Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA

GEOGRAFI

Oleh Kelompok 4
Anggota :
Annisa
Ernawati
Muhammad Iqbal Syafari
Muhammad Yafi Arifudin
Salman

Kelas : XII IPS 2

SMA NEGERI 6 BANJARMASIN


JL .BELITUNG DARAT RT. 19 NO. 130
TELP. (0511) 3353175

TAHUN AJARAN 2019


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala


rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya
di akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Makalah usaha
pemerataan pembangunan di Desa dan Kota”.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian,
dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Banjarmasin,10 Oktober 2019


Ketua Kelompok 4

Muhammad Iqbal Syafari

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB 1 : PENDAHULUAN......................................................................1
A.LATAR BELAKANG.....................................................................1
B.TUJUAN.....................................................................................2
C.MANFAAT.................................................................................2
D.RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………2
BAB 2 : PEMBAHASAN.........................................................................
A.TINJAUAN PUSTAKA..................................................................
1.PENGERTIAN PENDUDUK......................................................
2.INFORMASI KEPENDUDUKAN................................................
3.MACAM – MACAM PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA...................................
4.RASIO JENIS KELAMIN...........................................................
5.RASIO BEBAN KETERGANTUNGAN.......................................
6.PIRAMIDA PENDUDUK..........................................................
B.ANALISIS DATA.........................................................................
1.TABEL DATA PENDUDUK........................................................
2.PERHITUNGAN DATA PENDUDUK........................................
A.MENGHITUNG RASIO JENIS KELAMIN..............................
B.MENGHITUNG RASIO BEBAN KETERGANTUNGAN...........
4.GRAFIK PENDUDUK DALAM BENTUK PIRAMIDA..................
BAB 3 : PENUTUP...............................................................................
A.KESIMPULAN...........................................................................
B.SARAN.....................................................................................
LAMPIRAN

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pembangunan diartikan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha


pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh
suatu bangsa, negara, dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka
pembinaan bangsa (Siagian, 1994). Pengertian pembangunan ini banyak
diartikan oleh para ahli dari berbagai sudut pandang berbeda-beda dari satu
orang dengan orang lain, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa
pembangunan merupakan suatu proses untuk melakukan perubahan ke arah
yang lebih baik melalui suatu upaya yang dilakukan secara terencana (Riyadi
dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2004). Pembangunan adalah suatu proses
perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan
masyarakat.

Tujuan pembangunan mencakup aspek pertumbuhan, pemerataan, dan


keberlanjutan yang berdimensi lokasi dalam ruang dan berkaitan dengan
aspek-aspek sosial ekonomi wilayah (Anwar, 2005). Perkembangan yang terjadi
pada perubahan strategi pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan
ekonomi, pemerataan pembangunan dan pelestarian lingkungan untuk
mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi yang maksimal dan menjamin
kesinambungan. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses peningkatan
pendapatan per kapita masyarakat sebagai upaya untuk menciptakan kondisi
yang lebih baik dalam waktu dan periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi
menjadi salah satu tolak ukur utama perbandingan pembangunan antara suatu
negara dengan negara lainnya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
mengindikasikan tingginya pembangunan di suatu negara menjadi lebih maju
dan berkembang.

Selain Tujuan Pembangunan ada juga usaha – usaha yang dilakukan untuk
meratakan pembangunan baik di Desa maupun Kota. Untuk mengetahui lebih
lanjut apa saja usaha yang dilakukan dalam pemerataan pembangunan maka
kami tertarik untuk menyusun makalah berikut yang berjudul “Makalah Usaha
Pemerataan Pembangunan di Desa dan Kota”.

1
B.Tujuan

Adapun Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah disamping sebagai syarat
untuk melengkapi Tugas Kelompok dalam mata pelajaran Geografi

Pembuatan makalah ini juga bertujuan agar kita dapat mencari tahu usaha apa
saja yang dilakukan agar pembangunan di Desa dan Kota merata, mencari tahu
apa saja kendala dalam pemerataan pembangunan di Desa dan Kota, serta
mencari peta, membuat atau mencari tabel, bagan, diagram atau grafik
mengenai usaha pemerataan pembangunan di Desa dan Kota.

C. Manfaat

1. Mengetahui usaha pemerataan pembangunan di Desa


2. Mengetahui usaha pemerataan pembangunan di Kota
3. Mengetahui Peta, Tabel, Bagan, Diagram atau grafik dari usaha pemerataan
pembangunan di Desa dan Kota

D. Rumusan Masalah

1. Usaha apa saja yang dilakukan untuk pemerataan pembangunan di Desa?


2. Usaha apa saja yang dilakukan untuk pemerataan pembangunan di Kota?
3. Bagaimana Peta, Tabel, Bagan, Diagram atau grafik dalam usaha
pemerataan pembangunan di Desa dan Kota?

2
BAB 2

PEMBAHASAN
A.TINJAUAN PUSTAKA

1.Pengertian Penduduk

Penduduk adalah orang yang secara hukum berhak tinggal di dalam


suatu daerah. Adapun dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia
yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk atau warga
suatu negara atau daerah bisa deidefinisikan menjadi dua sebagai berikut.

a.Orang yang tinggal di daerah tersebut

b.Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.

2.Informasi Kependudukan

Informasi yang berkaitan dengan masalah kependudukan biasanya dapat


diperoleh melalui kegiatan sensus, registrasi penduduk, dan survei
kependudukan. Karena metode yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah
registrasi penduduk maka yang akan saya bahas disini hanya registrasi
penduduk.

A.Registrasi Penduduk

Sistem Registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yang


dilaksanakan oleh pemerintah setempat, meliputi pencatan kelahiran,
kematian, perkawianan, perceraian, perubahan tempat tinggal atau perubahan
pekerjaan.

Tujuan registrasi penduduk yaitu sebagai suatu catatan resmi dari peristiwa
tertentu dan sebagai sumber yang berharga bagi penyusunan yang langsung
dapat digunakan dalam proses perencanaan kemasyarakatan.

5
3. Macam – macam pertumbuhan penduduk dan faktor – faktor yang no

mempengaruhinya.

1. Macam – macam pertumbuhan penduduk :

a. Pertumbuhan penduduk alami (natural population increase)

b.Pertumbuhan penduduk migrasi

c.Pertumbuhan penduduk total (total population growth)

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :

a. Kelahiran (fertilitas natalitas)

Kelahiran diukur dengan jumlah bayi yang dilahirkan.

Faktor – faktor yang mempengaruhi daya fertilitas adalah :

1. Keturunan

2. Kesehatan

3.Umur

4. Jarak antara kehamilan

5. Faktor seksual

6. Faktor keguguran

2.Kematian (Mortalitas)

Mortalitas adalah angka kematian tiap 1000 orang pada

daerah dalam waktu 1 tahun.

Faktor – faktor kematian :

A. Faktor fisiografis
1.Adanya bencana alam
2.Adanya pencemaran atau polusi lingkungan

6
B. Factor Kesahatan
1.Rendahnya tingkat kesehatan penduduk
2.Makanan dan pakaian tidak memenuhi syarat
C. Faktor Tindakan Manusia
1.Peperangan
2.Membunuh atau bunuh diri

4.Rasio Jenis Kelamin dan Rasio beban ketergantungan.

1.Rasio Jenis Kelamin.

Rasio Jenis kelamin (Sex Ratio) merupakan angka

perbandingan antara jumlah penduduk laki – laki dengan jumlah

penduduk perempuan di suatu daerah.

Rumus :
𝑀
SR = × 100
𝐹

Keterangan :

SR = Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)

M = Male atau Jumlah Penduduk laki – laki

F = Female atau Jumlah Penduduk Perempuan

100 = Konstanta

2.Rasio Beban Ketergantungan

Rasio beban ketergantungan (dependency ratio) adalah

perbandingan antara junlah penduduk yang belum usia produktif

(Usia < 14 tahun) dan tidak produktif (Usia > 64 tahun) dengan

jumlah penduduk produktif (Usia 14 – 64 tahun).

7
Rumus:

5.Piramida Penduduk

Piramida Penduduk merupakan susunan penduduk atau

pengelompokan penduduk berdasarkan ciri – ciri tertentu.

Pengelompokan atau komposisi penduduk dapat dilakukan sesuai

kebutuhan dan kegunaannya. Piramida penduduk pada dasarnya

merupakan bentuk penyajian data kependudukan (jenis kelamin

dan kelompok umur) antara dua grafik batang yang digambarkan

secara berlawanan arah dengan kondisi horizontal. Berdasarkan

bentuknya, piramida penduduk dapat dibedakan menjadi piramida

penduduk ekspansif, konstruktif, dan stasioner.

8
B. ANALISIS DATA
Berdasarkan data yang telah saya peroleh dari ketua Rt. 13 Kuin Selatan

Gg. Pusara, Maka dapat diketahui analisis datanya sebagai berikut :

1.Tabel Penduduk berdasarkan umur :


Tingkat Umur Laki - Laki Perempuan Jumlah

0-4 6 9 15

5-9 10 10 20

10-14 16 15 21

15-19 24 23 47

20-24 18 21 39

25-29 36 30 66

30-34 22 20 42

35-39 32 31 63

40-44 22 14 36

45-49 19 24 43

50-54 22 24 46

55-59 13 15 28

60-64 10 10 20

65-69 7 7 14

70-74 4 4 8

>75 2 6 8

Jumlah 263 253 516

9
2.Perhitungan Data Penduduk

A. Rasio Jenis Kelamin


𝑀
SR = × 100
𝐹

263
SR = × 100
253

SR = 103.9

Artinya pada tahun 2018 setiap 100 penduduk perempuan di Rt. 13 Kuin

Selatan terdapat 103,9 Penduduk laki – laki.

B.Rasio Beban Ketergantungan


𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓+ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
DR = × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓

56+30
DR = × 100
430

86
DR = × 100
430

DR = 20

Artinya, setiap 100 orang penduduk produktif di Rt. 13 Kuin Selatan

menanggung beban hidup sebanyak 20 orang belum atau tidak produktif.

10
BAB 3

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan analisis data diatas maka dapat disimpulkan bahwa :

1.Jumlah Penduduk laki – laki di Kuin Selatan Gg. Pusara Rt. 13 lebih banyak

dari Jumlah penduduk perempuan

2.Rasio Jenis Kelaminnya Adalah 103,9, Artinya pada tahun 2018 setiap 100

penduduk perempuan di Rt. 13 Kuin Selatan terdapat 103,9 Penduduk laki

– laki.

3.Rasio Beban Ketergantungannya Adalah 20 Artinya, setiap 100 orang

penduduk produktif di Rt. 13 Kuin Selatan menanggung beban hidup

sebanyak 20 orang belum atau tidak produktif.

4.Bentuk Piramida dari Penduduk Kuin Selatan Gg. Pusara Rt. 13 adalah

Piramida Penduduk Konstruktif, karena sebagian besqr penduduk berada

dalam kelompok umur dewasa.

B. Kritik dan Saran

Menurut data di atas pertumbuhan penduduk di Kuin Selatan Rt. 13

Relatif sedang. Namun akhir – akhir ini sering terjadi perpindahan penduduk

ke daerah lain sehingga data dari bulan ke bulan berubah- rubah dan tidak

akurat. Saran saya sebagai penulis adalah agar ketua Rt. 13 lebih peduli lagi

12
dengan masyarakat terutama dalam hal pendataan (Nama, Umur, Status,

Jenis kelamin, Agama, Asal daerah, dll) dengan cara melakukan pendataan

setidaknya sebulan satu kali. Agar data kependudukan di Kuin Selatan Gg.

Pusara Rt. 13 Lebih Jelas dan akurat. Serta jika terjadi hal – hal yang tudak

diinginkan seperti pencurian di daerah ini, maka data diri si pelaku mudah

untuk ditemukan.

13

Anda mungkin juga menyukai