Disusun oleh :
ELIN DAMAYANTI
21220167
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas “Laporan Pendahuluan dan Askep pada Ibu
Post Partum Primida di Ruang Sofa RS Pertamina Prabumulih ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
Kuliah Program Profesi Ners Keperawatan Maternitas. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Askep pada Ibu Post Partum Primida bagi
para pembaca dan juga penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen Tim
Keperawatan Maternitas yang dengan penuh kesabaran membimbing kami dalam
menyelesaikan tugas- tugas.
Elin Damayanti
ii
DAFTAR ISI
Halama
n HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................v i
DAFTAR BAGAN................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................…vii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................3
1. Tujuan Khusus..............................................................................................3
2. Tujuan Umum...............................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................5
2. Anatomi Fisiologi......................................................................................5
5. Patofisiologi.............................................................................................12
6. Manifestasi Klinik...................................................................................14
7. Komplikasi..............................................................................................20
iii
8. Penataksanaan Ibu Post Partum...............................................................23
1. Pengertian................................................................................................32
4. Pathway.................................................................................................33
BAB III..................................................................................................................55
1. Pengkajian...............................................................................................39
2. Diagnosa Keperawatan............................................................................41
3. Intervensi Keperawatan...........................................................................42
4. Implementasi Keperawatan.....................................................................54
5. Evaluasi Keperawatan.............................................................................54
BAB IV..................................................................................................................59
A. Kesimpulan...............................................................................................110
B. Saran..........................................................................................................111
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................112
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Organ Reproduksi Eksterna Wanita 7
Gambar 2.2 Organ Reproduksi Interna Wanita 10
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR BAGAN
Halaman
vii
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi seorang ibu tetapi tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir jika
1
2
dengan perawatan diri, perawatan bayi baru lahir, adaptasi keluarga dan
melahirkan anak yang mampu bertahan hidup. Salah satu kendala yang di
alami oleh ibu primipara dalam merawat bayinya diantaranya tidak memiliki
kebersihan tubuh bayi mulai dari memandikan dan menjaga kelembaban bayi,
mengenal tanda-tanda bahaya pada bayi. Juga peran dari orang tua yang
berlebih dapat membuat peran ibu primipara terganggu serta dukungan dari
(Kenneth, 2003).
kesehatan ibu dan bayi serta mencegah atau mendeteksi komplikasi yang
ilmu dan kiat keperawatan yang salah satunya adalah dapat mengintegrasikan
antisipatori, formal, informal dan personal. Fokus utama dari teori ini adalah
gambaran proses pencapaian peran ibu dan proses menjadi seorang ibu
(Apriyani, 2018).
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post
Partum Primipara ?
C. Tujuan Penelitian
Primipara
2. Tujuan Umum
TINJAUAN PUSTAKA
2010).
2. Anatomi Fisiologi
dalam rongga pelvis dan ditopang oleh lantai pelvis, dan genetalia
eksterna
5
6
a. Struktur Eksterna
yang ditumbuhi rambut berwarna hitam, kasar, dan ikal pada masa
2) Labia Mayora
dan suhu
7
terbuka.
3) Labia Minora
4) Klitoris
5) Vestibulum
6) Fourchette
7) Perineum
b. Struktur Interna
2) Uterus
persalinan.
10
3) Tuba Falopii
4) Ovarium
(Wahyuningsih, 2019) :
masalah yang sering terjadi misalnya atonia uteri oleh karena itu
yaitu :
pasca persalinan
saat ditekuk)
12
5. Patofisiologi
besar.
minggu.
6. Manifestasi Klinik
Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir
keempat kehamilan.
h. Sistem reproduksi
1) Proses involusi
2) Kontraksi
plasenta lahir.
3) Tempat plasenta
4) Lochea
5) Serviks
melahirkan.
16
bayi lahir.
i. Sistem endokrin
1) Hormon plasenta
2) Hormon hipofisis
3) Abdomen
hami.
4) Sistem urinarius
5) Sistem cerna :
a) Nafsu makan
b) Mortilitas
c) Defekasi
6) Payudara
lahir.
7) Sistem kardiovaskuler
a) Volume darah
terbatas.
19
b) Curah jantung
c) Tanda-tanda vital
8) Sistem neurologi
melahirkan.
20
9) Sistem muskuluskeletal
7. Komplikasi
a. Perdarahan
berikut:
uterus.
4) Lain-lain
terbuka.
b. Infeksi puerperalis
post partum.
22
c. Endometritis
d. Mastitis
partum.
g. Emboli
kecil.
23
antara lain :
perineum adalah :
penjahitan.
a. Monitor TTV
Ringer.
25
c. Pemberian oksitosin
d. Obat nyeri
regional/ umum
e. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah
2) Pemeriksaan urin
1. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
kehamilan lebih dari atau sama dengan 37 minggu dengan berat lahir
Menurut Wagiyo & Putrono (2016) ciri-ciri bayi baru lahir normal
adalah:
lahir adalah:
a. Kardiovaskuler
rata 78/42 mmHg. Tekana darah bayi berubah dari hari ke hari.
setelah kelahiran.
b. Sistem pernafasan
Tekanan pada rongga dada bayi pada saat melalui jalan lahir
c. Metabolisme
lemak. Setelah mendapatkan susu kurang lebih hari ke-6 energi dari
lemak 60% dan dari karbohidrat 40%. Dalam waktu 2 jam setelah lahir
akan terjadi penurunan kadar gula darah, untuk menambah energi pada
lemak, sehingga kadar gula dapat mencapai 120 mg per 100 ml.
d. Suhu Tubuh
Segera setelah bayi lahir, bayi akan berada ditempat yang suhu
bayi yang normal yaitu sekitar 36.5ºC - 37°C. Bila bayi dibiarkan
dalam suhu kamar (25°C ) maka bayi akan kehilangan panas melalui
hanya per sepuluh dari jumlah kehilangan panas di atas, dalam waktu
dibuat sendiri.
baru lahir dengan hidrasi yang adekuat membran mulut lembab dan
f. Traktus Urinarus
orang dewasa sehingga pada saat lahir di dalam kandung kemih bayi
terisi sedikit urine sehingga kemungkinan bayi baru lahir tidak akan
g. Sistem Integument
Struktur kulit bayi sudah terbentuk sejak lahir, tetapi masih belum
matang. Epidermis dan dermis tidak terikat dengan baik dan sangat
tipis. Bayi baru lahir yang cukup bulan memiliki kulit kemerahan yang
h. Metabolisme glukosa
jumlah yang cukup, akan membuat glukosa dari glikogen. Hal ini
i. Sistem endokrin
Misalnya dapat dilihat pembesaran kelenjar air susu pada bayi laki-laki
ataupun perempuan.
j. Sistem immunoglobulin
urinarius dan gastrointestinal kecuali jika bayi diberi ASI. Bayi yang
diberikan pada bayi selama 1 jam pertama setelah kelahiran. Asuhan yang
a. Menjaga agar bayi tetap hangat dan terjadi kontak antar kulit bayi
1) Memastikan bayi tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi
setiap 15 menit.
segera mungkin
panas yang benar pada bayi baru lahir, ikatan batin dan pemberian
ASI.
menyusu.
c. Menjaga pernafasan
4) Bila bayi sianosis atau kulit biru atau sukar bernafas (frekuensi
d. Merawat mata
2) Atau berikan tetes mata perak nitrat atau Neosporin segera setelah
lahir.
1. Pengertian
tanda dan gejala yang tidak harus ditemukan, namun dapat mendukung
4. Pathway
(SDKI) 2016 :
a) Definisi
b) Data Mayor
c) Data Minor
a) Definisi
b) Data Mayor
c) Data Minor
a) Definisi
faktor eksternal.
b) Data mayor
c) Data Minor
4) Defisit Pengetahuan
a) Definisi
b) Data Mayor :
c) Data Minor :
a) Definisi
patogenik.
b) Faktor Risiko
(3) Malnutrisi
a) Definisi
dan asuh.
37
b) Faktor Resiko
(3) Prematuritas.
kesehatannya. Menurut Shore dalam Bararah dan Jaufar (2013) untuk sampai
masalah yang menggabungkan elemen yang paling relevan dari sistem teori
1. Pengkajian
b. Antisipatori
riwayat kesehatan.
5) Fungsi keluarga
6) Pengkajian budaya
7) Stress
c. Formal
3) Pengkajian bayi
d. Informal
e. Personal
4) Pencapaian peran.
2. Diagnosa Keperawatan
DPP PPNI, 2017) diagnosa keperawatan pada Ibu Post Partum Primipara
Diagnosa Ibu :
Suplai ASI.
Tidur.
40
4) Defisit Pengetahuan Berhubungan Dengan Kurang Terpapar
Informasi.
Tubuh Primer.
3. Intervensi Keperawatan
Motode yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut (Tim Pokja SLKI
a. Kriteria 1 (Hasil)
b. Kriteria 2 (Hasil)
c. Dan seterusnya.
a. Kriteria 1 (Skor)
b. Kriteria 2 (Skor)
41
c. Dan seterusnya.
keperawatan Indonesia (Tim Pokja Siki DPP PPNI, 2018), pada Ibu Post
Intervensi Ibu :
b. Kriteria hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
intensitas nyeri.
nyeri.
diberikan.
42
b) Terapeutik
nyeri
c) Edukasi
d) Kolaborasi
b. Kriteria Hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
menyusui.
43
(2) Identifikasi keinginan dan tujuan menyusui.
konseling menyusui.
b) Terapeutik
c) Edukasi
tidur meningkat.
b. Kriteria hasil :
a) Gelisah menurun
c. Intervensi :
a) Observasi
intensitas nyeri.
nyeri.
diberikan.
44
b) Terapeutik
nyeri
c) Edukasi
d) Kolaborasi
b. Kriteria hasil :
meningkat
i) perilaku membaik
45
c. Intervensi
a) Observasi
informasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
kesehatan
b. Kriteria Hasil
dan Bengkak).
c. Intervensi
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
terhadap bayi.
c. Intervensi :
a) Observasi
ASI.
b) Terapeutik
c) Edukasi
sempurna.
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
PENGKAJIAN POSTPARTUM
PENGKAJIAN
Tanggal masuk :12 oktober 2021 Jam masuk : 22.00 wib
RS :Pertamina Prabumulih Ruangan : Sofa
Tgl Pengkajian :13 oktober 2021 Jam : 08.00 wib
A. Identitas
Nama klien :Ny. S Nama suami : Tn G
Umur :23 thn Umur :25 thn
Suku /Bangsa :Sumatera/WNI Suku/Bangsa :Sumatera/WNI
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan :SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :IRT Pekerjaan :Pegawai Swasta
Status perkawinan : Kawin Alamat/telp : 085213024202
Alamat /telp : perumahan Maharani Blok A5
B. Riwayat Keperawatan
5. Riwayat Ginekologi
a. Masalah ginekologi : tidak ada
b. Riwayat Keluarga Berencana (KB)
Melaksanakan KB : ( ) Ya ( √ ) Tidak
Bila ya, jenis kontrasepsi apa yang digunakan : ( ) IUD ( ) Pil
( ) Suntik ( ) Implant ( ) Lain-lain, sebutkan
Sejak kapan menggunakan kontrasepsi :
Masalah yang terjadi :
Rencana yang akan datang :
f. Abdomen :
Involusi Uterus :
TFU :2 jari dibawah pusat / di atas pusat/ setinggi pusat,
kontraksi :uterus baik , Posisi : , konsistensi :
Diastasis rektus abdominis :5 cm X 1cm
Kandung kemih : normal
Fungsi pencernaan : baik
Masalah yang ditemukan : tidak ada
g. Perineum dan genetalia :
Vagina : Integritas kulit merah, edema , memar Hematom
Perineum : utuh/ Episiotomi/ ruptur
Tanda REEDA ;
R : Redness/ Kemerahan : ya/tdak
E : Edema/ Bengkak : ya/tidak
E : Echimosis/ kebiruan : ya/tidak
D : Discharge/ pengeluaran : serum/pus/darah/tidak ada
A : Approximate/ kerapatan jahitan : baik/tidak
Kebersihan : baik
Lokia : Jumlah : 50cc
Jenis/ warna : rubra
Konsistensi :
Bau : amis
Hemorrhoid : derajat : 1 , lokasi : anus , berapa lama : , Nyeri : ya/tdk
Masalah yang ditemukan :
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : edema :tidak
Ekstremitas Bawah :
Inspeksi :
Palpasi : varises tidak ada
Edema : ya/tidak Tanda homan : +/ -
Masalah yang ditemukan :
i. Eliminasi
Pola BAK
:
Frekuensi BAK saat ini :2 x , jumlah :500 cc
Keluhan BAK saat ini : nyeri : ya/ tidak, lain-lain :
Pola BAB :
Frekuensi BAB :belum BAB , BAB sat ini : konstipasi : ya/tidak
Masalah yang ditemukan : tidak ada
j. Istirahat dan Kenyamanan
Pola tidur :
Kebiasaan tidur sebelumnya : lama 6 jam , frekuensi
Pola tidur saat ini 4 jam
Keluhan ketidaknyamanan/ nyeri : ya/tidak, lokasi luka jahitan ,
sifat seperti ditusuk-tusuk intensitas
Masalah yang ditemukan : nyeri
k. Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi : masih terbatas
Latihan/senam : tidak
Masalah yang ditemukan : tidak ada
m. Masalah psikologis
Adaptasi psikologis : baik
Penerimaan terhadap bayi : baik
Masalah yang ditemukan : tidak ada
n. Obatan- obatan :
1. Metrodinazole 3x1
2. Asam Mefenamat 3x1
3. Sulfate Ferrous 2x1
- Hb : 11,2 10^6/uL
- Eritrosit : 4,09 10^6/uL
- Hematokrit : 35,1 %
- Neutrofit : 7,96 10^3/uL
- Monosit : 0,78 10^3/uL
- Kalium 3.7mmol/L
- CRP : negative
- Swab antigen :negative
-
Saat pengkajian keluhan saat ini Klien mengatakan nyeri pada jalan lahir, nyeri makin
bertambah ketika klien bergerak . nyeri seperti tertusuk – tusuk, dan nyeri hilang timbul.
Klien mengatakan khwatir Asi belum keluar dan Klien mengatakan belum mendapatkan
informasi tentang cara perawatan payudara, cara merawat tali pusat bayi
Perencanaan Pulang
DO:
1. Ku : baik
2. Kesadaran: CM
3. Klien tampak meringis
kesakitan,
4. TD= 110/80 mmHg, N= 90
x/menit, RR= 20 x/menit, suhu=
36,5 oc.
5. Abdomen
Involusi uterus
Bising usus 10x/menit, Tfu 2
jari dibawah pusat, diastasis
rectus abdominalis 5 cm dengan
lebar 1cm, kontraksi uterus baik
Kandung Kemih : kosong
6. Perineum & genitalia :
Vagina : integritas kulit baik,
edema(-) memar(-) hematom (-)
Perineum : Ruptur
Tanda REEDA : tidak ada
tanda-tanda infeksi
Kebersihan : bersih
Lochea
Jumlah : ±50cc
Jenis/warna : rubra/merah
kehitaman
Konsistensi : kental
Bau : khas
Hemorrhoid : tidak ada
2. Klien mengatakan
masih mulas-mulas
P : kontraksi uterus
Q : mulas-mulas
R : di daerah perut
S : skala 4
T : hilang timbul
DO:
1. Ku : baik
2. Kesadaran: CM
3. TD= 110/80 mmHg,
N= 90 x/menit, RR=
20 x/menit, suhu=
36,5 oc.
4. Mata
Konjungtiva merah
muda Sklera
berwarna putih, Pupil
isokor.
5. Abdomen
Involusi uterus
Bising usus
10x/menit, Tfu 2 jari
dibawah pusat,
diastasis rectus
abdominalis 5 cm
dengan lebar 1cm,
kontraksi uterus baik
6. Lochea
Jumlah : ±50cc
Jenis/warna :
rubra/merah kehitaman
Konsistensi : kental
Bau : khas
Hemorrhoid : tidak
ada
7. Hasil lab
Hb : 11,2 gr/dL
(11,0-17,0 gr/dL)
DO:
1. bayi belum menghisap
2. payudara
Bentuk payudara simetris, tidak
ada luka, tidak bengkak, Putting
susu menonjol normal, aerola
berwarna hitam, kecoklatan, tidak
nyeri saat ditekan, Kolostrum
belum keluar, namun payudara
sudah keras, Payudara tampak Elin
bersih
2. Klien mengatakan
masih mulas-mulas
P : kontraksi uterus
Q : mulas-mulas
R : di daerah perut
S : skala 4
T : hilang timbul
86
El
2 Menyusui Tidak Efektif Setelah dilakuan 1. Identifikasi permasalahan 1. Untuk mengetahui kondisi Elin
intervensi keperawatan yang ibu alami selama ibu
Berhubungan Dengan
selama 2x24 jam proses menyusui.
Ketidakadekuatan Suplai diharapkan status 2. Klien akan mengerti dan
menyusui membaik. 2. Berikan pujian terhadap senang menyusui bayinya
ASI. Dibuktikan adanya
Dengan criteria hasil : perilaku ibu yang benar.
DS: 1. Perlekatan bayi 3. Membantu
pada payudara ibu 3. Ajarkan tehnik menyusui mempertahankan suplai
Klien mengatakan merasa
meningkat. yang tepat sesuai kebutuhan ASI yang adekuat
khwatir bayinya karena ASI 2. Kemampuan ibu ibu.
memposisikan bayi
nya tidak keluar
dengan benar
meningkat.
DO: 3. Pancaran ASI
meningkat
1. bayi belum
4. Suplai ASI adekuat
menghisap meningkat.
2. payudara
Bentuk payudara
simetris, tidak ada
luka, tidak bengkak,
Putting susu
menonjol normal,
aerola berwarna
hitam, kecoklatan,
tidak nyeri saat
ditekan, Kolostrum
86
belum keluar, namun
payudara sudah
keras, Payudara
tampak bersih
13 okt 2021 3 Setelah dilakukan 1. Memonitor TTV klien 1. Untuk mengetahui tanda- El
Resiko perdarahan
Tindakan keperawatan tanda vital klien Elin
Berhubungan Dengan atonia selama 2 x 24 jam resiko 2. Monitor tanda-tanda
perdarahan tidak terjadi perdarahan 2. Untuk mengetahui jika
uteri. Dibuktikan dengan
dengan kiteria hasil : terjadi perdarhan
adanya 1. Perdarahan tidak 3. Berkolaborasi pemeriksaan
terjadi laboratorium/koagulasi (PT- 3. Tes laboratorium ini
DS : Klien mengatakan tidak
2. Hb dalam batas PTT, fibrinogen, dan memberikan informasi
ada perdarahan yang normal trombosit) penting tentang status
3. Tidak ada tanda- koagulasi dan potensi
berlebih dan sekarang belum
tanda perdarahan 4. Berkolaborasi pemberian pendarahan pasien.
ganti pembalut vitamin penambah darah
sesuai indikasi 4. Untuk pengobatan jika
DO :
terjadiperdarahan
1. Lochea
Jumlah : ±50cc
Jenis/warna :
rubra/merah
kehitaman
Konsistensi :
kental
Bau : khas
Hemorrhoid :
tidak ada
2. Hasil lab
Hb : 11,2 gr/dL
86
(11,0-17,0 gr/dL)
86
H. IMPLEMENTASI ( CATATAN KEPERAWATAN )
El
14 okt 1. Beri penkes tentang penyakitnya Elin
2021 3
2. Berikan kesempatan pada klien untukmenanyakan halyang
ingin diketahui
DO:
7. Ku : baik
8. Kesadaran: CM
9. Klien tampak meringis kesakitan,
10. TD= 110/80 mmHg, N= 90 x/menit, RR= 20
x/menit, suhu= 36,5 oc.
11. Abdomen
Involusi uterus
Bising usus 10x/menit, Tfu 2 jari dibawah pusat,
diastasis rectus abdominalis 5 cm dengan lebar
1cm, kontraksi uterus baik
Kandung Kemih : kosong
12. Perineum & genitalia :
Vagina : integritas kulit baik, edema(-) memar(-)
hematom (-)
Perineum : Ruptur
Tanda REEDA : tidak ada tanda-tanda infeksi
Kebersihan : bersih
Lochea
Jumlah : ±50cc
Jenis/warna : rubra/merah kehitaman
Konsistensi : kental
Bau : khas
Hemorrhoid : tidak ada
A : Masalah keperawatan Nyeri teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital
2. Lakukan pengkajian nyeri yang komprehensif
(lokasi, karateristik, durasi,dan frekuensi.)
3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
4. Kolaborasi pemberian anagesik
2 14 okt 2021
S : Klien mengatakan merasa khwatir bayinya karena ASI El
nya keluar sedikit Elin
O:
1. bayi menghisap tidak terus menerus
2. payudara
Bentuk payudara simetris, tidak ada luka, tidak
bengkak, Putting susu menonjol normal, aerola
berwarna hitam, kecoklatan, tidak nyeri saat
ditekan, Kolostrum keluar sebanyak 2 cc, namun
payudara sudah keras, Payudara tampak bersih
A : Masalah Menyusui Tidak Efektif teratasi sebagian
P :Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi permasalahan yang ibu alami selama
proses menyusui.
2. Berikan pujian terhadap perilaku ibu yang benar.
3. Ajarkan tehnik menyusui yang tepat sesuai
kebutuhan
90
O:
Ku : baik
Kesadaran: CM
TD= 110/80 mmHg, N= 90 x/menit, RR= 20
x/menit, suhu= 36,5 oc.
Mata
Konjungtiva merah muda, Sklera berwarna
putih, Pupil isokor.
Abdomen
Involusi uterus
Bising usus 10x/menit, Tfu 2 jari dibawah
pusat, diastasis rectus abdominalis 5 cm dengan
lebar 1cm, kontraksi uterus baik
Lochea
Jumlah : ±50cc
Jenis/warna : rubra/merah kehitaman
Konsistensi : kental
Bau : khas
Hemorrhoid : tidak ada
Hasil lab
Hb : 11,2 gr/dL (11,0-17,0 gr/dL)
A : Resiko Perdarahan tidak terjadi
P : Intervensi di hentikan
91
BAB IV
A. Kesimpulan
Primipara adalah wanita yang telah melahirkan bayi aterm sebanyak satu kali. Multipara
(pleuripara) adalah wanita yang telah melahirkan anak hidup beberapa kali, dimana persalinan
Grandemultipara adalah wanita yang telah melahirkan janin aterm lebih dari lima kali.
Post partum adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali pada keadaan sebelum hamil, masa post partum berlangsung selama
6minggu
B. Saran
1. Bagi Peneliti
Hasil laporan pendahuluan dan askep yang telah penulis lakukan diharapkan
dapat menjadi acuan yang berkaitan dengan ibu post partum primipara
maupun juga dengan asuhan keperawatan ibu post partum primipara sebagai
Hasil laporan pendahuluan dan askep yang telah penulis lakukan dapat
menjadi bahan informasi bagi perawat dan pihak Rumah Sakit untuk dapat
Heryani, R. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Dan Ibu Menyusui. CV. Trans
Info Media.
Pitriani, R. (2014). Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal (Askeb
III).
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(Edisi 1). DPP PPNI.
Wayan, N. (2017). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah.