Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat rahmat dan
karunianya yang diberikan dapat membantu kami dalam menyelesaikan tugas yang berjudul
Dan Tidak lupa kami ucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah
memberikan dorongan dan saran untuk kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa karya tulis yang di buat ini masih belum cukup untuk dikatakan
sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritikan dan saran yang membangun guna
Dan akhirnya, kami berharap karya tulis ini akan bermanfaat bagi kami sendiri dan
PENULIS
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budaya asing
yang masuk juga ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini, perkembangan tekhnologi tidak
dibarengi dengan budaya-budaya asing positif yang masuk. Budaya asing masuk ke negeri kita
secara bebas tanpa ada filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan budaya-
budaya baru yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka juga belum 1oci memilah mana yang
sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta
norma tersebut meliputi norma agama, norma 1ocia, norma 1ocial, norma kesopanan. Setiap butir
norma memiliki peranan masing-masing dalam mengatur hidup manusia. Norma merupakan suatu
ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat
positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Setiap peraturan yang telah ditetapkan pasti ada sanksi
bagi yang melanggar, hal itu serupa dengan norma, apapun jenis norma ada di Indonesia, pasti ada
Pada umumnya masyarakat Indonesia sekarang seakan tidak menghiraukan lagi norma-
norma yang ditetapkan. Terbukti dengan banyaknya penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh
banyak orang, seperti perbuatan korupsi, mencuri, menistakan agama, dan sebagainya. Kasus-
kasus seperti itu menandakan bobroknya mental bangsa ini. Sehingga generasi muda yang
1
mendatang bisa diperkirakan dapat lebih buruk dari masa sekarang jika mental mundur tersebut
Hal tersebut sudah mulai terjadi sekarang, kenyataan yang terjadi saat ini banyak remaja yang
berlaku di Indonesia. Mereka tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ada. Kemudahan
mengakses budaya asing serta kemudahan masuknya budaya asing tanpa ada filterisasi membuat
usia muda rawan tergoda dengan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya. Seperti banyaknya
blue film yang masuk ke Indonesia, permasalahan ini sangat berdampak negatif bagi masyarakat
khususnya kalangan remaja. Banyak blue film atau adegan porno laiinya yang dapat diakses
dengan mudah melalui internet. Para remaja bebas mengakses dan menonton film tersebut tanpa
pengawasan dari pihak orang tua mereka. Hal tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik
bagi psikis si remaja itu sendiri, dengan menonton adegan porno, si remaja tersebut jadi termotivasi
ingin melakukan hal yang ia tonton dan ada sesuatu yang baru yang tidak seharusnya di coba jadi
ingin dicoba. Jika sudah seperti ini siapa yang harus di salahkan? Permasalahan ini hanyalah satu
contoh kasus yang sekarang sering terjadi di Indonesia. Sehingga kami sebagai mahasiswa ingin
sekali mengangkat tema “Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja di Indonesia “.
2. Bagaimana dampak dari masuknya Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja
di Indonesia ?
3. Apa upaya penanggulangaan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh dari budaya
luar tersebut ?
2
1.3 Tujuan
b. Mengetahui dampak dari masuknya Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup
Remaja di Indonesia
c. Mengetahui upaya penanggulangaan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh dari
1.4 Manfaat
Dalam makalah ini banyak sekali manfaat yang dapat diambil seperti mengetahui hal-hal yang
belum diketahui sebelumnya tentang pengaruh kebudayaan Asing terhadap kebudayaan Indonesia
Memberikan informasi kepada para remaja, tentang dampak masuknya kebudayaan Asing
di Indonesia.
Menyadarkan para remaja akan bahaya yang mengancam negri kita dari dalam maupun
luar.
Memberikan gambaran kepada para remaja tentang pengaruh masuknya kebudayaan Asing
di Indonesia.
3
BAB II
KAJIAN TEORI
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan
tanah, mengolah, memelihara egati (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya
atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja
karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa,dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat
yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang memiliki anugrah itu sehingga ia
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan egati gagasan tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan
cara belajar.
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para
anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang
4
2.2 Pengertian Remaja
Dalam memberikan definisi tentang remaja, para ahli mempunyai perbedaan pandangan.
Untuk itu hal ini penulis mencoba mengemukakan pendapat para tokoh tentang definisi
remaja, namun dari perbedaan-perbedaan definisi yang di kemukakan tentu saja terdapat
titik kesamaan.
Dalam ensiklopedia Indonesia, yang di maksud dengan remaja adalah “tahap pertumbuhan
anak menjadi dewasa, sejak masa puber sampai usia 17-18 tahun”. Pada tahap ini terjadi
perkembangan seksual dengan munculnya sifat seksual sekunder pertama sampai pada akhir
pertumbuh fisik. Masa ini akan berakhir setelah tercapai puncak pertumbuhan dan
Sedangkan menurut Zakiyah Drajat, remaja adalah umur yang menjembatani antara umur
individu yang berkembangan pertama kali saat ini menunujukan tanda-tanda sekundernya
Dari definisi remaja sebagaimana yang telah disebutkan di atas, bahwasanya para tokoh
para tokoh psikologis juga masih berbeda dalam memberikan batasan usia remaja dan pada
dasarnya mereka pun membagi masa remaja kepada beberapa fase yaitu :
Ø Masa Prapubertas
Ø Masa Pubertas
Ø Adeloson
5
2.3 Pertumbuhan Remaja
Pertumbuhan cepat yang terjadi pada remaja seringkali menimbulkan tanggapan yang
berbeda, ada yang berpendapat bahwa masa remaja adalah masa yang penuh dengan
persoalan dan kesukaran, dilain pihak ada yang memandang masa remaja adalah masa
paling indah, menyenangkan, hal ini semua tergantung dari mana orang menilainya.
Perubahan fisik yang terjadi pada remaja yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan
jiwa dan tubuh seorang remaja, mulai fungsinya alat-alat vital bagi laki-laki maupun
perempuan.
Penambahan fisik yang terjadi begitu drastis membuat seorang remaja langsung bingung,
karena ia harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya
itu, disatu sisi ia bangga mengalami perubahan yang sangat menentukan masa depannya.
Tetapi dilain pihak ia diliputi perasaan yang campur aduk ia ragu tampil dengan
perawakannya yang baru itu. Sejalan dengan pertumbuhan fisik yang di alami para remaja,
pakar kejiwaan berpendapat bahwa masa remaja adalah masa goncangan yang di tandai
6
BAB III
METODE KAJIAN
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, makin lama peneliti ke lapangan,
maka jumlah data akan makin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera
dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
b. Conclusion Drawing/verification
Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap
awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
kredibel.
rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti
7
telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih
Data Kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau bukan dalam bentuk angka. Data ini
sangat puas),dll.
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya
berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
Sebelum proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi
kebutuhan terlebih dahulu. identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat pertanyaan-
1) Apakah kita memerlukan data sekunder dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti?
2) Data sekunder seperti apa yang kita butuhkan? Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan
akan membantu mempercepat dalam pencarian dan penghematan waktu serta biaya.
8
BAB IV
Bangsa Indonesia dalam mengikuti arus globalisasi terkadang dapat melunturkan jati diri
bangsa yang begitu kental dengan kesopanan dan budaya timur. Dimata dunia Indonesia dikenal
sebagai bangsa yang menjunjung adab ketimuran yang sangat baik. Tapi bangsa Indonesia tidak
menutup diri bagi budaya asing yang ingin masuk ke Indonesia tanpa melunturkan jati diri dan
kepribadian bangsa Indonesia. Karena terkadang globalisasi dapat menjadikan bangsa semakin
Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi (perluasan cara-cara sosial antar benua),
ke Indonedia turut mengubah perilaku dan kebudayaan Indonesia, baik itu kebudayaan nasional
maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat
ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing
Hal tersebut terlihat dengan seringnya orang-orang terutama remaja Indonesia keluar-masuk
pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, dengan berbagai perilaku menyimpang yang
menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan
metropolitan. Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat
adiktif, berbagai bentuk pelanggaran susila dan lain sebagainya. Ini merupakan ketidakmampuan
masyarakat Indonesia dalam beradaptasi dan menyeleksi pengaruh asing sehingga masih bersikap
9
4.2 Pengaruh Budaya Asing Terhadap Remaja
Budaya asing masuk ke Indonesia membawa berbagai macam pengaruh, yaitu pengaruh
positif dan pengaruh negatif. Salah satu contoh yang dapat dilihat dari sisi negatif kebudayaan
asing yang datang ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing ,mulai dari cara berpakaian sampai
cara bergaul mereka. Namun ada pula contoh yang dilihat dari sisi positif,yaitu teknologi yang
dimiliki orang asing lebih maju daripada orang indonesia. Sering dan banyak sekali orang asing
datang ke Indonesia karena ingin melihat keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia tapi secara
tidak langsung mereka membawa kebiasaan yang dimiliki oleh orang asing,seperti pakaian yang
mereka pakai. Orang indonesia sekarang ini telah mengikuti cara berpakaian orang asing yang
kurang sopan dan tidak seharusnya digunakan. Sehingga melupakan pakaian yang seharusnya
dipakai oleh bangsa Indonesia. Hal itu berpengaruh dan berdampak buruk bagi orang Indonesia.
Masih banyak lagi sisi negatif yang dimiliki yaitu, cara bergaul mereka yang terlalu bebas yang
Penampilan orang asing yang berambut pirang, bola mata dengan warna yang tidak biasa
bagi orang Indonesia, postur tinggi, hal tersebut sebenarnya gen yang dimiliki oleh orang asingdan
orang Indonesia berbeda, orang Indonesia menganggap itu semua sebagai suatu keindahan dan
orang Indonesia meniru itu semua. Hal tersebut juga tidak baik karena, hal tersebut membuat kita
tidak bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan pada kita.
Seperti yang kita ketahui bahwa para remaja sifatnya terbuka terhadap informasi yang
datang dari luar, dan mereka juga suka meniru. Sehingga mereka merubah gaya hidup mereka yang
metropolis, dimana mereka terbiasa dengan kehidupan malam, pergaulan bebas, narkotika dsb.
Secara otomatis, hal itu dapat menghilangkan norma kesopanan dalam diri remaja indonesia yang
seharusnya ada pada mereka sebagai ciri khas masyarakat indonesia yang berbudi pekerti.
10
Yang lebih parahnya lagi, gaya hidup seks bebas yang sepertinya sudah lazim dikalangan
para remaja. Awalnya, mereka hanya menonton film porno yang didapat dari internet, kemudian
timbul rasa mereka ingin mencoba hal itu dan akhirnya terjadi berbagai kemungkinan yang
berbahaya, diantaranya hamil diluar nika, tertularnya virus HIV/AIDS. Usia muda diibaratkan
bagai bunga yang baru mekar, sehingga pikiran mereka masih labil. Mereka hanya memikirkan
nafsu sementara saja tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nantinya.
Selain dilihat dari sisi negatif ada pula sisi positifnya, yaitu teknologi yang dimiliki oleh
orang asing. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari bangsa
Indonesia.
Dengan adanya orang asing di Indonesia kita bisa mendapakan informasi tentang teknologi
dan kita bisa belajar lebih jauh, walaupun orang Indonesia memang masih tertinggal jauh dalam
teknologi. Jadi dengan datangnya orang asing ke Indonesia mempunyai dampak negatif dan
dampak positif.
Oleh karena itu kita khususnya remaja harus bisa memilih ,budaya yang seperti apa yang
patut kita contoh dan budaya yang bagaimana yang sepatutnya kita tinggalkan.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk
Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi,
sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
11
1. Dampak Positif
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
d. Sikap yang lebih baik seperti, disiplin, sigap dan lain sebagainya
2. Dampak Negatif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.
Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang
ada.
12
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah
makhluk sosial.
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai
menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja,
remaja lebih menyukai dance dan lagu barat dibandingkan tarian dari Indonesia dan lagu-lagu
Indonesia, dan lainnya. Hal ini terjadi karena kita sebagai penerus bangsa tidak bangga terhadap
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti
arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan
individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan social
menyebabkan adanya jarak antara si kaya dan si miskin sehingga sangat mungkin bias merusak
e. Menggunakan busana yang idak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia
f. Tersingkirnya produk dalam negeri, karena masyarakat cenderung memilih ke barang impor yang
g. Dengan masuknya budaya asing tersebut, maka akan menyebabkan lemahnya nilai-nilai budaya
bangsa, dan masyarakat lama-kelamaan akan meninggalkan budaya Indonesia yang dianggapnya
sudah kuno.
13
h. Terjadinya perubahan budaya, misalnya pada masa lalu masyarakat akan mengunjungi rumahnya
apabila ada hal yang ingin disampaikan, akan tetapi karena sudah ada handphone dan tekhnologi
canggih maka dapat melalui pesan singkat atau telephone. Ini akan membuat hubungan antara
i. Minat terhadap budaya Indonesia semakin berkurang karena beralih ke budaya barat, sebagai
contoh anak muda akan lebih minat dengan tarian modern (dance) daripada tari-tarian tradisional
j. Anak-anak Indonesia lebih sudak bermain game online daripada mainan-mainan tradisional seperti
k. Kebebasan setiap orang yang mengakses atau menggunakan teknologi, mudah juga dalam kasus
l. Teknologi tidak terbatas, akan membuat penggunanya tidak pernah puas sehingga perlu biaya
untuk selalu memperbarui teknologi mereka atau penggunaan teknologi komunikasi yang semakin
” Kita harus dapat lebih selektif dalam memilih hal mana yang baik dan buruk, jangan
Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia, sperti gotong royong,
silahturahmi, ramah tamah dalam masyarakat menjadi keistimewaan dasar yang dapat menjadikan
sendiri.
14
Tapi karakteristik masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan
sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak bisa diseleksi
Budaya barat atau budaya asing saat ini berkembang pesat di Indonesia,baik yang bersifat
positif dan negatif sangat mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda atau remaja. Para
orang tua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan remaja saat ini. Oleh karena itu, sebagai
generasi muda yang baik kita hendaknya tidak mengikuti budaya barat yang berdampak negatif.
Remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi akan dianggap tidak modern, tetapi
remaja sekalian jangan takut karena tidak semua perkembangan yang ada berdampak baik. Untuk
selanjutnya penulis akan memberikan solusi atau cara mengatasi pengaruh budaya barat atau
1. Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan
menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum pasti
budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh budaya timur kita.
2. Para orang tua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya,dan berusaha menjadi teman
untu anaknya sehingga dapat memberikan saran kepada anak dan anak pasti akan merasa lebih
dekat kepada orang tuanya dan kan mengingat saran dari orang tuanya tersebut.
3. Pemeritah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat pengaruh
budaya asing.
5. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dan
15
6. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
10. Dengan begitu masayarakat dapat bertindak bijaksana dalam menentukan sikap agar jatidiri serta
kepribadian bangsa tidak luntur karena adanya budaya asing yang masuk ke Indonesia khususnya.
16
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil makalah yang kami tulis mengenai pengaruh budaya asing terhadap
a. Beberapa faktor yang membawa masuknya budaya asing kedalam masyarakat adalah,
telekomunikasi.
b. Pengaruh negative dari budaya asing sangat mudah diserap remaja yang diantaranya,
remaja.
c. Untuk menanggulangi pengaruh budaya asing terhadap remaja maka perlu ditanamkan
kecintaan akan budaya sendiri sejak dini, membangun komunikasi efektif antara
orangtua dan anak, serta kebijakan pemerintah juga sangat perlu dalam menyaring
5.2 Saran
Agar kita tidak terjerumus dalam pengaruh atu dampak negatif dari budaya asing
sebaiknya kita mencermati terlebih dahulu budaya tersebut, apakah sesuai dengan budaya kita
atau tidak, berikut ini adalah upaya menghindari pengaruh negative budaya asing:
1. Media masa elektronik, maupun cetak semestinya lebih selektif dalam publikasi budaya
17
2. Berbagai kegiatan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sendiri harus
18
19