Makalah Hepatitis A Kel.2 (Belum Fix)
Makalah Hepatitis A Kel.2 (Belum Fix)
HEPATITIS A
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Imunohematologi II ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat
menambah ilmu dan wawasan bagi pembacanya. Harapan kami untuk kedepannya
sanggup memperbaiki bentuk maupun isi makalah sehingga makalah ini dapat
menjadi makalah yang lebih baik.
18 September 2021
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 4
1.3 Tujuan.................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 5
2.1 Pengertian Hepatitis A......................................................................... 5
2.2 Gejalan Hepatitis A............................................................................. 5
2.3 Marker Hepatitis A.............................................................................. 6
2.4 Pemeriksaan Fisik Hepatitis A............................................................ 6
2.5 Diagnosis Hepatitis A.......................................................................... 7
2.6 Anamnesis Hepatitis A........................................................................ 7
2.7 Komplikasi Hepatitis A....................................................................... 7
2.8 Cara Penularan Hepatitis A................................................................. 8
BAB III PENUTUP............................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 9
3.2 Saran.................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hepatitis A
Hepatitis A merupakan infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan
oleh virus hepatitis A. Hepatitis A tergolong dalam hepatitis akut, artinya penyakit
ini umumnya akan sembuh dalam waktu kurang dari 6 bulan. Hepatitis A dapat
dicegah dengan vaksin. Menyebar dari makanan atau air yang terkontaminasi,
atau kontak dengan seseorang yang terinfeksi.
Gejala prodormal hepatitis A (HA) dapat berupa demam <39 0C, mual,
muntah, anoreksia, malaise, mialgia, dan sakit kepala. Gejala ini dapat
digambarkan sebagai flu-like symptoms. HA pada perokok biasanya membuat
pasien kehilangan cita rasanya untuk merokok.
Fase Ikterik
Fase ikterik pada hepatitis A (HA) biasanya timbul dalam waktu 1-2
minggu dari onset prodromal. Fase ini ditandai dengan nyeri abdomen,
rasa gatal, atralgia, dan rasa lemah. Gejala pada fase ini dapat berlangsung
selama berminggu-minggu.
Fase Konvalesen
Fase konvalesen pada hepatitis A (HA) ditandai dengan :
o Suhu tubuh kembali normal
5
o Ikterus makin memudar, dan menghilang
o Warna urine tampak semakin jernih, dan terang
o Nyeri abdomen menurun
o Hepar akan berangsur kembali ke ukuran normal, hingga tak teraba
lagi
6
Terkadang hepar membesar dan nyeri saat di tekan
Splenomegali, dan servikal limfadenopati bisa terjadi namun jarang
7
2.8 Cara Penularan Hepatitis A
Hepatitis A ditularkan melalui rute feses-oral, yaitu ketika seseorang yang
belum terinfeksi mengalami kontak dengan atau menelan benda, makanan atau air
yang telah terkontaminasi feses orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat
ditularkan melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, termasuk kontak
seksual dan tidak terbatas untuk kontak anal-oral. Penyebarluasan hepatitis A
dikalangan pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria telah dilaporkan.
Penyebarluasan melalui air, walaupun jarang, biasanya terkait dengan air yang
terkontaminasi limbah atau tidak diolah dengan baik.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan :
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/hepatitis-a
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/hepatitis-a/diagnosis
https://www.chp.gov.hk/files/pdf/hepatitis_a_factsheet_bahasa_indonesia.pdf
10