengacu dalam adegan Ramayana
karakteristik pada Wayang Shinta ilang telah
gerak Wayang Wong gaya memiliki dipadatkan
Wong. Pada Surakarta, beberapa menjadi
awalnya, tapi lebih bentuk musik, empat
sendratari ini sederhana yaitu: Ladrang, setelah
didominasi agar penari Ketawang, sebelumnya
oleh gaya tari lebih leluasa Lancaran, sejak tahun
Surakarta bergerak. Gangsaran, 1961
dengan sedikit Sebagai misal Palaran, mementaskan
teknik gerak adalah Sampak, dan enam episode.
tari gaya atribut hiasan Srepeg.
Yogyakarta. kepala
mengacu pada
reliefe
Ramayana di
Candi
Prambanan.
Tentara kera
menggunakan
cat untuk
warna kulit.
3 Kelompok Biasanya Busana yang di Alat musik Alat musik
penari jaipong gunakan pengiring yang pengiring
akan dalam tarian dipadukan yang
melakukan jaipong ini dengan tarian dipadukan
gerakan biasanya ini banyak dengan tarian
memutar menggunakan jenisnya, mulai ini banyak
serta kebaya dari gendang, jenisnya,
memainkan berwarna rebab, gong, mulai dari
selendang cerah dan kecrek, dan gendang,
yang bawahan kecapi rebab, gong,
dikalungkan di berupa kain dan lain-lain
lehernya. jarit bermotif
Penari batik. Busana
melakukan yang di
gerakan gunakan pada
tersebut tarian ini
dengan lemah biasanya
gemulai menggunakan
sehingga ukuran
menari longgar,
perhatian terutama
pentonton. pada bagian
bawah karena
di sesuaikan
dengan
gerakannya
yang lincah
dan dinamis.
Pada bagian
kepala
biasanya
menggunakan
sanggul yang
di hias dengan
hiasan seperti
mahkota dan
juga bunga
untuk
menambah
kecantikan
para
penarinya.
Selain itu
penari juga di
lengkapi
dengan
selendang
yang di
gunakan untuk
menari
sehingga
terlihat
sangat
anggun.

Kegiatan individu Halaman 57

1. Judul/nama tarian
= Tari kecak
2. Pencipa/Koreografer
= Wayan Limbak
3. Sinopsis
= Sesuai dengan jenisnya yang merupakan sendra tari, gerakan
tari kecak dibagi menjadi 4 adegan utama yang secara keseluruhan
merupakan lakon kisah Ramayana, yaitu:
1. Adegan pertama mengkisahkan Sinta ketika diculik oleh
Rahwana saat Rama mengejar atau berburu kijang emas di
hutan.
2. Adegan kedua mengkisahkan seekor burung garuda yang
berusaha menolong Dewi Sinta saat diculik Rahwana. Burung
tersebut kemudian gagal menolong karena sayapnya putus
setelah ditebas Rahwana. Rahwana pun berhasil membawa
Dewi Shinta ke kerajaannya, Alengka Pura.
3. Adegan ketiga mengkisahkan Rama dan Laksmana yang
tersesat di tengah hutan dan tersadar bahwa Sintha telah
diculik. Rama pun meminta Hanoman untuk menyelamatkan
Shinta dengan memberikan cincinnya sebagai bukti bahwa ia
adalah utusan Rama.
4. Adegan keempat mengkisahkan Sinta yang tengah meratapi
nasibnya di taman Alengka Pura. Hanoman yang muncul
menyampaikan pesan pada Shinta agar tenang karena Rama
akan menyelamatkannya. Hanoman sebelum pergi membakar
dan mengobrak abrik Alengka. Pada adegan ini para penari
menari di atas bara api yang menyala panas.
4. Jumlah penari
= Tari kecak umumnya dimainkan oleh 50 sd 70 orang.Akan tetapi,
jumlah pemainnya sendiri sebetulnya tidak ada batasan .
5. Rias dan Kostum yang digunakan
= Secara umum penari kecak yang semuanya pria mengenakan
kostum atau busana berupa bawahan celana hitam yang dilengkapi
dengan selendang kotak-kotak hitam putih seperti warna papan
catur.Mereka tidak menggunakan atasan alias hanya bertelanjang
dada, tapi menggunakan gelang kaki yang dilengkapi dengan
kerincingan yang akan berbunyi bila kaki mereka dihentakkan.
6. Iringan yang digunakan (internal/eksternal)
= dalam tari ini digunakan iringan internal. Tidak seperti tari Bali
lainnya yang menggunakan gamelan sebagai music pengiring,
tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni
dari suara-suara mulut seperti “cak cak ke cak cak ke” yang
diteriakan penari.Oleh Karena itu tari ini disebut tari kecak. Bunyi
gemerincing gelang kaki yang dihentakan setiap penari juga
menambah riuh dan dinamisnya tarian ini. Meski tanpa tetabuhan,
dua bunyi pengiring tersebut justru membuat pertunjukan tari ini
semakin khas.
7. Bentuk/Settingan Panggung
= tari kecak menggunakan panggung terbuka yaitu dengan posisi
melingkar atau pola lantai lengkung seperti menggambarkan
kesatuan dengan salah satu penari utama ditengah yang dilingkari
penari lain. cenderung ke gerakan tangan.
8. Tata Pencahayaan
= pencahayaannya sangat minim karna Tarian Kecak dilakukan
setelah matahari terbenam
9. Lama pementasan
= 60 menit
10. Properti yang digunakan
= Bara Api, Bunga Kamboja, Gelang Kerincing, Selendang Hitam
Putih , Topeng, dan Tempat Sesaji
11. Keuinikan keunikan yang dijumpai selama pertunjukan
= Sungguh tari yang sangat unik.Tidak menggunakan alat music,
dan pula tidak memakan banyak biaya pentas.Penari nya sendiri
bebas, tidak ditentukan jumlahnya.

Anda mungkin juga menyukai