Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Latar Belakang Bayam Hijau (Uraian Teori)


Bayam hijau (Amaranthus tricolor L.) merupakan komoditas sederhana, dalam pengertian
mudah didapat setiap saat, memiliki siklus hidup yang relatif singkat, umur panen tanaman ini 3 – 4
minggu, harga murah dan dapat diolah untuk makanan sederhana. Bayam hijau (Amaranthus tricolor
L.) berdaun tunggal, ujungnya meruncing, lunak, dan lebar, batangnya lunak berwarna putih kehijau-
kehijauan, bunga bayam hijau ukurannya kecil dari ketiak daun ke ujung batang. Tanaman ini
memiliki akar tunggang dan berakar samping kuat agak dalam, tanaman ini berbentuk semak jenis
tanaman bayam ini biasanya dijual dengan akarnya dalam bentuk ikatan sebesar lingkaran dua jari.
Bayam merupakan tumbuhan atau tanaman yang biasanya di budidayakan untuk tujuan di
konsumsi sebagai sayuran pendamping nasi. Tumbuhan ini mengandung zat besi yang sangat tinggi.
Jika ada orang yang kekurangan zat besi biasanya di sarankan untuk mengkonsumsi sayur ini secara
rutin. Tanaman ini merupakan tanaman satu musim yang cocok ketika ditanam di iklim tropis seperti
indonesia dan dengan menggunakan pencahayaan yang kuat, karena tanaman ini tergolong tumbuhan
C4 yang merupakan jenis tanaman tahan terhadap cahaya secara langsung.
Waktu penanaman yang baik adalah pada saaat awal musim hujan atau pada awal musim
kemarau. Bayam akan tumbuh dengan optimal bila ditanam di tanah dengan derajat keasaman (Ph
tanah sekitar 6-7 termasuk kedalam basa). Bila Ph kurang dari 6 maka tanaman bayam akan merana,
sedangkan apabila Ph diatas 7 tanaman bayam akan mengalami klorosis yaitu timbul warna putih
kekuning-kuningan, terutama pada daun yang masih muda
Latar Belakang Keripik Bayam (Uraian Kasus)
Kripik merupakan makanan ringan atau cemilan berupa irisan tipis yang sangat populer di
kalangan masyarakat karena sifatnya yang renyah, gurih dan tidak terlalu mengenyangkan, tersedia
dalam aneka rasa seperti asin, pedas dan manis. Keripik sangat praktis karena kering, sehingga lebih
awet dan mudah disajikan kapan pun. Keripik bayam merupakan makanan yang khas sekali di
indonesia. Pertama kali saya mengetahui keripik bayam ini ternyata bisa diolah menjadi sebuah
cemilan yang enak untuk disajikan di sore hari, siang hari ataupun di pagi hari.
Kebanyakan orang terutama anak-anak, dalam bidang agroindustri bayam dapat diolah
menjadi inovasi terbaru, salah satu contoh nya adalah kripik bayam. Produk kripik bayam yang
ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan konsumen yang merupakan manfaat inti
dari produk keripik bayam. Bayam yang diolah memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat,
keripik bayam adalah makanan yang terbuat dari bayam sebagai bahan dasarnya dan menggunakan
tepung sebagai pelapis sebagai penyalut lembaran bayam yang ada digoreng.
Tepung pelapis yang umum digunakan untuk kepirik terbuat dari tepung beras dan tepung
tapioka. Pengolahan bayam menjadi keripik selain memberi keanekaragaman pangan juga mampu
meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis dari sayuran tersebut, keripik bayam memiliki umur
simpan yang lebih lama.

Tujuan :
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme pada bahan
pangan sayuran bayam
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme pada bahan
pangan sayuran bayam setelah disimpan atau diolah
Bahan-bahan :
- 1kg bayam hijau
- 1 kg Tepung Tapioka
- 500gram tepung beras
- 5 siung Bawang putih
- 5 buah kemiri
- 2 siung kencur
- Penyedap rasa secukupnya
- 1 buah telur
- Air secukupnya
- 1 kg minyak goreng
Alat-alat :
- Kompor
- Wajan
- Baskom
- Sendok
- Penjepit makan
- Pisau
- Serok dan spatula
Cara membuat :
- Cuci bayam hingga bersih didalam air yang mengalir, tiriskan.
- Haluskan bahan bahan seperti bawang putih, kemiri, kencur, dan tambahkan garam, sisihkan.
- Buat adonan tepung beras dan tepung tapioka dengan air secukupnya.
Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan air hingga encer, untuk adonan kripik
bayam jangan terlalu kental nanti jadi kurang kriuk.
- Panaskan minyak diatas wajan, lalu tunggu hingga panas, kecilkan apinya, Celupkan daun
bayam satu persatu ke dalam adonan, goreng sampai matang hingga golden brown.
- Angkat dan tiriskan hingga minyak turun.
Pengemasan kripik bayam
Kripik bayam terbungkus rapi dalam kemasan plastik polyproplene dengan ketebalan 0,10
mm, sehingga tidak mudah terjadi kebocoran kemasan yang dapat menimbulkan kripik bayam
menjadi lembab dan tidak renyah. Kripik bayam dalam kemasan terbagi beberapa macam sesuai
dengan beratnya seperti netto 100gram, 250gram, dan 500gram.

Hasil identifikasi

F.Intrinsik F.Ekstrinsik F.Pengolahan F.Impisit


Sayur bayam KA/Aw nya Suhu ruangan (-)
dipasar Tinggi (-)

Ph Tinggi (-)

Kripik bayam KA Rendah (+) Oksigen rendah Penggorengan (+)


dalam kemasan (+)
Pengawetan
alami/ bumbu (+)

Anda mungkin juga menyukai