Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TOPIK : Asupan Remaja yang Baik (Gizi Seimbang)

WAKTU :

HARI/TANGGAL : 9 Oktober 2021

TEMPAT : Dilingkungan Masing-Masing

SASARAN : Remaja Usia 15-19 Tahun

PENYULUH : 1. Aisiyah Yunita Nazariah (18120012)

2. Theresia Dewi Ana Sulistyawati (18120029)

3. Tiffani Zachwa Putri (18120056)

4. Wike Wina Andriani (18120070)

5. Desy Rianita Tarigan (18120080)

6. Ade Sri Wahyuningsih (18120084)

7. Julian Elsa Putri (18120098)

8. Al Risma Nuraripia (18120112)

9. Siti Marsitah (18120147)

I. LATAR BELAKANG
Kelompok rentan gizi merupakan suatu kelompok di dalam masyarakat
yang paling mudah menderita gangguan kesehatan atau rentan karena
kekurangan gizi. Remaja termasuk salah satu kelompok rentan gizi karena
remaja berada pada siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan
zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain. Selain
itu, adanya perubahan gaya hidup seseorang remaja dapat meningkatkan
kebutuhan energi dan zat gizinya sehingga dapat mempengaruhi status zat gizi
seorang remaja (Tarwoto dkk, 2017).
Indonesia adalah rumah bagi sekitar 45 juta remaja laki-laki dan
perempuan atau setara dengan 18% dari total penduduk (BPS, 2010). Remaja di
Indonesia sudah mulai menderita Beban Ganda Masalah Gizi. Pada tahun 2013,
9,4% remaja berusia 16-18 tahun dan 11,1% dari mereka yang berusia 13-15
tahun mengalami kurus (IMT per usia <-2 SD Zscore), sementara 7,3% dan
10,8%, secara berurutan, mengalami kelebihan berat badan (IMT per usia > +1
SD Zscore) (Kementerian Kesehatan, 2013). Prevalensi kegemukan pada
kelompok usia 16-18 tahun meningkat tajam dari 1,4% pada tahun 2010 menjadi
7,3% pada 2013, yang menunjukkan bahwa kegemukan meningkat dengan
cepat. Prevalensi stunting pada usia 16-18 tahun sebesar 31,4% dan pada
kelompok usia 13-15 tahun sebesar 35,1%, dan yang menjadi perhatian adalah
sebagian besar anak perempuan akan memasuki fase kehamilan dalam keadaan
kurang gizi sehingga dapat memperpanjang siklus malnutrisi.
Konsumsi pangan pada remaja perlu diperhatikan karena pada golongan
remaja terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, sehingga kebutuhan gizi untuk
pertumbuhan dan aktifitas juga akan meningkat. Oleh karena itu, jika berbagai
aktifitas dan pertumbuhan meningkat tersebut tidak diimbangi denganmasukan
zat gizi yang cukup maka tubuh akan mengalami masalah gizi (malnutrisi).
Salah satu masalah kesehatan yang dihadapi remaja saat ini adalah masalah gizi
lebih, yaitu obesitas atau kegemukan. Obesitas yang dialami remaja terjadi
karena ketidakseimbangan antara pola konsumsi dan aktivitas fisik, hal tersebut
dikarenakan kurang adanya pengetahuan yang cukup tentang gizi (Sutrio, 2017).
Pada dasarnya masalah gizi pada remaja timbul karena perilaku gizi yang
salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi
yang dianjurkan. Keadaan gizi atau status gizi merupakan gambaran apa yang
dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Keadaan gizi dapat berupa gizi kurang
baik atau norma ataupun gizi lebih. Kekurangan salah satu zat gizi dapat
menimbulkan penyakit berupa penyakit defisiensi. Pola konsumsi yang buruk
akan mempengaruhi asupan zat gizi yang dikonsumsi remaja sehingga akan
berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal, serta lebih
rentan terhadap penyakit-penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular,
kanker, dan osteoporosis di masa dewasa.Bila kekukarangan dalam batas
marginal menimbulkan gangguan yang sifatnya lebih ringan atau menurunnya
kemampuan fungsional. (Dewi, dalamYunda D.J, dkk, 2017).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperluakn suatu upaya yaitu
penyuluhan berupa video edukasi untuk meminimalisir atau mencegah
terjadinya kasus masalah kurangnya asupan pada remaja atau asupan berlebihan
pada remaja yang menyebabkan obesitas dan malnutrisi.

II. TUJUAN PENYULUHAN


1. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan remaja usia 15-19 tahun
mengenai asupan yang baik bagi remaja atau tentang gizi seimbang

2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai gizi seimbang diharapkan
remaja usia 15-19 tahun mampu :
a. Mengetahui dan menjelaskan pengertian dari remaja
b. Mengetahui dan mengatasi masalah yang sering terjadi pada remaja
akibat kelebihan dan kekurangan asupan
c. Mengetahui dan menjelaskan makanan yang sehat
d. Mengetahu dan mejelaskan apa itu gizi seimbang
e. Mengetahui dan menjelaskan prinsip dari gizi seimbang
f. Mengetahui dan menjelaskan isi piringku serta tumpeng gizi
seimbang

III. MATERI
Materi berupa poin-poin saja, materi lengkap di lampiran SAP sebagai berikut :
1. Pengertian pada Remaja
2. Masalah gizi pada remaja
3. Cara mengatasi masalah pada remaja
4. Pengertian Makanan sehat
5. Perubahan konsep 4 sehat 5 sempurna menjadi gizi seimbang
6. Pengertian gizi seimbang dan 4 pilar gizi seimbang
7. Gizi seimbang isi piringku
8. Tumpeng gizi seimbang membedah piramida makanan dari puncak
hingga bawah secara lengkap

Anda mungkin juga menyukai