NUGGET IKAN
4.1 PENDAHULUAN
4.1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan masyarakat semakin
meningkat, salah satu diantaranya adalah tersedianya bahan makanan
yang praktis, yaitu yang bersifat siap untuk dimasak dan siap untuk
dimakan. Siap untuk dimasak dan dimakan artinya hanya membutuhkan
sedikit waktu untuk menyiapkan dan menghidangkannya seperti mie
instan, yang umumnya membutuhkan waktu pemasakan 1-3 menit.
Belakangan ini di pasaran juga tersedia makanan siap untuk dimasak
dalam bentuk beku. Makanan dalam bentuk beku memiliki banyak
keunggulan, terkait dengan upaya penyelamatan nilai gizi dan cita rasa.
Salah satu bentuk makanan beku yang saat ini sangat digemari
masyarakat luas. Nugget merupakan salah satu bentuk produk beku siap
saji. Nugget dapat dibuat dari berbagai jenis daging ikan.
Semakin enak rasa daging ikan, maka semakin sedap pula rasa
nuggetnya. Daging ikan yang digunakan hanya daging putihnya saja.
Daging putih ini dapat diperoleh dari jenis ikan berdaging putih,
misalnya ikan kakap, kerapu, tenggiri, ikan cunang atau remang
(Congresox talabon), serta ikan tuna. Pembuatan nugget dimaksudkan
untuk membuat ikan menjadi berbagai jenis olahan serta menambah nilai
ekonomis pada ikan. Oleh karena itu, praktikum ini dilakukan untuk
mengetahui proses pembuatan nugget, serta mengetahui fungsi dari
bahan-bahan pada pembuatan nugget tersebut.
4.1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pembuatan nugget ikan yang berbahan dasar
ikan.
32
2. Untuk mengetahui fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan nugget ikan.
3. Untuk meningkatkan pemanfaatan ikan.
33
m. Penyedap rasa 10 gram
n. Minyak goreng secukupnya
o. Daun bawang 3 buah
p. Air secukupnya
q. Es batu secukupnya.
34
d. Rasa
35
Syarat Mutu Nugget Ikan
Tabel 4.1: Syarat mutu nugget ikan
36
Standar Operasional Prosedur
37
4.3 HASIL PERCOBAAN
4.3.1 Data Pengamatan
Dari hasil praktikum pembuatan nugget ikan, diperoleh:
Tabel 4.2: Data pengamatan pembuatan nugget ikan
No Data Pengamatan Nilai Rata-rata
1 Rasa 4
2 Warna 4
3 Aroma 4
4 Tekstur 4
3
2
1
0
Rasa Warna Aroma Tekstur
Tingkat Kesukaan
38
4.4 PEMBAHASAN
4.4.1 Karakteristik Nugget Ikan
a. Rasa
Berdasarkan analisis sensori panelis memberikan 4 yang berarti suka,
rasa yang kami hasilkan yaitu enak dan gurih, ini disebabkan
penambahan bahan tambahan seperti garam, penyedap rasa ayam,
bawang putih, bawang merah, daun bawang dan merica dapat
mempengaruhi penilaian rasa pada nugget ikan..
b. Warna
Berdasarkan analisis sensori panelis memberikan angka 4 yang berarti
suka, warna yang kami hasilkan yaitu kuning keemasan karena
penambahan tepung roti pada proses pembuatan nugget ikan.
c. Tekstur
Berdasarkan analisis sensori panelis memberikan angka 4 yang berarti
suka, tekstur yang kami hasilkan pada nugget ikan yaitu renyah dan
padat, ini disebabkan penambahan tepung terigu, serta balutan tepung
roti.
d. Aroma
Berdasarkan analisis sensori panelis memberikan angka 4 yang berarti
suka, aroma yang kami hasilkan yaitu aroma pencampuran antara ikan
dan daun bawang, ini disebabkan karena bahan utama dari nugget ini
ialah ikan tuna, serta penambahan daun bawang pada nugget ikan.
39
b. Bawang putih
Bawang putih merupakan bahan alami yang biasa ditambahkan dalam
makanan atau produk sehingga diperoleh aroma yang khas guna
meningkatkan selera makan (Palungkan dan Budiarti, 1992).
Karakteristik bawang putih akan muncul dengan sendirinya apabila
terjadi pemotongan atau perusakan jaringan. Bawang putih dapat
menghasilkan enzim allicin dimana enzim tersebut berperan dalam
memberi aroma bawang putih serta merupakan salah satu zat aktif anti
bakteri. Dalam pembuatan nugget ikan, bawang putih digunakan
sebagai pemberi aroma dan penguat rasa.
c. Merica bubuk
SNI 01-3717-1995 menyatakan bahwa merica atau lada putih bubuk
adalah lada putih (Piper ningrumlinn) yang dihaluskan, mempunyai
aroma dan rasa khas lada. Penambahan merica bubuk adalah untuk
menguatkan rasa yang terdapat pada nugget ikan.
d. Tepung terigu
Tepung terigu adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji
gandum. Dalam praktik ini, tepung terigu digunakan sebagai
pembentuk struktur dan karakteristik pada nugget.
e. Garam
Garam adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin.
Biasanya garam yang tersedia secara umum dihasilkan oleh air laut.
Garam digunakan untuk mengawetkan nugget, emulsifer, dan sebagai
bumbu penyedap.
f. Tepung roti
Tepung roti digunakan secukupnya untuk membalut nugget setengah
jadi ketika akan dimasak atau disimpan dalam freezer.
g. Tepung panir
Tepung panir adalah tepung yang terbuat dari proses penumbukan
atau penggilingan roti tawar yang telah dikeringkan menjadi butiran
40
halus seperti tepung meskipun teksturnya jauh lebih kasar daripada
tepung pada umumnya.
h. Telur ayam
Telur dipakai sebagai pengemulsi karena dalam kuning telur terdapat
lechitin yang dapat mempengaruhi ekstensibilitas nugget (menjadi
lunak), membuat nugget sedikit mengembang saat penggorengan.
i. Bawang merah
Bawang merah adalah sejenis umbi-umbian (umbi lapis) yang dapat
dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, dan obat tradisional.
Dalam praktik ini, bawang merah digunakan sebagai pemberi aroma
dan penguat rasa.
j. Wortel
Wortel merupakan sayuran berwarna oranye yang banyak digemari,
karena rasanya yang enak dan manfaat wortel yang melimpah. Wortel
mengandung serat makanan yang bisa memperbaiki kondisi saluran
pencernaan yang terganggu seperti diare atau konstipasi. Dalam
praktik ini, wortel digunakan sebagai bahan tambahan untuk
meningkatkan gizi dari nugget ikan.
k. Gula pasir
Gula pasir adalah bahan makanan dan minuman yang biasa
dikomsumsi oleh masyarakat Indonesia. Gula pasir mengandung
energi sebesar 364 kilokalori, protein 0 gram, karbohidrat 94 gram,
lemak 0 gram, kalsium 5 miligram. Selain itu, di dalam gula pasir juga
tergantung vitamin A sebanyak 0 IU. Berfungsi untuk memberi rasa
pada nugget serta membuat nugget menjadi tahan lama.
l. Penyedap rasa ayam
Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang memberikan
rasa pada bahan tertentu, sehingga suatu makanan dapat bertambah
manis, asam, dan sebagainya. Umumnya penyedap rasa diberikan
kepada makanan yang tidak atau kurang memiliki rasa (misal agar-
agar, masakan berkuah, dan sebagainya) sehingga disukai konsumen.
41
Dalam praktik ini, penyedap rasa yang digunakan yaitu Masako rasa
ayam. Berfungsi sebagai penguat rasa nugget.
m. Minyak goreng
Minyak goreng digunakan untuk menghantarkan panas saat
menggoreng nugget ikan, agar nugget dapat tergoreng dengan
sempurna.
n. Daun bawang
Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang
banyak digunakan dalam masakan. Dalam masakan Indonesia, daun
bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai
bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto. Dan
dalam praktikum ini, daun bawang difungsikan untuk memberi aroma
pada nugget ikan.
o. Air
Air merupakan pelarut yang baik. Hal ini menyebabkan air di alam
tidak dijumpai dalam keadaan murni. Air di alam juga mengandung
berbagai mikroorganisme. Apabila kandungan yang terdapat pada air
tidak mengganggu kesehatan manusia, maka air tersebut dapat
dianggap bersih. Pada praktikum ini, air digunakan sebagai pelarut
dalam proses pencampuran bahan-bahan.
p. Es batu
Es batu adalah air yang dibekukan (bersuhu 0ºC). Pada pelumatan
daging ikan tuna, es batu berfungsi untuk menstabilkan daging ikan
saat diblender agar tidak terlalu cair.
42
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 KESIMPULAN
8.1.4 Kesimpulan Praktikum Nugget Ikan
Dalam praktik ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa telah mengetahui
cara pembuatan nugget yang berbahan dasar ikan serta mengetahui
fungsi-fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan
nugget ikan. Bahan utama dari nugget ini ialah dari ikan tuna. Maka dari
itu, tujuan pengolahan ikan menjadi nugget yaitu untuk meningkatkan
pemanfaatan ikan.
8.2 SARAN
Dalam melakukan praktikum sebaiknya alat yang digunakan harus dicuci
hingga bersih agar kehigienisan produk tetap terjaga.
43
LAMPIRAN
a. Warna
5 + 5 + 5 + 5 + 4 + 4 + 4 + 4 + 3 39
= = 4,3
9 9
b. Aroma
5 + 5 + 5 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 3 38
= = 4,2
9 9
c. Tekstur
5 + 5 + 5 + 4 + 4 + 4 + 4 + 3 + 3 37
= = 4,1
9 9
d. Rasa
5 + 5 + 5 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 39
= = 4,3
9 9
44
Lampiran 16 Hasil Praktikum Nugget Ikan
45
DAFTAR PUSTAKA
46