Anda di halaman 1dari 3

RESUME TEMU 1

MATERI MAKP

OLEH
WISNU (18.321.2900)

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA BALI
TAHUN AJARAN 2021
A. MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP)
 Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) adalah suatu sistem (struktur, proses
dan nilai-nilai profesional), yg memfasilitasi perawat profesional dalam mengatur
pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan tempat asuhan tersebut diberikan
(Ratna Sitorus).
 Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) adalah sebagai suatu sistem (struktur,
proses dan nilai- nilai) yg memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian
asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan tersebut
(Nursalam).
B. Tujuan Model Asuhan Keperawatan Profesional
1. Menjaga konsistensi asuhan keperawatan
2. Mengurangi konflik, tumpang tindih dan kekososongan pelaksanaan asuhan
keperawatan oleh tim keperawatan.
3. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijakan dan keputusan.
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap
tim keperawatan.
6. Meningkatkan mutu askep melalui penataan sistem pemberian asuhan keperawatan.
7. Memberikan kesempatan kepada perawat untuk belajar melaksanakan praktik
keperawatan profesional.
8. Menyediakan kesempatan kepada perawat untuk mengembangkan penelitian
keperawatan. (Asmadi. 2008).

C. Jenis MAKP
1. Metode Kasus / Case method
a) Perawat bertanggung jawab thd asuhan dan observasi pd pasien tertentu, ex: pasien
isolasi, ICU
b) Berpusat pada klient/pasien
c) Rasio perawat : pasien = 1:1.
d) Secara konsisten pasien dilayani oleh Perawat yang sama dalam satu periode / shift
dinas
e) Sistem evaluasi menjadi lebih mudah.
f) Perlu tenaga banyak yg punya kemampuan dasar sama.
g) Dibutuhkan level kompetensi yg tinggi dari pelaksana asuhan
h) Penanggung Jawab Manager keperawatan

2. Metode Fungsional / Function Method


a) Orientasi pada jenis tugas tertentu
b) Pendekatan ini efisien, dalam arti : Semua jenis pekerjaan akan terkelola dan
terkontrol, waktu pengerjaan lebih singkat. Seseorang dengan jenis tugas tertentu
untuk jangka waktu lama akan menjadi sangat trampil terhadap tugas tsb
c) Dibutuhkan : uraian kerja, protap jelas, kontrol terstruktur

3. Metode Tim
a) Model asuhan yg dilaksanakan oleh suatu team terhadap satu atau sekelompok
klien/pasien
b) Team dipimpin oleh seorang perawat yg secara klinis kompeten, mempunyai
kemampuan yg baik dalam komunikasi, mengorganisasi & memimpin
c) Dalam model ini, team dapat terdiri dari pelaksana asuhan dgn level kemampuan yg
berbeda tetapi semua aktifitas team harus terkoordinasi secara baik
d) Semua anggota team harus paham terhadap permasalahan klien – intervensi dan
dampaknya – karenanya dibutuhkan case conference secara periodik dan
berkesinambungan
e) Dalam proses asuhan, dibutuhkan kesinambungan antar team untuk setiap shift
dinas (P- S – M). Dokumentasi akurat, timbang terima berbasis pasien

4. Metode Primer
a) Perawat bertanggung jawab penuh 24 jam thd askep pasien mulai dari pasien masuk
– keluar RS.
b) PJ = perawat primer
c) Ratio perawat : klien = 1 : 4 – 6 klien
d) Bertanggung jwb thd kondisi klien, semua kebutuhan & koordinasi dgn tim kes lain
e) pada saat tidak bertugas PN lain bertindak sbg associate PN yg libur/tdk jaga

5. Metode Modular

Anda mungkin juga menyukai