Anda di halaman 1dari 2

Nama : Roza Dhya Fauziah

Nim : 190504032
Kelas : C
Adapun poin-poin penting yang dapat dijelaskan dari narasi diatas adalah :
 Wajar saja jika ada nutrisi yang kurang, tubuh memberikan respon seperti rasa lemas dan
ingin makan lebih banyak, khususnya dalam menjadi pola makan rendah lemak ( low-fat
diet ).
Analisa yang dilakukan adalah tentang seberapa besar sebenarnya konsumsi minimal lemak
sesuai AKG per harinya. Lalu tentang seberapa besar konsumsi lemak pada saat kita
menerapkan pola diet ini. Dan nantinya apabila ada kekurangan, apa yang terjadi dalam
metabolism tubuh kita sehingga membuat kita lemas ingin makan lebih banyak.
 Kebutuhan asupan lemak setiap orang berbeda, karena setiap orang memiliki pola
konsumsi dan kesetimbangan masing-masing.
Analisa yang dilakukan adalah tentang parameter apa atau kondisi apa yang memengaruhi
kadar konsumsi lemak setiap orangnya. Dan kalau bersifat habitual, apakah kebutuhan lemak
seseorang dapat berubah apabila ia mengganti pola makannya? Dan seberapa lama
adaptasinya?
 Lemak juga diperlukan untuk fungsi fisiologis tubuh.
Analisa yang dilakukan adalah seberapa essensialnya lemak di tubuh kita, dan apa-apa saja
peran pentingnya.
 Meskipun dapat mengurangi asupan lemak dapat membantu menurunkan berat badan
dengan cepat, hal ini tidak berlangsung lama dan tidak akan baik untuk kesehatan.
Analisa yang dilakukan adalah mengapa mengurangi lemak dapat menurunkan berat bedan
secara cepat namun hanya sebentar. Dan apa yang terjadi sehingga mengurangi lemak tidak
akan baik untuk kesehatan?
 Diet karbohidrat lebih sehat dari pada diet makanan rendah lemak. Mengurangi
karbohidrat adalah salah satu strategi diet yang banyak dipakai. Cara ini tidak hanya
efektif menurunkan berat badan tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan meski
dengan berat badan normal.
Analisa yang dilakukan adalah kenapa diet karbohidrat lebih sehat dari pada pola diet
makanan rendah lemak? Dan bagaimana perbedaan mekanismenya sehingga ini menjadi
lebih efektif.
 Karbohidrat sederhana akan lebih mudah dipecah dan diserap tubuh menjadi kalori dan
meningkatkan kadar gula darah. Sedangkan karbohidrat kompleks akan lebih sulit
dipecah dan memiliki efek yang sangat rendah pada kenaikan gula darah, sekaligus
menghasilkan energi yang lebih tahan lama.
Analisa yang dialakukan adalah bagaimana sebenarnya perbedaan antara karbohidrat
sederhana dna karbohidrat kompleks secara struktur kimiawinya. Lalu apa hubungan struktur
dan sifat kimia tadi terhadap penyerapannya oleh tubuh?. Dibahas juga tentang pengaruh
kecepatan penyerapan dan kenaikan gula darah, apa hubungan dari keduanya?

Anda mungkin juga menyukai