Ragam Bahasa berdasarkan Media

Berdasarkan media atau cara berkomunikasinya, ragam Bahasa dapat dibagi menjadi dua
yaitu ragam Bahasa lisan dan ragam Bahasa tulis.
1. Ragam Lisan
Ragam Bahasa lisan adalah Bahasa yang dihasilkan pleh alat ucap dengan fonem
sebagai unsur dasar dan komunikasi terjadi secara langsung atau bertatap muka,
sehingga terikat oleh kondisi, situasi, dan waktu. Ragam lisan ada yang standar,
misalnya berpidato atau memberikan kata sambutan pada acara- acara tertentu, dan
juga ada ragam lisan yang nonstandard misalnya dalam percakapan antarteman atau
dalam kesempatan nonformal lainnya. Adapun ciri- ciri dari ragam lisan yaitu:
a. Langsung: pembicara dan pendengar dalam komunikasi lisan bertemu secara
langsung, baik tanpa media elektronik maupun melalui media elektronik.
b. Tidak terikat ejaan Bahasa Indonesia: penyampaian maksud pembicaraan
dilakukan melalui Bahasa oral dengan memperhatikan situasi pembicaraan.
c. Terkadang tidak efektif: dalam komunikasi sehari- hari adanya penggunaan
kalimat yang bersifat basa- basi dengan orang yang diajak bicara. Kalimat ini
harus logis dan mudah dipahami oleh lawan bicara.
d. Kalimatnya pendek- pendek: dalam komunikasi, terkadang seseorang
menggunakan Bahasa yang pendek- pendek dengan anggapan bahwa lawan bicara
telah mengerti maksud yang ingin disampaikan.
e. Lagu kalimat situasional: dalam komunikasi, seseorang terkadang harus mengerti
situasi yang ada pada orang yang diajak bicara atau keadaan sekitarnya.
2. Ragam Tulis
Ragam Bahasa tulis adalah ragam Bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan hurup sebagai unsur dasarnya, jadi komunikasi yang
terjadi secara tidak langsung. Ragam tulis adalah Bahasa yang ditulis atau yang
tercetak, sehingga penggunaannya tidak dipengaruhi atau tidak ditunjang oleh situasi
pemakainnya. Ragam tulis juga ada yang berupa ragam tulis standar yang dapat
ditemukan dalam buku- buku pelajaran, teks resmi dan lainnya, sedangkan ragam tulis
yang nonstandar dapat ditemukan dalam iklan, poster, dan lain sebagainya. Adapun
ciri- ciri ragam tulis yaitu sebagai berikut:
a. Santun: memenuhi kaidah- kaidah yang ada dan menggunakan pilihan kata atau
istilah yang tepat dan cermat.
b. Efektif: hemat dan singkat, tetapi mengena dalam hal maksud yang
diungkapkannya.
c. Bahasa disampaikan sebagai upaya komunikasi satu pihak
d. Ejaan digunakan sesuai dengan pedoman
e. Penggunaan kosa kata pada dasarnya sudah dibakukan.
Adapun contoh perbedaan antara ragam Bahasa lisan dan tulisan yaitu:
Ragam Bahasa lisan: a. Dina bilang kita harus membaca buku ini
b. Ibu lagi membaca majalah
Ragam Bahasa tilisan: a. Dina mengatakan bahwa kita harus membaca buku.
b. Ibu sedang membaca majalah.