1. Upacara Tiwah
merupakan satu acara adat suku Dayak. Tiwah adalah ritual yang dilaksanakan untuk pengantaran
tulang orang yang sudah meninggal ke Sandung yang sudah di buat. Sandung adalah tempat semacam
rumah kecil yang memang dibuat khusus untuk mereka yang sudah meninggal dunia.Bagi suku Dayak,
Upacara Tiwah adalah momen yang sangat sakral. Pada acara Tiwah ini, sebelum tulang-tulang orang
yang sudah mati tersebut di antar dan diletakkan ke tempatnya (Sandung), banyak sekali acara-acara
ritual, tarian, suara gong maupun hiburan lain. sampai akhirnya tulang-tulang tersebut di letakkan di
tempatnya (Sandung).
3. Dunia supranatural
Dunia supranatural bagi Suku Dayak memang sudah sejak dulu menjadi ciri khas kebudayaan Dayak.
Asal anda tahu saja, karena kegiatan supranatural ini pula orang luar negeri sana menyebut Dayak
sebagai pemakan manusia (kanibal) . Tetapi walaupun begitu suku Dayak bukanlah seperti itu,
sebenarnya suku Dayak cinta damai asal mereka tidak di ganggu dan ditindas semena-mena.
4. Manajah Antang
Kekuatan supranatural Dayak Kalimantan banyak jenisnya. Contohnya, Manajah Antang. Manajah
Antang merupakan satu cara suku Dayak untuk mencari petunjuk seperti mencari keberadaan musuh
yang sulit di temukan dari arwah para leluhur dengan media burung Antang, dimanapun musuh yang di
cari pasti akan ditemukan.
Dalam syair-syair suci suku bangsa Ngaju dunia roh disebut negeri raja yang berpasir emas. Upacara
adat dalam masyarakat Dayak meliputi: