Anda di halaman 1dari 1

Penegakan Diagnosis

1. Anamnesis
1) Riwayat faktor predisposisi dan etiologi:
a. Kebutuhan meningkat secara fisiologis terutama pada masa pertumbuhan yang cepat,
menstruasi, dam imfeksi kronis
b. Perdarahan terutama perdarahan saluran cerna (tukak lambung, penyakit crohn, colitis
ulserativa
2) Lemah, lesu, cepat lelah, tinnitus, mata berkunang- kungang, kaki dingin, sesak nafas,
dispepsia
2. Pemeriksaan Fisik
a. HEENT:
- Konjungtiva pucat
- Boxcars atau sausaging dari vena retina: sugestif dari hiperviskositas yang dapat dilihat
pada myelofibrosis
- Jaundice
- Limfadenopati: sugestif limfoma atau leukimia
- Glossitis (radang lidah) dan cheilitis (bengkak bercak di sudut mulut): defisiensi besi/
folat. Alhokolisme, anemia pernisiosa
b. Thorax:
- Jantung: takikardia, murmur aliran sistolik, anemia berat dapat menyebabkan gagal
jantung keluaran tinggi
c. Abdomen:
- Splenomegali
- Hepatomegali
d. Kulit
- Pucat pada selaput lendir kuku atau lipatan palmar
- Petechie
- Dermatitis herpetiformis
- koilonychia
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Screening test (Hb, indeks eritrosit, HDT)
b. Pemeriksaan darah rutin (hitung leukosit, trombosit, retikulosit, LED)
c. Pemeriksaan sumsum tulang
d. Pemeriksaan khusus

Turner J, Parsi M, Badireddy M. Anemia. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499994/

Anda mungkin juga menyukai