Anda di halaman 1dari 1

USLE, RUSLE, MUSLE

Model erosi tanah dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu model empiris, model fisik, dan model
konseptual. Model empiris didasarkan pada variabel-variabel penting yang diperoleh dari penelitian dan
pengamatan selama proses erosi terjadi. Pada model empiris, metode yang paling sering digunakan yaitu
model USLE (Universal Soil Loss Equation), RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation), dan
MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation).
1. USLE
USLE adalah metode empiris untuk memperkirakan erosi tanah dalam skala area yang luas
(Wischmeier and Smith, 1965, 1978). Metode ini sering kali dikombinasikan dengan metoda GIS,
dan umum dipergunakan untuk menghitung erosi tanah berdasarkan : pola hujan, penggunaan
lahan, topografi, erodibilitas tanah, dan praktik penanganan anti erosi. Model perhitungan dari
metoda USLE ini adalah :
AUsle = R x K x LS x C x P
Dimana :
A : erosi tanah (t/ha/year)
R : Rainfall-runoff erosivity factor (MJ mm/ha/h/y)
K : Faktor erodibilitas tanah (t ha h/ha/MJ/mm)
LS : Slope length (L) and Gradient (S) Factor (dimensionless)
C : cropping management factor (dimensionless)
P : Supporting conservation practice factor (0-1)

2. RUSLE
RUSLE merupakan revisi dari metode USLE yang memperkirakan rata-rata erosi tahunan.
Menurut Roose dan Noni (2004), erosi merupakan fungsi multiplikasi dari erositivitas hujan-
limpasan (R) dikalikan dengan resistansi lingkungan, yang terdiri dari faktor erodibilitas tanah
(K), faktor topografi (LS), praktik anti-erosi (P), dan faktor cover vegetasi (C). Model
perhitungan dari metoda RUSLE sama dengan model perhitungan pada metoda USLE, yaitu :
ARusle = R x K x LS x C x P

3. MUSLE
MUSLE merupakan modifikasi dari model USLE, pada model ini mengganti faktor hujan (R)
dengan arus puncak sesaat (instantaneous peak flows) dan faktor total runoff untuk memprediksi
erosi. Rata-rata erosi tanah pada saat banjir adalah multiplikasi dari volume banjir (V(m 3)), debit
puncak banjir (Qp (m3/s)), erodibilitas tanah (K), index slope (S), panjang slope (L), cover
vegetasi (C), dan praktik kultural (P). Model perhitungan pada metoda MUSLE adalah sebagai
berikut :
AMusle = 11.8(Q x qp)0.56 x K x LS x C x P
Beberapa ilmuwan menyatakan beberapa kelemahan dari USLE, diantaranya adalah model tersebut
dinilai tidak efektif jika diaplikasikan di luar kisaran kondisi dimana model tersebut dikembangkan.
Adaptasi model tersebut pada lingkungan yang baru memerlukan investasi sumber daya dan waktu untuk
mengembangkan database yang dibutuhkan untuk menjalankannya (Nearing et al., 1994). Over estimasi
yang bisa terjadi dengan penggunaan USLE dapat mencapai 2.000%, penyebabnya adalah adanya
subjektivitas penggunaan data atau karena penggunaan peta skala kecil (Van der Poel dan Subagyono,
1998).

Anda mungkin juga menyukai