Anda di halaman 1dari 58

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

SEMINAR

TEHNIK SUCTIONING PADA PASIEN DI ERA PANDEMI COVID 19

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:

1. DEWI SETIA RINI (2004004)


2. ENDARWATI SABATARI (2004006)
3. HARUATI DEWI CAHYANI (2004011)
4. SRI UTAMI WULANDARI (2004021)
5. YENNY DWI UTAMI (2004023)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
2020
HALAMAN PERSETUJUAN

SEMINAR

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

TEHNIK SUCTIONING PADA PASIEN DI ERA PANDEMI COVID 19

Telah dilakukan presentasi secara online melalui zoom : tanggal 19-9-2020

Oleh kelompok 1

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

(Ns. Wahyu Widiyanto, S.Kep) (Nurlia Ikaningtyas, S.Kep.,Ns.,


M.Kep., Sp.Kep. MB)

Pembimbing Klinik
Pembimbing Akademik

(Ns. Danarso, S.Kep)


(Tri Wahyuni Ismoyo, S.Kep.,
Ns., M.Kep)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan seminar “Tehnik

Suctioning pada Pasien di Era Pandemi COVID 19”.

Laporan seminar ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas stase keperawatan dasar

profesi. Dalam penyusunan seminar ini kelompok banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Bapak dr. Purwoadi Sujatno, Sp.,PD.,MPH selaku Direktur Rumah Sakit

Bethesda Yakkum Yogyakarta yang telah memberi izin untuk praktik.

2. Ibu Vivi Retno Intening, S.Kep., Ns.,MAN selaku Ketua STIKES Bethesda

Yakkum Yogyakarta.

3. Ibu Ethic Palupi, S. Kep.,Ns., MNS selaku Ketua Prodi Profesi Ners Ilmu

Keperawatan STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

4. Bapak Ns. Wahyu Widiyanto, S.Kep selaku preceptor klinik yang telah

memberikan bimbingan selama praktek.

5. Bapak Ns. Danarso, S.Kep selaku preceptor klinik yang telah memberikan

bimbingan selama praktek.

6. Ibu Nurlia Ikaningtyas, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. Kep.MB selaku preceptor ak

ademik yang telah memberikan bimbingan selama praktek.

7. Ibu Tri Wahyuni Ismoyowati, S.Kep., Ns., M.Kep selaku preceptor akademik

yang telah memberikan bimbingan selama praktek.


8. Ibu Fransisca Winandari, S.Kep., Ns., MAN selaku preceptor akademik yang

telah memberikan bimbingan selama praktek.

9. Pihak Rumah Sakit Bethesda, khususnya perawat Ruang Gardenia, Ruang

Galilea II Saraf dan Ruang H yang telah memberikan kesempatan dan

membantu dalam pelaksanaan praktik klinik keperawatan stase

keperawatan dasar profesi.

10. Dan pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah

membantu dalam penyusunan laporan ini.

Kelompok menyadari bahwa dalam penyusunan laporan seminar ini masih ada

kekurangan, oleh karena itu kelompok mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun untuk penyempurnaan laporan ini.

Yogyakarta, 18-9-2020

Kelompok 1

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………... . ...

DAFTAR ISI………………………………………………………………… ..

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………….

A. Latar belakang……………………………………………………...

B. Tujuan Penulisan…………………………………………………..

C. Sistematika Penulisan……………………………………………...

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………..

A. Pengertian suction………………………………………………...

B. Tujuan suction……………………………………………………..

C. Indikasi suction……………………………………………………

D. Kontraindikasi suction…………………………………………….

E. Jenis kanul suction………………………………………………...

F. Ukuran dan tekanan suction……………………………………….

G. Komplikasi ………………………………………………………..

H. Prosedur penatalaksanaan………………………………………….

I. Penatalaksanaan suctioning pada pasien suspect/terkonfirmasi

COVID19……………………………………………………….....

BAB III HASIL PENGAMATAN DI LAHAN PRAKTEK………………….

A. SPO lama…………………………………………………………...
B. Hasil pengamatan…………………………………………………..

BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………………..

A. SPO revisi…………………………………………………………..

B. Strategi proteksi terhadap faktor risiko terjadinya aerosol saat

melakukan suction………………………………………………..

BAB V PENUTUP…………………………………………………………….

A. Kesimpulan…………………………………………………………

B. Saran………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk sekarang ini telah

memberikan pengaruh yang positif pada bidang kesehatan termasuk

bidang keperawatan yang ada didalamnya. Kesehatan sendiri merupakan

salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting bagi manusia,

sehingga seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi perawat

dituntut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan

keperawatan (Nursalam 2013).

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan

bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan yang

professional merupakan praktek keperawatan yang dilandasi oleh nilai-

nilai profesional, yaitu mempunyai otonomi dalam pekerjaannya,

bertanggung jawab dan bertanggung gugat, pengambilan keputusan yang

mandiri, kolaborasi dengan disiplin lain, pemberian pembelaan dan

memfasilitasi kepentingan klien. Tuntutan terhadap kualitas pelayanan

keperawatan mendorong perubahan dalam memberikan asuhan

keperawatan yang efektif dan bermutu (Bimo, 2010).

STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta sebagai sebuah institusi

pendidikan tenaga kesehatan menjawab tuntutan akan profesionalisme

perawat dengan mengikuti stase keperawatan dasar profesi untuk

mewujudkan peningkatan kualitas layanan keperawatan. Asuhan


keperawatan yang diberikan berdasarkan pada pendekatan proses

keperawatan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan,

implementasi, dan evaluasi yang dilakukan kepada individu atau keluarga

dalam rentang sehat sakit. Stase keperawatan dasar profesi melatih

perawat agar mampu memahami mampu meningkatkan mutu pelayanan

keperawatan dengan memenuhi kebutuhan dasar pasien. Stase

keperawatan dasar profesi dilakukan pada tanggal 7 – 19 September 2020

di Ruang Gardenia, Ruang Galilea II Saraf dan Ruang H RS Bethesda

YakkumYogyakarta dengan topik seminar tentang tehnik suctioning pada

pasien di era pandemi COVID-19.

Saat ini dunia sedang berjuang menghadapi pandemi COVID-19.

Coronavirus Deseas 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang

disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-CoV-2). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung

dengan cepat dan penyebarannya telah meluas ke negara-negara lain di

seluruh dunia. Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan COVID-

19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/

Public health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC).

Kasus menyebar dengan cepat di Indonesia, sehingga dikeluarkan

Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana

Non-alam Penyebaran Corona Virus Deseas 2019 (COVID-19) Sebagai

Bencana Nasional.
Salah satu aspek yang menerima dampak paling besar dari pandemi ini

adalah bidang kesehatan. Penyebaran utama COVID-19 adalah melalui

droplet dan permukaan benda yang terkena virus. Droplet merupakan

partikel besar cairan tubuh yang dipengaruhi oleh gravitasi dalam beberapa

detik dan menyebar dalam jarak dekat di udara sebelum mendarat pada

permukaan benda. Virus dapat bertahan beberapa jam hingga beberapa

hari. Aerosol merupakan partikel cairan tubuh yang lebih kecil dan dapat

bertahan di udara dalam waktu yang lama. Tindakan yang meningkatkan

risiko terjadinya aerosol diantaranya adalah suction endotrakeal tanpa

sistem tertutup. Melakukan tindakan yang menimbulkan proses

aerosolisasi meningkatkan risiko infeksi bagi petugas kesehatan.

Suctioning atau penghisapan merupakan tindakan untuk mempertahankan

jalan nafas sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas

yaang adekuat dengan cara mengeluarkan sekret pada pasien yang tidak

mampu mengeluarkan sendiri , Timby (2016) dalam Yuliani (2018).

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum
Untuk persyaratan penilaian Stase keperawatan dasar profesi Program

Studi Pendidikan Profesi Ners di STIKES Bethesda Yakkum

Yogyakarta Tahun 2020.

2. Tujuan Khusus

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami suctioning untuk

memenuhi kebutuhan oksigen melalui suction.

a. Pengertian suction

b. Tujuan suction

c. Indikasi suction

d. Kontraindikasi suction

e. Jenis kanul suction

f. Ukuran dan tekanan suction

g. Komplikasi

h. Prosedur pelaksanaan

i. Penatalaksanaan suctioning pada pasien suspect/terkofirmasi

COVID-19.

C. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal,

inti, dan akhir.

1. Bagian awal
Bagian awal berisi antara lain: halaman judul, halaman persetujuan,

kata pengantar, daftar isi.

2. Bagian inti

Bagian inti terdiri dari:

a. Bab I, Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan

penulisan, dan sistematika penulisan.

b. BAB II, Landasan teori menguraikan tentang pengertian, tujuan,

indikasi, kontraindikasi, jenis kanul, ukuran dan tekanan,

komplikasi, prosedur, dan penatalaksanaan suctioning pada pasien

suspect/terkofirmasi COVID-19.

c. Bab III, hasil pengmatan di lahan praktek

d. Bab IV, Pembahasan

e. BAB V , Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir

Bagian akhir berisi daftar pustaka

BAB II
LANDASAN TEORI

A. SUCTION

1. Pengertian

Suction adalah sebuah prosedur yang digunakan untuk mempertahankan kep

atenan dan kebersihan jalan nafas mengeluarkan secret dari trakea, hidung, a

tau mulut baik itu dari jalan nafas alami ( hidung, mulut) maupun dari jalan

nafas buatan (endotrakeal tube, trakeostomi tube (Overend et al,.2009). Suct

ion atau penghisapan merupakan tindakan untuk mempertahankan jalan nafa

s sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas yang adekuat dengan c

ara mengeluarkan secret pada klien yang tidak mampu mengeluarkanya sen

diri (Timby, 2009).

Menurut American Associaton of Respiratory Care ( AARC, 2010) Endotra

cheal suction merupakan prosedur tindakan yang bertujuan untuk menjaga k

epatenan jalan nafas dengan membersihkan akumulasi dari sekresi pulmonal

secara mekanin. Endotracheal suction adalah sebuah proses dimana sebuah

kateter dimasukkan kedalam tabung endotakeal dan sekresi paru klien dibua

ng dengan menggunakan tekanan negative (Restrepro et al,. 2010).

2. Tujuan

Tujuan penghisapan lender adalah untuk membersihkan lender dari jalan naf

as, sehingga patensi jalan nafas dapat dipertahankan dan meningkatkan vent
elasi serta oksigenasi. Penghisapan sekresi tersebut juga meminimalkan risik

o atelektasis, selain itu juga untuk mendapatkan sampel lendir dalam meneg

akkan diagnosa (kozier, 2009)

3. Indikasi

Indikasi dilakukan suction meliputi adanya batuk, sekret di jalan nafas, distr

ess pernafasan, auskultasi terdengar ronchi, peningkatan puncak pernafasan

pada ventilator dan penurunan saturasi oksigen (Urden, 2012). Untuk klien

yang menggunakan ventilator mekanis, jika pada monitor terlihat pola gigi g

ergaji atau terdapat suara pernafasan tambahan menunjukan adanya sekresi t

ertahan. Adanya peningkatan tekanan puncak inspirasi selama volume contr

ol ventelasi mekanik atau penurunan tidal volume selama ventelasi pressure-

control, penurunan saturasi oksigen dan analisa gas darah, sekresi yang keli

hatan pada jalan nafas, ketidakmampuan pasien menghasilkan batuk yang ef

ektif, distress pernafasan akut, aspirasi lambung, atau sekresi jalan nafas ata

Indikasi penghisapan menurut kozier (2009):

a. Kegelisahan

b. Suara mendenguk (gurgle) selama bernafas

c. Suara nafas tambahan saat dilakukan auskultasi dada

d. Perubahan status mental, warna kulit

e. Frekuensi dan pola nafas

f. Frekuensi dan irama nadi


Menurut wiyoto (2010), apabila tindakan suction tidak dilakukan pada klien

dengan gangguan bersihan jalan nafas maka klien tersebut akan mengalami

kekurangan suplai O2, dan jika suplai O2 tidak terpenuhi dalam waktu 4 me

nit dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen

4. Kontra indikasi

Kontraindikasi dilakukanya suction adalah pada klien dengan peningkatan t

ekanan intracranial karena akan mempengaruh/ meningkatkan tekanan intra

cranial, tekanan darah, dan denyut jantung secara signifkan

5. Jenis kanul suction

Jenis kanul suction dibedakan menjadi open suction dan close suction. Open

suction merupakan kanul konvensional, dalam penggunaannya harus memb

uka konektor sirkuit antara ventilator dengan ET/pasien. Tindakan pengisap

an open suction dapat menyebabkan hipoksemia. Perawat harus menggunak

an alat pelindung untuk menghindari terkena sputum dan potensial biaya unt

uk penggunaan kateter sekali pakai terutama bila klien membutuhkan pengh

isapan yang sering

Close suction merupakan kanul dengan sistem tertutup yang selalu berhubun

gan dengan sirkuit ventilator dan penggunaanya tidak perlu membuka konek

tor sehingga aliran udara yang masuk tidak terinterupsi. Perawat tidak terpaj

an secret karena kateter penghisap tertutup dalam sebuah sarrung plastic. Ka

teter dapat digunakan lagi kapanpun diperlukan sampai system diganti

6. Ukuran dan tekanan suction

Ukuran kanul suction yang direkomendasikan (Kozier,2009) adalah:


Anak usia 2-5 tahun :5-8Fr

Usia sekolah 6-12 tahun :8-10Fr

Remaja-dewasa :12-18 Fr

Pada penghisapan ET dan TT diameter penghisap harus setengah dari ukura

n diameter bagian dalam selang ET atau TT. Suatu rule of thumb untuk men

entukan ukuran milimeter jalan nafas buatan, contoh:

Diameter jalan nafas buatan 8mmx2=16. Ukuran kateter penghisap 16 Fr ad

alah ukuran terbesar yang aman di gunakan

Adapun tekanan yang direkomendasikan (Kozier, 2009) adalah:

Usia Suction dinding Suction portable


Bayi 50-95 mmhg 2-5 mmhg
Anak-anak 95-110 mmhg 5-10 mmhg
Dewasa 100-120 mmhg 10-15 mmhg

7. Komplikasi

Komplikasi yang mungkin muncul dari tindakan hisap lender/suction adalah

hipoksemia, trauma jalan nafas, infeksi nosocomial, dan disritmia jantung, r

espiratori arrest, hipertensi / hipotensi, bronkospasme, perdarahan pulmonal,

nyeri dan kecemasan (kozier, 2002)

Komplikasi suction endotrakeal menurut Kapoor (2012) adalah:

a. Kecemasan pada pasien


Penghisapan secret pada saluran nafas dapat menjadi pengalaman traum

atis untuk pasien sadar atau setengah sadar. Kecemasan dapat mempeng

aruhi hemodinamik

b. Trauma

frekuensi suction dan besar tekanan suction negative dapat mengganggu

mukosa, menyebabkan hilangnya epitel dan edema sub mukosa.

c. Hipoksia/hipoksemia

Tekanan negative selama suction dapat menyebabkan hipoksia. Hipoksi

a dapat dikurangi dengan menghindari suction yang berkepanjangan, m

emilih diameter kateter yang benar, menggunakan tekanan hisap yang d

isarankan, dan preoksigenasi sebelum prosedur

d. Atelectasis

Tekanan negative yang berlebihan dapat menyebabkan runtuhnya alveo

li dan atelectasis yang dapat menjadi pemicu pneumonia

e. Laringospasme/ bronkospasme

Suction langsung dapat menyebabkan laringospasme/bronco spasme, u

mumnya ditemui pada pasien anak.

f. Perubahan kardiovaskuler

Bradikardi dapat menjadi konsekuensi dari stimulasi vagal, umumnya p

ada pasien anak. Hipoksia dapat menyebabkan aritmia yang menyebabk

an henti jantung
g. Tekanan intracranial (TIK)

Perubahan ini sering ditemukan pada pasien dengan intracranial hiperte

nsi seperti klien cedera kepala

h. Infeksi

Infeksi saluran mulut, hidung atau saluran nafas buatan, kerusakan silia

dan epitel menurunkan aliran darah dan menyebabkan infeksi.

8. Prosedur pelaksanaan

Berikut prosedur membersihkan jalan nafas dengan suction di STIKES

Bethesda Yogyakarta :

a. Persiapan alat

1) Set oksigenasi.

2) Suction pump.

3) 2 suction kateter.

4) 2 sarung tangan steril.

5) Korentang.

6) Pinset anatomis steril.

7) Bengkok.

8) Bengkok steril atau bak instrumen.

9) Kasa steril secukupnya.

10) APD: yas, masker, google b/p.

11) Kom steril dengan NaCl 0,9% atau water steril.

12) Pelumas larutan air (lubrikan/ jely).

13) Duk/ handuk/ pengalas.


14) Orofaringeal tube dan spatel b/p.

15) Stetoskope

16) Pengalas/underpad

b. Tahap Pra Interaksi

1) Verifikasi order.

2) Persiapan diri perawat.

3) Persiapan alat.

4) Siapkan lingkungan (jaga privacy pasien).

c. Tahap Orientasi:

1) Salam terapeutik.

2) Jelaskan tujuan tindakan dan kontrak waktu yang diperlukan.

3) Jelaskan peran perawat dan pasien.

4) Beri kesempatan pasien untuk bertanya.

5) Alat didekatkan.

d. Tahap kerja:

1) Perawat cuci tangan dan memakai APD.

2) Siapkan suction pump, hubungkan dengan arus listrik.

3) Atur tekanan suction pump.

4) Sambungkan kateter dengan suction pump dan buka kit kateter

dengan tehnik steril.

5) Buka kom steril isi dengan air steril atau normal saline (NaCl

0,9%).
6) Siapkan lubrikan/ jely dalam kasa steril yang ada di dalam bengkok

steril atau bak instrumen.

7) Tempatkan pengalas di bawah bantal atau di bawah dagu dan

dekatkan bengkok. Auskultasi thorak.

8) Gunakan sarung tangan steril pada tangan dominan.

9) Nyalakan mesin, cek fungsinya.

10) Lumasi ujung kateter suction dengan lubrikan/ jely.

11) Lepaskan alat bantu oksigen (jika pasien mengunakan oksigen)

dengan tangan non dominan.

12) Masukkan kateter suction tanpa hisapan dengan tangan dominan

menggunakan pinset anatomis steril.

13) Lakukan penghisapan selama 10 – 15 detik, dengan menutup

lubang ventilasi kateter suction dengan tangan non dominan dan

gerakan memutar.

14) Setelah 10 detik, angkat kateter, beri bantuan oksigen.

15) Bilas kateter suction dengan NaCl 0,9%.

16) Ulangi prosedur jika diperlukan, dengan jeda 20 – 30 detik antar

hisapan. Bila pasien mampu, minta ia untuk bernafas dalam dan

batuk efektif diantara penghisapan.

17) Jika sudah, matikan alat penghisap (suction pump), pasang kembali

selang oksigen jika masih menggunakan.


18) Gulung kateter suction dengan tangan kanan dan lepaskan sarung

tangan bersama dengan kateter suction, kemudian masukkan dalam

bengkok yang telah disiapkan.

19) Angkat pengalas.

20) Atur posisi nyaman pasien sambil mengobservasi pernafasan

pasien.

21) Bereskan alat – alat.

22) Siapkan alat untuk penghisapan berikutnya.

23) Cuci tangan.

e. Tahap terminasi

1) Evaluasi tindakan yang telah dilakukan.

2) Rencana tindak lanjut.

3) Kontrak yang akan datang.

f. Dokumentasikan

1) Jumlah, konsistensi warna dan bau sekret.

2) Respon pasien.

g. Sikap

1) Teliti.

2) Empati.

3) Peduli.

4) Sabar.

5) Sopan.
B. Suction pada pasien di era covid-19

Beberapa pasien yang sakit kritis memerlukan tindakan intubasi dan ventelasi.

Beberapa di antaranya dilakukan prosedur pemasangan OPA, ET, TT maupu

n pemasangan ventilator Kondisi ini memerlukan rancangan teknik perawata j

alan nafas yang baik untuk pasien dan bagi petugas kesehatan dimana pada sa

at bersamaan harus dengan ketat memproteksi diri sendiri.

1. Resiko bagi petugas kesehatan

Penyebaran utama COVID-19 adalah melalui droplet dan permukaan ben

da yang terkena virus serta aerosol. Proses merawat pasien dengan gangg

uan jalan nafas yang berat dan melakukan tindakan proses aerosolisasi m

eningkatkan resiko infeksi bagi petugas kesehatan

Beberapa penyebab potensial terjadinya aerosol selama tatalaksana jalan

nafas adalah:

a. Peristiwa yang menyebabkan aerosol:

1) Batuk/bersin/mengeluarkan dahak

2) NIV atau ventilasi tekanan positif dengan masker yang tidak adek

uat

3) High flow nasal oxygen

4) Jet ventilasi

5) Terapi nebulasi / obat yang diasapkan melalui simple mask

6) RKP (yang didahului intubasi endotrakeal)

7) ekstubasi

b. Tindakan yang meningkatkan resiko terjadinya aerosol:


1) Suction endotrakeal tanpa sistem tertutup

2) Laryngoscopy

3) Intubasi endotrakeal

4) Bronkoscopy/gastroscopy

5) Tindakan front of neck airway (FONA) termasuk trakeostomi, kri

kotiroidektomi

Tindakan suction meningkatkan resiko terjadinya penyebaran secara drop

let maupun aerosol dengan alas an sebagai berikut:

a. Pasien mengalami agitasi dan gelisah akibat hipoksia

b. Masker pasien harus dilepas

c. Posisi petugas kesehatan ada di dekat jalan nafas pasien

d. Tindakan suction terbuka sangat riskan terjadinya aerosol

e. Tindakan tatalaksana jalan nafas umumnya adalah tindakan yang me

nyebabkan terjadinya aerosol.

2. Rekomendasi penggunaan alat pelindung diri

Berikut standar penggunaan APD yang di rekomendasikan oleh gugus tu

gas penanganan COVID-19 maret 2020

a. Gown coverall

Bahan gaun yang digunakan kembali ( reuseable) dari polyester, yan

g dapat di cuci dengan aman sesuai prosedur. Harus dipastikan untuk

tidak menyentuh permukaan luar gaun selama perawatan

b. Masker

1) Masker bedah 3 play


Masker bedah meiliki 3 lapisan yaitu: lapisan luar kain tanpa anya

man kedap air, lapisan dalam merupakan filter densitas tinggi dan

lapisan dalam menempel langsung dengan kulit berfungsi menyer

ap cairan berukuran besar yang keluar dari pemakai ketika batuk

2) Masker N95

Masker N95 memiliki faceseal fit yang ketat sehingga melindungi

pemakai dari paparan cairan berukuran aerosol aalkan sealfit dipa

stikan terpasang dengan benar

c. Pelindung mata

Terdapat beberapa jenis perlindungan mata yaitu google, face shield,

safety glass, dan full face respirator

d. Headcap

Tujuan penutup kepala melindungi kulit kepala, leher serta rambut d

ari virus dan kemungkinan penularan tidak di kenal berikutnya ke m

ukosa mata

e. Boot

Adapun rekomendasi standar penggunaan APD berdasar lokasi dan p

rosedur:

1) Tingkat 1

Lokasi: Triase pra pemeriksaan, poliklinik

Kegiatan yang tidak menimbulkan aerosol

Standar penggunaan APD:

a) masker bedah 3 ply


b) baju kerja

c) sarung tangan karet sekali pakai

2) Tingkat 2

Lokasi: Ruang perawatan paien/ UGD post triase

Kegiatan yang menimbulkan aerosol

Standar APD:

a) Pelindung mata

b) Penutup kepala

c) Masker bedah 3 ply

d) Gown

e) Sarung tangan karet sekali pakai

3) Tingkat 3

Lokasi: Ruang prosedur dan tindakan operasi pada pasien dengan

kecurigaan/terkonfirmasi COVID-19

Kegiatan yang menimbulkan aerosol

Standar penggunaan APD:

a) Pelindung mata dan faceshield

b) Penutup kepala

c) Gown allcover & apron

d) Masker N95 atau ekuivalen

e) Sarung tangan bedah karet steril sekali pakai

f) Sepatu boots
BAB III

PENGAMATAN LAHAN
Pengamatan lahan dilakukan di Ruang Gardenia, Ruang Galilea II Saraf dan

Ruang H yaitu mengamati / mengobservasi perawat yang sedang melakukan

suction pada pasien, berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SOP) Rumah

Sakit Bethesda dalam penghisapan lendir melalui

orafaring/nasofaring/trakheostomy tube.

A. SOP penghisapan lendir melalui orafaring/nasofaring/trakheostomy


tube yang lama

RS BETHESDA
SPO PENGHISAPAN LENDIR MELALUI
YOGYAKARTA
OROFARING/NASOFARING/TRAKHEOSTOMY TUBE

Ditetapkan
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR Direktur,
2 /03 /2017
OPERASIONAL

dr. R. Gatot Titus Wiratsongko, Sp.THT.KL.,M.,Kes

Pengertian Merupakan tindakan keperawatan untuk mengeluarkan lendir pasien


melalui orofaring/nasofaring/trakheostomy tube

Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penghisapan lendir


melalui orofaring/nasofaring/trakheostomy tube.

Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bethesda Nomor


3168/XX.1/29/2014 tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan.

2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bethesda Nomor

3274/XX.3/19/2014 tentang Pedoman Pelayanan Keperawatan


Prosedur
A. Persiapan Alat :
1. Chateter suction steril ukuran sesuai kebutuhan
2. NaCl 0,9% / Aqua steril dalam tempat tertutup
3. Pinset
4. APD : jas, masker dan sarung tangan.
B. Pelaksanaan
Tenaga Keperawatan:

1. Melakukan verifikasi order


2. Melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
3. Memberikan salam sesuai waktu, menyebutkan nama
dan perannya.
4. Melakukan identifikasi pasien sesuai prosedur
5. Menyiapkan lingkungan yang nyaman, cahaya cukup,
tutup pintu /gorden, mendekatkan alat-alat
6. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien/
keluarga.
7. Mengajukan pertanyaan kepada pasien dan atau
keluarga apakah sudah memahami penjelasan yang diberikan
8. Memberikan kesempatan pada pasien dan atau keluarga
untuk bertanya bila ada informasi yang kurang jelas/ sulit
dipahami.
9. Menggunakan jas, masker dan sarung tangan.
10. Menghidupkan mesin penghisap.
11. Menghubungkan selang pada mesin penghisap dengan
kateter penghisap, jangan sampai ujungnya bersinggungan
dengan yang tidak steril.
12. Melumasi 6-8 cm ujung kateter bila diperlukan.
13. Melepas kanul oksigen, pada saat inspirasi insersikan
kateter sampai tahanan dirasakan kemudian tarik 1 cm dan
lakukan penghisapan (lama penghisapan 10 detik)
14. Bila diperlukan lakukan penghisapan ulang (beri jeda 1
menit penuh)
15. Membilas selang / kateter sampai bersih.
16. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa
tindakan selesai dilakukan dan melakukan kontrak waktu.
17. Melepas APD
18. Melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur.
Unit terkait Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat,
Instalsi Rawat Intensif, Instalasi Bedah Sentral, Bidang Perawatan,
Komite Keperawatan

B. Hasil pengamatan di lahan praktek

Dari hasil pengamatan di lahan praktek kelompok 1, sebagian besar sudah sesuai

SOP, tetapi masih didapatkan :

1. Persiapan alat : jarang menggunakan pinset

2. APD : belum semua menggunakan secara lengkap

3. Identifikasi pasien dengan dua identitas nama dan tanggal lahir serta

mencocokkan gelang pasien belum semua dilakukan

4. Pada ujung kateter tidak dilumasi jely?

5. Bila melakukan pengisapan ulang langsung dilakukan tidak menunggu jeda

6. Meletakkan canul cateter yang sudah dipakai ada yang di kom nya,

dimasukkan di pembungkusnya, canul dipakai berulang kali

7. Melakukan kontrak waktu belum dilakukan semua.

BAB IV

PEMBAHASAN
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang 24 jam mendampingi pasien dituntut

untuk memiliki kompetensi dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia.

Pemenuhan kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling

utama karena oksigen tidak bisa disimpan dalam tubuh sehingga kekurangan

oksigen dalam waktu singkat dapat menimbulkan kematian otak dan berakibat

fatal, dengan tindakan pemenuhan kebutuhan oksigen secara benar maka risiko

maupun dampak akibat kekurangan ataupun ketidakakuratan terapi oksigen dapat

dicegah atau diatasi secara cepat dan tepat.

Pada era pandemi Covid- 19 perawat tetap dituntut untuk menjalankan tugas dan

tanggung jawab didalam memenuhi kebutuhan dasar pasien, sehingga kontak

dengan pasien tidak bisa dihindarkan, WHO pada bulan Mei 2020 melaporkan

tenaga kesehatan diseluruh dunia yang tertular Covid -19 sebesar lebih dari

22.000. Di Indonesia PPNI pada tanggal 4 September 2020 mencatat sudah ada

105 dokter dan 77 perawat yang meninggal akibat terinfeksi virus Corona (Covid

19)

Salah satu tindakan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen untuk mempertahankan

kepatenan jalan nafas adalah teknik penghisapan lendir (suction), pada era

pandemi Covid-19 tindakan suction akan memberikan risiko yang sangat besar

bagi tenaga kesehatan untuk tertular, dimana tindakan suction meningkatkan

risiko terjadinya aerosol. Melihat dari banyaknya tenaga kesehatan yang tertular

virus Covid -19 maka sangat di perlukan suatu standar kebijakan terhadap

tatalaksana suction pada pasien di era pandemi Covid – 19. Tatalaksana suction
harus dilakukan oleh perawat yang melakukan suction. Kelompok 1 mencoba

untuk merevisi SPO penghisapan lendir melalui

orafaring/nasofaring/trakheostomy tube pada era pandemi covid-19 sebagai

berikut:

A. SPO Penghisapan lendir melalui orofaring/nasofaring/trakheostomy


tube revisi

PENGHISAPAN LENDIR MELALUI

OROFARING /NASOFARING /TRAKHEOSTOMI TUBE

Nomor Dokumen : Revisi : Halaman :

S 15/ ........ 01 01 / 01

RS BETHESDA

YOGYAKARTA

Ditetapkan
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR Direktur,
19 /09 /2020
OPERASIONAL

dr. Purwoadi Sujatno, Sp.PD.,MPH

Pengertian Untuk mempertahankan kepatenan dan kebersihan jalan napas,


mengeluarkan secret dari trakea, hidung, atau mulut baik itu dari jalan
napas alami (hidung, mulut) maupun dari jalan napas buatan
(endotrakeal tube, trakeostomi tube)

Tujuan Membersihkan lendir dari jalan napas, sehingga patensi jalannapas


dapat dipertahankan dan meningkatkan ventilasi sertaoksigenasi.
Mendapatkan sampel lendir dalam menegakkan diagnosa.

Kebijakan 3. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bethesda Nomor 31xxx


tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan

4. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bethesda Nomor 32xx


tentang Pedoman Pelayanan Keperawatan
Prosedur
C. Persiapan Alat :
5. Bak instrument berisi: pinset anatomi
6. Kasa secukupnya.
7. NaCl 0,9%,atau aquades atau air matang.
8. Canule section : ukuran.anak 2-5 tahun :5-8 Fr, usia sekolah
6-12 tahun :8-10 Fr, remaja-dewasa 12-18 Fr.
9. Perlak dan pengalas.
10. Mesin suction
11. Stetoskop
12. APD : Jas, Sarung tangan., masker bedah / masker N95, face
shield, topi /tutup kepala
D. Pelaksanaan
Tenaga Keperawatan

1. Melakukan verifikasi order


2. Melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
3. Memberikan salam sesuai waktu, menyebutkan nama
dan perannya.
4. Melakukan identifikasi pasien sesuai prosedur
5. Menyiapkan lingkungan yang nyaman, tutup pintu
/korden
6. Mendekatkan ala-alat
7. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan
8. Mengajukan pertanyaan kepada pasien dan atau
keluarga apakah sudah memahami penjelasan yang diberikan
9. Memberikan kesempatan pada pasien dan atau keluarga
untuk bertanya bila ada informasi yang kurang jelas.
10. Menggunakan yas, masker bedah/N95, tutup kepala,
face shield, sarung tangan.
11. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien dengan
kepala sedikit ekstensi, auskultasi dada
12. Meletakkan pengalas dibawah dagu
13. Menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol
penampung
14. Menghubungkan selang pada mesin penghisap dengan
kanul section
15. Memasukkan kanul section dengan pinset secara hati-
hati (hidung ± 5 cm, mulut ± 10 cm, tracheostomy + 12,5 cm)
16. Melepas kanul oksigen, pada saat inspirasi insersikan
kateter sampai tahanan dirasakan kemudian tarik 1 cm dan
lakukan penghisapan. sambil memutar (lama penghisapan anak
5 detik, 10 detik untuk dewasa)
17. Bila perlu mengulangi prosedur tersebut 3-5 kali
suctioning. (beri jeda waktu 1 menit)
18. Membilas kanul catheter sampai bersih
19. Mengobservasi keadaan umum, status pernapasan,
secret (warna , bau dan volumenya)
20. Menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga bahwa
tindakan selesai dilakukan dan melakukan kontrak untuk
pertemuan selanjutnya
21. Merapikan kembali pasien
22. Melepaskan APD (sarung tangan, yas, tutup kepala, face
shield, , masker bedah /N95 )
23. Membereskan alat-alat
24. Melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
25. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

B. Strategi proteksi terhadap faktor resiko terjadinya aerosol saat melak

ukan suction
1. Gunakan APD tingkat 2 (pelindung mata, penutup kepala, masker beda

h 3 ply atau masker N95, face shield, gown/yas, sarung tangan karet se

kali pakai ).

APD tingkat 2 digunakan sebelum memasuki ruangan pasien dan men

dekati jalan nafas pasien

2. Cara pemakaian dan pelepasan APD dengan benar.

3. Suction yang disarankan adalah suction endotrakeal tertutup jika tersed

ia.

4. Pastikan semua koneksi sirkuit suction rapat dan erat untuk menghinda

ri terjadinya diskoneksi tidak sengaja

5. Jaga jarak minimal saat melepas masker pasien dan gunakan masker di

sertai filter virus

6. Endotracheal Tube (ETT) : pastikan fixasi ETT adekuat

7. Usahakan melakukan suction dari sebelah atas kepala pasien

8. Usahakan melakukan suction seperlunya

9. Usahakan pasien untuk meminimalkan batuk saat proses suction

10. Hindari HFNO (High Flow Nasal Oksigen) yaitu pemberian oksigen n

asal dosis tinggi.

11. Lakukan pembuangan sampah medis dengan prosedur hati-hati

12. Gunakan selang suction sekali pakai.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan

Karena penyebaran Covid-19 sudah menunjukkan grafik penyebaran yang

meningkat cukup signifikan saat ini, maka kelompok I KDP mengambil tema

seminar “Teknik Suctioning Pada Pasien di Era Pandemi Covid-19”.

Sedangkan target peserta adalah mahasiswa STIKES Yakkum Bethesda dan

perawat RS Bethesda Yogyakarta. Setelah mengikuti seminar ini tenaga medis

dan mahasiswa mengetehui dan memahami sebagai berikut:

1. Mahasiswa program Ners mampu menyelesaikan tugas Stase Keperawatan

Dasar Profesi.

2. Peserta seminar mengerti pengertian suction

3. Paserta seminar mengerti tujuan suction

4. Peserta seminar mengetahui indikasi suction

5. Peserta seminar mengetahui kontra indikasi suction

6. Peserta seminar mengetahui jenis kanul suction

7. Peserta mengerti ukuran dan tekanan suction

8. Peserta seminar mengetahui komplikasi

9. Peserta memahami prosedur pelaksanaan suction

10. Peserta seminar mengetahui penatalaksanaan tindakan suctioning pada pas

ien suspect / terkonfirmasi COVID 19.

B. Saran

1. Bagi RS Bethesda Yogyakarta


Mampu menyediakan fasilitas terutama kelengkapan APD bagi para

tenaga medis

2. STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta

Diharapkan dapat dijadikan tambahan referensi dalam kegiatan belajar dan

mengajar di STIKES Bethesda Yogyakarta

3. Perawat RS Bethesda Yogyakarta

Dalam melakukan tindakan suction tenaga kesehatan diwajibkan menggun

akan APD yang lengkap dan sesuai SPO

4. Bagi mahasiswa STIKES Yakkum Bethesda

Dapat dijadikan tambahan ilmu terutama tentang tindakan suction serta

prosedur sebelum terjun di lapangan.

DAFTAR PUSTAKA
Bimo. (2010). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2020). Standar Alat


Pelindung Diri (APD) dalam Manajemen Penanganan Covid-19. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kozier. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta: EGC.

Nursalam. (2013). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif Indonesia. (2020).


Buku Pedoman Penanggulangan Pasien Kritis COVID-19. diakses pada
tanggal 15-9-2020 dari https://covid 19.idionline.org/wp-
content/upload/2020/04/14.-Buku-PERDATIN.pdfPER

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. (2017). Standar Prosedur Operasional


Penghisapan Lendir melalui Orofaring/Nasofaring/Trakheostomi Tube.

Yuliani. (2018). Evaluasi Kompetensi Perawat dalam Melakukan Suction pada


Pasien Cedera Kepala di Ruang IGD Bedah RSUP DR. Wahidin
Sudirohusodo Makasar . diakses pada tanggal 15-9-2020 dari
digilib.unhas.ac.id/uploaded/files/temporary/Digital
Collection/MTk5NmU3N2VjZGE5YWU5YTdkMzc1YTNmYTU4MDQ5
NDAwYWIzMjU5YQ= =.pdf
LAMPIRAN
Presensi seminar “Tehnik Suctioning pada Pasien di Era Pandemi COVID 19”

9/20/2020 9/21/2020
13:13:24 13:13:24 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta adetina302@gmail.com 085706556714 Zoom
Agata Wilis Widya
Anggrita, S. Kep 1904039 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta agatawilis@gmail.com 085647727199 Zoom
AGATHA
CRISTIE 1802002 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta agathachristie2203@gmail.com 085640860030 Zoom
Agnes Candra
Mita 1904040 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta agnescandra97@gmail.com 085641827978 Zoom
Agnes.meimei2311@gmail.co
Agnes Memei 2002004 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta m 085787960081 Zoom
Agnes Rowena 2002006 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta agnesrowena8@gmail.com 085840747435 Zoom
Agustinus Wisnu
Nugroho Adi 1802003 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Wisnu030800@gmail.com 082242186572 Zoom
Alrega Widya
Nerienecta 1702006 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta alregawidya@yahoo.com 082223306927 Zoom
Amazia bintang Youtu
wicaksono 1802005 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta amaziabintang07@gmail.com 082280250965 be
Ananda
Kurniawati 1802006 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta kurniawatiananda@gmail.com 081329530220 Zoom
ANDHANI MITA
KINANTHI 2004025 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta andhani.mita2307@gmail.com 087838476310 Zoom
Anggriani Pamela Youtu
Lakoy 2002012 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta lakoyanggi@gmail.com 082296348661 be
Anna Maria Youtu
Violeta 2002013 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta anaztaveronica@gmail.com 085600923180 be
Anna Maria
Violeta Narmada 2002013 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta anaztaveronica@gmail.com 085600923180 Zoom
Ayu Puspitasari,
S.Kep 1904044 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta apuspitasari005@gmail.com 082254242946 Zoom
Bangun bangunwicaksono553@gmail.c
Wicaksono 1802010 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta om 082241457633 Zoom
Beatrich Alfika Youtu
Manu Putri 1802011 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta alfikamanu@gmail.com 082198513402 be
Youtu
Belen Ria Sianturi 2002018 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta belenria2901@gmail.com 081396812677 be
Bondan
Darmawan 1802012 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Bonds12darma@gmail.com 085701543718 Zoom
Brahmono
Widiharto RS Bethesda Yogyakarta widibrah@yahoo.co.id 081392538118 Zoom
Brigitta Santi Youtu
Pujiantari 1802013 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta brigittasantii99@gmail.com 085799763363 be
Camelia Husnul
Khotimah 1802014 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Camelia Husnul Khotimah 088228942144 Zoom
Camila Suhartini
Meteray 1802015 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta camila.meteray35@gmail.com 088232783700 Zoom
Candra Trilukita Youtu
Nugraha 2004028 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta candralukitan@gmail.com 085869016045 be
Christin Novita
Kupa,S.Kep 1904046 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Chnovitakupa@gmail.com 081548689732 Zoom
Cornelia corneliapermatasari47@gmail.c
Permatasari 1702015 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta om 082135480446 Zoom
Damas Damaskrismantaka@gmail.co Youtu
krismantaka aji 1802017 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta m 085713959205 be
Debora alvioni Youtu
prasetyorini 2002023 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Debora.prasetio@gmail.com 081310744723 be
debora yusi
kusumastuti,
S.Kep 1904049 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta deborayusi1@gmail.com 089658519400 Zoom
Youtu
Delantin Monalisa 1902028 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta delamona2001@gmail.com 085540570659 be
089533427906 Youtu
Delia,S.Kep 1904050 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta deliaandriani47@gmail.com 9 be
Demokrath
Pulanggeni, demokrathpulanggeni@gmail.c
S.Kep 1904051 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta om 087701904208 Zoom
Desya Intina Putri 1802019 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta desya.ip5@gmail.com 081392937935 Zoom
Youtu
Dewi Jati Satyani 1902030 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta sdewijato06@gmail.com 08814130476 be
Dewi Setia Rini 2004004 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta dewisetia0193@gmail.com 08122702580 Zoom
089536370314
Dianisa Martatia 1802021 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta dianisa.martatia@gmail.com 2 Zoom
Driadora Budi Youtu
Kuncoro 2004035 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta driadorabk@gmail.com 082223420656 be
Elfrida
Rumpaisum 1802025 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Elfridarumpaisume@gmail.com 081361140951 Zoom
Elizabeth Reggina elizabeth.reggina.anggraini@g
Anggraini 1802026 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta mail.com 081368300425 Zoom
Elke Levinia
Pramesti 1802027 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta elkeleviniapramesti@gmail.com 085712444330 Zoom
Endarwati
Sabatari 2004006 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta endar_sabatari@yahoo.co.id 087839211560 Zoom
Era Marthanti
Putri, S.Kep. 1904056 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta era.marthanti@gmail.com 085769648856 Zoom
Erwina
Wahyuniarti 2002031 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta erwinawahyu21@gmail.com 081321019340 Zoom
Ester Isabella
Gracetydhea Youtu
Cintami Metungku 1802032 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta esterigcmetungku@gmail.com 082292251520 be
FA. Muji Raharjo RS Bethesda Yogyakarta asisimuji@gmail.com 081568379660 Zoom
Fandika Otta 1802034 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta vandikaotta0801@gmail.com 082144203673 Zoom
FANIEA 089542188494
MAAWATI 1702025 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta ms.faniea@gmail.com 4 Zoom
Youtu
Febronia Naben 1702026 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta febronia.naben@gmail.com 082265469014 be
Galuh Dhanit Galuh Dhanit
Astuti 1802036 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta galuhdhanit42@gmail.com Astuti Zoom
Grace Andrya Youtu
Manitra 1802037 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta andryagrace12@gmail.com 08976286295 be
Gracia Natya 1802038 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta gracianatya@gmail.com 089657943027 Zoom
Laksita
Muninggar
Youtu
Hanifa Dwi Lestari 1802039 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta hanifadwi9@gmail.com 085854832569 be
Haruati Dewi
Cahyani 2004011 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta haruatidewic@gmail.com 08122781881 Zoom
Helena cindi 1702034 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta helenacindi99@gmail.com 085724342050 Zoom
hesti setyaning
tyas 2002039 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta hestisetyaningtys@gmail.com 088225103201 Zoom
HESTI
SETYANINGTYA
S 2002039 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta hestisetyaningtys@gmail.com 088225103201 Zoom
Hieronimus Dori
Arnanda 1904059 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Doriartnanda@gmail.com 085801812977 Zoom
Hosea Putra tempepenyetgoreng@gmail.co
Aditya 1802042 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta m 087839004899 Zoom
Iis Ariska 1802043 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Angelinaiisariska@gmail.com 081226737874 Zoom
IKA PUJI 1904060 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta handayaniikapuji@gmail.com 087826925530 Youtu
HANDAYANI be
Illena Rizqika Youtu
Fitra 1802044 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Illenariski0@gmail.com 082228995525 be
Inritoefajarialam
Tition Youtu
Tuhupamungkas 1802046 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta inritofajaralam@gmail.com 088802790940 be
Youtu
Irene Linda 1802047 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta irenelinda63@gmail.com 082153700820 be
Isabel Mendes isabelmendescardoso.im@gma
Cardoso 1702040 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta il.com 082133244289 Zoom
Jessica Angel
Melynda 1802050 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta jessicaangel1505@gmail.com 085642495488 Zoom
Jilienvekyseliaana0670@gmail.
Jilien veky seliana 1802051 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta com 082134216052 Zoom
Joyce Agustina A 1802052 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta joycearisna3188@gmail.com 082371847283 Zoom
Julia Ernestina
Filomena Martins 1702043 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta julia.emartins07@gmail.com 082134028166 Zoom
Juvinta Dwi 1802053 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Juvintadwi@gmail.com 085796102003 Zoom
Wismayana
Kadek Lovina Youtu
Tirtawati, S.Kep 1904066 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta lovinajegeg@gmail.com 081366230994 be
Kesya Fanye
Mambrasar 1802054 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Kesyamambrasar2@gmail.com 082248268872 Zoom
Kidung Madah
Gusti 1802055 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta gustimadah@gmail.com 08987583985 Zoom
Krisna krisnayudhatama21@gmail.co
Yudhatama 1802056 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta m 085725024858 Zoom
Lidya Tesa Youtu
Beatrix Momole 1902062 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta lidyatesamomole@gmail.com 085256228613 be
Linanda Christiani Youtu
Bongga RS Bethesda Yogyakarta nandabongga87@gmail.com 081328182226 be
Liyanti Aldriani
Elahadai@gmail.c
om 1902063 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta aldrianielsha@gmail.com 081240750320 Zoom
LOLITA 2004048 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta lenterakelana@gmail.com 08139243 Youtu
ELENSARI
WAHYUNING be
Lona Lorenza
Lesimanuaya,
S.Kep 1904069 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta lesimanuayal3@gmail.com 85399537730 Zoom
Lorianti rambu
toda bitu 1802058 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta loriantirambutoda@gmail.com 081236986015 Zoom
Lusi
Saptarinawati 1803026 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta lusidixie@gmail.com 081533777812 Zoom
Made charita
delayantu 1802059 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta charitadela@gmail.com 085702080682 Zoom
Made intan
pandini 1802060 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Intanpndnmade@gmail.com 085643402587 Zoom
Marcelina Bili 2002048 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta arcebily1207@gmail.com 081327624448 Zoom
Maria Doane 089536350825
Fiorensa 1902066 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta mariadoane26@gmail.com 9 Zoom
Maria Septi mariaseptinirmalairma@gmail.c
Nirmala, S.Kep 1904071 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta om 082135235432 Zoom
Mariyana 1803072 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta mariyanatheresia@gmail.con 081226707903 Youtu
be
Maryana
Welerubun 1802062 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta maryanawelerubun@gmail.com 081240201806 Zoom
Mateus Bekti 089541208749
Kesuma 1802063 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta mateudbekti@gmail.com 7 Zoom
Meldrick jecksyen Youtu
latue 1802065 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta jacklatue@gmail.com 085244508721 be
Mikha Anitasari 1802066 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta mikhaanita0904@gmail.com 085600188611 Zoom
Monica Sonya
Novenda 1802069 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta monicasonyaaa@gmail.com 085877280036 Zoom
Monika Kristin 1802070 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta monikaholala123@gmail.com 087700313754 Zoom
Mulatsih Eka pangestuti.mulatsih@gmail.co
Pangestuti RS Bethesda Yogyakarta m 089671575289 Zoom
Natalia Fitri Youtu
Pinanti 1902074 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Nataliaafp20@gmail.com 089670103004 be
Natasha
Viandani,S.Kep 1904073 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta natashavnd21@gmail.com 089665843427 Zoom
Ni Kade ayu dani 1802073 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta kadeayu1205@gmail.com 085643281835 Zoom
ni luh putu yunik
lestari 1802074 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta yuniklestary2@gmail.com 082266004839 Zoom
Ni Wayan Gari
Suandewi 1904074 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta garisuandewi99@gmail.com 082237805663 Zoom
Novitadwi
Ardiyani 2004056 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Oviepoppy@gmail.com 081211215522 Zoom
Nur
Wahyuningsih 1702060 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta nurwahyu0212@gmail.com 088740052620 Zoom
Youtu
Paskalis Surianto 1904077 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta paskalissurianto@gmail.com 082315783487 be
Pipit Fibrianti
Permatasari 1802075 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta pipitpermata63@gmail.com 082133414032 Zoom
Priska 2002059 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Priskapriska23576@gmail.com 082155618893 Zoom
Priska Anggelina
Feberia 1904078 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta anggelinafeberia@gmail.com 081392443010 Zoom
Pujiyanti 1702065 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta puji2518@gmail.com 083827698389 Zoom
Puput Nur Youtu
Valentina 1902086 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta puputvalentina2@gmail.com 085878635359 be
Rafaela Ervina
Setiawan 1702067 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta ravaelasetiawan@yahoo.com 087737700097 Zoom
Rahayu Nanang Youtu
Kresnawan 2004057 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta katongpermanaa@gmail.com 081568426080 be
Rani Chrisna Youtu
Dewi 1904080 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta ranichrisna.2104@gmail.com 081391870145 be
Youtu
Rena Nathania 1802076 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta renaanathaniaa@gmail.com 08978555880 be
Reni Triastuti 1802077 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Renitriastuti12@gmail.com 082314588766 Zoom
Youtu
Restu Mahanani 1904081 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Nanarmhn@gmail.com 081332165636 be
Rineke Anitya
Oryza Sativa 1904083 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta rinekeoryza26@gmail.com 085642167240 Zoom
Rita N Chr
Leinussa 1802078 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Leinussarita@gmail 082328817445 Zoom
romenson wolla 1904084 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta renorano48@gmail.com 085731398176 Youtu
be
Rukmoyo
Endrawan 2002065 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta rukmoyo11@gmail.com 088238001842 Zoom
elisabeth.rumiyati14@gmail.co
Rumiyati 1803013 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta m 087748003467 Zoom
samuel ade samueladerefaldi86@gmail.co
refaldi 1904085 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta m 085702308393 Zoom
Youtu
Sania 1802080 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta saniasania2104@gmail.com 081228859259 be
Santa Isana
Praningtyas,
S.Kep 1904086 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta santaisana21@gmail.com 081228949880 Zoom
Santahana santahana@stikesbethesda.ac.
Febrianti STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta id 082135378526 Zoom
Sindhy Siti sindhysitiabdullah15@gmail.co
Abdullah 1802081 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta m 082191638086 Zoom
Sri Utami
Wulandari 2004021 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta ndarieqiesworo@gmail.com 085642848416 Zoom
Stefanus Delfinus
Toma 2002072 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta delfistoma@gmail.com 081250253196 Zoom
Susana Suryawati susanasuryawatiputri27@gmail
Putri 1802084 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta .com 088802789466 Zoom
Syahrul Frengky,
S. Kep 1904090 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta syahrulfrengky81@gmail.com 082253622225 Zoom
Theresia Bella Youtu
Purba 2004062 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta theresiabella77@gmail.com 082138092312 be
Tri Utami 1802087 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta triutami023mitha@gmail.com 085702355124 Zoom
Tri Yana Sari 1802088 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta triyanas304@gmail.com 081511549201 Zoom
Trimulat S RS Bethesda Yogyakarta mulat.gusti@gmail.com 08998425740 Zoom
Youtu
Valen Nahumury 1802089 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta nahumury007@gmail.com 085290698527 be
Vellia Hemas
Zulkarnain 1802090 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta hemasvellia11@gmail.com 082259229997 Zoom
Veronica Evi
Alviolita, S. Kep 1904091 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta veronicaevialviolita@gmail.com 085640900161 Zoom
Vicensius
Renaldo Ganang Youtu
Hapsara 2004063 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta vicensiusrenaldo@gmail.com 082134529833 be
Viky septiani, S .
Kep 1904092 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta septianivicky14@gmail.com 085655451416 Zoom
Vira Mariana
Victor 1802091 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta viramariana10@gmail.com 081259760133 Zoom
Vrisa Krismi Youtu
Damayanti 2004064 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta vrisadamayanti@gmail.com 087839326316 be
Wahyu Widiyanto RS Bethesda Yogyakarta wwidiyanto21@yahoo.co.id 08122783197 Zoom
Wahyuningtyas Hendrwhyuningtyas@gmail.co
hendri astuti 1802092 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta m 085641958207 Zoom
Welfa Cintya
Ningrum 1802093 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Welfacintya12@gmail 085713392578 Zoom
Yenny Dwiutami 2004023 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Yenoel80@gmail.com 081804303050 Zoom
Yohana Rambu 1802094 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta anararayohana21@gmail.com 081228598340 Zoom
Anarara Retang
Yonatan umbu
nggaba 1904095 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta yonatan181296@gmail.com 085333470388 Zoom
yovita kondo 2004066 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta yovitakondo@gmail.com 082227273280 Zoom
Yulfia Grace D. hethariayulfiaanugerah52803@ Youtu
Hetharia 1802095 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta gmail.com 082199719577 be
Yuliana Dwi Yuni Youtu
Astuti 1702090 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta yuliaadwi1814@gmail.com 081312430751 be
Yuliani 2002082 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Ylfz15623@gmail.com 082256584096 Zoom
Yuni Atika
Handayani 1802096 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta hyuniatika4@gmail.com 082255185048 Zoom
Youtu
yunus harianto 2004067 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta yunusharianto814@gmail.com 085240450934 be
Zinta ayu suryana 1802098 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Zintasuryana@gmail.com 082229467301 Zoom
Masukan dan pertanyaan dari partisipan :

1. Ibu Rumiyati (PPI RS Bethesda) : ketika pasien terdeteksi Pneumonia, petugas

kesehatan menggunakan APD masker N95 dan face shiled.

2. Ibu Lusi (Perawat ICU RS Bethesda) : kalau di ICU menggunakan closed

suction

3. Lorianti (Mahasiswa STIKES Bethesda) : penjelasan cara kerja suction?

4. Pak Danarso (Pembimbing Klinik RS Bethesda) : masa pandemi COVID,

closed suction untuk mencegah paparan aerosol

5. Alrega (Mahasiswa STIKES Bethesda) : Baik

6. Amazia (Mahasiswa STIKES Bethesda) : Di seminar selanjutnya semoga bisa

lebih baik lagi dalam penyampainnya dan media penyampainnya.. Sukses

selalu.

7. Pak Brahmono (Pembimbing Klinik RS Bethesda) Audio agar lebih baik.

8. Camelia Husnul (Mahasiswa STIKES Bethesda) : Untuk kedepannya semoga

dapat lebih baik lagi

9. Debora Alveoni (Mahasiswa STIKES Bethesda) : mungkin lebih kesinyal,

terimakasih sudah menyampaikan.

10. Delantin Monalisa (Mahasiswa STIKES Bethesda) : audionya diperbaiki, tapi

mungkin karena sinyal tidak stabil maka putus-putus.

11. Delia (Mahasiswa STIKES Bethesda) : sangat menarik

12. Dianisa Martatia (Mahasiswa STIKES Bethesda) : materi sudah sangat baik,

hanya kendala teknis saja


13. Ester Isabella (Mahasiswa STIKES Bethesda) : mungkin metodenya lebih

kreatif lagi, over all, semuanya sudah bagus.

14. Grace (Mahasiswa STIKES Bethesda) : suara terlalu menggema.

15. Hanifa (Mahasiswa STIKES Bethesda) : pelaksanaan seminar ini dapat

menambah informasi dan pengetahuan.

16. Lona (Mahasiswa STIKES Bethesda) : Materinya sangat baik, terimakasih

ilmu yang disampaikan. Sarannya seperti yang lain tentang sound. Tetap

semangat Bapak dan Ibu penyaji dan para Dosen. Tuhan Yesus berkati kita

semua.

17. Nur Wahyuningsih (Mahasiswa STIKES Bethesda) : materi yang diberikan

sudah sangat baik dan bermanfaat, untuk kedepannya agar lebih baik.

18. Priska (Mahasiswa STIKES Bethesda) : tetap semangat mmenjalankan tugas

walaupun ditengah pandemi covid 19, salam sehat.


Foto Anggota kelompok 1
Pembagian tugas kelompok :

1. Presentator : Dewi Setyorini

2. Moderator : Haruati Dewi Cahyani

3. Sekretaris : Yenny Dwi Utami

4. Operator layar : Sri Utami Wulandari

5. Pembuka dan Penutup : Endarwati Sabatari

Anda mungkin juga menyukai