Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERAN MAHASISWA DALAM PENANGANAN COVID-19

Disusun Oleh :
Dina Hidayati Nafisah (162300003)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PERAN MAHASISWA DALAM
PENANGANAN COVID-19” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Demokrasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang Kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan Kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 13 Agustus 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1

A. Latar Belakang ......................................................................................................1


B. Rumusan Masalah .................................................................................................2
C. Tujuan .................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................3

1. Dampak Covid-19 .................................................................................................3


2. Peran Mahasiswa dalam Menangani Pandemi Covid-19......................................6

BAB III PENUTUP ........................................................................................................8

A. Kesimpulan ...........................................................................................................8
B. Saran .....................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dampak pandemi Covid-19 terasa begitu signifikan di berbagai bidang
kehidupan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang dilansir oleh
www.kompas.com, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2020
telah mengalami minus sebesar 5,32 persen. Aspek perekonomian mengalami
kemerosotan hingga menyebabkan jumlah pengangguran mengalami peningkatan.
Perubahan yang cukup signifikan dirasakan ialah penerapan aturan physical
distancing hingga menyebabkan banyak aktivitas mengalami pembatasan.
Banyakwilayah yang juga menerapkan karantina mandiri hingga melakukan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Di bidang pendidikan pun demikian adanya, perubahan sistem pembelajaran
terasa begitu kentara, dari yang semula tatap muka lantas berubah menjadi
pembelajaran daring dengan mengandalkan aplikasi pertemuan yang tersedia.
Protokol kesehatan menjadi semacam aturan dan kebijakan baru yang perlu
diadaptasi dalam menjalankan aktivitas di tengah pandemi. Kondisi ini telah
mengisyaratkan beragam perubahan dan kontribusi masyarakat dari berbagai
elemen masyarakat menjadi sebuah kebutuhan. Kontribusi dapat dilakukan
dengan berbagai cara, mulai dari rasa empati, kepatuhan terhadap protocol
kesehatan, menerapkan physical distancing secara bertanggung jawab, menghasilkan
produk seperti vaksin serta berbagai perilaku dan aktivitas lainnya yang menunjang
dalam penularan, pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Salah satu kontributor nyata dalam struktur masyarakat, diantaranya adalah
mahasiswa. Mahasiswa merupakan individu yang memiliki peran strategis dalam
merangsang adanya perubahan. Hal ini ditenggarai lantaran perannya sebagai agen
perubahan yang tak lepas dalam memberikan stimulant melalui kreativitas dan
inovasi yang dihasilkan dalam kehidupan. Peran ini pun semakin penting dalam

1
upaya mendukung civitas akademika, dalam hal ini adalah dosen, dalam
melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Oleh karenanya berbagai peluang
dalam upaya mendukung terlaksananya tridharma perguruan tinggi menjadi penting
untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah, yakni Bagaimana
Peran Mahasiswa dalam Penanganan Covid-19?
C. Tujuan
Untuk melihat peran masyarakat dan mahasiswa dalam upaya mengatasi
pandemi Covid-19.

2
BAB II
PEMBAHASAN

I.  DAMPAK COVID-19

Dampak Virus Corona atau Servere acute Respiratory Coronavirus 2 (SARS-


CoV-2) kini telah menyebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Pada
sebagian besar kasus, corona virus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan
sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS),
dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
irus ini termasuk penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan, China
pada Desember 2019 yang kemudian menjadi wabah. Ada dugaan bahwa virus
Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui
bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia. WHO saat ini telah
menetapkan status darurat di tengah meningkatnya jumlah korban tewas akibat
virus Corona yang menyerang sistem pernapasan. WHO pun memberikan
panduan untuk mencegah penularan virus yaitu dengan cara menjaga kebersihan,
menjaga interaksi sosial dan atau melakukan lockdown wilayah.
Diawal tahun 2020, dunia di gemparkan dengan merabaknya virus baru
yaitu corona virusjenis baru (SARS-COV-2)dan penyakitnya disebut
CoronaVirus disease2019 (COVID-19). Diketahui, asal mula virus ini berasal
dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. Sampai saat
ini sudah dipastikan terdapat 65 negara yang telah terjangkit virus satu ini. (Data
WHO, 1 Maret 2020)(PDPI, 2020)Pada awalnya data epidemologi menunjukkan
66% pasien berkaitan denga satu pasar seafood atau live market di Wuhan,
Provinsi Hubei Tiongkok (Huang, et.al., 2020). Sampel isolat dari pasien diteliti
dengan hasil menunjukkan adanya infeksi coronavirus, jenis betacoronavirus tipe
baru, diberi nama 2019 novel CoronaVirus (2019-nCoV). CoronaVirus sangat

3
cepat berkembang hingga sampai diindonesia, Pandemi coronavirus di
Indonesiadiawali dengan temuan penderita penyakit coronavirus 2020 (COVID-
19) pada 2 Maret 2020.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu (25/4/2020) bertambah
sebanyak 396. Dengan demikian, jumlah total kasus pasien yang terjangkit virus
corona di TanahAir kini mencapai 8.607 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak
720 pasien meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan
sembuh bertambah 40 orang dibandingkan 24 jam sebelumnya sehingga total
menjadi 1.042 orang.
Dengan jumlah yang cukup besarpemerintah berupaya melakukan
pencegahan seperti menghimbau masyarakat tidak keluar rumah,selalu memakai
masker jika hendak berpergian, menyediakan fasilitas cuci tangan di setiap
tempat umum,hingga pemerintah menganjurkan pembuatan desa tanggap Covid-
19 yang sesuai dengan surat edaran Menteri desa No 8 Tahun 2020 Tentang Desa
Tanggap Covid-19 dan Penegasan.

II.  PERAN MASYARAKAT DAN MAHASISWA DALAM MENGATASI


PADEMI COVID-19

Peran dapat diartikan bagaimana seharusnya kita bertindak dalam


menyikapi sesuatu. Peran masyarakat dan mahasiwa dalam mengatasi covid-
19 sangatlah dibutuhkan .Masyarakat sangat berperan dalam bela negara yaitu
ikutnya berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat atau pemerintahnya, dengan
cara musyawarah mufakat, hidup bermasyarakat yang dapat dilakukan dengan
ikut serta dalam memutuskan kebijakan apabila ada suatu permasalahan. Masalah
yang terjadi saat ini yaitu Covid-19, dimana penyakit virus ini sudah mendunia
dan membuat kekhawatiran bagi semua negara karena menyebabkan banyaknya
kehilangan nyawa disuatu negara, sehingga berkurangnya penduduk suatu
negara. Agar terwujudnya masyarakat dalam membela negara yaitu pertama,

4
kesadaran semua kalangan masyarakat, adanya rasa kebangsaan, cinta tanah air
dan peduli terhadap sesama. Kedua, mengikuti peraturan arahan dari pemerintah
dengan bijaksana tentunya dengan dasar hukum. Ketiga, melawan bersama
dengan masalah yang terjadi baik itu dari dalam maupun dari luar. Dalam mengatasi
laju penyebaran virus Corona, diperlukan peran semua komponen bangsa.
Baik peran masyarakat, ataupun pemerintah.
Karena dalam hal ini dibutuhkan peran semua kalangan lapisan masyarakat
dalam upaya terhindar dari ancaman virus corona yang sedang mewabah
dihampir seluruh wilayah di dunia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
yaitu dengan mematuhi himbawan yang keluarkan oleh orang yang bertugas
mengatasi hal tersebut salah satunya Pemerintah, ataupun Tim Medis.
Masyarakat harus sadar dan tidak menyepelekan hal ini, demi menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai seorang terpelajar dan bagian dari masyarakat, maka
mahasiswa memiliki peran yang kompleks dan menyeluruh sehingga
dikelompokkan dalam tiga fungsi yaitu agent of change, social controland iron
stock. Kontribusi nyata dalam hal ini antaralain :
1. Mahasiswa dapat berkesempatan melakukan tindakan pencegahan dari virus
tersebut terhadap diri sendiri, keluarga, serta lingkungan tempat tinggalnya
dengan tetap dirumah saja dan keluar apabila memang adanya kepentingan
yang mendesak. Karena kaum intelektual seharusnya dapat memberi contoh
yang baik
2. Menyelenggarakan donasi untuk membantu perekonomian di masa pandemi
3. Memberikan edukasi program vaksinasi
4. ahasiswa dapat melakukan gerakan sosial dengan terjun langsung menjadi
relawan satgas Covid-19. Mahasiswa dapat pula menjadi relawan dengan
menyalurkan bantuan logistik makanan bergizi, vitamin, masker dan lain
sebagainya. Dengan begitu segala elemen yang ada saling bahu-membahu
untuk menyudahi penyebaran Covid-19

5
5. Mahasiswa dapat memanfaatkan media sosial untuk membuat gerakan
bersama mahasiswa satu Universitas atau seluruh Indonesia.
6. Mahasiswa dapat mengajak masyarakat melalui media online untuk
mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik serta dapat menggalang
donasi yang ditujukan kepada yang membutuhkan ditengah pandemi.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Optimalisasi peran mahasiswa menjadi begitu penting untuk dilakukan.
Tujuannya agar mahasiswa mampu berkontribusi dan berdaya guna dalam
masyarakat. Mewujudkan peran sebagai agen of change dalam kehidupan
bermasyarakat
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila terdapat kesalahan mohon memakluminya, karena kami adalah hamba Allah
yang tak luput dari salah khilaf, alfa dan lupa.

7
DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, M. T., Hafidzi, A., & Sulistyoko, A. (2020). Peran Mahasiswa dalam
Mengatasi Penyebaran Covid-19 Melalui Sektor Pendidikan dan Ekonomi.
Journal of Islamic and Laws Studies, 4(1), 75–81.
Ginanjar, R. A. F. (n.d.). MASYARAKAT TERKAIT COVID-19 SERTA
PENGEMBANGAN MINAT.
Himawati, I. P., Nopianti, H., & Widiyarti, D. (2020). Optimalisasi peran mahasiswa
melalui kuliah kerja nyata mandiri sebagai upaya mendukung pencegahan
penularan Covid-19 pada masyarakat. Unri Conference Series: Community
Engagement, 2, 379–385. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.379-385
Khusairi, H., Ekonomi, F., Islam, B., & Kerinci, I. (2020). Peran Masyarakat Dan
Mahasiswa Dalam Mengatasi Covid-19 Melalui Pembentukan Kelompok
Relawan Sat Gugus. Al Dzahab Islamic Economy Journal, 1(1), 2020–2038.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/25/15472271/update-25-april-kasus-
covid-19-di-

Anda mungkin juga menyukai