Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN KEPERAWATAN II

PENGKAJIAN 5 M
“MACHINES”

OLEH :
KELOMPOK X
KELAS A12-B

1. Ni Luh Nyoman Dewi Meliani (183212894)


2. Ni Luh Putri Rahayu (183212895)
3. Ni Luh Putu Dita Puspita Sari (183212896)
4. Wisnu (183212890)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
1
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur yang tiada terhingga penulis haturkan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena atas rahmat dan karunia-Nya, makalah yang
berjudul “Pengkajian 5m (Machines)” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan II
dalam menempuh Pendidikan Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali pada semester ganjil tahun 2021, yang diampu oleh ibu Ns. Ni
Made Nopita Wati, S.Kep.,M.Kep.
Dalam keberhasilan penyusunan karya tulis ini, tentunya tidak luput dari bantuan beberapa
pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa, karya tulis ini masih jauh dari yang sempurna. Oleh kerena itu,
segala kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan demi karya-karya penulis berikutnya.
Semoga makalah ini ada manfaatnya.

Denpasar, 07 Oktober 2021

Penulis,

2
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................
1.4 Manfaat.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Timbang Terima..................................................................................
2.2 Syarat Yang Harus Dipenuhi Pada Proses Timbang Terima............................
2.3 Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Timbang Terima................................
2.4 Laporan Dan Dokumentasi Timbang Terima...................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

3
PENDAHULUAN
BAB I
1.1 Latar Belakang

Manajemen merupakan suatu ilmu tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara
aktif, inovatif dan kreatif serta rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Manajemen mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan
prasarana dalam mencapai tujuan. Manajemen keperawatan merupakan proses bekerja melalui
anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
Keperawatan profesional dalam pelayanannya diperlukan adanya pengembangan keperawatan
secara profesional. Dalam mengoptimalkan peran dan manajemen keperawatan perlu adanya
strategi yang salah satunya adalah dengan harapan adanya faktor pengelolaan yang optimal serta
mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan keperawatan.
Suatu organisasi dalam mencapai tujuan perlu didukung oleh pengelolaan faktor-faktor,
antara lain Man, Money, Machine, Methode, dan Material. Pengelolaan yang seimbang dan baik
dari kelima faktor tersebut akan memberikan kepuasan kepada klien dan pelanggan rumah sakit.
Kelima standar rumah sakit tersebut harusnya telah dimiliki oleh rumah sakit yang telah
terakreditasi.
Di dalam suatu rumah sakit, unit pelayanan terkecil adalah suatu ruangan yang
merupakan pelayanan kesehatan tempat perawat untuk menerapkan ilmu dan asuhan
keperawatan secara optimal. Akan tetapi tanpa adanya tata kelola yang memadai, kemauan, dan
kemampuan yang kuat, serta peran aktif dari semua pihak, maka pelayanan keperawatan
profesional hanyalah akan menjadi suatu teori. Untuk itu perawat perlu mengupayakan kegiatan
penyelenggaraan Model Praktek Keperawatan Profesional yang merupakan penataan sistem
pemberian pelayanan keperawatan melalui pengembangan model praktik keperawatan.
Model praktek keperawatan profesional salah satunya adalah dengan adanya posisi
perawat sebagai seorang kepala ruangan, ketua tim atau perawat pelaksana, dalam suatu bagian
perlu adanya suatu pemahaman tentang bagaimana mengelola dan memimpin orang lain dalam
mencapai tujuan asuhan keperawatan yang berkualitas. Mutu asuhan keperawatan yang baik
antara lain : memenuhi standar profesi yang ditetapkan, sumber daya untuk pelayanan asuhan
keperawatan dimanfaatkan secara wajar, efisien, efektif, aman bagi pasien dan tenaga
keperawatan, memuaskan bagi pasien dan tenaga keperawatan serta aspek sosial, ekonomi,
budaya, agama, etika, dan tata nilai masyarakat diperhatikan dan dihormati. Kemampuan
manajerial dapat dimiliki melalui berbagai cara, salah satunya untuk dapat ditempuh dengan
meningkatkan keterampilan melalui bangku kuliah yang harus melalui pembelajaran dilahan
praktek.
4
1.2 Rumusan Masalah

Dari Latar Belakang di atas, kami dapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengertian dari Manajemen pengkajian 5m dalam keperawatan ?
2. Bagaimana pengertian dari pengkajian marchines dalam keperawatan
manajemen?
3. Bagaimana contoh dari instrument pengkajian “machines” dalam manajemen
keperawatan?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari rumusan masalah tersebut
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Manajemen pengkajian 5m dalam keperawatan.
2. Untuk mengetahui pengertian dari pengkajian marchines dalam keperawatan
manajemen.
3. Untuk menegtahui contoh dari instrument pengkajian “machines” dalam
manajemen keperawatan.
1.4 Manfaat

Dalam penulisan makalah manajemen keperawatan ini dikemukakan beberapa


manfaat, yaitu :
1. Bagi pasien
Diharapkan pasien merasakan pelayanan yang optimal, serta mendapat
kenyamanan dalam pemberian asuhan keperawatan sehingga tercapai kepuasan
klien yang optimal.
2. Bagi perawat
a. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
b. Terbinanya hubungan baik antara perawat dengan perawat, perawat dengan
tim kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasien serta keluarga.
c. Tumbuh dam terbinanya akuntabilitas dan disiplin diri perawat.
3. Bagi rumah sakit
a. Mengetahui masalah-masalah yang ada di ruang perawatan yang berkaitan
dengan pelaksanaan asuhan keperawatan professional.
b. Dapat menganalisis masalah yang ada dengan metode SWOT serta
menyusun rencana strategi.
4. Bagi mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh
pendidikan di STIKes Wira Medika Bali
b. Dapat mengembangkan keilmuan dibidang pembelajaran manajemen
keperawatan.
c. Menjadikan mahasiswa lebih mandiri dalam membuat suatu karya tulis dan
menambah wawasan mahasiswa untuk pengetahuan dibidang manajemen
keperawatan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dari Manajemen Pengkajian 5m Dalam Keperawatan


Manajemen dalam arti luas juga mempunyai pengertian sebagai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.
Pengertian manajemen secara umum adalah ilmu dan seni dalam mengatur,
mengelola, dan mengkoordinasi yang bertujuan untuk melakukan suat tindakan guna mencapai
tujuan.
Manajemen biasanya diidentikkan dengan cara untuk mengatur beberapa hal secara
baik dan sesuai dengan tujuan. Pengaturan dilakukan agar hal hal yang diatur berjalan
seimbang, lancar, dan mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut ini akan diuraikan beberapa
pengertian manajemen secara umum dari beberapa ahli.
Terry (2005) memberi pengertian manajemen yaitu suatu proses atau kerangka kerja,
yang melibatkan bimbingan atau pebgarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan
organisasional atau maksudmaksud yang nyata. Hal tersebut meliputi pengetahuan tentang apa
yang harus dilakukan, menetapkan cara bagaimana melakukannya, memahami bagaimana
mereka harus melakukannya dan mengukur efektivitas dari usaha-usaha yang telah dilakukan.
Dari beberapa definisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan usaha
yang dilakukan secara bersama-sama untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling). Manajemen merupakan sebuah
kegiatan; pelaksanaannya disebut manajingdan orang yang melakukannya disebut manajer.
Manajemen dibutuhkan setidaknya untuk mencapai tujuan, menjaga keseimbangan di
antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
Manajemen terdiri dari berbagai unsur, yakni man, money, method, machine, market, material
dan information.
1. Man : Sumber daya manusia;

2. Money : Uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan;

3. Method : Cara atau sistem untuk mencapai tujuan;

4. Machine : Mesin atau alat untuk berproduksi;

5. Material : Bahan-bahan yang diperlukan dalam kegiatan;


6. Market : Pasaran atau tempat untuk melemparkan hasil produksi;

2.2 Pengertian Dari Pengkajian Marchines Dalam Keperawatan Manajemen


Marchine/Mesin adalah teknologi sebagai bagian penting pada proses manajemen
perusahaan, seperti dapat dilihat yaitu alat dan mesin. Mesin diharapkan dapat
meningkatkan kinerja dan produktivitas yang lebih dibandingkan menggunakan tenaga
manusia saja.
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Sedangkan metode adalah
suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat
dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan
berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik,
sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman
maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen
tetap manusianya sendiri.

2.3 Instument Pengkajian “Machine”


BAB IIII
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Manajemen dalam arti luas juga mempunyai pengertian sebagai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Pengertian manajemen secara umum adalah ilmu dan seni dalam mengatur,
mengelola, dan mengkoordinasi yang bertujuan untuk melakukan suat tindakan guna
mencapai tujuan.
Manajemen biasanya diidentikkan dengan cara untuk mengatur beberapa hal secara
baik dan sesuai dengan tujuan. Pengaturan dilakukan agar hal hal yang diatur berjalan
seimbang, lancar, dan mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut ini akan diuraikan
beberapa pengertian manajemen secara umum dari beberapa ahli.
Marchine/Mesin adalah teknologi sebagai bagian penting pada proses manajemen
perusahaan, seperti dapat dilihat yaitu alat dan mesin. Mesin diharapkan dapat
meningkatkan kinerja dan produktivitas yang lebih dibandingkan menggunakan tenaga
manusia saja.
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.

3.2 SARAN-SARAN
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca sangatlah kami perlukan agar dalam pembuatan makalah selanjutnya akan lebih
baik dari sekarang dan kami juga berharap pengetahuan tentang Manajemen Keperawatan
dapat dipahami oleh mahasiswa kesehatan khusnya keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Satrianegara, M. Fais. 2009. Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Serta
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika, Dasar Dasar Manajemen, Oleh Yayasan Trisakti
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Simamora, Manajemen Keperawatan Jakarta, EGC , 2014

Erita, Buku Materi Pembelajaran Manajemen Keperawatan. Jakarta, BMP.UKI :ES-040-


MKep-PK-VI-2019

Anda mungkin juga menyukai