Anda di halaman 1dari 2

POLA KETENAGAAN PERAWAT/BIDAN

 Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan,
bahwa tenaga kerja hanya diperbolehkan bekerja dalam kurun waktu 7 jam/hari dan 40 jam /
minggu untuk 6 hari kerja atau 8 jam / hari dan 40 jam / minggu untuk 5 hari kerja.

Tujuan

• Mendapatkan jumlah SDM di bidang keperawatan yang realisti disetiap unit kerja Rumah Sakit
Bunda Pengharapan.

• Menetukan formasi perawat dan bidan di Rumah Sakit Bunda Pengharapan.

• Mencapai efektifitas pekerjaan dan efesiensi biaya.

• Mencapai kepuasan pelanggan dan kesejahteraan Rumah Sakit Bunda Pengharapan.

Pola ketenagaan yang digunakan

• DEPKES berdasarkan Beban Kerja( WISN)

• Depkes berdasarkan penelitian DOUGLAS

Proses/ alur permintaan tenaga

• Kepala ruangan membuat pola ketenagaan ruangan. Jika tenaga kurang buat permintaan
dengan lampirkan analisa ketenagaan ke kepala Bidang

• Kepala seksi melihat hasil analisa ketenagaan kemudian dilanjutkan ke kepala Bidang pelayanan

• Diteruskan kedirektur

• Delegasi ke SDM dan dilakukan peregrutan.

 Analisa kebutuhan tenaga bidan dan perawat diruangan

• Waktu yang digunakan untuk kegiatan langsung dengan pasien dan tidak langsung

• Minimal care Dinas pagi: 0, 17, sore 0, 14, malam: 0. 10

• Parsial care dinas pagi: 0,27 sore: 0. 15 malam : 0.07

• Total care dinas pagi 0.36, sore: 0.30 malam: 0,20


No Tingkat Jumlah pasien/hari Jumalh jam perawatan Lepas dinas cuti
ketergantungan dan libur
pasien
pagi sore Mlm  

  Minimal care 0
0 0 0 1

  Parsial care 0
0 0 0  

  Total care 5
1.8 1.5 1  1  1

     
2 1 1  1  

     
2 1 1 1 1

Jadi kebutuhan tenaga perawat dan bidan di perinatologi adalah 6 orang termasuk cuti

Anda mungkin juga menyukai