Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MA Ma’arif Kadugede


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Sel Elektrolisis
Alokasi Waktu : 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3. Mengevaluasi gejala atau proses yang 3.3.1 Mengidentifikasi masalah dalam kehidupan
terjadi dalam contoh sel elektrokimia sehari-hari yang mengaplikasikan sel
(sel volta dan sel elektrolisis) yang elektrolisis, salah satunya dalam pembuatan
digunakan dalam kehidupan. pemutih dari garam dengan cara elektrolisis

3.4.2 Menentukan elektode yang akan digunakan


dalam pembuatan pemutih dari air garam
dengan cara elektrolisis

4.3. Menciptakan ide/gagasan produk sel 4.3.1 Membuat rancangan alat elektrolisis dan
elektrokimia. prosedur pembuatan larutan pemutih
(Natrium Hipoklorit) dari air garam dengan
cara elektrolisis
4.3.2 Melakukan praktikum pembuatan larutan
pemutih (Natrium Hipoklorit) dari air garam
dengan cara elektrolisis
4.3.3 Menjelaskan reaksi yang terjadi pada
pembuatan larutan pemutih (Natrium
Hipoklorit) dari air garam dengan proses
elektrolisis
4.3.4 Mempersentasikan hasil praktikum
pembuatan pemutih (Natrium Hipoklorit) dari
air garam dengan proses elektrolisis

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan terhadap contoh-contoh elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari, siswa
dapat menjelaskan manfaat elektrolisis dalam kehidupan manusia
2. Melalui pengamatan terhadap jenis-jenis elektroda pada sel elektrolisis, siswa dapat menentukan
jenis elektrode yang akan digunakan dalam pembuatan pemutih (Natrium Hipoklorit) dari air
garam
3. Melalui pengamatan terhadap sel elektrolisis, siswa dapat menggambarkan rancangan alat
elektrolisis dalam pembuatan pemutih (Natrium Hipoklorit) dari air garam
4. Melalui pengamatan terhadap rancangan alat elektrolisis, siswa dapat membuat alat elektrolisis
dan prosedur kerja pada praktikum pembuatan pemutih (Natrium Hipoklorit) dari air garam
5. Melalui pengkajian terhadap prosedur/langkah kerja pembuatan pemutih, siswa dapat membuat
larutan pemutih (Natrium Hipoklorit) dari air garam dengan cara elektrolisis
6. Melalui presentasi kelompok praktikum, siswa mampu menjelaskan reaksi redoks yang terjadi
pada sel elektrolisis serta keuntungan yang didapat pada pembuatan larutan pemutih (Natrium
Hipoklorit) dari air garam dengan proses elektrolisis
D. Materi Pembelajaran
Redoks dan Sel Elektrokimia (Terlampir)
1. Contoh elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
2. Prinsip sel elektrolisis
3. Reaksi redoks pada sel elektrolisis
4. Praktik pembuatan Natrium Hipoklorit (NaOCl) dari air garam dengan proses elektrolisis.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : STEM
Metode : Praktikum

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kegiatan peserta didik (LKPD)
 PPT

Alat/Bahan :
 Proyektor
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Alat elektrolisis sederhana ( bateri 9 volt, kabel, elektroda karbon)
 Gelas kimia
 Pipet
 Batang pengaduk/ spatula
 Neraca
 Larutan garam (garam, air,)
 Minuman kemasan yang berwarna
 kain putih kotor

G. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
 Modul kimia elektronik
 Sumber belajar online (google, youtube)
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdo’a untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai penerapan sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya mengenai jenis-jenis sel elektrokimia
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya mengenai materi pertemuan
sebelumnya tentang perbedaan sel volta dan sel elektrolisis.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pembelajaran yang akan dilakukan
yaitu pertanyaan tentang manfaat desinfektan dalam pencegahan penyebaran Virus Covid
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materi /tema/praktikum dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh /dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang Kegunaan Elektrolisis
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini yaitu materi
Sel Elektrolisis
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar/kelompok praktikum
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 25 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Sel Elektrolisis dengan cara :
rangsangan) → Melihat (Dengan Alat Proyektor)
  Menayangkan gambar/foto/video tentang sel elektrolisis
→ Mengamati
● Lembar kerja peserta didik materi Pembuatan Pemutih dari
Larutan Garam dengan Cara Elektrolisis
● Pemberian contoh-contoh Sel Elektrolisis untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan Sel Elektrolisis
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sel
Elektrolisis
→ Mendengar
  Pemberian materi Sel Elektrolisis oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
  Sel Elektrolisis
   
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang :
  Kegunaan Sel Elektrolisis
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Sel
Elektrolisis yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks


  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Sel
Elektrolisis yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sel Elektrolisis
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sel Elektrolisis
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Praktikum
  Peserta didik bersama kelompoknya melakukan praktikum
Pembuatan Pemutih dari Larutan Garam dengan Cara Elektrolisis
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Sel Elektrolisis yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan bersama
kelompoknya mengenai materi Sel Elektrolisis dengan rasa
percaya diri dan sesuai dengan pemahamannya
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Sel Elektrolisis
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data yang dihasilkan dari praktikum :
  Pembuatan Pemutih dari Larutan Garam dengan Cara
Elektrolisis
   
→ Mengolah informasi dari materi Sel Elektrolisis yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan praktikum dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja peserta didik (LKPD)
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sel
Elektrolisis
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dalam praktikum
Pembuatan Pemutih dari Larutan Garam dengan Cara Elektrolisis dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku
sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi Sel Elektrolisis pada Praktikum Pembuatan
Pemutih dari Larutan Garam dengan Cara Elektrolisis
 
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil praktikum Pembuatan Pemutih dari Larutan
Garam dengan Cara Elektrolisis berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan dan tertulis untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan dalam kelompoknya
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
praktikum Pembuatan Pemutih dari Larutan Garam dengan Cara
Elektrolisis
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Sel Elektrolisis dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kegunaan Elektrolisis
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis pada LKPD
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sel Elektrolisis yang
terdapat pada lembar kerja peserta didik yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Sel Elektrolisis yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sel Elektrolisis yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sel Elektrolisis berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah, tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sel Elektrolisis yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sel Elektrolisis yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek yang harus dipelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memberikan tanggapan/ kritik/saran terhadap persentasi siswa tentang hasil praktikum
Pembuatan Pemutih dari Larutan Garam dengan Cara Elektrolisis
● Peserta didik yang paling aktif selama proses pembelajaran diberikan penghargaan berupa
pemberian nilai/point tambahan
● Memberikan penghargaan berupa pemberian hadiah untuk pembelajaran/praktikum yang telah
dilaksanakan kepalada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Memberitahukan kepada siswa tentang judul materi pertemuan berikutnya

 Menutup pembelajaran dengan membaca Alhamdulillah bersama sama dengan siswa karena
pembelajaran hari ini telah selesai dengan berjalan lancar dan baik
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
- Penilaian Diri
- Penilaian Teman Sebaya

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Persentasi
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik pada LKPD

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Gambarkan bagan sel elektrolisis!
2) Jelaskan tentang reaksi redoks yang terjadi pada anoda dan katoda pada sel
elektrolisis!
3) Jelaskan tentang manfaat sel elektrolisis dalam kehidupan manusia!
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Mencari informasi secara online tentang Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
2) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang penerapan Redoks dan Sel
Elektrokimia dalam kehidupan sehari hari

Kuningan, 7 September 2021

Mengetahui:
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran Kimia,

Drs.Iman Taofik Ina Yuliana,S.Pd


NIP. 19650928 199203 1 003

LAMPIRAN
1. Instrumen Penilaian

a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru.

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama praktikum, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi dalam kelompok
2 praktikum, setiap anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta mempersiapkan alat dan
3
bahan praktikum
Saya ikut serta dalam melakukan
4
tahapan kerja pada praktikum
Saya ikut serta dalam membuat
5 kesimpulan praktikum /hasil diskusi
kelompok.

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : .....................................


Pengamat : .....................................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada
3
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
Tidak ikut serta dalam melakukan
5
praktikum

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian pada LKPD (Lihat lampiran)
Penilaian Aspek Percakapan
Jumla Skor Kode
Skala
h Skor Sikap Nilai
No Aspek yang Dinilai
10
25 50 75
0

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

Keterampilan dalm menyiapkan alat dan bahan


1
praktikum

Keterampilan dalam melaksanakan cara kerja


2
pada praktikum

3 Keterampilan merangkai alat elektrolisis

Membersihkan meja praktikum setelah selesai


4
melaksanakan praktikum

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

- Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi praktikum

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata dalam diskusi

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Anda mungkin juga menyukai