Askep Ve
Askep Ve
PROSES KEPERAWATAN
A. Analisis Data
No Data Problem Etiologi
1 DS : Klien mengatakan nyeri, Nyeri akut Trauma jahitan
P : Nyeri saat bergerak, luka epistomi
Q: Nyeri seperti tertusuk – tusuk,
R: Nyeri pada area yang telah di
jahit ( perineum ),
S: Skala nyeri 4,
T: Hilang timbul
DO :
Klien tampak melindungi
area nyeri, tampak gelisah,
tampak fokus terhadap
nyerinya, tampak meringis
kesakitan
Tanda-tanda vital
TD :120/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
S : 36,5 °C
RR : 20x/menit
TFU : 32 cm
2. DS: Risiko infeksi Tindakan infasif
Klien mengatakan luka di bagian dan paparan
perineum terasa panas dan sakit linkungan patogen
DO:
Terdapat luka jahitan di
perineum tampak bersih,
masih keluar cairan lokhea
Post Partum hari pertama
Tanda-tanda vital
TD :120/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
S : 36,5 °C
RR : 20x/menit
Lekosit 16.7 10 ^3/ul
3. DS : Klien mengatakan cemas Ansietas Produksi ASI tidak
karena ASI nya tidak keluar, keluar
khawatir terhadap keadaan
anaknya yang menangis karena
tidak mendapatkan ASI &
khawatir apabila anaknya harus
mengkonsumsi susu formula.
Klien mengatakan tidak bisa tidur
karena bayinya sering menangis.
B. Diagnosa Keperawatan
N Tgl/jam Diagnosa Keperawatan Paraf
O ditemukan
1. 08/01/2021 Nyeri berhubungn dengan trauma jaringan
08.10 luka epistomi
2. 08/01/2021 Resiko infeksi berhubungan dengan Tindakan
08.10 infasif dan paparan linkungan patogen
3. 08/01/2021 Ansientas berhubungan dengan produksi ASI
08.10 tidak keluar
C. Perencanaan
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
NO
KEPERAWATAN (NOC) (NIC)
1 Nyeri berhubungn NOC : Manajemen Nyeri/ Paint
dengan trauma Pain Level, Pain Control, management
jaringan luka Comfort Level 1. Kaji secara
epistomi Pain : Disruptive Effects komphrehensif tentang
O: TTV :
- TD:120/70
mmHg
- N : 82 x/menit
-S : 36,5˚C
- RR: 20x/menit
08.35 I Mengkaji skala nyeri secara S: Pasien mengatakan
komprehensif nyeri
P : Nyeri karena luka
jahit pada perineum
Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : Di daerah
perineum
S : Skala nyeri 4
T: Nyeri hilang timbul
aktivitas
O: Klien tampak
meringis, skala
nyeri 4
08.40 I Mengajarkan relaksasi nafas S: Klien mengatakan
dalam untuk mengurangi nyeri agak
nyeri berkurang
O: Klien tampak
rileks
08.50 I Memberikan posisi yang S: Klien mengatakan
nyaman dan tenang nyeri berkurang
saat istirahat
O: Klien tampak
nyaman
08.55 II Memonitor tanda dan gejala S: -
infeksi O: Jahitan masih agak
basah, masih keluar
cairan lochea
09.00 II Menjaga kebersihan tempat S: Klien mengatakan
tidur selalu menjaga
kebersiahan tempat
tidur
O : Wajah klien
tampak tegang
09. 35 III Melakukan Pijat Oxytocin S: Klien mengatakan
merasa nyaman
setelah dipijat
O: Klien tampak
rileks, ASI belum
keluar
09.55 III Mengajarkan teknik brushcare S: Klien mengatakan
akan rutin
melkaukan teknik
brushcare supaya
ASI cepat keuar
O : Klien kooperatif
10.20 III Menganjurkan penggunaan S: Klien mengatakan
Bra yang tepat akan memakai bra
yan tepat sesuai
anjuran
O: Klien kooperatif
E. Evaluasi
No
Hari/Tgl Jam Evaluasi Paraf
Dx
1 Jum’at 11.00 S : Klien mengatakan nyeri berkurang
08/01/2021 P : Nyeri karena luka jahit pada perineum
berkurang
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk berkurang
R : Di daerah perineum
S : Skala nyeri 3
T: Nyeri hilang timbul
O:
- Klien dapat berjalan sendiri
- Skala nyeri 3
- Wajah klien tampak lebih rileks
TTV :
- TD: 110/80 mmHg
- N : 88 x/menit
- S : 36,3
- RR: 24 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Kaji skala nyeri secara komprehensif
- Berikan posisi yang nyaman
- Anjurkan relaksasi nafas dalam jika nyeri
2 Jum’at 11.00 S : Pasien mengatakan selalu menjaga kebersihan
08/01/2021 area genetalia saat selesai BAK atau BAB
O:
- Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
- Luka kering dan bersih, tidak keluar
nanah
TTV :
- TD: 120/80 mmHg
- N : 82 x/menit
- S : 36,5˚C
- RR: 20 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
3 Jum’at 11.00 S : Klien megatakan ASI hanya keluar sedikit-
08/01/2021 sedikit
O:
- Wajah tampak masih tegang
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan pijat Oxytocin
- Anjurkan melakukan brushcare
- Anjurkan penggunaan Bra yang tepat