Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT SISTEM DAN STRATEGI PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
Jl . Pat ti mu ra N o. 20 , K eb ayo ra n Ba ru – Jaka rt a 1 2110 Tel p. 02 1- 7 27 96 58 1 F a x. 0 21 -7 27 99 23 2

NOTA DINAS
Nomor :

Kepada Yth : PPK Pembinaan Manajemen Dit. SSPIP

Dari : 1. Dede Kurniawan

Tembusan : Kasubag TU Dit. SSPIP

Hal : Sosialiasi Perpres No 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan


Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

Tanggal : 3 Maret 2021

Menindaklanjuti disposisi ibu untuk menghadiri hal tersebut diatas, bersama ini dengan hormat
kami laporkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Rapat dibuka oleh Plt.Direktur Jenderal Bina Konstruksi Bapak Ir. Trisasongko Widianto,
Dipl.H.E melalui zoom meeting.

2. Latar belakang Perubahan Perpres 16 Tahun 2018 menjadi Perpres 12 Tahun 2021 ini
sebenarnya rangkaian dari UU Cipta Kerja yang bertujuan untuk melakukan reformasi
structural serta percepatan transformasi ekonomi seperti: penyediaan lapangan pekerjaan,
memudahkan masyarakat khususnya ukm dalam berusaha, serta mendukung upaya
pencegahan dan pemberantasan korupsi.

3. Poin Perubahan Kebijakan dalam Perpres 12 Tahun 2021:


a. Usaha Mikro Kecil, Koperasi dan Produk dalam negeri;
- Penggunaan produk usaha mikro kecil serta koperasi dari hasil produksi dalam
negeri pada penyusunan Spesifikasi Teknis/KAK
- Kementerian/Lembaga/Pemda wajib mengalokasikan paling sedikit 40% dari nilai
anggaran belanja barang/jasa Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
- Nilai paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan nilai pagu
anggaran sampai dengan RP15.000.000.000 diperuntukan bagi usaha kecil
dan/atau koperasi.
- Nilai pagu anggaran pengadaan dikecualikan untuk paket pekerjaan yang
menuntut kemampuan teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh usaha kecil dan
koperasi.
b. SDM dan Kelembagaan;
- Sumber daya manusia pengadaan barang/jasa terdiri atas: Sumber Daya pengelola
fungsi pengadaan barang/jasa, Sumber Daya perancang kebijakan dan sistem
pengadaan barang/jasa, Sumber Daya pendukung ekosistem pengadaan
barang/jasa.
c. Pelaku Pengadaan;
- Terdapat beberapa perubahan tugas maupun kewenangan dari para pelaku
pengadaan seperti KPA, PPK, Pokja Pemilihan serta PjPHP/PPHP.
d. Jasa Konstruksi;
- Pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dan konsultan konstruksi akan diatur oleh
LKPP
- Pengaturan akan digabungkan dalam kluster Peraturan LKPP tentang Pemilihan
penyedia
e. Pembinaan Penyedia;
- KPA berhak menetapkan pengenaan sanksi Daftar Hitam kepada penyedia
f. E-Marketplace Pengadaan Barang/Jasa;
- Penambahan katalog elektronik dan toko daring dalam perubahan sistem katalog
elektronik.

4. Saat ini LKPP sedang menyusun Peraturan Lembaga LKPP sebagai turunan pelaksanaan dari
Perpres 12 Tahun 2021 tersebut

Demikian kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Dede Kurniawan

Anda mungkin juga menyukai