Akbar Imam Witjaksono - 1610631160014 - Laporan Tugas Akhir
Akbar Imam Witjaksono - 1610631160014 - Laporan Tugas Akhir
TUGAS AKHIR
Karya Tulis sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Teknik dari Universitas Singaperbangsa Karawang
oleh:
NPM: 1610631160014
FAKULTAS TEKNIK
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas akhir dengan judul “Perancangan ISD1820 sebagai Voice Recorder pada
Robot Burung Beo Peniru Suara Berbasis Arduino Mega 2560” yang diajukan
oleh Akbar Imam Witjaksono, NPM 1610631160014 ini telah dipertahankan di
hadapan Tim Penguji Sidang Tugas Akhir Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang pada hari………… Tanggal……
bulan…….. tahun………. Dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi jenjang S1 Program Studi Teknik Elektro.
Penguji I Tandatangan
Rahmat Hidayat, A.Md.T, S.Pd.,M.Pd
NIDN. 0019038902 ………………………..
Penguji II Tandatangan
Ir. Lela Nurpulaela, S.T.,M.T.
NIDN. 0425086501 ………………………..
Mengetahui
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Apabila ternyata di dalam naskah Tugas Akhir ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur jiplakan, saya bersedia Tugas Akhir ini dibatalkan, serta diproses
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun
2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).
Materai Rp 6.000
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Singaperbangsa Karawang, saya yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Akbar Imam Witjaksono
NPM : 1610631160014
Program Studi : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik
Jenis Karya : Skripsi/Tesis/Disertasi/Karya Ilmiah*: ...........................
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
“PERANCANGAN ISD1820 SEBAGAI VOICE RECORDER PADA ROBOT
BURUNG BEO PENIRU SUARA BERBASIS ARDUINO MEGA 2560”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Nonekslusif ini Universitas Singaperbangsa Karawang berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Karawang
Pada tanggal : 7 Juni 2020
Yang menyatakan
v
ABSTRAK
Robot Burung Beo Peniru Suara, atau dikenal dengan istilah BeoBot
merupakan robot yang dapat menirukan suara manusia. Robot ini menggunakan
sistem pengolahan audio dengan ISD1820 voice recorder sebagai modul utama
pada BeoBot. Modul ini berfungsi sebagai perekaman dan pemutaran suara. Proses
pengaturan perekaman dan pemutaran suara dapat diatur pada Arduino Mega yang
berfungsi sebagai pemroses data. Perekaman suara akan aktif apabila mendapat
masukan dari sensor suara yang dipasang sebagai switch pada BeoBot. Perekaman
dilakukan selama 10 detik pada mic condenser yang terpasang pada modul.
Pemutaran suara dilakukan setelah mendapat data perekaman dari proses
perekaman suara untuk selanjutnya dikeluarkan pada speaker.
vi
ABSTRACT
Voice-Copying Parrot Robot, or known as BeoBot is a robot that can mimic human
voices. This robot uses an audio processing system with ISD1820 voice recorder as
the main module on BeoBot. This module functions as sound recording and
playback. The process of setting sound recording and playback can be set on
Arduino Mega which functions as a data processor. Voice recording will be active
if you get input from a sound sensor that is installed as a switch on BeoBot.
Recording is done for 10 seconds on the mic condenser mounted on the module.
Voice playback is done after getting the recording data from the sound recording
process to then be issued to the speaker.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul “Implementasi
ISD1820 pada Robot Burung Beo Peniru Suara berbasis Arduino Mega” untuk
memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang.
Dalam penulisan laporan ini tentunya masih terdapat banyak kesalahan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat membantu untuk kesempurnaan
laporan Skripsi ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi Penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
BAB I ...................................................................................................................... 1
ix
1.7.2. Bab II Kajian Pustaka (Landasan Teori) ..................................... 3
BAB II .................................................................................................................... 5
BAB IV ................................................................................................................. 16
x
4.1.3. Implementasi Modul ISD1820 pada Rangkaian BeoBot ........... 19
BAB V................................................................................................................... 37
LAMPIRAN ......................................................................................................... 40
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1. Hasil pengukuran durasi perekaman pada ISD1820 ........................... 32
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. Sensor KY-038 .................................................................................. 6
Gambar 2. 2. Datasheet Arduino Mega 2560 .......................................................... 7
Gambar 2. 3. Bentuk fisik Arduino Mega 2560 ...................................................... 7
Gambar 2. 4. Bentuk Fisik ISD1820 ....................................................................... 8
Gambar 2. 5. Bentuk Fisik Modul Amplifier .......................................................... 9
xiii
DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Maka dari itu, perlu adanya gagasan baru agar anak-anak usia dini dapat belajar
berbicara dengan baik menggunakan metode yang bisa menghibur anak-anak
tersebut. Rancang bangun Robot burung beo peniru suara diharapkan menjadi
solusi agar anak-anak memiliki media permainan sekaligus pembelajaran untuk
membuat media belajar menjadi lebih menarik. BeoBot adalah sebutan robot
burung beo peniru suara yang akan dirancang.
1
2
• Metoda mencakup metoda yang dipakai pada proses desain, flow chart atau
blok diagram sistem
• Desain yang dirancang, beserta justifikasi dan perbandingan yang dilakukan
terhadap beberapa metode lain
• Cara pengumpulan data mencakup cara yang digunakan beserta alasannya
dan prosedur pengumpulannya.
mengikuti uraian. Pada alinea awal bab ini sebaiknya dikemukakan bahwa hasil
penelitian dapat dijumpai pada daftar dan gambar yang nomornya disebutkan.
Sensor ini digunakan untuk mendeteksi adanya suara disekitar robot. Ketika
sensor ini mendeteksi suara, maka sistem robot ini akan menyala. Sensor mengirim
data berupa suara untuk selanjutnya dikirim ke mikrokontroler untuk diproses.
Sensor ini memiliki beberapa bagian, diantaranya:
5
6
• Port F (PF0:PF7) dan Port K (PK0:PK7) merupakan pin I/O dan merupakan
pin masukan ADC.
• AVCC adalah pin masukan untuk tegangan ADC.
• AREF adalah pin masukan untuk tegangan referensi eksternal ADC.
2.3. ISD1820
Modul ISD1820 ini adalah Voice Recorder yang dapat merekam dan
memainkan ulang rekaman audio dengan media penyimpanan terintegrasi
(nonvolatile memory) yang terintegrasi dalam chip tunggal ISD1820 ini. Modul ini
dapat mengaktifkan perekaman suara, dan kemampuan pemutaran selama 8 hingga
20 detik. Sampel adalah 3.2k dan total 20-an untuk Perekam. Penggunaan modul
8
ini dapat digunakan dengan menekan tombol on board atau dengan pemrograman
Mikrokontroler. (Singh, 2019)
menguatkan sinyal suara yang berbentuk analog dari sumber suara (input) menjadi
sinyal suara yang lebih besar (output). (Mohammad, 2017)
• Voltage 12V.
• Input Audio.
• Output Speaker.
• Potensio.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
10
11
• Wawancara
• Studi Literatur
a. Mekanik :
• Project Board
• Solder
• Obeng
• Casing
• Kabel Jumper Pelangi
b. Elektronika :
• Arduino Mega 2560
• Sensor Suara KY-38
• Modul Audio ISD1820
• Speaker
• Arduino IDE
• AutoCAD
• Ms. Word
Robot Burung Beo Peniru Suara berbasis Arduino Mega ini dapat berjalan dengan
baik.
Sensor Suara berperan sebagai input. Arduino Mega dan ISD1820 berperan
sebagai blok proses, sedangkan Amplifier dan Speaker berperan sebagai output.
BeoBot akan berada pada posisi standby apabila robot dihidupkan. Ketika
robot dihidupkan, sensor suara KY-038 akan aktif dan mendeteksi suara disekitar.
Sensor suara akan mengirim data berupa suara yang dideteksi menuju Arduino
mega untuk selanjutnya diproses menuju ISD1820. Modul ISD1820 berfungsi
sebagai perekaman dan pemutaran suara. Selajutnya suara yang diputar dikuatkan
frekuensi sinyalnya melalui amplifier TDA2003 untuk dikeluarkan melalui
speaker.
Berdasarkan diagram diatas, data yang sebelumnya telah diolah pada Arduino
mega akan dikirim menuju perekam suara yang ada pada ISD1820. Perekam suara
membaca sinyal digital lalu perekam suara aktif untuk merekam suara yang
terdeteksi. Ketika perekaman suara telah selesai, selanjutnya hasil perekaman suara
dikirim menuju IC Voice recorder untuk diolah. IC ini mengolah hasil perekaman
suara yang telah dilakukan, lalu mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog
kembali agar dapat diolah pada speaker. Pemutaran suara akan aktif setelah
menerima input dari perekaman suara yang telah direkam. Data dari pemutaran
suara selanjutnya akan dikirim menuju speaker untuk dikeluarkan.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Pada input terdapat sensor suara yang berfungsi mendeteksi adanya suara di
sekitar. Suara tersebut diolah pada Arduino mega sebagai mikrokontroller atau
prosesor pada sistem. Arduino mega membaca sinyal analog dan merubahnya
menjadi sinyal digital agar dapat dibaca dengan sistem pemrograman, apabila
mendeteksi adanya suara, maka perekam suara yang terdapat pada modul ISD1820
akan menyala dan merekam suara yang diolah dari Arduino. Suara yang telah diolah
dari modul ISD1820 akan diputar setelah diolah melalui IC voice recorder yang
terdapat pada modul ISD1820. Lalu motor servo yang terdapat pada kepala,
pinggang dan sayap akan bergerak selama pemutaran suara dilakukan. Pemutaran
suara dibatasi selama 10 detik melalui program Arduino yang telah diatur. Suara
yang diputar dari ISD1820 selanjutnya diperkuat pada modul Amplifier untuk
16
17
dikuatkan frekuensi suara agar dapat didengar oleh telinga manusia. Suara yang
telah dikuatkan pada amplifier dikeluarkan melalui speaker. Namun apabila pada
pengolahan Arduino tidak mendeteksi adanya suara, maka perekam suara akan mati
dan DFPlayer MP3 akan memutarkan suara burung. DFPlayer akan aktif selama
suara belum terdeteksi.
Pengolahan audio ini memiliki sensor suara sebagai pendeteksi suara agar sistem
dapat menyala. Arduino memproses input yang diberikan oleh sensor suara lalu
mengirimkan ke ISD 1820 agar dapat merekam suara. ISD 1820 berfungsi sebagai
perekam dan pemutar suara. Pada saat merekam suara, LED hijau akan aktif
menandakan bahwa perekam suara aktif. Pada saat memutar suara, fungsi perekam
aktif akan mati dan fungsi pemutar suara akan aktif, LED kuning akan menyala
tanda pemutar suara aktif.
pemutaran suara aktif, motor servo akan bergerak selama 10 detik sebagai indicator
bahwa pemutar suara aktif.
4.2. PENGUJIAN
4.2.1. Pengujian ISD1820 tanpa tambahan resistor
ISD1820 memiliki durasi waktu 10 detik. Pengujian kali ini hanya
menggunakan ISD1820 dan speaker saja untuk mengukur seberapa lama ISD1820
melakukan perekaman dan pemutaran suara. Pada modul ini sudah terdapat
resistansi sebesar 100kΩ.
volume yang terdengar keras tanpa bantuan amplifier. Kebisingan suara yang
dihasilkan sebesar 37,2 dB.
Pada saan merekam suara, sensor suara yang berfungsi sebagai switch
button akan memberikan input ke Arduino untuk kemudian diproses menuju ISD
1820 sebagai perekam suara aktif, indicator pada modul ISD1820 akan menyala,
pada saat yang sama ketika ISD1820 menyala maka lampu LED yang berwarna
hijau juga akan menyala.
35
Pada saat memutar suara, fungsi perekam aktif pada ISD1820 akan mati,
lalu fungsi pemutar suara pada ISD1820 akan aktif. Suara yan telah direkam akan
dikeluarkan melalui speaker selama 10 detik, apapun suara yang terekam dari
lingkungan akan diputar di ISD1820 dan dikeluarkan melalui speaker dan pada saat
memutar suara LED berwarna kuning akan menyala sedangkan LED hijau akan
mati. Ketika sensor suara tidak mendeteksi suara yang masuk, maka perekaman
tidak aktif.
5.1. KESIMPULAN
Implementasi ISD1820 pada Robot Burung Beo Peniru Suara berbasis
Arduino Mega ini memiliki beberapa kesimpulan, diantaranya ialah sebagai
berikut.
37
38
5.2. SARAN
Penelitian ini perlu adanya kajian lebih lanjut agar dapat mengembangkan
penelitian ini ke tahap yang lebih kompleks. Adapun saran yang terdapat dalam
penelitian ini ialah sebagai berikut.
Singh, A. (2019). Speaking for Microcontroller for Deaf and Dump People.
International Research Journal of Engineering and Technology ( IRJET ),
6.
39
LAMPIRAN
40
41
RIWAYAT HIDUP
#include <DFPlayer_Mini_Mp3.h>
int AudioDelay=1000;
int soundsens=analogRead(soundpin);
void setup() {
Serial.begin(9600);
mySerial.begin (9600);
pinMode(perekam,OUTPUT);
pinMode(pemutar, OUTPUT);
pinMode(soundpin,INPUT);
myservo2.attach(8);
myservo3.attach(9);
mp3_set_serial (mySerial);
43
delay(10);
void loop()
int soundsens=analogRead(soundpin);
if (soundsens>=threshold) {
mp3_set_volume (0);
delay(0);
mp3_play ();
delay(0);
mp3_play (1);
delay(0);
myservo1.write(180);
delay(1000);
delay(10000);
digitalWrite(pemutar,LOW);
delay(1000);
digitalWrite(perekam,LOW);
digitalWrite(pemutar,LOW);
delay(1500);
digitalWrite(pemutar,HIGH);
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
myservo2.write(pos);
45
myservo3.write(pos);
delay(2);
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
46
myservo2.write(pos);
myservo3.write(pos);
delay(2);
delay(1000);
digitalWrite(perekam,LOW);
delay(AudioDelay);
digitalWrite(perekam,LOW);
digitalWrite(pemutar,LOW);
mp3_set_volume (1000);
delay(10);
mp3_play ();
delay(10);
mp3_play (1);
delay(10);
else{
digitalWrite(perekam,LOW);
myservo1.write(-90);}