Anda di halaman 1dari 1

~Asuransi~ 389

mengalami kerugian berupa hilangnya keuntungan yang diharapkan yaitu


pendapatan yang didapat seandainya hotel itu masih beroperasi.
Ad. 3. Risiko Tanggung Jawab
Risiko berkaitan dengan timbulnya tanggung jawab seseorang atau
badan hukum baik karena profesi maupun usaha. Tanggung jawab itu
adalah tanggung jawab yang ditentukan baik karena kontrak maupun
peraturan perundang-undangan. Misalnya risiko akan kegagalan yang
mungkin dialami seorang dokter yang melakukan operasiterhadap seorang
pasien. Bilamana dia gagal dalam melakukan operasi tersebut, maka dia
harus bertanggungjawab. Demikian juga berkaitan dengan pengangkut
udara (maskapai penerbangan), memiliki risiko untuk bertanggungjawab
kepada penumpang atau pengirim barang bila terjadi kecelakaan
penerbangan yang merugikan penumpang atau pengirim barang.
Risiko-risiko memerlukan penanganan. Ada beberapa usaha untuk
menangani risiko tersebut, yaitu:
1. menghindari (avoidance);
2. mencegah (prevention);
3. mengalihkan (transfer); dan
4. menerima (assumption or retention)
Asuransi merupakan cara untuk mengatasi risiko dengan cara
mengalihkan risiko kepada pihak lain. Seseorang atau badan hukum yang
memiliki risiko karena risiko pribadi, harta kekayaan, maupun tanggung
jawab hukum dapat dialihkan kepada penanggung (perusahaan asuransi).
Pihak yang mengalihkan risiko tersebut adalah pihak tertanggung dan
yang menerima pengalihan itu adalah pihak penanggung. Dengan
menerima pembayaran premi, penanggung menangung tertanggung jika
terjadi suatu peristiwa yang tidak pasti yang dapat menimbulkan kerugian
bagi tertanggung.

B. Istilah dan Pengertian Asuransi


Dalam masalah asuransi di Indonesia dikenal dua istilah yakni
pertanggungan dan asuransi. Kedua istilah itu berasal dari bahasa Belanda,

Anda mungkin juga menyukai