Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Energi Dalam Sintesis Kehidupan
Sub Materi : Fotosintesis
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Dasar

Memahami konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan,


transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan dan fotosintesis.

B. Indikator

1. Mendefiniskan definisi fotosintesis pada tumbuhan hijau.


2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan definisi proses fotosintesis pada tumbuhan.


2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.

D. Materi Pembelajaran

Fotosintesis berasal dari kata foto yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H20 dan CO2
menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya
dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi
sebagai penangkap energi cahaya matahari. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia
yang dilakaukan tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi
terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya matahari. Fotosintesis memilikki
dua macam reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Fotosintesis terjadi di dalam
kloroplas. Kloroplas merupakan organel plastid yang mengandung pigmen hijau daun
(klorofil). Klorofil dapat dibedakan menjadi dua yaitu klorofil a dan b. Klorofil terdapat
sebagai butir-butir hijau di dalam kloroplas. Pada umumnya kloroplas berbentuk oval,
bahan dasarnya disebut stroma, sedang butir-butir yang terkandung di dalamnya disebut
grana.
Faktor yang mempengaruhi laju foto sintesis adalah cahaya matahari, air, kadar
CO2, kandungan oksigen, suhu, hasil fotosintat (hasil fotosintesis) dan tahap
pertumbuhan.
a. Cahaya. Cahaya sangat berpengaruh dalam proses fotosintesis, pertama dari
intensitasnya karena semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka energi
yang dihasilkan akan semakin banyak sehignga proses fotosintesis akan
semakin cepat. Namun kalau terlalu tinggi malah akan menyebabkan rusaknya
klorofil, jadi lebih baik yang sedang-sedang saja. Kemudian kualitasnya,
merupakan panjang gelombang cahaya yang efektif untuk terjadinya
fotosintesis.
b. Keterediaan air. Kekurangan air atau kekeringan bisa menyebabkan stomara
tertutup, sehingga penyerapan karbondioksida akan menurun dan tentunya
menghambat proses fotosintesis.
c. Konsentrasi karbon dioksida. Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin
banyak jumlah bahan karbon dioksida yang dapat digunakan tumbuhan untuk
melakukan fotosintesis.
d. Kandungan oksigen. Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah
akan menghambat respirasi tumbuhan. Rendahnya respirasi ini juga akan
menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut.
e. Temperatur atau suhu Enzim yang tergantung pada reaksi dari proses
fotosintesis ini tergantung pada suhu. Enzim ini tidak bisa bekerja pada suhu
yang kurang dari 5 derajat Celcius dan diatas 50 derajat Celcius. Jadi suhu
terbaik ialah antara 28 – 30 derjata celcius.
f. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis). Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat
berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau
bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
g. Tahap pertumbuhan. Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih
tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa.
Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak
energi dan makanan untuk tumbuh.

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Informasi, dan Tanya Jawab
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Sumber Belajar

Buku Siswa SMP Kelas VII


G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Model Discovery Waktu
Pendahuluan  Memulai pembelajaran 15 menit
dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik.
 Menanyakan keadaan
peserta didik dengan
mendeskripsikan perasaan
peserta didik.
 Memperlihatkan kesiapan
diri dengan mengisi
lembar kehadiran siswa.
 Mengkondidikan peserta
didik untuk menerima
pelajaran.
 Menanyakan pengetahuan
awal peserta didik tentang
pelajaran minggu lalu.
 Menyiapkan tujuan
pembelajaran dengan
singkat.
Inti  Simulasi atau  Guru membuat kelompok 65 menit
pemberian belajara siswa, setiap
rangsangan. kelompok 3 atau 4 orang
 Menghubungkan materi
pelajaran yang lalu dengan
pelajaran yang sekarang.
 Mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang
berkaitan dengan materi
fotosintesis.

 Pertanyaan atau  Guru mengkomunikasikan


identifikasi kepada peserta didik
masalah tentang pembelajaran yang
akan dilakukan.
 Dengan dimotifasi oleh
guru mengajukan
pertanyaan yang relefan
mengenai materi
fotosintesis.

 Guru membimbing
 Pengumpulan data peserta didik dengan
memberi kartu berisi
materi fotosintesis.

 Guru memberi
kesempatan pada peserta
 Pengolahan data
didik untuk
mendiskusikan kartu yang
berisi materi fotosintesis.
 Peserta didik
menganalisis kartu
konsep fotosintesis.
 Peserta didik mengelola
data tentang kartu yang
berisi materi.

 Guru meminta peserta


didik untuk menempel

 Pembuktian kartu berdasrkan urutan


tempatnya.

 Peserta didik dengan


bimbingan guru

 Kesimpulan/genera menyimpulkan materi.

lisasi  Peserta didik memajang


hasil kerja kelompok.
Penutup  Guru melakukan evaluasi 10 menit
hasil pembelajaran yang
telah dilakukan.
 Guru dan siswa mereview
hasil kegiatan
pembelajaran.
 Guru meminta beberapa
siswa menyimpulkan
hasil pembelajaran yang
telah dilakukan.
 Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang berkerja
dengan baik.
 Guru memberi tugas
rumah untuk membaca
materi selanjutnya.
 Menutup pembelajaran
dengan salam.

H. Penilaian
1. Teknik : Unjuk kerja, diskusi kelompok, ulangan harian.
2. Bentuk Instrumen: Lembar pengamatan sikap dan rubrik
3. Test

Anda mungkin juga menyukai