Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proyek dapat juga didefinisikan sebagai usaha sementara,temporer, dan bukan permanen,
yang memiliki sasaran khusus dengan waktu pelaksanaan yang tegas. Dalam Proses
mencapai hasil akhir kegiatan proyek tersebut telah ditentukan batasan-batasan yaitu besar
biaya (anggaran) yang dialokasikan, jadwal, dan mutu yang harus dipenuhi.
Perencanaan penjadwalan (time schedule) merupakan tahap awal dalam pelaksanaan
suatu proyek konstruksi. Dalam pelaksanaanya realisasi rencana kerja dilapangan sering
mengalami keterlambatan terkait dengan pendanaan proyek. Timbulnya permasalahan
pembayaran dari owner akan mempengaruhi waktu penyelesaian dari proyek yang sedang
berjalan. Dalam dunia konstruksi terdapat beberapa cara pembayaran yaitu antara lain,
pembayaran bulanan (monthly payment), pembayaran termin (progress payment), dan
pembayaran sekali di akhir (turnkey payment). Untuk mengatasi permasalahan pembayaran,
kontraktor akan melakukan peminjaman di bank. Peminjaman dilakukan agar pekerjaan
proyek konstruksi dapat berjalan tanpa menunggu dana dari owner sehingga proyek tetap
dapat berjalan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan diangkat adalah :
1. Faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek
konstruksi tersebut?
2. Siapakah yang menjadi penyebab utama terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek
konstruksi tersebut?

1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan :
1. Menentukan faktor dominan penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
2. Menentukan siapa penyebab utama dari faktor-faktor keterlambatan proyek pada proyek
konstruksi.

1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah hasil makalah ini bermanfaat untuk memperluas wawasan
tentang faktor-faktor penyebab keterlambatan yang dapat terjadi pada suatu proyek
konstruksi serta sebagai bahan masukan dalam menghadapi dan menanggulangi masalah
keterlambatan pada suatu proyek.

Anda mungkin juga menyukai