Anda di halaman 1dari 2

HADIST BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

ِ ‫هللا ِفيْ َس َخ ِط ْال َوالِدَ ي‬


)‫ْن (رواه احمد‬ ِ ‫ْن َو َس َخ َط‬ ْ ‫ض‬
ِ ‫اال َوالِ َدي‬ َ ‫هللا ِفيْ ِر‬
ِ ‫ضا‬ َ ‫ِر‬

BACA : ‘ ridhollohifiiridholwaalidaini wasakhothollohifii sakhotilwalidaini ‘

ARTINYA : “ keridaan allah berada dalam keridaan orang tua, dan kemurkaan allah berada
dalam kemurkaan orang tua “ (H.R Ahmad)

POKOK KANDUNGAN HADIST TENTANG BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

1. Kita diwajibkan berbakti kepada kedua orang tua.


Cara berbakti kepada kedua orang tua, antara lain :
a) Menyenangkan hatinya
b) Menyayanginya
c) Menghormati
d) Mendengarkan perintah dan melaksanakannya
e) Menjauhi laranganya
2. Kita tidak wajib menaati perintah orang tua, jika perintahnya melanggar syari’at. Namun
kita harus tetap menghormati keduanya.
3. Allah akan meridaai perbuatan kita apabila orang tua kita meridainya.
4. Allah akan murka terhadap anak yang membuat orang tua murka.
5. Mendurhakai orang tua adalah perbuatan tercela, sebab durhaka kepada orang tua
termasuk dosa besar.
6. Keutamaan berbakti kepada kedua orang tua:
a) Bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah amal yang utama setelah sholat
tepat pada waktunya
b) Keridaan alah tergantung pada keridaan orang tua
c) Bahwa berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang
sedang dialami dengan cara bertawasul dengan amal shalih.
d) Dengan berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan
umurnya
e) Akan dimasukkan kedalam surga

HADIST TENTANG BERSYUKUR

َ ‫َمنْ الَّ َي ْش ُكرْ ا َل َّن‬


) ‫اس الَ َي ْش ُك ُر هللاُ (رواه الترمذي‬
BACA : ‘ mallaayasykur annaasa laayusykurulloh ‘

ARTINYA : “orang yang tidak berterima kasih kepada manusia berarti tidak berterims kasih
kepada allah (H.R Tirmidzi)”

POKOK KANDUNGAN HADIST TENTANG BERSYUKUR

Bersyukur berarti ungkapan rasa terima kasih kepada allah dengan membuka atau
mengakui bahwa nikmat yang kita peroleh berasal dari allah. Serta dapat diwujudkan dalam
perbuatan dengan meningkatkan ketaatan kepada allah, menggunakan nikmat yang diperoleh
sesuai fungsinya, dan berusaha menahan diri dari larangannya.
Cara bersyukur kepada allah :

1. Bersyukur dengan hati, dengan senantiasa mengingat allah.


2. Bersyukur dengan lidah (mulut), dengan menyebut-nyebut dan mengakui bahwa semua
nikmat yang diterima berasal dari allah dan membiasakan diri menyebut lafal
‘alhamdulillah’
3. Bersyukur dengan anggota badan, dengan menempatkan nikmat sesuai dengan
fungsinya, seperti mentaati perintahnya dan menjauhi larangannya.

Pada prinsipnya semua ungkapan syukur kita hanya ditujukan kepada allah semata. Akan
tetapi kita juga diperintahkan oleh allah melalui al-quran untuk bersyukur (berterima kasih)
kepada kedua orang tua dan sesama manusia.

HADIST KEUTAMAAN BELAJAR AL QURAN

َ ْ‫َخ ْي ُر ُك ْم َمن َت َعالَّ َم ْالقُر‬


)‫ان َو َعلَّ َم ُه (رواه البخري‬
BACA : ‘ khoirukum manta’allamalquraanawa’allamahu ‘

ARTINYA : “ sebaik baik kamu adalh orang yang belajar al-quran dan mau mengajarkannya
(H.R.Bukhari)”

POKOK KANDUNGAN HADIST KEUTAMAAN BELAJAR AL QURAN

Al-qur’an adalah kalam allah, firman-firmannya yang diturunkan kepada nabi melalui
perantara malaikat jibril. Al-qur’an adalah sumber pertama dan acuan utama dalam ajaran
islam, oleh karena itu terdapat 2 amalan yang dapat membuat sorang muslim menjadi yang
terbaik diantara saudara-saudaranya yaitu belajar al-qur’an dan mengajarkannya.

Maksud dari belajar al-qur’an disini yaitu, mempelajari cara membaca al-qur’an bukan
mempelajari tafsir al-qur’an, melainkan membaca al-qur’an dengan disertai hukum tajwidnya
agar dapat membaca al-qur’an secara tartil dan benar.

Adapun maksud dari mengajarkan al-qur’an, yaitu mengajari orang lain cara membaca al-
qur’an yang benar berdasarkan hukum tajwid.

Keutamaan membaca al-qur’an :

1. Tanda cinta kepada allah adalah mencintai al-qur’an


2. Orang yang mahir membaca al-qur’an diibaratkan seperti buah utrujjah yang luarnya
wangi dan dalamnya manis
3. Orang yang mahir membaca al-qur’an akan bersama malaikat
4. Membaca satu huruf al-qur’an aka memperoleh sepuluh kebaikan
5. Pembaca al-qur’an akan ditinggikan derajatnya

Nilai-nilai yang dapat diambil dari hadist di atas berkenaan dengan keutamaan al-qur’an
diantaranya adalah dianjurkan bagi kita untuk senantiasa membaca, mempelajari seta
mengamalkan al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dan sebagai seorang muslim kita
diperintahkan untuk membaca, mempelajari serta mengamalkan al-qur’an sejak dini dan
menjaganya hingga akhir hayat.

Anda mungkin juga menyukai