Anda di halaman 1dari 1

Nama : Shelda Syifa Azzahra

Kelas : A-08

MK : Farmakologi

Dosis Toksik Obat

Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup. Racun adalah suatu zat yang bekerja pada tubuh secara
kimia dan fisiologis yang dalam dosis toksik selalu menyebabkan gangguan fungsi dan mengakibatkan penyakit dan kematian. Obat-obat dengan indeks terapeutik tinggi
mempunyai batas keamanan yang lebar dan tidak begitu berbahaya dalam menimbulkan efek toksik. Batas terapeutik dari konsentrasi suatu obat dalam plasma harus berada di
antara MEC (konsentrasi obat terendah dalam plasma untuk memperoleh kerja obat yang diinginkan), dan efek toksiknya. ika batas terapeutik diberikan, maka ini mencakup
baik bagian obat yang berikatan dengan protein maupun yang tidak. Buku referensi obat memberikan banyak batas terapeutik obat dalam plasma (serum). Kadar dalam plasma
perlu dipantau secara periodik untuk menghindari toksisitas obat. Pemantauan batas terapeutik tidak diperlukan jika obat tidak dianggap sangat toksik. Jika batas terapeutik
diberikan, maka ini mencakup baik bagian obat yang berikatan dengan protein maupun yang tidak.

Efek toksik, atau toksisitas suatu obat dapat diidentifikasi melalui pemantauan batas terapeutik obat tersebut dalam plasma (serum). Tetapi, untuk obat-obat yang
mempunyai indeks terapeutik yang lebar, batas terapeutik jarang diberikan. Untuk obat-obat yang mempunyai indeks terapeutik sempit, seperti antibiotika aminoglikosida dan
antikonvulsi, batas terapeutik dipantau dengan ketat. Jika kadar obat melebihi batas terapeutik, maka efek toksik kemungkinan besar akan terjadi akibat dosis yang
berlebih atau penumpukan obat.

Dosis obat haruslah tepat dengan tingkat keparahan serta kondisi pasien, jika dosis berlebihan efek yang ditimbulkan obat akan berubah menjadi efek toksik,
sedangkan jika dosis terlalu kecil, obat tidak akan efektif. Oleh karena itu, perhitungan dosis harus didasari dengan pertimbangan usia, berat badan, dan lain-lain. Berikut
ini adalah pengelompokan perhitungan dosis obat berdasarkan usia.

Sumber:

1. Nuryati, 2017. Bahan ajar rekam medis dan informasi Kesehatan (RMK). FARMAKOLOGI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ; Jakarta.
2. Staff dan asisten farmakologi. Farmakologi dan Toksikologi. Fakultas Farmasi USU
; Sumatra Utara.

Anda mungkin juga menyukai