Anda di halaman 1dari 23

TIM HACCP

Koordinator HACCP : Desy Rianita Tarigan

Anggota Tim

Nama Jabatan Pendidikan Dan Pelatihan


Tiffani Zachwa Putri Production Manager S-1 Ilmu Gizi Dantraining
Manajemen Produksi Dan
Operasi
Hygea Yosefani Innosensia Sanitasi Dan Food S-1 Ilmu Gizi Dan Pelatihan
Saragih Microbiologi Hygiene Sanitasi Makanan
Dina Rozanah Supervisor Pengemasan S-1 Ilmu Gizi
Dan Quality Control

DESKRIPSI PRODUK AKHIR


Nama produk Tahu gulai
Deskripsi produk Tahu gulai merupakan produk olahan lauk nabati yang
disajikan sebagai salah satu menu dalam makanan sehari-
hari, yang memiliki warna kuning yang diolah dalam kuah
bumbu rempah yang bercita rasa gurih serta tekstur yang
empuk.
Deskripsi proses Tahu dicuci bersih kemudian tahu dipotong-potong dadu,
goreng tahu sebentar hingga agak kering, angkat dan
tiriskan, panaskan minyak, tumis bumbu halus bumbu halus
terdiri dari bawang merah dan bawang putih hingga wangi,
tambahkan santan dan kunyit tunggu hingga santai mendidih
kemudian masukan tahu goreng penyedap rasa dan lada
sesuai selera masak beberapa saat hingga matang. Setelah
matang tahu gulai siap disajikan.
Komposisi dan Komposisi :
kandungan 1. Tahu 4 buah
nutrisi 2. santan kara 2
3. bawang merah 4 siung
4. Bawang putih 2 siung
5. lada secukupnya
6. kunyit bubuk secukupnya
Kandungan Nutrisi 1 porsi 50 gram tahu gulai
Energi : 40 kkal
Protein : 2,23 gr
Lemak : 3 gr
Karbohidrat : 1,36 gr
Karakteristik Dari standar biologi hidangan ini terbebas dari
keamanan Dari standar kimia bahan tambahan pangan yang digunakan

pangan tidak melebih standar atau secukupnya


Dari standar fisik hidangan ini terbebas dari kerikil dan
rambut.
Umur simpan 6 jam.
Kondisi Suhu ruangan 20-25°C dalam etalase tertutup
penyimpanan
Kemasan Mangkok keramik
Informasi pada -
label
Metode distribusi Tahu gulai dibawa dengan menggunakan piring dari dapur
ke meja makan dan langsung disajikan
RENCANA PENGGUNAAN PRODUK

Produk Capcay
Rencana penggunaan Siap konsumsi
Konsumen Setiap anggota keluarga yang ada dirumah
DIAGRAM ALIR PROSES

Tahu 1a penerimaan 2a penyimpanan 4a pencucian 5a pemotongan

Bawang merah 1b penerimaan 2b penyimpanan 3b pengupasan 4b pencucian 5b pemotongan

Bawang putih 1c penerimaan 2c penyimpanan 3c pengupasan 4c pencucian 5c pemotongan

Lada bubuk 1d penerimaan 2d penyimpanan

Kunyit bubuk 1e penerimaan 2e penyimpanan

Santan instan 1f penerimaan 2f penyimpanan

Minyak 1g penerimaan 2g penyimpanan

Gula dan garam 1h penerimaan 2h penyimpanan

6 pemansan 7 penggorengan 8 penumisan 9 10


minyak tahu bumbu pemasakan penyajian
ANALISIS BAHAYA PADA PROSES
CCP DECICION TREE PADA TAHAPAN PROSES

Proses Bahaya P1 P2 P3 P4 Keterangan

Penerimaan (B) Salmonella Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


Tahu
(K) Formalin dan Ya Ya - - CCP 1
borax

(F) Pasir dan Rambut Ya Tidak Tidak - Bukan CCP

Penerimaan (B) Kapang dan Tidak Tidak - - Bukan CCP


bawang khamir
merah
(K) Residu Pestisida Ya Tidak Tidak - Bukan CCP

(F) Tanah yang Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


menempel

Penerimaan (B) Kapang dan Tidak Tidak - - Bukan CCP


bawang putih khamir

(K) Residu Pestisida Ya Tidak Tidak - Bukan CCP

(F) Tanah yang Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


menempel

Penerimaan (F) Kerikil,kotoran Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


lada bubuk dan kemasan rusak

Penerimaan (F) Kerikil,kotoran Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


kunyit bubuk dan kemasan rusak

Penerimaan (F) kemasan rusak Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


santan instan

Penerimaan (F) kotoran debu dan Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


minyak kerusakan pada
kemasan

Penerimaan (F) Tidak - - - Bukan CCP


gula garam rambut,semut,kotoran
dan kerikil

Penyimpanan (F) Kotoran, debu, Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


tahu asap pembakaran dan
serangga

Penyimpanan (B) Kapang dan Tidak Tidak - - Bukan CCP


bawang Khamir
merah

(F) Tanah yang Tidak Tidak - - Bukan CCP


menempel

Penyimpanan (B) Kapang dan Tidak Tidak - - Bukan CCP


bawang putih Khamir

(F) Tanah yang Tidak Tidak - - Bukan CCP


menempel

Penyimpanan (B) Kapang dan Tidak Tidak - - Bukan CCP


lada bubuk Khamir

Penyimpanan (B) Kapang dan Tidak Tidak - - Bukan CCP


kunyit bubuk Khamir

Penyimpanan (B) Salmonella Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


santan

Penyimpanan (B) Bakteri Coliform Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


minyak

(K) Peroksida Ya Tidak Tidak - Bukan CCP

(F) Kotoran debu dan Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


kerusakan pada
kemasan
Penyimpanan (F) Kerikil dan Ya Tidak Tidak - Bukan CCP
kotoran, kemasan
gula garam rusak

Pengupasan (B) Kapang dan Ya Tidak Tidak Ya Bukan CCP


khamir
bawang (F) Tanah yang Ya Tidak Tidak - Bukan CCP
menempel
merah

Pengupasan (B) Kapang dan Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


khamir
bawang putih (F) Tanah yang Ya Tidak Tidak - Bukan CCP
menempel
Pencucian (B) E.Coli Ya Tidak Ya Ya Bukan CCP
tahu

(F) Kotoran benda Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


asing
Pencucian (B) Escherichia coli Ya Tidak Tidak - Bukan CCP
bawang (K) Residu pestisida Ya Ya - - CCP 2
merah
(F) Kulit bawang Ya Tidak Tidak - Bukan CCP

Pencucian (B) Escherichia coli Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


bawang putih (K) Residu pestisida Ya Ya - - CCP 3

(F) Kulit bawang Ya Tidak Tidak - Bukan CCP

Pemotongan (B) Staphylococcus Ya Tidak Ya Ya Bukan CCP


Aureus
tahu

(F) Kotoran dan debu Ya Tidak Tidak - Bukan CCP

Pemotongan (B) Staphylococcus Ya Tidak Ya Ya Bukan CCP


Aureus
bawang
merah

(F) Kotoran dan debu Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


serpihan kayu dari
sisa talenan
Pemotongan (B) Staphylococcus Ya Tidak Ya Ya Bukan CCP
Aureus
bawang putih

(F) Kotoran dan debu Ya Tidak Tidak - Bukan CCP


serpihan kayu dari
sisa talenan
Penggorengan (K) Oksidasi minyak Ya Ya - - CCP 4
tahu
Penumisan (K) Oksidasi pada Ya Ya - - CCP 5
minyak yang
bumbu digunakan
(bawang
merah dan
bawang putih)

Pemasakan (B) Salmonella dan Ya Ya - - CCP 6


E.coli
(F) Rambut, kuku Ya Tidak Tidak - Bukan CCP

Penyajian (B) Staphylococcus Ya Tidak Ya Tida CCP 7


Aureus k

LEMBAR KERJA CCP

CCP 1 : Penerimaan bahan baku (Tahu)

Bahaya Formalin
Melakukan pengecekan secara langsung pada tahu dan
Cara Pengendalian disesuaikan dengan spesifikasi penerimaan tahu yang
bebas dari formalin
Batas Kritis Tidak ada kandungan formalin

Prosedur Monitoring
Pengamatan secara menyeluruh dengan observasi
langsung yang dilihat dari sifat fisik tahu berupa
Metode
warna, komposisi, tekstur serta aroma, dan adanya
jaminan mutu dari supplier
Frekuensi Setiap penerimaan bahan baku

Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan

Tindakan Koreksi
Tahu yang berpotensi mengandung formalin akan
Product Action
langsung ditolak
Mengembalikan ke supplier, supplier dihubungi untuk
Process Action menyampaikan complain dan meminta tindakan
perbaikan yang dilakukan oleh supplier
Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan
Record

Component Form penerimaan bahan makanan

Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan

Verifikasi

Aktivitas Pengecekan form penerimaan bahan makanan

Frekuensi Setiap 2 bulan sekali akan dilakukan verifikasi ulang

Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan

CCP 2 : Pencucian Bawang Merah

Bahaya Residu pestisida


Mencuci bersih bawang merah secara menyeluruh
Cara Pengendalian
menggunakan air bersih dan mengalir
Batas Kritis Tidak ada residu pestisida

Prosedur Monitoring
Pencucian secara menyeluruh pada bagian bawang
Metode
merah menggunakan air bersih dan mengalir
Frekuensi Setiap proses pencucian bawang merah

Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan

Tindakan Koreksi
Bawang merah yang masih mengandung residu
Product Action pestisida akan dicuci ulang secara menyeluruh
menggunakan air bersih dan mengalir
Petugas makanan akan melakukan pencucian ulang
Process Action pada bawang merah yang masih mengandung residu
pestisida dengan menggunakan air bersih dan mengalir
Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan

Record

Component Form pencucian bahan makanan


Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan

Verifikasi

Aktivitas Pengecekan form pencucian bahan makanan

Frekuensi Setiap 6 bulan sekali akan dilakukan verifikasi ulang

Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan

CCP 3 : Pencucian Bawang Putih

Bahaya Residu pestisida


Mencuci bersih bawang putih secara menyeluruh
Cara Pengendalian
menggunakan air bersih dan mengalir
CCP 4 : Penggorengan Tahu
Batas Kritis Tidak ada residu pestisida
Bahaya Oksidasi pada minyak
Prosedur Monitoring
Pada saat proses pemanasan tidak melebihi smoke point
Cara Pengendalian Pencucian secara menyeluruh pada bagian bawang putih
Metode dan menggunakan minyak baru saat menggoreng
menggunakan air bersih dan mengalir
Batas Kritis 185ºC
Frekuensi Setiap proses pencucian bawang putih
Prosedur Monitoring
Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan
Melihat apakah suhu untuk menggoreng sudah sesuai
Metode
Tindakan Koreksi standar
Frekuensi Bawang
Setiap putihpengolahan/menggoreng
proses yang masih mengandung residu pestisida
tahu
Product Action akan dicuci ulang secara menyeluruh menggunakan air
Penanggung Jawab bersihRianita
Desy dan mengalir
Tarigan
Petugas akan melakukan pencucian ulang pada bawang
Process Action putih yang masih mengandung residu pestisida dengan
Tindakan Koreksi
menggunakan air bersih dan mengalir
Tahu yang digoreng dengan minyak yang telah
Penanggung
Product ActionJawab Desy Rianita Tarigan
teroksidasi akan diganti
Petugas akan menggoreng tahu yang baru dengan
RecordAction
Process
menggunakan minyak baru
Component Jawab
Penanggung FormRianita
Desy pencucian bahan makanan
Tarigan

Penanggung Jawab
Record Desy Rianita Tarigan

Verifikasi
Component Form pengolahan bahan

Aktivitas Jawab
Penanggung Pengecekan
Desy Rianita form pencucian bahan makanan
Tarigan

Frekuensi Setiap 6 bulan sekali akan dilakukan verifikasi ulang

Penanggung Jawab Desy Rianita Tarigan


Verifikasi
CCP 5 : Penumisan bumbu (bawang merah dan bawang putih)
Aktivitas Pengecekan form pengolahan
Bahaya Oksidasi pada minyak
Frekuensi Setiap 2x/tahun akan dilakukan verifikasi ulang
CCP 6 : Pemasakan Pada waktu proses pemanasan minyak tidak melebihi
Penanggung Jawab smokeRianita
Desy point, menggunakan minyak baru waktu
Tarigan
Cara Pengendalian
Bahaya penumisan, dan menutup tempat minyak tersebut setelah
Bakteri Salmonella
digunakan
Pada saat pemasakan menggunkan alat yang bersih dan
Batas Kritis 185ºC
layak pakai, dan penjamah makanan menggunakan
Cara Pengendalian
APD (Alat Pelindung Diri) lengkap, serta pengolahan
Prosedur Monitoring tumis tahu sayur hingga matang
Batas Kritis Salmonella
Melihat negative/25
apakah g, 1x10²koloni/g
suhu untuk menumis bumbu sudah
Metode
sesuai standar
Prosedur Monitoring CCP 4 : Penyajian
Frekuensi Setiap proses penumisan bumbu
Bahaya Memastikan sebelum memasak alat yang digunakan
Staphylococcus
Penanggung Jawab sudahrianita
Desy bersih dan layak pakai, dan memastikan
Tarigan
Cara
Metode Metodepenjamah
pengecekan pada sudah
makanan saat penyajian dilakukan
menggunakan APD secara
yang
Tindakan lengkap
Koreksi langsung
Pengendalian sebelum memasak
dan memastikan tidak adaserta memasak
bahaya tumisproses
pada saat tahu
sayur hingga matang.
penyajian
Bumbu yang telah ditumis dengan minyak yang telah
Frekuensi
Product Action Setiap pemasakan
teroksidasi bahan makan
akan langsung diganti dengan menggunakan
Batas Kritis Tidak minyak
terdapatyang
bakteri
baru Staphylococcus (1x102 koloni/ml),
Penanggung Jawab atau 95Petugas
Desy rianita
% dalam Tariganbersihmakanan akan melakukan
pengolahan
kategori
Process Action penumisan bumbu yang baru dengan menggunakan
Tindakan Koreksi Prosedur
minyak baru Monitoring
Penanggung
Metode Alat rianita
Jawab Pengamatan
Desy yang
secaradigunakan
menyeluruhkotor
Tarigan dan tidakdan
pada penyajian layak pakai
diganti dengan alat yang bersih dan layak pakai,
memastikan tenaga
penjamah penyaji menggunakan
makanan APD yang
tidak menggunakan APDlengkap
tidak
Record
Product Action
Frekuensi lengkap harus
Setiap proses penyajian melengkapi APD terlebih dahulu,
Component pemasakan
Form tumis bahan
pengolahan tahu sayur yang tidak matang harus
makanan
Penanggung dimasak kembali
Petugas penyaji makanan hingga matang
Penanggung Jawab Penjamah
Desy makananan
rianita Tarigan memastikan alat yang digunakan
Jawab
Process Action bersih dan layak pakai, menggunakan APD lengkap,
serta TindakanKoreksi
memastikan tumis tahu sayur benar-benar matang
Verifikasi
Penanggung Jawab Desy rianita Tarigan
Product Action Bakteri, rambut, serangga, debu yang terdapat pada makanan
Aktivitas Pengecekan form pengolahan bahan makanan
Record akan langsung dipisahkan
Frekuensi Setiap 6 bulan sekali akan dilakukan verifikasi ulang
Process Action Memindahkan makanan ke tempat yang terpisah
Component Form pemasakan bahan makanan
Penanggung Jawab Petugas
PenanggungJawa Desy rianita
penyaji Tarigan
makanan
Penanggung Jawab Desy rianita Tarigan
b
Verifikasi Record

Aktivitas Pengecekan form pemasakan bahan makanan

Frekuensi Setiap 6 bulan sekali akan dilakukan verifikasi ulang

Penanggung Jawab Desy rianita Tarigan


Component Form penyajian makanan

PenanggungJawa Petugas supervisi produksi


b

Verifikasi

Aktivitas Pengecekan pada proses penyajian makanan

Frekuensi Setiap 1 bulan sekali

PenanggungJawa Koordinator HACCP


b

Menu

Menu lama Menu baru


Tahu gulai Bola bola tahu sayur
1. Tahu 200 gr 1. Tahu 200 gram 4 buah tahu
2. Santan 65 ml 2. Minyak goreng
3. Minyak secukupnya
4. Air secukupnya
Bumbu Bumbu
1. Bawang merah 4 siung 1. Bawang merah 4 siung
2. Bawang putih 2 siung 2. Bawang putih 2 siung
3. Lada bubuk secukupnya 3. Wortel 1 buah
4. Kunyit bubuk secukupnya 4. Telur 1 butir (50 gr)
5. 2 batanf daun bawang diiris halus
6. 2 sdm tepung terigu
7. Tepung panir secukupnya
8. Minyak goreng
9. Garam
10. Lada secukupnya

Cara membuat Cara membuat


1. Siapkan bahan-bahan terlebih 1. Cuci bersih semua bahan
dahualu tahu,santan,bawang tahu,wortel,daun bawang,
merah,bwang putih,lada,dan kunyit 2. Tiriskan tahu hingga benar benar
2. Kupas bawang merah dan bwang kering
putih setelah selesai dikupas cuci 3. Kupas wortel kemudian parut
bawang merah dan bawang putih wortel, potong daun bawang hingga
setelah dicuci iris bawang putih dan halus
bawang merah 4. Kupas bawang merah dan bawang
3. Cuci tahu lalu potong-potong tahu putih, cuci pada air mengalir
menjadi dua bagian simpan tahu kemudian haluskan bawang merah
pada wadah bersih dan bawang putih
4. Panaskan minyak, setelah minyak 5. Tumbuk tahu hingga halus taruh
panas goreng tahu hingga setengah dalam wadah yang bersih
matang 6. Tambahkan wortel,daun
5. setelah itu panasakn minyak lagi bawang,telur bawang merah dan
untuk menumis bumbu bawang bawang putih yang sudah dihaluskan
merah dan bawang putih , kemudian tambahkan tepung terigu
Tunggulah hingga tercium aroma 7. Bentuk adonan menjadi bulatan-
wangi yang berasal dari bumbu. bulatan ukuran sedang setelah
6. Jika sudah tercium aroma wangi dibentuk balur dengan tepung panir
yang berasal dari bumbu. Masukan 8. Panaskan minyak banyak dalam
air secukupnya tunggu hingga wajan dengan api sedang, goreng
mendidih kemudian tambahkan bulatan tahu hingga kuning
santan instan aduk hingga mendidih keemasankedua sisinya lalu angkat
7. Setelah santan mendidih masukan dan tiriskan
tahu yang sudah digoreng 9. Sajikan hangat dengansaus cabe atau
8. Tambahkan garam,gula,lada dan rawit
kunyit secukupnya
9. Tunggu hingga 5 menit, tahu gulai
siap disajikan
Cara penyajian Cara penyajian
Menggunakan piring menggunakan piring
Jumlah porsi Jumlah porsi
3 porsi 3 porsi
Energi : 810 kkal Energi: 1.081,8 kkal
Protein : 53 gr Protein: 49,6 gram
Lemak : gr Lemak: 23,8 gram
Karbohidrat : 4,04 gr Karbohidrat: 167,7 gram

Food cost dan unit cost

No Bahan Makanan Berat Bahan Harga Bahan Harga Satuan


(gram)
1. Tahu 200 Rp 3000 / ½ kg 200/500 x 3000
= Rp 1.200
2. Wortel 100 Rp 20000 / kg 100/1000 x 20000
= Rp 2.000
6. Tepung Terigu 52 Rp 10000 / kg 52/1000 x 10000
= Rp 520
7. Tepung Panir 150 Rp 10000 / kg 150/1000 x 10000
= Rp 1.5000
9. Telur 110 Rp 2000/ kg 110/1000 x 2000
= Rp 2.310
Jumlah Rp 7.530

Bumbu 10 % = 10/100 x Rp 7.530 Rp 753

Total Food Cost Rp. 7530 + Rp. 753 =Rp.


8.283
Unit Cost 40 % (100/40 atau 2,5) x Total Food Cost 100/40 x Rp 8.283
= Rp. 20.707,5
Menu Bahan Makanan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat
(gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)
Bola bola Tahu 200 152,0 16,2 9,6 3,8
tahu
Telur Ayam 50 77,6 6,3 5,3 0,6

Tepung Terigu 52 189,3 5,4 0,5 39,7

Tepung Panir 150 594,8 19,5 7,5 108.0

Wortel 100 36,1 1,0 0,6 7,9

Bawang Putih 20 17,6 0,6 0,1 4,1

Bawang Merah 15 6,6 0,2 0,0 1,5

Lada Bubuk 2,5 6,3 0,3 0,1 1,6

Garam 10 0,0 0,0 0,0 0,0

Daun bawang 10 2,1 0,1 0,1 0,5

Total 1.081,8 49,6 23,8 167,7

Nilai gizi bola-bola tahu


Menu Bahan Makanan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat
(gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)
Tahu Tahu 200 152,0 16,2 9,6 3,8
gulai
Bawang Putih 20 17,6 0,6 0,1 4,1

Bawang Merah 15 6,6 0,2 0,0 1,5

Santan 65 46,1 0,5 4,4 1,2

Lada Bubuk 2,5 6,3 0,3 0,1 1,6

Kunyit bubuk 2,5 8,1 0,3 0,3 1,5

Garam 10 0,0 0,0 0,0 0,0

Gula 5 19,3 0,0 0.0 5,0

270,4 17,9 14,5 17,3


A. Spesifikasi bahan makanan (Steak Tahu)
Spesifikasi bahan makanan adalah standar bahan makanan yang ditetapkan oleh unit
peminta (instansi, perorangan) sesuai dengan ukuran, bentuk, dan penampilan untuk
mempertahankan kualitas bahan makanan. Dalam macam atau item bahan makanan serta
kualitasnya biasanya diperoleh dari standar resep.
Spesifikasi bahan makanan untuk menu steak tahu dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.3 Spesifikasi Bahan Makanan Tahu

No Item Penilaian Tahu


1. Warna Putih susu
2. Bentuk Kotak
3. Kualitas Segar, bersih, bebas formalin, dan tidak
tengik
4. Jumlah produksi 55 gram/ potong
5. Umur Baru
6. Ukuran Satu potong 55 gram
7. Keterangan Dalam plastic bening
8. Identitas produk Pasar STAN

Tabel 4.4 Spesifikasi Bahan Makanan Wortel

No Item Penilaian Wortel


1. Warna Orange merata
2. Bentuk Silindris
3. Kualitas Segar, bersih, tidak berlubang/berulat,
muda, dan tidak berdaun.
4. Jumlah produksi 1 buah
5. Umur Baru
6. Ukuran Panjang 30 cm
7. Keterangan Disimpan dalam plastik
8. Identitas produk Pasar STAN

Tabel 4.8 Spesifikasi Bahan Makanan Tepung Terigu

No Item Penilaian Tepung terigu


1. Warna Putih bersih
2. Bentuk Butir halus
3. Kualitas Kering, bersih, tidak apek, dan tidak
berkutu
4. Jumlah produksi 1 kg per plastik
5. Umur Baru
6. Ukuran Satu pack kecil
7. Keterangan Disimpan dalam plastik
8. Identitas produk Pasar STAN

Tabel 4.9 Spesifikasi Bahan Makanan Tepung Panir

No Item Penilaian Tepung panir


1. Warna Kuning orange
2. Bentuk Butir kasar
3. Kualitas Kering, bersih, dan tidak ada kotoran
4. Jumlah produksi 1 kg per plastik
5. Umur Baru
6. Ukuran Satu pack kecil
7. Keterangan Disimpan dalam plastik
8. Identitas produk Pasar STAN

Tabel 4.11 Spesifikasi Bahan Makanan Telur

No Item Penilaian Telur


1. Warna Kulit berwarna coklat, isi berwarna putih
dan kuning ditengah.
2. Bentuk Oval
3. Kualitas Baru, bersih, kulit mulus, tidak busuk, dan
besar merata
4. Jumlah produksi 2 butir
5. Umur Baru
6. Ukuran 60 gram / butir
7. Keterangan Disimpan dalam plastik
8. Identitas produk Pasar STAN
H I

E L

D MEJA

C F

B N

A G

Anda mungkin juga menyukai