Penulis
Email:
Lisabela769@gmail.com
Abstrak
Tujuan dibuatnya penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menggunakan
telepon genggam untuk mempermudah interaksi pembelajaran antara siswa dengan guru. Metode
penelitian yang digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah metode penelitian kualitatif.
Penelitian dimaksudkan untuk memahami phenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian
(siswa), dalam arti lain; persepsi, perilaku, motivasi, tindakan dengan mendeskripsikan dalam
bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah. Adapaun hasil dari penelitian ini adalah secara tidak langsung,
implementasi bimbingan penggunaan telepon genggam pada siswa SD Negeri Juron 1 Sukoharjo
dapat membantu siswa agar lebih andal dalam mengoperasikan dan juga memudahkan interaksi
siswa dengan guru. Siswa lebih mudah beradaptasi mengoperasikan penggunaan telepon
genggam dan tidak merasa kebingungan menggunakan telepon genggam sebagai media
pembelajaran serta interaksi terhadap guru.
Teknologi merupakan hal penting dalam aspek pekerjaan manusia, tidak terkecuali dalam
sektor pendidikan. Sektor pendidikan menjadi sektor utama dan strategis. Hal tersebut
dikarenakan sumberdaya manusia yang berpendiidikan dapat memberiikan dampak serta
pengaruh pada biidang lainnya (Ula, 2017). Pendidikan juga merupakan salah satu bidang yang
menerapkan peran teknologi sebagai penunjang proses peningkatan efektifitas dibidang
pekerjaan, melalui pengoptimalan penggunaan teknologii dalam menerapkan iilmu peserta didik
terhadap materii pembelajaran dan juga pendidikan. Salahsatunya adalah Telepon Genggam yang
diharapkan sebagaii media yang mampu meniingkatkan miinat bakat siswa, serta motivasi
belajar peserta didik. Kini makin banyak aplikasi yang dengan mudah untuk diakses oleh
siapapun, salah satunya siswa. yang menyediakan berbagai macam media penyokong
pembelajaran. Selain itu juga terdapat pembelajaran berbasis multimedia dan juga e-learning.
Teknologi informasii dan komunikasii merupakan salah satu faktor yang sangat kuat dan
dapat memengaruhi kualitas sebuah pendidikan (Santi, 2018). Terkait dengan hal itu, setiap
pendidik dan peserta didik perlu untuk terampil dalam menggunakan teknologi. Dukungan dari
pemerintah juga sangat diperlukan untuk meningkatkan sebuah layanan pendidikan. Seiring
dengan berkembangnya teknologi, penggunaan telepon genggam tidak hanya untuk proses
belajar mengajar di sekolah saja, namun juga dapat digunakan untuk berinteraksi antara siswa
dengan guru, terlebih di masa pandemi ini, yang mana minimnya interaksi terhadap siswa
dengan guru.
Berdasarkan kendala yang dihadapi, peneliti telah mendata beberapa rumusan masalah.
Rumusan masalah tersebut yaitu bagaimana cara menambah pemahaman perserta didik dalam
penggunaan telepon genggam sebagai media pembelajaran. Sebelum memahami penggunaan
telepon genggam sebagai media pembelajaran, sangat penting bagi peserta didik mengenal dan
memahami manfaat dan keunaan telepon genggam sebagai sarana pembelajaran. Selain itu,
bagaimana bimbingan pengunaan telepon genggam sebagai media pembelajaran dan
implementasiinya. mendapat bimbingan ataupun sosialisasi sangat perlu didapatkan oleh peserta
didiki. Karena banyak siswa yang sebetulnya masih kurang memahami tentang penggunaan
telepon genggam sebagai media pembelajaran.
Berdasarkan apa yang sudah dituliskan diatas, penulis sangat tertarik untuk meneliti
implementasi bimbingan terhadap peserta didik mengenai penggunaan telepon genggam sebagai
media pembelajaran. Hal itu dipilih agar semua peserta didik bisa menggunakan telepon
genggam sebagai media pembelahjaran nantinya. Penelitian tersebut diberi judul Implementasi
Bimbingan Penggunaan Telepon Genggam terhadap Pembelajaran Daring Siswa SD Negeri
Juron 1 Sukoharjo.
TUJUAN PENELITIAN
Pada dasarnya SD Negeri Juron 1 banyak yang kurang memahami cara menggunakan
telepon genggam sebagai media pembelajaran, termasuk kurang mengenal dan memahami
pengoperasian aplikasi pembelajaran. Maka dari itu artikel ini bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman siswa dalam menggunakan telepon genggam sebagai media pembelajaran
METODE PENELITIAN
Metode penelitiian yang diigunakan dalam penuilisan artikel ini menggunakan metode penelitian
kualitatif. Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami phenomena apa saja yang dialamii
oleh siiswa. misalnya persepsi, perilaku, motivasi, tindakan dengan cara mendiskripsikan dalam
bentuk kata-kata dan bahasa padai sebuah kontek khusus dan dengan cara memanfaatkan
berbagai metode ilmiah. Penelitian inii menggunakan metode tersebut untuk mendiskripsikan
dan juga memperolehi pemahaman mengenai implementasi penggunaaan Telepon Genggam
terhadap Pembelajaran Daring Siswa SD Negeri Juron 1 Sukoharjo.
Setelah satu miinggu pemberiian sosiialisasi berlangsung tentang penggunaan telepon genggam
sebagaii penyokong kegiitan pembelajaran pada siswa, kegiiiatan dii lanjutkan simulasii
penggunaan pembelajaran secara dariing dalam satu ruangan yang mana diilakukan secara
bersama, karena meliihat waktu yang diberiikan oleh sekolah. Simulasii ini sendiiri di
laksanakan secara langsung oleh mahasiswa KKN dan di dampiingi langsung oleh waili kelas
serta wali murid dari siswa itu sendiri. Simulasi ini di lakukan berkala selama setiap hari selama
satu minggu karena melihat banyaknya siswa yang belum memahami tentang penggunaan
telepon genggam. Dimana dalam simulasi ini siswa mempraktikan penggunaan penggunaan
telepon genggam serta mempraktikan penggunaan aplikasi yang menyokong kegiatan
pembelajran secara daring.. Sehingga motivasi dan prakting penggunaan ini mendorong siswa
untuk lebih mudah mengenal dan menggunakan telepon genggam. Di bandingkan dengan
sebelum diadakan sosialisasi dan juga praktik ini banyak siswa yang masih belum tahu
bagaimana dan seperti apa telepon genggam di gunakan untuk media pembelajaran.
Perbandingan ini dilihat dari pengetahuan dan survei siswa yang belum terbiasa menggunakan
telepon genggam sebagai media pembelajaran. Jika di lihat dari persentase siswa yang belum
terbiasa menggunakan telepon genggam sebagai media pembelajaran yaitu 70% banding 30%
(70% siswa belum terbiasa, dan 30% siswa mulai terbiasa) Dan survei setelah sosialisasi dan
praktik menggunakan telepon sebagai media pembelajaran, lebih banyak siswa yang sudah bisa
menggunakan telepon genggam sebagai media pembelajaran, yaitu 40% banding 26%. Hasil
tersebut di hitung sampai 5 Maret 2021.
KESIMPULAN
Pengenalan penggunaan telepon genggam dan juga praktik kegiatan belajar mengajar
secara daring pada siswa SD Negeri 1 Juron merupakan salah satu hal yang diperlukan guna
memperlancar kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut. Pengenalan tersebut dilakukan dengan
cara memberikan sosialisasi kepada siswa melalui pengenalan penggunaan telepon genggam dan
aplikasi yang menyokong kegiatan pembelajaran daring. Selanjutnya, siswa dikenalkan beberapa
aplikasi Google Meet, Zoom, maupun aplikasi penyokong kegiatan pembelajara daring lainnya.
Adapun upaya implementasi bimbingan penggunaan tersebut dapat membantu siswa agar lebih
mahir dalam mengoperasikan telepon genggam sebagai media pembelajaran. Siswa lebih mudah
beradaptasi dengan aplikasi penyokong kegiatan pembelajran daring dan tidak merasa
kebingungan dengan penggunaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Negara, H. R. P., Santosa, F. H., Bahri, S. 2017. Peningkatan Kompetensi Ict Guna Simulasi
Unbk Siswa Mts Nurul Ihsan Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Jurnal Masyarakat Mandiri. Vol.1., No. 1., Hal 1-9.
Santi, M., Prajana, A. 2018. Analisis Implementasi penggunaan teknologi sebagai media
pembelajaran di SMPN 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pendidikan
TeknologiInformasi.Vol. 2., No. 2., Oktober 2018., Hal. 84-91.