SEMESTER VII
TA 2021-2022
SKENARIO 1
1. Terminologi Asing
1. Blefarospasme = Dorland edisi 31 hal 261 (Fikri)
2. Palpebra = Dorland edisi 29 hal 568 (Yogi)
3. Korpus alienum = jurnal kedokteran UNILA (Olga)
4. Mukoid = Dorland edisi 29 hal. 489 (Nadza)
2. Rumusan Masalah
1. Mengapa didapatkan palpebra udema dan blefarospasme pada mata kiri
Tn.Wandi? (Dianty)
2. Apa yang seharusnya dilakukan Tn. Wandi untuk meredakan rasa sakit dimata
kirinya ? (Putri Alya)
3. Mengapa terdapat secret mukoid pada konjungtiva inferior di mata kiri
Tn.Wandi ? (Audley)
4. Apa penyebab injeksi konjungtiva dan injeksi siliaris ? (Yogi)
5. Apa interpretasi dari pemeriksaan status oftalmologi visus mata kanan 5/5 dan
mata kiri 5/30 pada Tn.Wandi ? (Olga)
6. Kemungkinan diagnosis pada penyakit di atas ?
7. Tatalaksana awal pada kasus diatas ?
3. Hipotesis
1. Adanya trauma mata yang disebabkan oleh serbuk besi dan terjadinya gangguan
kontraksi otot kelopak mata,sehingga terus berkedip atau berkedut (Dianty).
2. Jangan digosok dan periksa ke dokter 24 jam pertama setelah trauma (Audley)..
3. Karena adanya pelebaran pembuluh darah yang disebabkan adanya peradangan
ditandai dengan konjungtiva dan sklera yang merah, edema, rasa nyeri dan adanya
sekret mukopurulen (Wahyu)
4. Injeksi konjungtiva adalah melebarnya pembuluh darah arteri konjungtiva
posterior yang disebabkan karna pengaruh alergi ataupun infeksi pada jaringan
konjungtiva sedangkan injeksi siliaris disebabkan karena melebarnya pembuluh
darah perikorneal terjadi karena masuknya benda asing pada kornea dan radang
jaringan uvea . (Irene).
5. Mata kiri : 5/30 penurunan visus mata
Mata kanan :5/5 tidak ada penurunan visus mata (normal) (Audley).
6. DD : keratitis, konjungtivitis, glaucoma, trauma mata,ablasi kornea, blefaritis.
7. - Prinsip pengobatannya dengan mengeliminasi agen penyebab, mengobati
penyebab utama, mengurangi gejala, minimalisir terjadinya jaringan parut pada
kornea, dan menjaga fungsi mata dari perburukan. Hal ini dapat dilakukan dengan
memberikan antibiotik/antifungal/antivirus, imunosupresan, serta terapi suportif.
(Annisa).
- jika besi terletak di superfisial kornea, bisa di irigasi dengan NaCl 0.9%
(Audley).
4. SKEMA
5. Learning Objective
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mata merah serta pembagiannya.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan corpus alenum pada mata
a. Definisi & epidemiologi
b. Etiologi & faktor resiko
c. Patofisiologi
d. Gejala klinis
e. Pemeriksaan penunjang
f. Diagnosis banding
g. Tatalaksana
h. Komplikasi & Prognosis
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konjungtivitis.
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan keratitis.
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan glaucoma akut.