Anda di halaman 1dari 11

Karya Tulis Perkoperasian

“Efektifitas Pelaksanaan Dan Pelatihan Perkoperasian Dalam


Meningkatkan Kinerja Anggota Koperasi”

Diusulkan oleh:

Evi Inda Rukmanah


NIM.12.02.01.1009/2012

KOPERASI MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2017

i
“Efektifitas Pelaksanaan Dan Pelatihan Perkoperasian Dalam
Meningkatkan Kinerja Anggota Koperasi”

Karya Tulis Perkoperasian

Diajukan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa


Timur

Untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Perkoperasian

EVI INDA RUKMANAH


NIM. 12.02.01.1009/2012

KOPERASI MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2017

ii
BIODATA MAHASISWA

1. Nama Lengkap : Evi Inda Rukmanah


2. NIM : 1202011009
3. Program Studi : S1 Keperawatan
4. Tempat/Tanggal Lahir : Gresik, 01 Juni 1992
5. Alamat : Jl. Telaga Biru Ds. Tebaloan RT 01 RW 01
Duduksampeyan Gresik
6. No. Telp/Hp : 083831294815
7. Alamat Email : eviindah214@gmail.com

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat


rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Perkoperasian yang berjudul “Efektifitas Pelaksanaan Dan Pelatihan
Perkoperasian Dalam Meningkatkan Kinerja Anggota Koperasi” sesuai
waktu yang ditentukan.

Karya Tulis Perkoperasian ini penulis susun sebagai untuk


mengikuti lomba yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM
Provinsi Jawa Timur.

Dalam penyusunan, penulis mendapat banyak pengarahan dan


bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat Bapak/Ibu :

1. Drs. H. Budi Utomo, M.Kes selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu


Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan.
2. H. Alifin SKM.M. Kes. Selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan
di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lamongan..
3. Zainal Azhar, S.Kep., Ns., selaku pembimbing yang telah banyak
memberikan petunjuk, saran dan dorongan moril selama
penyusunan Karya Tulis Perkoperasian ini.
4. Teman-temanku semuanya yang senantiasa memberiku semangat
dan doa selama penyusunan Karya Tulis Perkoperasian ini.
Penulis menyadari Karya Tulis Perkoperasian ini masih banyak
kekurangan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan, penulis berharap semoga Karya Tulis
Perkoperasian ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi
semua pembaca pada umumnya.

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

Halaman Judul..................................................................................... i

Cover Dalam ........................................................................................ ii

Biodata ................................................................................................. iii

Kata Pengantar..................................................................................... iv

Daftar Isi................................................................................................ v

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang........................................................................


1.2 Permasalah.............................................................................
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................

Bab 2 Rumusan Masalah Dan Solusi Masalah

2.1 Rumusan Masalah..................................................................

2.2 Solusi Masalah.......................................................................

Bab 3 Kesimpulan

3.1 Kesimpulan.............................................................................

Daftar Pustaka......................................................................................

Lampiran...............................................................................................

v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desawa ini pemerintah gencar melaksanakan dan meningkatkan
pembangunan, baik pembangunan materiil maupun spiritual. Salah satu
bidang yang sedang digalakkan adalah dunis usaha dalam rangka
mengurangi jumlah penggangguran di Indonesia yang setiap tahun
bertambah. Dalam dunia usaha ini termasuk juga pembangunan dalam
bidang koperasi dengan semua kegiatannya, baik kegiatan usaha,
keterampilan dan kesadaran menjalankan usaha serta kesadaran
berkoperasi.
Perkembangan Koperasi yang cenderung stagnan, merupakan
keprihatinan semua pihak, baik pemerintah maupun pengelola koperasi.
Kondisi koperasi yang cenderung stagnan ditunjukkan oleh usaha-usaha
koperasi yang hanya terpusat pada pemenuhan kebutuhan sebagian
anggota. Koperasi yang mengandalkan pasar internal atau anggota,
mencerminkan belum adanya keberanian dari Pengurus untuk merubah
paradigma koperasi. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian, disebutkan bahwa koperasi bertujuan untuk
mensejahterakan anggota-anggotanya, telah diartikan secara sempit oleh
sebagian besar pengurus koperasi. Konsep mensejahterakan anggota-
anggotanya menjadi landasan pengurus dalam mengelola koperasi
diinterpretasikan dengan memfokuskan usaha-usaha yang secara nyata
diperlukan anggota koperasi. Pengurus yang melayani kebutuhan non
anggota atau masyarakat umum, dianggap sebagai kegiatan yang kurang
relevan dengan makna mensejahterakan anggota koperasi. Kondisi inilah
yang menjadikan pengurus tertumpu pada usaha-usaha yang berorientasi
pada pemenuhan kebutuhan anggota dan tidak melakukan perluasan
usaha untuk memenuhi kebutuhan non anggota.

1
Masalah lain yang dihadapi koperasi pada umumnya adalah sumber
daya manusia yang kurang memadai, baik masalah pengetahuan
perkoperasian, keterampilan dan mengelola koperasi maupun
kemampuan dalam menjalankan bisnis. Salah satu faktor penentu
keberhasilan atau kegagalan organisasi adalah faktor Sumber Daya
Manusia (SDM). Keunggulan mutu bersaing suatu organisasi sangat
ditentukan oleh mutu SDM-nya. Penanganan SDM harus dilakukan secara
menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan SDM yang bersifat
strategic, integrated, interrelated dan unity. Organisasi sangat
membutuhkan SDM yang kompeten, memiliki kompetensi tertentu yang
dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.
Menurut Andreas (2002), sumber daya manusia yang berkualitas
adalah sumber daya manusia yang paling tidak memiliki empat
karakteristik yaitu (1) memiliki competence (knowledge, skill, abilities,
experience) yang memadai, (2) commitment pada organisasi (3) selalu
bertindak ”cost effectiveness” dalam setiap tindakannya (4) congruence at
goals, yaitu bertindak selaras antara tujuan pribadi dengan tujuan
organisasi. Kebijakan strategis yang dilakukan adalah melalui
implementasi dan praktik-praktik manajemen sumber daya manusia
strategic.
Sedangkan beberapa aspek sumber daya manusia yang meliputi
pengetahuan keterampilan dan kemampuan, pada hakekatnya akan dapat
tercipta apabila dilakukan program pendidikan dan pelatihan. Menurut
Notoatmojdo (2009:16) Pendidikan dan Pelatihan merupakan upaya untuk
mengembangkan kemampuan-kemampuan intelektual dan kepribadian
manusia. Program pendidikan dan pelatihan, sebenarnya telah
diselenggarakan secara rutin, baik oleh Diskoperindag maupun
Dekopinda.
1.2 Permasalah
Program pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh
Diskoperindag Kabupaten Lamongan ternyata belum mampu memberikan

2
hasil yang signifikan bagi pertumbuhan koperasi mahasiswa STIKES
Muhammadiyah Lamongan.
1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum


1. Mengetahui pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan untuk
meningkatkan kualitas SDM
2. Mengetahui metode yang akurat dalam melaksanakan program
pendidikan dan pelatihan pelatihan untuk meningkatkan kualitas
SDM
3. Mengetahui perkembangan kinerja koperasi sebelum dan sesudah
mengikuti program pendidikan dan pelatihan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Akademis
Penulisan ini dapat menjadi karya tulis Perkoperasian yang
memperkaya wawasan tentang pelatihan pada umumnya dan
perkoperasian anggota koperasi mahasiswa STIKES Muhammadiyah
Lamongan.
1.4.2 Bagi Praktisi
Penulisan ini dapat menyumbangkan pemikiran bagi para pelatih
dan pengurus koperasi mahasiswa baik di lembaga formal maupun non
formal tentang perencanaan dan pelaksanaan hingga evaluasi hasil.
1.4.3 Bagi Anggota Koperasi
………………………………………

3
BAB 2

RUMUSAN MASALAH DAN SOLUSI MASALAH

2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas,


maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini
adalah :

a. Bagaimanakah pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan


untuk meningkatkan kualitas SDM?

b. Bagaimanakah metode yang akurat dalam melaksanakan program


pendidikan dan pelatihan pelatihan untuk meningkatkan kualitas
SDM?

c. Bagaimanakah perkembangan kinerja koperasi sebelum dan


sesudah mengikuti program pendidikan dan pelatihan ?

2.2 Solusi Masalah

( Uraikan apa yang menjadi masalah dan solusinya)

4
BAB 3

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Dari uraian kami ini dapat kita simpulkan bahwa

1. Prinsip Koperasi perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar


tujuan berkoperasi dapat tercapai.
2. Agar Koperasi dapat berkembang perlu menyelenggarakan
Pendidikan koperasi bagi anggota, Pengurus, Pengawas maupun
Karyawan
3. Sebelum melaksakanan program pendidikan perlu diadakan
penjaringan/ penyaringan minat Needs-assesment
4. Pendidikan perkoperasian dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang
telah dibakukan

5
DAFTAR PUSTAKA
Andreas, Lako. 2004. Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi (Isu,Teori
dan Solusi). Jakarta: Asmara Books.
Ardiana, dkk. 2010. Kompetensi SDM UKM dan Pengaruhnya terhadap
Kinerja UKM di Surabaya. Dalam Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan.Volume 12 No.1.Hal 42-55 Surabaya : Fakultas
Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945.
Harijanto, dkk. 2003. “Pengaruh Pelatihan dan Pengalamn Kerja terhadap
Keterampilan dan Kinerja Karyawan Koperasi Usaha Karya: Studi
pada Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tanjung
Perak Surabaya”. Dalam Jurnal Aplikasi Manajemen.Volume 1
No.2. Hal 247-253 Malang : Pascasarjana Universitas Brawijaya
Malang.
Notoatmodjo,Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarsono dan Edilius. 2007. Manajemen Koperasi
Indonesia.Jakarta:Rineka Cipta
Undang Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian.Surabaya:
Diperbanyak oleh penerbit Arkola

Anda mungkin juga menyukai