Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Kebutuhan keperawatan diri dan berhias

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
PUTRI SEPTIANDINI
TIARA RESTIANA
ETI JULIANI
ALFIATUN KOMARIAH
PITALOKA
FENI PUTRI GUMAY
LIZA HAYATI

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik makalah yang berjudul”makalah
kebutuhan keperawatan diri dan berhias”ini bertujuan untuk melengkapi pelajaran ini
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak.Oleh
karena itu,kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yangtelah membantu
penulisan makalah ini
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,hal itu dikarenakanketerbatasan
kemampuan dan pengetahuan kami.Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritikdan
saranyang bersifat membangun dari pembaca.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
Akhir kata,kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
masalah

Lubuklinggau,28 Juni 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................
LATAR BELAKANG.......................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN...............................................................................................
BAB III
PENUTUP........................................................................................................
KESIMPULAN................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Kebersihan diri atau personal hygiene dan lingkungan merupakan bagian dari kehidupan kita 
seharihari, oleh karena itu sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk selalu memperhatikan
kebersihan diri dan lingkungan kita agar terhindar dari berbagaimacam penyakit. Perawat hendakny
a mempunyai pengetahuan yangmemadai mengenai kebersihan diri dan lingkungan ini, sebagai beka
luntuk merawat dirinya sendiri juga untuk merawat orang lain dalamhal ini adalah pasien, baik di Ru
mah Sakit, Keluarga maupun dimasyarakat.Perawatan diri atau kebersihan diri (personal hygiene) m
erupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankankesehatan baik secara fisik 
maupun psikologis. Pemenuhan perawatandiri dipengaruhi berbagai faktor, di antaranva: budaya, nil
ai sosial padaindividu atau keluarga, pengetahuan terhadap peerawatan diri, serta persepsi terhadap 
perawatan diri.Dalam kehidupan sehari –  hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan h
arus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhikesehatan dan psikis seseorang.Kebersihan 
itu sendiri sangatdipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan.Hal-hal
social, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.Jik
a seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan,hal ini terjadi karena kita menga
nggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat
mempengaruhi kesehatan secara umum.(Tarwoto, Watonah, 2006 :78).

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa itu kebersihan dan perawatan diri?
2. Apa saja jenis dari kebersihan dan perawatan diri?
3. apa tujuan kebersihan dan perawatan diri?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi kebersihan dan perawatan diri?
5. Bagaimana konsep Asuhan Keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan kebersihan dan perawatan diri?
1.3.Tujuan penyusunan
1. Untuk mengetahui apa itu kebersihan dan perawatan diri.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis dari kebersihan dan perawatan diri.
3. Untuk mengetahui tujuan dari kebersihan dan perawatan diri.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhikebersihan dan perawatan diri,
5. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan seperti apa agarkebutuhan kebersihan 
dan perawatan diri bisa terpenuhi.
1.4.Manfaat penyusunan
1. Agar Mahasiswa studi Keperawatan mengetahui bagaimanakonsep asuhan keperawat
an dalam memenuhi kebutuhan kebersihan dan perawatan diri.

 
BAB II
PEMBAHASAN

a. Pengertian kebersihan dan perawatan diri
Kebersihan diri atau personal higiene
dan lingkungan merupakan bagian dari kehidupan kita seharihari, oleh karena itu sudah
seharusnya kita sebagai manusia untuk selalu memperhatikan
kebersihan diri dan lingkungan kita agar terhindar dari berbagai
macam penyakit. Perawat hendaknya mempunyai pengetahuan yang
memadai mengenai kebersihan diri dan lingkungan ini, sebagai bekaluntuk merawat dirinya s
endiri juga untuk merawat orang lain dalam
hal ini adalah pasien, baik di Rumah Sakit, Keluarga maupun dimasyarakat.
Perawatan diri merupakan perawatan diri sendiri yang
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik
maupun psikologis (Alimul, 2009).Menurut Depkes (2000, dalam Scribd, 2011) perawatan di
riadalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi
kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, seseorang
dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat
melakukan perawatan diri. Perawatan diri berorientasi pada
manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan yang saling
mempengaruhi (Meleis, 2007 dala Herlina, 2013). Penyakit
mungkin saja teratasi dengan upaya pengobatan. Akan tetapi,tanpa perawatan penyakit itu ak
an tetap ada dan kondisi sehat tidakakan tercapai (Asmadi, 2008). Jadi, perawatan diri adalah 
suatu kemampuan dasar manusia dalam merawat dirinya sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatannya sendiri.

b. Jenis-jenis kebersihan dan perawatan diri
a. Kebersihan diri ( Personal higiene
Higiene adalah ilmu kesehatan. Personal hygiene berasaldari bahasa Yunani yang berart
i personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan
adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis(Tarwoto & Wartonah, 2010). 
Cara perawatan diri manusia
untuk memelihara kesehatan mereka disebut higiene perorangan (Potter & Perry, 2005). 
Secara umum kebersihan
diri/ mandi meliputi kemampuan membersihkan badan,memperoleh atau mendapatkan s
umber air, mengatur suhu aliran
mandi dan mendapatkan perlengkapan mandi, pengeringan tubuh serta masuk dan
pengeluaran mandi.
b. Kesehatan Gigi dan Mulut
Mulut beserta lidah dan gigi merupakan sebagian dari alat pencerna makanan. Mulut ber
upa suatu rongga yang dibatasi oleh jaringan lunak, di
bagian belakang berhubungan dengan
tenggorokan dan didepan ditutup oleh bibir. Lidah terdapat
didasar rongga mulut terdiri dari jaringan yang lunak dan ujung-ujung syaraf pengecap. 
Gigi terdiri dari jaringan kerasyang terdapatdi rahang atas dan bawah yang tersusun rapi
dalam lengkungan(Depdikbud, 1986:33).Makanan sebelum masuk ke dalam perut, perlu 
dihaluskan,maka makanan tersebut dihaluskan oleh gigi dalam rongga mulut.Lidah berp
eran sebagai pencampur makanan,penempatan makananagar dapat dikunyah dengan bai
k dan berperan sebagai indera perasa dan pengecap. Penampilan
wajah sebagian ditentukan oleh tata letak gigi. Di
samping itu juga sebagai pembantu pengucapan kata-kata dengan jelas dan
terang (Soenarko, 1984: 28).Seperti halnya dengan bagian tubuh yang lain, maka mulut
dan gigi juga perlu perawatan yang teratur dan seyogyanya sudah
dilakukan sejak kecil. Untuk pertumbuhan gigi yang sehat diperlukan sayur-
sayuran yang cukup mineral seperti zat kapur,makanan dalam bentuk buah-
buahan yang mengandung vitamin A atau C sangat baik untuk kesehatan gigi
dan mulut. Gosok gigi merupakan upaya atau cara yang terbaik
untuk perawatan gigi dan dilakukan paling sedikit dua kali dalam
sehari yaitu pagi dan pada
waktu akan tidur. Dengan menggosok gigi yang teratur dan benarmaka plak yang ada
pada gigi akan hilang. Hindari kebiasaan menggigit benda-
benda yang keras dan makan makanan yang dingin dan terlalu
panas (Depdikbud, 1986: 30).Gigi yang sehatadalah gigi yang rapi, bersih, bercahaya,gi
gi tidak berlubang dan
didukung oleh gusi yang kencang danberwarna merah muda. Padakondisi normal, dari 
gigi dan mulut
c. Kesehatan Rambut dan kulit rambut
Rambut berbentuk bulat panjang, makin ke ujung makinkecil dan ujungnya makin kecil. 
Pada bagian dalam berlubangdan berisi zat warna. Warna rambut setiap orang tidak sa
matergantungzat warna yang ada didalamnaya.Rambut dapattumbuh dari pembuluh d
arah yang ada disekitarrambut(Depdikbud, 1986:23).Rambut merupakan pelindung ba
gi kulit kepala darisengatan matahari dan hawa dingin. Dalam kehidupan sehari-
harisering nampak pemakaian alat perlindungan lain sepertitopi, kainkerudung dan ma
sih banyak lagi yang lain.Penampilan akan lebihrapi dan menarik apabila rambut dalam 
keadaan bersih dan sehat.Sebaliknya rambut yang dalam keadaan kotor, kusam dan tid
akterawat akan terkesan jorok dan penampilan tidak menarik.Rambut dan kulit kepala 
harus selalu sehat dan bersih,sehingga perlu perawatan yang baik. Untuk perawatan ra
mbut dapatditempuh dengan berbagai cara namun demikian cara yangdilakukan adala
h cara pencucian rambut.Rambut adalah bagian tubuh yang paling banyakmengandung 
minyak. Karena itu kotoran, debu, asap mudahmelekat dengan demikian maka pencuci
an rambut adalah suatukeharusan. Pencucian rambut dengan shampoo dipandang cuk
upapabila dilakukan dua kali dalam seminggu (Depdikbud, 1986:12).Rambut yang sehat 
yaitu tidak mudah rontok dan patah,tidakterlalu berminyak dan terlalu kering serta tid
ak berketombe dan berkutu.
Tujuan bagi klien yang membutuhkan perawatan rambutdan kulit kepala meliputi seba
gai berikut:

1.Pola kebersihan diri klien normal
2. Klien akan memiliki rambut dan kulit kepala bersih yangsehat
3.Klien akan mencapai rasa nyaman dan harga diri
4.Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendir
5.Klien akan berpartisipasi dalam praktik perawatan rambut
d. Kesehatan kulit
Kulit terletak diseluruh permukaan luar tubuh. Secara garis besar kulit dibedakan menj
adi 2 bagian yaitu bagian luar yangdisebut kulit ari dan bagian dalam yang disebut kulit 
jangat. Kulit ari berlapis-
lapis dan secara garis besar dapat dikelompokkanmenjadi 2 kelompok, yaitu lapisan lua
r yang disebut lapisan tandukdan lapisan dalam yang disebut lapisan malpighi. Kulit jan
gatterletak disebelah bawah atau sebelah dalam dari kulit ari(Depdikbud, 1986:16).Kuli
t merupakan pelindung bagi tubuh dan jaringan dibawahnya.Perlindungan kulit terhad
ap segala rangsangan dari luar,dan perlindungan tubuh dari bahaya kuman penyakit. S
ebagai pelindung kulitpun sebagai pelindung cairan-cairan tubuh sehinggatubuh tidak k
ekeringan dari cairan. Melaluikulitlah rasa panas,dingin dan nyeri dapat dirasakan. Gun
a kulit yang lain sebagai alat pengeluaran ampas-amps berupa zatyang tidak terpakai m
elaluikeringat yang keluar lewat pori-pori(Soenarko, 1984:4).Kulit yang baik akan dapat 
menjalankan fungsinyadengan baik sehingga perludirawat. Pada masa yang modernsek
arang ini tersedia berbagai caramodern pula berbagai perawatan kulit. Namun cara pali
ng utama bagi kulit, yaitu pembersihan badan dengan cara mandi. Perawatan kulitdilak
ukan dengan caramandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.Tentu saja dengan air yang ber
sih. Perawatan kulit merupakankeharusan yang mendasar(Depdikbud, 1986:23).Kulit y
ang sehat yaitu kulit yang selalu bersih, halus, tidakada bercak-bercak merah, tidak kak
u tetapilentur (flfleksibel)
e. Kesehatan Telinga
Telinga dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu bagianpalingluar, bagian tengah, dan daun 
telinga. Telinga bagian luar terdiridari lubang telinga dan daun telinga.
a.  Telinga bagiantengah terdiridari ruang yang terdiri dari tiga buah ruang tu
lang pendengaran.Ditelinga bagian dalam terdapat alat keseimbangan tub
uh yangterletak dalam rumah siput(Depdikbud, 1986 : 30).Telinga merupa
kan alat pendengaran, sehingga berbagaimacam bunyi- bunyi suara dapat 
didengar. Disamping sebagai alat pendengaran telinga juga dapat berguna 
sebagai alat keseimbangantubuh. Menjaga kesehatan telinga dapat dilaku
kan dengan pembersihan yang berguna untuk mencegah kerusakan dan in
feksitelinga. Telinga yang sehat yaitu lubang telinga selalu bersih,untukme
ndengar jelas dan telinga bagian luar selalu bersih.
f. Kesehatan KukuKuku terdapat di ujung jari bagian yang melekat pada kulityang terdiri 
dari sel-sel yang masih hidup. Bentuk kuku bermacam-macam tergantung dari kegunaa
nnya ada yang pipih, bulat panjang pelindung jari, alat kecantikan, senjata , pengais 
dan pemegang(Depdikbud ,1986:22).Bila untuk keindahan bagi wanita karena ku
ku harusrelatif panjang, maka harus dirawat terutama dalam hal kebersihannya.K
uku jari tangan maupun kuku jari kaki harus selalu terjagakebersihannya karena 
kuku yang kotor dapat menjadi sarangkuman penyakit yang selanjutnya akan dit
ularkan kebagian tubuhyang lain
g. Perawatan Mata
Pembersihan mata biasanya dilakukan selama mandi danmelibatkan pembersiha
n dengan washlap bersih yang dilembabkankedalam air. Sabun yang menyebabk
an panas dan iritasi biasanyadihindari. Perawat menyeka dari dalam ke luar kant
us mata untukmencegah sekresi dari pengeluaran ke dalam kantong lakrimal.Bag
ian yang terpisah dari washlap digunakan sekali waktu untukmencegah penyebar
an infeksi. Jika klien memiliki sekresi keringyang tidak dapat diangkat dengan m
udah dengan menyeka, maka perawat dapat meletakkan kain yang lembab atau k
apas padamargin kelopak mata pertama kali untuk melunakkan sekresi.Tekanan l
angsung jangan digunakan diatas bola mata karena dapatmeyebabkan cedera seri
us.Klien yang tidak sadar memerlukan perawatan mata yanglebih sering. Sekresi 
bisa berkumpul sepanjang margin kelopakmata dan kantus sebelah dalam bila ref
leks berkedip tidak ada atauketika mata tidak dapat menutup total. Mata dapat di
bersihkandengan kapas steril yang diberi pelembab normal salin steril. Airmata b
uatan bisa diperlukan, dan pesanan untuk itu harus diperolehdai dokter. Tindakan 
pencegahan harus digunakan jika potongankecil digunakan pada mata karena da
pat meyebabkan cederakornea
BAB III
PENUTUP

1.Kesimpulan
Kebersihan diri atau personal higiene
dan lingkungan merupakan bagian dari kehidupan kita seharihari, oleh karena 
itu sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk selalu memperhatikan
kebersihan diri dan lingkungan kita agar terhindar dari berbagai
macam penyakit. Perawat hendaknya mempunyai pengetahuan yang
memadai mengenai kebersihan diri dan lingkungan ini, sebagai bekaluntuk me
rawat dirinya sendiri juga untuk merawat orang lain dalam
hal ini adalah pasien, baik di Rumah Sakit, Keluarga maupun dimasyarakat.
Perawatan diri merupakan perawatan diri sendiri yang
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik
maupun psikologis (Alimul, 2009).Menurut Depkes (2000, dalam Scribd, 201
1) perawatan diriadalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuh
i kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, seseorang
dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat
melakukan perawatan diri. 

Anda mungkin juga menyukai