Latar belakang berdirinya lembaga bank yang menggunakan prisip syari’ah di Indonesia
yaitu :
a. Praktek perekonomian dunia dikuasai sistem riba, dan hal-2 yang mengandung
unsur gharar (=ketidakjelasan) dan maysir (=judi)
b. Dominasi transaksi konvensional (=bunga, riba) dalam perekonomian dunia
terbukti menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi umat manusia didunia
c. Tahun 1998 terjadi krisis ekonomi yang mendunia, inflasi tinggi, eksploitasi SDA
dan SDM yang tdk adil, distribusi finansial yang tdk merata, tercipta struktur sosial
yg destructive
d. Iklim investasi terhambat, riba menimbulkan biaya sosial investasi (social cost).
Semakin tinggi tingkat bunga semakin besar pula biaya yg ditanggung dalam
investasi
2. Praktek perbankan syari’ah di seantero dunia termasuk Indonesia sangat erat kaitannya
dengan hakekat makna ibadah ,akhlaq, dan syari’ah. Jelaskan maksud pernyataan di
atas!
Praktek perbankan syari’ah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan Prinsip-
Prinsip Syariah. Implementasi prinsip syariah inilah yang menjadi pembeda utama dengan
bank konvensional. Pada intinya prinsip syariah tersebut mengacu kepada syariah Islam
yang berpedoman utama kepada Al Quran dan Hadist.Islam sebagai agama merupakan
konsep yang mengatur kehidupan manusia secara komprehensif dan universal baik dalam
hubungan dengan Sang Pencipta (HabluminAllah) maupun dalam hubungan sesama
manusia (Hablumminannas). Ada tiga pilar pokok dalam ajaran Islam yaitu :
Akhlaq : landasan perilaku dan kepribadian yang akan mencirikan dirinya sebagai
seorang muslim yang taat berdasarkan syariah dan aqidah yang menjadi pedoman hidupnya
YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)
FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 PO BOX 1054 Telp (024) 6583584 Semarang 50012
“Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah”
sehingga disebut memiliki akhlaqul karimah sebagaimana hadis nabi yang menyatakan
“Tidaklah sekiranya Aku diutus kecuali untuk menjadikan akhlaqul karimah”
3. Bagaimana pendapatmu tentang praktek riba yang masih marak di Indonesia? Serta apa
hakekat riba itu dan berikan contoh nyatanya?
Menurut saya, bentuk kemaksiatan yang mengalami modernisasi pola adalah praktik riba.
Riba ini biang kehancuran ekonomi umat. Sudah banyak orang yang memodifikasi riba
sedemikian rupa, sampai ada yang mempercayai riba sebagai “pilar utama” perekonomian
umat manusia. Riba sendiri dalam bahasa Indonesia mempunyai arti bertambah, tambahan,
subur. Seluruh fuqaha’ sepakat bahwa hukum riba di dalam al-qur’an dan hadist ialah
haram. Larangan riba ini bukan hanya Islam saja yang melarang, tetapi agama lain pun
memandang serius persoalan riba. Kajian tentang riba ini sudah berlangsung selama kurang
lebih 2000 tahun silam. Masalah riba sudah menjadi bahasan dikalangan Yahudi, Yunani,
dan Romawi.
Riba fadhl (ribawi)
Jual beli atau pertukaran barang ribawi yang memiliki kualitas, kadar atau kuantitas
berbeda. Adapun barang ribawi tersebut telah disebutkan berdasarkan hadits Rasulullah
SAW, di antaranya perak, emas, gandum merah, gandum, kurma dan garam. Jadi dalam
ajaran agama Islam sendiri, untuk komoditi atau barang-barang diatas pertukarannya harus
memenuhi kualitas dan jumlah yang sama.
YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)
FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 PO BOX 1054 Telp (024) 6583584 Semarang 50012
“Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah”
Riba Jahiliyah
Adanya tambahan pada nilai hutang, disebabkan oleh waktu pembayaran diperpanjang, ini
karena peminjam tidak memiliki kemampuan membayar tepat waktu. Biasanya praktik riba
ini banyak dilakukan di zaman jahiliyah. Misalnya, pemberi hutang berkata ke penerima
hutang ketika jatuh tempo, “Anda harus melunasi pinjaman sekarang berdasarkan jumlah
Anda berhutang atau bisa membayar di lain waktu dengan persyaratan adanya tambahan
nominal”. Selain itu, contoh lainnya ialah pemakaian kartu kredit. Ketika pengguna credit
card melakukan pembelian barang seharga Rp.1.000.000,-, namun tidak memiliki
kemampuan melakukan pembayaran penuh ketika jatuh tempo, pengguna pun wajib
membayar bunga.
Riba Yad
Transaksi tertentu yang tidak menetapkan berapa jumlah harga pembayaran, saat seseorang
berpisah di tempat transaksi jual beli antara pembeli dan penerima. Misalnya, seorang
menjual mobilnya seharga 90 juta dengan sistem pembayaran tunai, tapi jika dilakukan
dengan cara dicicil harganya dinaikan menjadi 95 jutaan. Lalu ada pembeli yang berniat
tetapi sampai transaksi akhir tidak terjadi kesepakatan harga.
Menurut saya praktek perbankan yang menggunakan teori riba akan berdampak sangat
yang menggunakan teori riba telah banyak menimbulkan krisis ekonomi di dunia sepanjang
sejarah. praktek ribawi telah membuka peluang para spekulan untuk melakukan spekulasi
yang dapat mengakibatkan fatalitas ekonomi banyak negara. praktek ribawi menjadi
puncak utama penyebab tidak stabilnya nilai uang (carrency) sebuah negara. Kedua, di
bawah sistem ekonomi ribawi, kesenjangan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia makin
terjadi secara konstant, sehingga yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. ketiga,
suku bunga juga berpengaruh terhadap investasi, produksi dan terciptanya pengangguran.
Keempat, teori ekonomi makro juga mengajarkan bahwa suku bunga akan secara signifikan
menimbulkan inflasi. Kelima, sistem ekonomi ribawi juga telah menjerumuskan Negara
negara berkembang kepada debt trap (jebakan hutang) yang dalam, sehingga untuk
agar praktek riba tidak dominan lagi di Indonesia, kita harus mempunyai cara tersendiri
yaitu :
Pilihlah investasi yang halal, Masih banyak orang yang mungkin belum tertarik untuk
untuk mencapai sebuah tujuan dan keiginan. Orang yang berinvestasi memiliki pemikiran
YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)
FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 PO BOX 1054 Telp (024) 6583584 Semarang 50012
“Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah”
dengan berinvestasi akan mendapatkan uang yang jauh lebih banyak dari pada jumlah yang
ditabungkan. Investasi pun sangat berguna untuk masa depan apalagi dengan melihat
prospek saat ini perlunya kita memulai berinvestasi karena kebutuhan makin banyak dan
kita juga tidak tahu seperti apa perekonomian kita di masa yang akan datang.Tetapi
perlunya kita mengetahui terlebih dahulu investasi apa yang akan dipilih dan pilihlah
Menghindari pinjaman yang dikenakan bunga, Jika kita ingin berinvestasi tetapi
mungkin terdapat kendala modal dan atau sebagaiannya sehingga memnungkinkan kita
untuk mencari pinjaman, jangan sekali kali meminjam apapun dengan rentenir atau
lembaga tertentu yang pada akhirnya seperti bank plecit yang mana bank mengambil
untung dengan membungakan dari apa yang telah kita pinjam. Sekarang ini sudah banyak
lembaga keuangan syariah yang dapat menjadi problem kita untuk berinvestasi ataupun
melakukan usaha ataupun terdapat kejadian tidak diduga yang memerlukan uang banyak
seperti sakit atau biaya sekolah. Maka dengan lebaga keuangan syariah dapat menjadi
Pilihlah bank tepat, Untuk menghindari riba salah satu caranya adalah dengan memilih
bank tepat yang jelas sistem dan konsep yang digunakan. Dan membuka rekening bank
pada bank yang tanpa bunga. Kini memang banyak munculnya bank bank syariah
dan baitul maal tamwil (BMT) , dengan lembaga keuangan syariah dapat membantu kita
untuk menghindari riba. Banyak produk pembiayaan yang ditawarkan bank syariah dan
YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)
FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Kaligawe Km. 4 PO BOX 1054 Telp (024) 6583584 Semarang 50012
“Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah”
BMT yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan dan membantu masyarakat yang
berekonomi rendah.
5. Apa yang saudara ketahui sejarah praktek perbankan syari’ah di Indonesia saat itu
berdasarkan UU No. 10/1998 tentang Perbankan, Bank Indonesia mengijinkan bank
dapat beroperasi secara dual system ?
Tahun 1998 diijinkan bank beroperasi secara dual system. UU No. 10/1998 Bank
Indonesia
a. mengakui keberadaan Bank Syari’ah dan Bank Konvensional
b. Bank konvensional diperkenankan membuat kantor cabang syari’ah
Tahun 1999 dikeluarkan kebijakan moneter berdasarkan prinsip syari’ah.
UU No. 23/1999 :
c. BI bertj thd pengaturan dan pengawasan perbankan termasuk bank syari’ah
d. BI dpt menetapkan kebijakan moneter dg menggunakan prinsip syari’ah
e. Dibuka kantor cabang bank syari’ah pertama kali
6. Terangkan jawaban saudara tentang perbedaan antara Bank Umum Syari’ah dengan Bank
Pembiayaan Syari’ahkhususnya dalam praktek usahanya berdasarkan UU No. 21 Tahun
2008 Tentang Perbankan Syari’ah!
2. .Fungsi sosial
Bank Syariah dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu
menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya
dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat. Sementara Bank
Pembiayaan Syari’ah tidak terdapat fungsi social
3. Penempatan dana pada bank lain
Bank Pembiayaan Syari’ah menempatkan dana pada bank syariah lain dalam bentuk
titipan berdasarkan akad wadi'ah atau investasi berdasarkan akad mudharabah dan atau
akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
4. Penghimpunan dana
Bank Syariah dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan
menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi
wakaf (wakif). Sedangkan Bank Pembiayaan Syari’ah memindahkan uang, baik untuk
kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah melalui rekening Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah yang ada di Bank Umum Syariah, Bank Umum
Konvensional, dan UUS.
5. Penyediaan produk
lainnya yang sesuai dengan Prinsip Syariah berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).