Anda di halaman 1dari 3

Nama : NUNIK WAHYUNI

NPM. : 200102046P
Kelas :F

JUDUL :

EVALUASI MICROTEACHING TERINTEGRASI MEDIA SOSIAL

A. ISI JURNAL

Evaluasi merupakan kegiatan yang tidak bisa dihindarkan jika ingin melihat

apakah suatu proses itu berhasil apa tidak. Evaluasi dilakukan dalam berbagai

bidang salah satunya dalam bidang pendidikan. Guru mempunyai tugas pokok

sebagai tenaga professional dalam hal mendidik, mengajar, mebimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan

Permendikbud No.15 Tahun 2018. Salah satu matakuliah untuk membentuk calon

guru yang baik adalah microteaching. Microteaching memungkinkan untuk

menciptakan lingkungan yang melibatkan proses berpikir dan interaksi secara

berbeda (Gee, 1992).

Banyak model microteaching yang telah dikembangkan, salah satunya adalah

penelitian tentang pengembangan model microteaching terintegrasi dengan

media sosial (Nuryanto, 2017). Penelitian penggunaan facebook untuk

pembelajaran sudah mulai dilakukan seperti penelitian yang dilakukan oleh

Pempek, Yermolayeva, & Calvert (2009) Hasil penelitian menunjukkan bahwa

rata-rata 30 menit dalam sehari aktivitas digunakan pada facebook. Mahasiswa

lebih banyak mengamati konten daripada benarbenar memposting konten.

Facebook merupakan media sosial yang paling sering digunakan daripada yang

lain. Ekspresi identitas pribadi ditandai melalui agama, ideologi politik, dan

pekerjaan. Penilaian dalam rangkaian pengajaran mikro meliputi penilaian

1
terhadap mahasiswa pada saat mengikuti kegiatan: (1) orientasi dan observasi;

(2) penyusunan RPP; dan (3) praktik pengajaran mikro. Pada penelitian ini untuk

melihat hasil evaluasi pada pelaksanaan microteaching yang diintegrasikan

dengan media sosial yang dinilai berdasarkan efektifitas, efisiensi dan

kepraktisannya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif.

Instrumen yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada peserta kuliah

microteaching yang terintegrasi media sosial sebanyak 15 mahasiswa. Simpulan

dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: evaluasi microteaching

terintegrasi media sosial dilihat dari aspek efektivitas sebesar 91,15 sehingga

model ini sudah sangat efektif. Dari aspek efisiensi terlihat sudah sangat efisien

mendapat hasil 91,43, dan skor kepraktisan sebesar 94,44 sehingga sudah praktis

untuk digunakan.

2
B. KELEBIHAN JURNAL

1. Model metode pengajaran ini lebih mudah dan disuaki oleh para

pengajar, karena media social bisa membagi ilmu ke banyak orang

di seluruh dunia

2. Praktis karena bisa belajar hanya menggunakan gejet

C. KEKURANGAN JURNAL

1. Gagalpaham lebih banyak karena gangguan sinyal yang membuat

materi yang dikirim atau video yang dikirim tidak bisa langsung d

buka

2. Sistem evaluasi hanya bisa dilihat dari audio visual saja, tp tidak

langusng kemahasiswa, karena sistem tugak yang dikirimkan bisa

diedit menjadi lebih bagus

D. SARAN

1. Meningkatkan model pengajaran yang lebih menarik dan mampu

mengajak makasiswa mejadi bersemangat

2. Menambah banyak referensi untuk bisa di baca mahasiswa agar

paham apa yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai