Anda di halaman 1dari 18

Assalamualaikum wr wb.

Salam sejahtera untuk kita semua

Hari ini kita ketemu lagi di mata kuliah Manajemen Pemasaran Internasional dengan
materi pembahasan
Leading, Organizing and Monitoring The Global Marketing Effort
Selamat membaca dan selamat belajar!

MELYA YOSITA | 2020


Dear mahasiswaku,

Mini e-book ini saya buat spesial untuk kalian sehingga jangan sampai dikomersialisasikan atau disebarkan

tanpa seizin saya ya. Tujuan dibuatnya mini e-book ini adalah agar kalian lebih mudah mengerti tentang

materi perkuliahan yang saya sampaikan sehingga saya membuatnya dalam bentuk tanya jawab. Meskipun

dalam pandemi covid-19 ini kita tidak dapat melakukan perkuliahan tatap muka, saya harap dengan adanya

mini e-book ini dapat membantu ya! Terutama untuk kalian yang berada di daerah yang susah sinyal dan

tidak memungkinkan untuk melaksanakan perkuliahan secara real-time atau menggunakan video

conference.
Salam,
Melya Yosita, S.M., M.M.
02

MELYA YOSITA | 2020


Apa saja yang dipelajari
dalam materi ini?
Materi kali ini berfokus pada integrasi dari setiap elemen bauran
pemasaran (marketing mix) menjadi rencana utama terkait
peluang dan ancaman dalam lingkungan pemasaran global.

Materi kali ini berfokus pada integrasi dari setiap elemen bauran
pemasaran (marketing mix) menjadi rencana utama terkait
peluang dan ancaman dalam lingkungan pemasaran global.

MELYA YOSITA | 2020


Jadi contoh real nya seperti apa?
Bill Gates dari Microsoft adalah salah satu contoh pemimpin global yang
menerapkan sifat kepemimpinan (leadership) global.

Pemimpin harus mampu mengintegrasikan visi, misi dan strategi


perusahaan. Tantangan yang akan dihadapi adalah :
Mengarahkan upaya dan kreativitas sumber daya manusia di
perusahaan agar sesuai dengan visi, misi dan strategi tersebut.
Mengoptimalisasikan sumber daya perusahaan agar dapat
memanfaatkan peluang global.

MELYA YOSITA | 2020


Bagaimana konsep LEADERSHIP dalam
Pemasaran Global?
Pemasaran global menuntut kepemimpinan yang luar Apa saja elemen leadership dalam pemasaran global?
biasa. Dikarenakan ciri dan karakteristik perusahaan 1. Team-work.
global yang sebagian besar berbeda dari perusahaan 2. Memiliki mind set ingin maju dan sesuai.
lokal, diantaranya : 3. Motivasi.
Memanfaatkan aspek pembelajaran dari seluruh 4. Adanya sistem reward and punishment.
dunia.
Think globally, act locally.
Memaksimalkan sumber daya perusahaan untuk
menjawab tantangan global.
Memenuhi kebutuhan lokal.

Sehingga pemimpin harus mampu mengintegrasikan


hal-hal tersebut.
MELYA YOSITA | 2020
Bagaimana konsep ORGANIZATION
dalam Pemasaran Global?
Aspek organization mencakup :
Menentukan dan merancang strategi pemasaran global
berdasarkan kondisi lingkungan yang berbeda.
Bagaimana cara menemukan jalan tengah dari otoritas negara
tempat kita memasarkan produk dengan strategi pemasaran
perusahaan.
Mengarahkan ekspansi bisnis global.
Menentukan strategi kompetisi bisnis global.

Prinsip lainnya adalah bahwa setiap perusahaan memiliki caranya


masing-masing dalam melakukan pengorganisasian (organizing) terkait
pemasaran global.

MELYA YOSITA | 2020


Mengapa pola pengorganisasian pemasaran
global tiap perusahaan berbeda?
Tiap perusahaan menghadapi berbagai macam kondisi pasar global yang
berbeda dan kompleks. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa aspek
dibawah ini :
Perbedaan kebutuhan target market.
Faktor geografis.
Pendapatan konsumen.
Faktor demografis.
Lokasi pemasaran yang berbeda.
Beberapa kombinasi aspek diatas, menyebabkan perusahaan harus
mengorganisasikan pola strategi pemasaran yang berbeda pula. Misalnya
di negara ABC strategi pemasaran langsung lah yang lebih memberikan
efek. Namun di negara KLM ternyata strategi pemasaran online lah yang
lebih memberikan efek.

MELYA YOSITA | 2020


Bagaimana implementasi nyata penerapan
pengorganisasian dalam pemasaran global?

Implementasi nyatanya adalah pembuatan divisi


untuk cabang perusahaan kita diluar negeri (yang
biasa disebut dengan foreign subsidiary atau kantor
perwakilan). Sehingga untuk struktur organisasi
perusahaannya dapat dibentuk seperti ini. Dimana
Foreign Subsidiaries membawahi beberapa negara
perwakilan perusahaan tersebut.

MELYA YOSITA | 2020


Bagaimana pertimbangan dalam menentukan
kantor cabang pemasaran global yang baik?
Dalam menentukan negara mana yang akan menjadi
salah satu divisi atau kantor cabang perusahaan kita, ada
beberapa hal yang harus dipertimbangkan diantaranya
Kondisi geografis negara tujuan.
Kondisi demografis negara tujuan.
Pengetahuan negara tujuan mengenai dasar produk
yang akan dipasarkan.
Finansial, produksi, distribusi dan pemasaran.
Kebutuhan konsumen negara tujuan.
Manajer pemasaran harus mengetahui cara mengatasi
konflik terkait hal tersebut dan mengintegrasikannya
dengan rencana serta program pemasaran perusahaan.

MELYA YOSITA | 2020


Bagaimana hubungan antara diversifikasi produk
luar negeri, ukuran perusahaan dan struktur
perusahaan?
Pertama, yang harus kita pahami terlebih dahulu adalah Saat diversifikasi produk perusahaan kita diluar negeri
diversifikasi produk luar negeri (foreign product meningkat, maka kemungkinan pembukaan kantor
diversification). Foreign product diversification adalah cabang baru diluar negeri akan semakin besar. Jika
diversifikasi produk perusahaan diluar lini produknya banyak kantor cabang atau divisi perwakilan luar negeri
yang dijual di luar negeri. Contoh : perusahaan ABC yang dibuka, maka ukuran (size) perusahaan semakin
adalah perusahaan makeup di negara Indonesia. Namun besar pula.
perusahaan ini juga menambah variasi produknya berupa
minuman kesehatan yang dipasarkan hingga Malaysia.

MELYA YOSITA | 2020


Diversifikasi produk luar negeri berarti memunculkan
produk baru dan brand global, bagaimana
pertimbangannya?
Sebelumnya mari kita pahami dulu mengenai brand global. Brand global adalah sebuah brand yang tidak hanya
dipasarkan di negara asal produksinya saja, namun sudah merambah ke beberapa negara lain (luar negeri).
Memunculkan lini produk baru yang dipasarkan diluar negeri, berarti seperti menambah produk. Ada beberapa
pertimbangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan (terutama marketing) dalam hal tersebut (disebut juga
GLOBAL BRAND MANAGEMENT) :
1. Global coordinating groups (membuat sebuah kelompok pemasaran khusus).
2. Strategic planning groups (anggota kelompok dapat berasal dari berbagai macam divisi yang akan
merumuskan strategi dan kebijakan).
3. Lead country concept (melabeli sebuah produk dengan nama negara asalnya seperti Indomie dari Indonesia).
4. Menentukan siapa yang akan menempati Global Brand Managers.
5. Starbust (memisahkan brand global tersebut dari perusahaan inti dan diperlakukan sebagai anak
perusahaan).
6. Cluster organization (karyawan dapat bekerja berpindah tempat bergantung dibutuhkan dimana).
7. Strategic alliances, joint ventures, mergers dan acquisition.
8. Struktur organisasi yang jelas. MELYA YOSITA | 2020
Apakah tantangan dalam menerapkan Global
Brand Management?

Penurunan profitabilitas dan nilai pemegang saham.


Gaya kepemimpinan individu yang berbeda-beda.
Harus memahami aspek bisnis global ulang atau secara
keseluruhan.
Keseimbangan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
perusahaan.
Kebijakan dan alur kondisi keuangan dari kantor pusat ke kantor
cabang diluar negeri.
Adaptasi.
Ukuran keberhasilan suatu upaya pemasaran global.

MELYA YOSITA | 2020


Perlukah kita mengadakan audit pemasaran global?
Ya benar sekali. Perlu dan penting. Setelah melakukan semua usaha
pemasaran global (global marketing effort), kita perlu melakukan
audit yang tujuannya untuk menganalisis apakah semua usaha
tersebut "worth" dan tidak membuat perusahaan rugi.

Global Marketing Audit (Audit Pemasaran Global)


Pemeriksaan komprehensif, sistematis dan berkala mengenai
lingkungan pemasaran perusahaan atau suatu unit bisnis seperti
tujuan, strategi, program , kebijakan dan kegiatan pemasaran yang
dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan
peluang serta menciptakan alternatif tindakan untuk
memaksimalkan kinerja pemasaran selanjutnya.

MELYA YOSITA | 2020


Apa saja karakteristik Global Marketing Audit?

Ada 2 karakteristik Global Marketing Audit yaitu :


1. Formal dan sistematis.
2. Terjadwal (misalnya 1 tahun sekali).

Global Marketing Audit dapat dilakukan oleh divisi audit internal perusahaan
atau melibatkan pihak ketiga (eksternal). Hal ini bergantung kepada kebijakan
perusahaan masing-masing.

MELYA YOSITA | 2020


Apa saja tahapan dalam melakukan Global Marketing
Tahap 1 : Pengumpulan Data (Data Gathering). Audit?
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara melakukan interview, secondary research, review dokumen
internal terkait, dll. Data apa saja yang dikumpulkan?
Data penjualan.
Detail kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan.
Data lain yang penting dan terkait dengan tujuan diadakannya audit.

Tahap 2 : Menganalisis Data (Data Analyze).


Analisis data dapat dilakukan disesuaikan dengan pilihan dan kebijakan perusahaan.

Tahap 3 : Mempersiapkan Laporan dan Presentasi (Preparing and Presenting the Report).
Apa saja inti utama yang harus dipresentasikan?
Tujuan, batasan dan cakupan audit yang telah dilakukan.
Hasil audit.
Kesimpulan.
Rekomendasi untuk audit atau riset selanjutnya.

MELYA YOSITA | 2020


Apa saja komponen dari Global Marketing Audit?
Ada 6 komponen utama dari Global Marketing Audit yaitu :
1. Marketing environment audit (audit lingkungan pemasaran).
2. Marketing strategy audit (audit strategi pemasaram).
3. Marketing organization audit (audit organisasi pemasaran).
4. Marketing system audit (audit sistem pemasaran).
5. Marketing productivity audit (audit produktivitas pemasaran).
6. Marketing function audit (audit fungsi pemasaran).

Global Marketing Audit adalah salah satu aktivitas monitoring dan evaluasi dari
semua kegiatan pemasaran global yang telah dilakukan oleh perusahaan.

MELYA YOSITA | 2020


Apakah ada metode lain untuk melakukan
monitoring dan evaluasi usaha pemasaran global
selain audit?
Ya ada. Namanya metode PLAN AND BUDGETING. Plan merupakan perencanaan
sasaran penjualan, sasaran laba dan pengeluaran biaya pemasaran. Biasa disebut juga
sebagai anggaran pemasaran. Budget merupakan penjelasan tujuan keuangan dan
pengeluaran yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari perencanaan. Berisikan
nominal angka.

Apa saja pertimbangan dalam menerapkan metode Plan and Budgeting?


Pasar yang potensial.
Kompetisi.
Dampak dari produk substitusi (pengganti).
Proses.
Pangsa pasar (market share).
Metode kontrol informal
MELYA YOSITA | 2020
Terima kasih, semoga bermanfaat dan semoga sehat selalu!
Wassalamualaikum wr wb. Salam sejahtera untuk kita semua

Email
melyayosita@upb.ac.id

Phone
0813-5101-6461 (Whatsapp only)

Terima Kasih
MELYA YOSITA | 2020

Anda mungkin juga menyukai