Cabe Hiyung Di Tapin
Cabe Hiyung Di Tapin
Cabe rawit merupakan komoditas andalan warga Desa Hiyung, Kecamatan Tapin
Tengah, Kabupaten Tapin. Pengalaman gagal dalam bercocok tanam padi di lahan gambut
setempat membuat mereka beralih ke tanaman cabe, namun cabe rawit yang ditanam
bukanlah cabe biasa karena yang ditaman merupakan varietas cabe rawit hiyung dimana
memiliki keunggulan yaitu tingkat kepedasan cabe tersebut 17x lebih pedas dari cabe rawit
biasanya. Tingkat kepedasan cabe hiyung didapatkan dari hasil penelitian di Laboratorium
Pengujian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen milik Kementerian
Pertanian RI, kadar capsaicin pada cabai ini bahkan mencapai 2333,05 PPM, serta telah
mendapatkan sertifikat dari Menteri Pertanian RI dan menjadi slahsatu cabe terpedas di
Indonesia serta keunikan lain dari cabe hiyung yaitu bila bibit cabe tersebut ditanam
ditempat lain maka tingkat kepedasannya akan berkurang bahkan hampir sama dengan
cabe biasanya, ini disebabkan besaran pH tanah di Desa Hiyung mempengaruhi tingkat
kepedasan cabe hiyung tersebut.
Pada Kamis (2/7) telah dilaksanakan panen perdana cabe rawit hiyung di Desa
Hiyung Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin. Kegiatan dilaksanakan di lahan cabe
rawit hiyung milik anggota kelompok tani Karya Baru serta pada kegiatan tersebut turut
dihadiri oleh Bapak Bupati Tapin beserta istri dan juga jajaran pemerintahan Kecamatan
Tapin Tengah serta Penyuluh Pertanian Tapin. Pada kegiatan tersebut Bapak Bupati Tapin
mengharapkan petani khusus nya petani cabai hiyung dapat meningkatkan produktivitas
cabe hiyung tersebut karena pada saat ini cabe hiyung telah di kategorikan sebagai
salahsatu cabe rawit terpedas di Indonesia serta menjadi komoditi unggulan di Kabupaten
Tapin. Selain itu Bapak Bupati berpesan agar petani dapat lebih mengenalkan cabe rawit
hiyung agar lebih dikenal lebih luas lagi. Pada saat ini produksi cabe hiyung di Desa Hiyung
keseluruhan bisa mencapai 25 ton dalam satu periode tanam dan harapan dapat lebih
meningkatkan produksi tersebut.