Anda di halaman 1dari 2

1.

Siswa SMK Perikanan melakukan wawancara ke pengusaha komoditas perikanan, hasil


wawancaranya antara lain "setrategi penebaran larva dilakukan saat suhu perairan relatif
hangat (suhu optimum) yaitu peralihan musim kemarau-penghujan/ musim penghujan
kemarau"
Kenapa pengusaha memilih penebaran larva saat peralhian musim...?
a. Saat perlihan musim suhu perairan diatas optimum sehingg mempercepat laju metabolisme
larva ikan.
b. Saat peralihan musim suhu perairan relatif dibawah optimum sehingga memperlambat
tingkat metabolisme larva ikan.
c. Suhu perairan saat peralihan musim relatif optimum yang menyebabkan metabolisme larva
ikan cepat dan nafsu makan terkendali sehingga pertumbuhan larva optimal.
d. Suhu perairan saat musim peralihan musim relatif optimum yang menyebabkan metabolisme
larva ikan cepat dengan nafsu makan tinggi sehingga perkembangan larva kurang optimal.
e. Suhu perairan saat musim peralihan musim relatif optimum yang menyebabkan metabolisme
larva ikan tidak terlalu cepat dengan nafsu makan tinggi sehingga perkembangan larva optimal.
Jawaban e
2. Plankton merupakan bioindikator kualitas air, kelimpahannya dapat dijadikan alat ukur kualitas
air dan kualitas air baik maupun buruk dapat diukur menggunakan bioindikator yang satu ini.
Pemanfaatan plankton dalam pemeliharaan benih komoditas perikanan dapat menyebabkan
kerugian, apabila...
a. Jumlah plankton yang sedikit sehingga benih mengalami kekurangan dalam pakan alaminya
b. Kelimpahan plankton yang tinggi dan menyebakan blooming plankton sehingga jumlah
planton dalam perairan budidaya benih ikan sangat banyak.
c. Kelimpahan plankton sedikit yang menyebabkan blooming plankton sehingga jumlah plankton
dalam perairan budidaya benih ikan sangt sedikit
d. Kelimpahan plankton yang tinggi dan aktivitas pertumbuhannya normal
e. Jumlah plankton yang banyak sehingga pakan alami melimpah
Jawaban b
3. Untuk menghasilkan produk perikanan yang berkualitas maka saat pemeliharaan benih harus
banyak memperhatikan faktor keberhasilan budidaya perikanan, salah satunya kualitas air.
Parameter kualitas air antara lain parameter fisika, parameter kimia dan parameter biologi.
Pertanyaan dibawah ini yang benar dan tepat terkait parameter kualitas air terhadap benih
komoditas perikanan adalah...
a. Parameter kualitas air tidak berpengaruh terhadap keberhasilan pemeliharaan benih
komoditas perikanan, karena kita dapat mengandalkan benih berkualitas dalam melakukan
pemeliharaan komoditas perikanan.
b. Setiap jenis benih dalam komoditas perikanan memiliki tingkat parameter kualitas air yang
berbeda.
c. Parameter kualitas air tidak akan pernah berubah saat melakukan pemeliharaan benih
komoditas perikanan.
d. Setiap jenis benih dalam komoditas perikanan memiliki tingkat parameter kualitas air yang
sama.
e. Parameter kualitas air hanya berpengaruh terhadap pemeliharaan benih saja dalam
pemeliharaan komoditas perikanan karena ikan dewasa sudah mampu beradaptasi.
Jawaban b
4. Kecerahan & kekeruhan air merupakan parameter fisika kualitas air dan kelimpahan
fitoplankton merupakan parameter biologinya. Apakah terdapat keterkaitan antara kekeruhan &
kecerahan air dan kelimpahan fitoplankton dalam parameter kualitas air yang digunakan untuk
pemeliharaan benih komoditas perikanan...?
a. Ada, kualitas air untuk pemeliharaan benih kekeruhan & kecerahan air dan kelimpahan
fitoplankton mempengaruhi dalam proses blooming fitoplankton
b. Ada, kualitas air untuk pemeliharaan benih kekeruhan dan kecerahan air berpengaruh
terhadap pertumbuhan fitoplankton saat menangkap cahaya matahari sebagai sumber energi
fitoplankton
c. Ada, tingkat kekeruhan dan kecerahan akan mempengaruhi nafsu makan benih komoditas
perikanan dan juga akan berpengaruh terhadap fitoplankton saat mengkikat cahaya matahari
sebagai energi untuk melakukan fotosintesis.
d. Tidak ada, kekeruhan & kecerahan serta kelimpahan fitoplankton merupakan parameter yang
berbeda sehingga tidak ada keterkaitan dalam kualitas air dalam pemeliharaan benih komoditas
perikanan.
e. Tidak ada, kekeruhan & kecerahan serta kelimpahan fitoplankton tidak ada kaitannya
terhadap pemeliharaan benih komoditas perikanan.
Jawaban c
5. Air hujan merupakan air dengan kandungan pH yang tinggi. Dengan kandungan pH yang tinggi
apakah air hujan dapat dimanfaatkan dalam pemeliharaan benih komoditas perikanan...?
a. Tidak, karena selain tingkat keasaman yang tinggi air hujan juga mengandung sulfur sehingga
tidak dapat dimanfaatkan sama sekali dalam pemeliharaan benih ikan.
b. Tidak, karena air hujan memiliki kadar toksik yang tinggi sehingga tidak dapat dimanfaatkan
dalam pemeliharaan benih komoditas perikanan.
c. bisa, karena air hujan memiliki kandungan yang sama seperti air tawa/paya/laut
d. bisa, dengan memanfaatkan tretment khusus yaitu diendapkan dan di filtrasi terlebih dahulu
maka air hujan dapat digunakan sebagai alternatif air sebagai media pemeliharaan benih
komoditas perikanan.
e. bisa, air hujan dengan air tawar/payau/laut memiliki parameter yang sama sehingga tidak
perlu treatment khusus untuk dimanfaatkan sebagai media pemeliharaan benih komoditas
perikanan.
Jawaban d

Anda mungkin juga menyukai