Anda di halaman 1dari 10

Jenis-jenis Alat Pembayaran

Alat Pembayaran Tunai (Cash Based)


Merupakan alat pembayaran yang paling konvensional, yaitu menggunakan uang
kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam. Di Indonesia sendiri, yang berhak
untuk mencetak uang kartal adalah Bank Indonesia melalui UU Bank Sentral No. 13
Tahun 1968 pasal 26 ayat 1. Pembayaran menggunakan uang kartal memang paling
umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena mudah digunakan untuk transaksi
dengan nominal yang kecil.

Namun, uang kartal memiliki beberapa kelemahan seperti biaya pengadaan


atau pencetakan uang yang mahal. Selain itu, ada inefisiensi waktu dalam
penggunaan uang kartal seperti ketika melakukan pembayaran di pintu masuk loket
(seperti KRL/Transjakarta), dimana pembayaran akan memakan waktu yang lama,
terlebih ketika uang yang dibayarkan tidak pas dengan harganya sehingga harus
menyiapkan kembalian. Uang kartal juga memiliki resiko lain seperti pencurian dan
pemalsuan uang. Tingginya resiko penggunaan uang kartal ini membuat Bank
Indonesia mendorong pergantian alat pembayaran tunai menjadi non tunai sehingga
menciptakan cashless society.

Alat Pembayaran Non Tunai


Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat pembayaran selain tunai (uang kartal).
Alat pembayaran non tunai atau uang giral biasa digunakan untuk melakukan
pembayaran transaksi yang berjumlah besar sehingga lebih efisien dibandingkan
pembayaran dengan uang kartal. Di Indonesia, yang berhak untuk menerbitkan uang giral
adalah seluruh bank umum kecuali Bank Indonesia. Jenis-jenis alat pembayaran non tunai
adalah:

1. Cek

Cek merupakan bukti permintaan nasabah kepada bank untuk mencairkan dana sesuai
yang jumlah dan nama penerima yang tertulis dalam cek.
2. Giro
Giro merupakan bukti permintaan pemindahan sejumlah uang dari rekening
seseorang kepada rekening nasabah lain sesuai jumlah dan nama yang tertulis.

3. Nota Debit

Nota debit merupakan bukti transaksi untuk mengurangi utang usaha yang harus
dilunasi.

4. Kartu Kredit

Kartu kredit merupakan alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan oleh
bank dimana bank meminjamkan uang terlebih dahulu kepada nasabah untuk melakukan
pembayaran.
5. Uang Elektronik

Uang elektronik merupakan pengganti uang tunai, nasabah menyetorkan uang


tunai mereka kedalam uang elektronik.

Selain efisiensi dalam pembayaran transaksi yang berjumlah besar, alat


pembayaran non tunai memiliki resiko pencurian yang kecil karena transaksinya dapat
dilacak. Selain itu, orang-orang yang terlibat dalam transaksi tidak perlu menghitung
uang tersebut karena nominalnya telah tertera dengan jelas sehingga proses pengecekan
tidak memakan waktu yang lama. Pembayaran yang diterima juga memiliki jumlah yang
tidak terbatas. Namun, tidak semua pihak bersedia menerima pembayaran menggunakan
uang giral, hanya pihak-pihak tertentu yang menggunakannya.
Alat Pembayaran Internasional
Kita tahu bahwa setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda yang
digunakan dalam setiap transaksinya. Seperti Indonesia menggunakan Rupiah, Singapura
menggunakan Dollar Singapura, Jepang menggunakan Yen, China menggunakan Yuan,
Amerika menggunakan Dollar Amerika, Uni Eropa menggunakan Euro, dan lain-lain.
Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara pembayaran untuk transaksi
internasional seperti kegiatan ekspor dan impor, mengingat bahwa setiap negara memiliki
mata uang sendiri dan memiliki kurs yang berbeda-beda.
Pembayaran internasional dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dengan alat
pembayaran tunai maupun non tunai. Contoh pembayaran tunai internasional adalah
ketika turis mancanegara melakukan transaksi tunai di negara lain. Sedangkan alat
pembayaran non tunai dapat berupa:

 Cek
Pembeli dapat membayarkan jumlah pembayarannya menggunakan cek melalui
bank penjual di negara si penjual.

 Wesel Pos
Pembeli dapat menggunakan jasa bank yang memiliki layanan wesel pos untuk
mengirim uang dari dalam negeri ke luar negeri sesuai dengan nama dan nominal yang
tertulis pada wesel pos tersebut. Salah satu perusahaan penyedia wesel pos internasional
terbesar adalah Western Union.
 Kartu Kredit
Pembeli dapat menggunakan kartu kredit sesuai dengan jaringan kartu tersebut
(Union Pay, MasterCard, Visa, dll). Penggunaan kartu kredit cocok dilakukan untuk
melakukan belanja online dengan pengiriman dari luar negeri seperti Amazon, eBay,
ASOS, dll ataupun pembayaran wisata mancanegara seperti pembayaran hotel. Pihak
jaringan kartu akan menkonversikan mata uang domestik dengan mata uang yang
digunakan di negara penjual sesuai dengan peraturan kurs masing-masing jaringan.

 Online Payment
Selain kartu kredit, pembeli dapat menggunakan alat pembayaran online untuk
melakukan pembayaran internasional. Online payment ini mirip dengan uang elektronik
dimana nasabah dapat mengisi uang tunai kedalam akun nasabah atau menyambungkan
akun online payment mereka dengan kartu kredit. Salah satu perusahaan online payment
terbesar adalah PayPal.
Uang Elektronik
Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi
Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan
komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds
Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.
Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau
prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis
yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen
menggunakannya untuk pembayaran. E-money dapat digunakan untuk berbagai macam
jenis pembayaran (multi purpose) dan berbeda dengan instrumen single purpose seperti
kartu telepon.

Contoh uang elektronik dari bank penerbit

BNI – TapCash
Bank BNI telah meluncurkan sebuah kartu sebagai alat pembayaran elektronik
(non-tunai), kartu yang dapat digunakan nasabah untuk berbagai jenis pembayaran seperti
melalui EDC, Tol, Bus trans dan lain-lain. 
Kartu Tapcash BNI dapat dibeli di kantor cabang bank BNI dan kartu ini dapat
dimiliki oleh siapa saja (walaupun bukan nasabah bank BNI sekalipun). Kartu ini dapat
digunakan apabila didalamnya terdapat saldonya, maka pemegang kartu harus di mengisi
saldo terlebih dahulu.
Anda dapat mengisi saldo tapcash melalui ATM, Kartu Tapcash dapat diisi
maksimal saldo Rp1 juta.
Dengan kartu tapcash anda tidak perlu lagi repot membayar menggunakan uang tunai dan
tidak perlu kembalian karena langsung memotong saldo tapcash anda.
Untuk mendapatkan kartu tapcash silahkan anda pergi ke kantor cabang BNI terdekat
dengan biaya Rp40.000 dan sudah termasuk saldo Rp20.000 didalamnya dan bisa
langsung anda gunakan.
Perlu anda ketahui bahwa kartu tapcash ini tidak terdapat PIN seperti kartu ATM
BNI sehingga kartu ini dapat dipindah tangankan dan apabila hilang maka bisa digunakan
oleh orang lain, maka dari itu saldo tapcash maksimal Rp1 juta agar tidak terlalu
merugikan pemilik ketika hilang.
Bank Mandiri – e-Money
Selain Bank BNI yang memiliki produk unggulan tentunya bank lain juga turut
memiliki produk unggulan tersendiri seperti halnya Bank Mandiri yang telah memiliki e–
money sebagai alat transaksi non tunai bagi masyarakat.
Limit pengisian saldo e–money adalah Rp 1 juta sama dengan tap cash. Adapun total
maksimal pengisian ulang adalah Rp 20 juta per bulan.
Pembelian kartu perdana
Dapatkan kartu perdana mandiri e-money di lokasi sebagai berikut :
 Kantor Cabang Bank Mandiri
 Merchant Retail offline, seperti:
1. Indomaret
2. Alfamart
3. Sales representative e-money di gerbang – gerbang tol tertentu
4. Stasiun commuterline
5. Halte transjakarta
6. Vending machine e-money
7. Merchant – merchant online tertentu
BCA – Flazz
Bank BCA sendiri juga memiliki produk yang tidak kalah ok nya seperti hal nya
bank bank sebelumnya yaitu kartu flazz.
Fungsinya pun sama seperti produk produk sebelumnya dan limit dari kartu ini mulai dari
Rp 20 ribu (minimum top up) hingga Rp 1 juta.
Perlu anda tahu penggunaan dari kartu ini ada batas kadaluarsanya yakni 10 tahun sejak
top up terakhir dilakukan.
Dapatkan Kartu Flazz di seluruh kantor Cabang BCA terdekat*, stand penjualan Flazz
dan merchant penjualan Flazz.
Kartu Flazz bisa diisi ulang dengan jumlah minimal Rp 20.000 dan maksimum saldo
yang tersimpan di kartu adalah Rp 2 juta

BRI – Brizzi
Brizzi adalah produk dari bank BRI yang digunakan sebagai alat pembayaran non
tunai. Adapun pengisian saldo maksimum nya adalah Rp 1 juta.
Fungsinya juga tidak jauh berbeda dengan produk – produk sebelumnya. Jadi tergantung
masyarakat mau pilih yang mana dan lebih nyaman menggunakan yang mana.
Untuk mendapatkan kartu tersebut, anda juga tidak harus memiliki rekening di
BRI. untuk mendapatkan kartu Brizzi tersebut anda cukup melakukan Registrasi di
Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas atau Kantor Unit BRI dan
merchants tertentu. Untuk harga kartu Brizzi sendiri sangatlah terjangkau, hanya Rp
20.000 anda sudah bisa memiliki kartu tersebut.
Fungsi dan Manfaat uang elektronik

Kemudahan belanja di minimarket


Nah, kalau yang satu ini sih pasti terasa banget manfaatnya bagi para ibu-ibu yang
suka belanja. Membawa uang cash dalam jumlah banyak sangat merepotkan, bahkan juga
bisa membahayakan diri atas risiko perampokan dan pencurian. Oleh karena itu, dengan
kehadiran uang elektronik, kini belanja bisa menjadi lebih aman.
Pembayaran transportasi umum
Saat ini, pemerintah begitu gencar untuk mengkampanyekan penggunaan e-money
kepada masyarakat. Bahkan, sejak beberapa tahun belakangan kita sudah bisa
menggunakan e-money untuk pembayaran tarif transportasi umum, terutama untuk
wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Mulai dari kereta listrik hingga busway Jakarta menerima pembayaran menggunakan
jenis uang yang satu ini. Bukan hanya lebih praktis, para pengguna transportasi umum
seperti KRL merasakan betul dampak positif dari penggunaan e-money.
Mengingat transaksi dengan menggunakan e-money dilakukan secara terpisah dan lebih
cepat, maka antrian panjang ketika ingin naik KRL dapat dihindari
Pembayaran tol
Salah satu penyebab mengapa toll begitu macet adalah karena antrian di gerbang
atau pintu tol yang menumpuk. Biasanya dalam transaksi pembayaran toll menggunakan
uang fisik, membutuhkan setidaknya 5 sampai 10 detik untuk satu mobil. Waktu seperti
itu dapat dipangkas dengan mudah lewat hadirnya e-money sebagai alat pembayaran
yang lebih dianjurkan
Belanja online
Kini untuk berbelanja tidak harus datang ke mall, department store, atau toko-toko
fisik. Berkat kehadiran situs dan aplikasi belanja online, kita sekarang bisa belanja
berbagai barang dan kebutuhan dengan mudah hanya dengan menggunakan gadget yang
dimiliki.
Perkembangan situs-situs dan aplikasi belanja online pun juga begitu pesat, sehingga kita
tidak harus repot-repot melakukan pembayaran via atm ketika berbelanja. Karena saat ini
hampir seluruh situs dan aplikasi belanja online memiliki fitur e-money yang begitu
banyak manfaatnya
Angiospermae mengalami pembuahan ganda untuk membentuk embrio dan cadangan
makanan (endosperma). Disebut pembuahan ganda karena memang terjadi dua kali proses
pembuahan yaitu:

 Peleburan inti generatif 1 dengan ovum (sel telur) membentuk zigot yang akan
berkembang menjadi embrio.
 Peleburan inti generatif 2 dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk
endosperma (cadangan makanan). 

Pembuahan akan diawali terlebih dahulu oleh proses penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari pada
kepala putik. Inti sel dalam serbuk sari akan membelah membentuk inti vegetatif, inti generatif 1, dan
inti generatif 2. Setelah beberapa saat, serbuk sari akan berkecambah membentuk tabung serbuk sari
sebagai jalan menuju kantung embrio. Kantung embrio terdapat pada dasar putik dan merupakan
tempat terjadinya pembuahan. Inti sel serbuk sari nantinya akan berjalan di sepanjang tabung serbuk
sari untuk mencapai kantung embrio tersebut.
Inti vegetatif akan berjalan di depan inti generatif karena berperan sebagai penunjuk jalan bagi kedua
inti generatif tersebut. Setelah sampai di kantung embrio, inti generatif 1 akan membuahi ovum
membentuk zigot dan inti generatif 2 akan membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk
endosperma.
Sel telur yang bersifat haploid (n) akan dibuahi inti generatif 1 yang bersifat haploid (n) sehingga
akan menghasilkan zigot yang bersifat diploid (2n). Inti kandung lembaga sekunder akan dibuahi
oleh inti generatif 2 sehingga terbentuk endosperma. Endosperma bersifat triploid (3n) karena
merupakan penyatuan 2 inti kandung lembaga sekunder dan inti generatif 2 yang masing-masing
bersifat haploid.
Zigot nantinya akan berkembang menjadi embrio calon individu baru, sedangkan endosperma
merupakan cadangan makanan bagi perkembangan embrio. Endosperma akan digunakan sebagai
sumber makanan pertama pada proses perkecambahan biji.

Anda mungkin juga menyukai