Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH INTERNET OF THINGS

B A N O F F E E: D E S S E R T B O X M A S A K I N I
Dosen Pengampu : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc.,Ph.D., IPU.

Disusun oleh:
Kelompok 2 Peternakan C
Nabila Devita Amelia 23010121140169
M. Habib Muthohar 23010121140186
Nurillah Dwi Oktavia 23010121140215
Lasma Tanjung 23010121140222
Arga Perdana Setya P. H. 23010121140223
Indhana Zulfa Shahara 23010121140307
Nayla Lutfiana 23010121140308

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat menulis makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan tanpa ada hambatan yang berarti. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, dan juga kepada kita semua
selaku umatnya yang insya Allah selalu mengikuti ajaran sunahnya.

Makalah ini merupakan hasil dikusi dan merupakan salah satu persyaratan untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Internet of Things di Universitas Diponegoro.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, dan jauh
dari kata sempurna, itu di karenakan keterbatasan yang kami miliki, karena kami masih tahap
belajar. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.

Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca
sekalian. Terutama untuk kelas kami tercinta.

Semarang, 07 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………. i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… ii
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………………….. 1
Bab II. Pembahasan
2.1 Tema Konten dan Media yang Digunakan ………………………………….….. 2
2.2 Banoffee Dessert Box ………………………………………………………...… 2
2. 3 Proses Pembuatan Banoffee Dessert Box ….............………………………..… 2
2.4 Pemasaran Banoffee Dessert Box ….............….............……………………..… 3
Bab III. Penutup
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………... 4
3.2 Saran ……………………………………………………………………………. 4
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….. 5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ekonomi dalam era globalisasi sangat pesat dan menuntut setiap kreativitas
seseorang untuk terus berkarya dalam menghasilkan produk. Di bidang peternakan sendiri,
ekonomi sudah sangat ketat persaingannya. Dalam pemasaran produk seorang peternak harus
memiliki sasaran produknya. Peternak biasanya langsung menjual hewan ternaknya atau menjual
hasil produksi dari ternaknya. Padahal, dalam menarik minat pasar seseorang harus memiliki
sebuah inovasi untuk menguasai pasar tersebut. Inovasi sangat diperlukan dalam bisnis.
Memiliki inovasi berarti menyumbangkan ide baru yang akan menjadi daya tarik tersendiri oleh
khalayak umum. Salah satu inovasi yang kelompok kami temukan adalah Banoffee Dessert Box.
Inovasi makanan dari produk sapi yaitu susu.
Selain inovasi, strategi pemasaran juga menjadi kunci keberhasilan suatu usaha. Strategi
pemasaran yang baik akan mudah diterima oleh masyarakat. Di era globalisasi ini masyarakat
cenderung melakukan belanja secara online. Sehingga, salah satu strategi pemasaran kelompok
kami yaitu dengan promosi di media sosial. Yang menjadi sasaran dari produk ini adalah orang
tua, remaja, hingga anak-anak. Dalam rencana pemasaran Banoffee Dessert Box, kami akan
menyebarkan konten berbasis informasi mengenai Banoffee Dessert Box, manfaat bahan-bahan
yang kami gunakan (susu, dsb), dan info menarik lainnya untuk menarik hati konsumen. Promosi
ini berbentuk pamphlet atau poster yang diunggah pada media sosial.
.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya, yaitu:
a. Apa tema konten dan media yang digunakan?
b. Mengapa kita perlu mengonsumsi Banoffee Dessert Box?
c. Bagaimana proses pembuatan Banoffee Dessert Box?
d. Apa manfaat mengonsumsi Banoffee Dessert Box?

1.3 Tujuan
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Internet of Things yang nantinya
akan dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok dalam perkuliahan dan panduan dalam berbisnis
Banoffee Dessert Box. Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini yaitu untuk mengetahui apa
itu Banoffee Dessert Box dan langkah-langkah pembuatan Banoffee Dessert Box. Selain itu,
penulisan makalah ini juga diahrapkam memberi semangat dan motivasi kelompok 2 Peternakan
C dalam melakukan inovasi pengolahan susu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tema Konten dan Media yang Digunakan
Tema yang akan kami gunakan dalam konten adalah promosi Banoffee Dessert Box.
Diharapkan masyarakat banyak yang tertarik dan membeli produk tersebut. Sehingga dapat
meningkatkan hasil penjualan pada kelompok 2 Peternakan C.
Media yang digunakan untuk mengupload konten promosi Banoffee Dessert Box adalah
Instagram dan Whatsapp. Kami memilih instagram karena media sosial tersebut memiliki
jaringan sosial yang luas dengan pengguna yang cukup banyak. Sedangkan, Whatsapp adalah
media sosial yang hampir semua orang menggunakannya dengan intensitas penggunaan yang
panjang. Selain itu, Whatsapp juga memudahkan kami sebagai penjual untuk merekap semua
pesanan. Kemudian, media promosi yang kami gunakan berupa pamflet atau poster.

2.2 Banoffee Dessert Box


Banoffee merupakan salah satu dessert khas Inggris. Kata banoffee berasal dari campuran
dua kata yakni banana dan toffee. Banana sendiri merupakan pisang, sedangkan toffee adalah
saus karamel. Banoffee ini diketahui sudah ada sejak lama yakni sekitar tahun 1971. Hidangan
pencuci mulut ini dipopulerkan oleh Nigel Mackenzie dan Ian Dowding yang merupakan pemilik
restoran The Hungry Monk di Jevington, East Sussex, Inggris. Sejak restoran tersebut
menyediakan kenu banoffee, orang-orang pun menjadi sangat tertarik untuk mencicipnya karena
cita rasanya yang manis dan legit. Untuk bahan dasar yang digunakan sudah pasti pisang dan
toffee. Selain itu, ada biskuit, mentega, whipped cream, vanili, dan cokelat parut. Dalam inovasi
ini kami menambahkan susu segar sebagai salah satu pemanfaatan olahan produksi susu.
Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mammae (ambing)
pada binatang mamalia betina, untuk bahan makanan dan sumber gizi bagi anaknya (Heny,
2011). Sebagian besar susu yang dikonsumsi manusia berasal dari sapi, yang biasa disebut susu
sapi. Sedangkan susu ternak lain biasanya di ikuti nama ternak asal tersebut, misalnya susu
kerbau, susu kambing, susu unta dan sebagainya (Rahwi, 2017).

2.3 Proses Pembuatan Banoffee Dessert Box


Proses dalam pembuatan Banoffee Dessert Box yaitu membutuhkan bahan-bahan
sederhana yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Adapun bahannya yaitu susu segar, satu
buah pisang, biskuit Regal secukupnya, dua sdm margarin cair, 100 gr whipped cream bubuk,
200 ml air dingin, dan vanila secukupnya. Dalam Banoffee Dessert Box membutuhkan karamel
sebagai salah satu cita rasanya. Bahan pembuatan karamel, yaitu 25 gr margarin, 50 gr gula,
Krim kental, 1/2 sdt garam, dan 25 ml air. Kemudian, langkah-langkah dalam membuat Banoffee
Dessert Box, yaitu:
1. Hancurkan biskuit Regal lalu campurkan dengan margarin cair, sisihkan sejenak.
2. Potong-potong pisang dan sisihkan.
3. Masukkan whipped cream bubuk dan air dingin di mixer. Aduk hingga kental lalu
sisihkan.
Langkah-langkah dalam membuat karamelnya, yaitu dengan panaskan gula dan sedikit
air, lalu tunggu hingga berwarna coklat keemasan. Kemudian, masukkan margarin dan krim
kental, masak hingga kental. Adapun saran penyajiannya adalah letakkan biskuit Regal yang
sudah hancur di lapisan dasar. Kemudian, letakkan potongan pisang di atas biskuit. Tambahkan
susu segar secukupnya dan tuangkan karamel di atas pisang dan tutup dengan whipped cream.
Terakhir, taburkan bubuk cokelat dan taruh potongan pisang sebagai topping.

2.4 Pemasaran Banoffee Dessert Box

Banoffee Dessert Box

Gambar di atas adalah salah satu poster yang akan kami gunakan dalam pemasaran
Banoffee Dessert Box di media sosial berupa Instagram dan WhatsApp. Rencananya, dalam
Promosi kami juga akan melakukan giveaway yang akan menarik konsumen. Giveaway nantinya
dapat berupa produk yang akan kami pasarkan, susu segar, kopi, dan sebagainya. Selain itu, kami
juga akan melakukan promosi seperti beli 2 gratis 1 atau beli satu dengan harga Rp 13.000,-
tetapi beli 2 Rp 25.000,-. Kami juga akan sesekali memberikan diskon untuk produk tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Banoffee Dessert Box adalah dessert khas Inggris yang terbuat dari pisang, toffee,
biskuit, mentega, whipped cream, vanili, dan cokelat parut. Dalam inovasi ini kami
menambahkan susu segar sebagai salah satu pemanfaatan olahan produksi susu. Susu memiliki
kandungan zat gizi karbohidrat berupa laktosa. Karena sifat gulanya yang tidak terlalu manis,
gula laktosa susu tidak terlalu merusak gigi. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu
agar di dalam tubuh kita tetap memiliki nutrisi penting dari kandungan susu tersebut. Namun,
meminum susu terkadang membuat seseorang malas. Sehingga, kami meberikan salah satu
inovasi olahan susu yang dapat dijadikan alternatif dalam mengonsumsi susu.
Usaha Banoffee desert box ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena wilayah yang menjadi sasaran penjualan
belum ada yang menjual banoffee desert box. Namun wirausaha harus memiliki SWOT yang
kuat dalam menjalankan usahanya dan harus bisa menganalisa SWOT demi mengembangkan
usahanya. Adanya media sosial saat ini juga sangat memudahkan kami untuk bisa memberikan
informasi yang edukatif, membantu promosi produk yang kita jual dengan mudah tanpa harus
datang ke tempat langsung, dan masih banyak yang lainnya.

3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini tentunya penulis menyadari masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Sehingga, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun akan penulis terima. Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan
dengan menggunakan saran dan kritik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Rahwi, M. R. Muhammad. Dan S. Maryani. 2017. Klasifikasi Kualitas Susu Segar Menggunakan
Metode Fuzzy Learning Vector Quantization. Universitas Jendral Soedirman : Banyumas.

Anda mungkin juga menyukai