Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HEPATITIS A

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Imunohematologi II

Dosen Pengampu : Fardiah Tilawati S, SKM, B.Bmd

Disusun oleh kelompok 2 :

1. Zheva Mecha Septiana (PO71341190004)

2. Ratumas Nurul Kiftia (PO71341190017)

3. Laura Karlina (PO71341190023)

4. Tifany Novelia WA (PO71341190012)

5. Nyimas Mawaddah Nia A (PO71341190015)

6. Azran Nouval Hadi (PO71341190013)

PRODI D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Imunohematologi II ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat
menambah ilmu dan wawasan bagi pembacanya. Harapan kami untuk kedepannya
sanggup memperbaiki bentuk maupun isi makalah sehingga makalah ini dapat
menjadi makalah yang lebih baik.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman, kami percaya makalah ini


tetap memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat berharap saran
dan kritik yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

18 September 2021

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 4
1.3 Tujuan.................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 5
2.1 Pengertian Hepatitis A......................................................................... 5
2.2 Gejalan Hepatitis A............................................................................. 5
2.3 Marker Hepatitis A.............................................................................. 6
2.4 Pemeriksaan Fisik Hepatitis A............................................................ 6
2.5 Diagnosis Hepatitis A.......................................................................... 7
2.6 Anamnesis Hepatitis A........................................................................ 7
2.7 Komplikasi Hepatitis A....................................................................... 7
2.8 Cara Penularan Hepatitis A................................................................. 8
BAB III PENUTUP............................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 9
3.2 Saran.................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini hanya menjelaskan tentang Hepatitis A yakni,
pengertian, gejala, marker, pemeriksaan fisik, diagnosis, anamnesis,
komplikasi dan cara penularan Hepatitis A.

1.3 Tujuan

- Mengetahui pengertian Hepatitis A


- Mengetahui gejala Hepatitis A
- Mengetahui marker Hepatitis A
- Mengetahui pemeriksaan fisik Hepatitis A
- Mengetahui diagnosis Hepatitis A
- Mengetahui anamnesis Hepatitis A
- Mengetahui komplikasi Hepatitis A
- Mengetahui cara penularan Hepatitis A

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hepatitis A
Hepatitis A merupakan infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan
oleh virus hepatitis A. Hepatitis A tergolong dalam hepatitis akut, artinya penyakit
ini umumnya akan sembuh dalam waktu kurang dari 6 bulan. Hepatitis A dapat
dicegah dengan vaksin. Menyebar dari makanan atau air yang terkontaminasi,
atau kontak dengan seseorang yang terinfeksi.

2.2 Gejala Hepatitis A


Gejala hepatitis A muncul beberapa minggu setelah penderita tertular virus
tersebut. Gejala yang paling disadari oleh penderita hepatitis A adalah perubahan
warna mata dan kulit menjadi kuning. Tetapi sebelum timbulnya penyakit kuning,
penderita dapat mengalami :
 Demam
 Lemas
 Mual dan muntah
 Warna urine menjadi gelap
 Warna tinja menjadi pucat

Gejala prodormal hepatitis A (HA) dapat berupa demam <39 0C, mual,
muntah, anoreksia, malaise, mialgia, dan sakit kepala. Gejala ini dapat
digambarkan sebagai flu-like symptoms. HA pada perokok biasanya membuat
pasien kehilangan cita rasanya untuk merokok.
 Fase Ikterik
Fase ikterik pada hepatitis A (HA) biasanya timbul dalam waktu 1-2
minggu dari onset prodromal. Fase ini ditandai dengan nyeri abdomen,
rasa gatal, atralgia, dan rasa lemah. Gejala pada fase ini dapat berlangsung
selama berminggu-minggu.
 Fase Konvalesen
Fase konvalesen pada hepatitis A (HA) ditandai dengan :
o Suhu tubuh kembali normal

5
o Ikterus makin memudar, dan menghilang
o Warna urine tampak semakin jernih, dan terang
o Nyeri abdomen menurun
o Hepar akan berangsur kembali ke ukuran normal, hingga tak teraba
lagi

2.3 Marker Hepatitis A


HBsAg Negatif
anti-HBc Negatif Rentan
Anti-HBs Negatif
HBsAg Negatif
anti-HBc Positif Kebal karena infeksi alami
anti-HBs Positif
HBsAg Negatif
anti-HBc Negatif Kekebalan tubuh karena vaksinasi hepatitis A
anti-HBs Positif
HBsAg Positif
anti-HBc Positif
Terinfeksi akut
IgM anti-HBc Positif
anti-HBs Negatif
HBsAg Positif
anti-HBc Positif
Terinfeksi kronis
IgM anti-HBc Negatif
anti-HBs Negatif
HBsAg Negatif Interpretasi tidak jelas, empat kemungkinan :
anti-HBc Positif 1. Infeksi teratasi (paling umum)
anti-HBs Negatif 2. anti-HBc positif palsu, sehingga rentan
3. “Tingkat rendah” infeksi kronis
4. Mengatasi infeksi akut

2.4 Pemeriksaan Fisik Hepatitis A


Pada pemeriksaan fisik Hepatitis A dapat ditemukan:
 Urin berwarna coklat gelap, tanda adanya bilirubinuria
 Feses pucat
 Ikterus, terutama jelas terlihat pada sklera mata
 Kadang tampak bercak kemerahan pada kulit, terutama pada
tungkai bawah, seperti gambaran vaskulitis
 Demam dapat mencapai 400C

6
 Terkadang hepar membesar dan nyeri saat di tekan
 Splenomegali, dan servikal limfadenopati bisa terjadi namun jarang

2.5 Diagnosis Hepatitis A


Diagnosis hepatitis A (HA) dibuat pada pasien dengan keluhan ikterus
atau hasil tes fungsi hati abnormal, dengan menggunakan tes serologi untuk
konfirmasi.

2.6 Anamnesis Hepatitis A


Anamnesis adalah pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter
dengan cara melakukan wawancara dengan pasien (autoanamnesis) keluarga
pasien atau dalam keadaan tertentu dengan penolong pasien (aloanamnesis).
Anamnesis dilakukan berdasarkan pengetahuan tentang penyakit dan dasar-dasar
pengetahuan yang ada dibalik terjadinya suatu penyakit serta bertolak dari
masalah yang dikeluhkan oleh pasien.

Anamnesis hepatitis A perlu menggali beberapa hal penting, diantaranya :


 Riwayat bepergian ke daerah endemik, atau tinggal didaerah tersebut
 Riwayat vaksinasi HAV
 Menimbang faktor-faktor risiko seseorang
 Menyingkirkan kemungkinan diagnosis banding lainnya
 Lebih dari 80% orang dewasa yang terkena infeksi HA menunjukkan
gejala. Sebaliknya, gejala tidak terdapat pada sebagian besar penderita
anak-anak, atau bila terdapat simtom adalah bersifat umum, yang sulit
dikenali infeksinya.

2.7 Komplikasi Hepatitis A


Infeksi hepatitis A tidak menyebabkan penyakit liver jangka panjang
(kronis) dan jarang berakibat fatal. Meski demikian, penyakit ini berpotensi
menyebabkan gagal hati, terutama pada lansia dan orang yang sudah menderita
penyakit liver kronis sebelumnya.

7
2.8 Cara Penularan Hepatitis A
Hepatitis A ditularkan melalui rute feses-oral, yaitu ketika seseorang yang
belum terinfeksi mengalami kontak dengan atau menelan benda, makanan atau air
yang telah terkontaminasi feses orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat
ditularkan melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, termasuk kontak
seksual dan tidak terbatas untuk kontak anal-oral. Penyebarluasan hepatitis A
dikalangan pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria telah dilaporkan.
Penyebarluasan melalui air, walaupun jarang, biasanya terkait dengan air yang
terkontaminasi limbah atau tidak diolah dengan baik.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan :

B. Saran

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/hepatitis-a
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/hepatitis-a/diagnosis
https://www.chp.gov.hk/files/pdf/hepatitis_a_factsheet_bahasa_indonesia.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai